Anda di halaman 1dari 6

KULIAH DAN PRAKTIKUM II - III

PENYUSUNAN RENCANA BISNIS

Program Studi Pengelolaan Agribisnis Durasi 8 jam


Mata Kuliah Perencanaan Bisnis Dosen Melgiana S. Medah

Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami dan menyusun rencana bisnis


baru maupun pengembangan usaha

Metode Penyampaian Materi 1. Online/ Live Learning


2. Hybrid

Capaian Kompetensi
Aspek Pengetahuan Pengetahuan Dasar: Studi Kasus:
Mampu memahami proses Mampu mengidentifikasi
penyusunan rencana usaha baik perbedaan penyusunan
usaha baru maupun rencana usaha baru maupun
pengembangan usaha yang telah pengembangan usaha yang
ada telah ada terkhusus
Aspek Keterampilan Pengaplikasian Teknologi: Manajemen Proyek:
1. Mengoperasikan perangkat Mampu menguraikan proses
elektronik untuk menyusun proses penyusunan rencana usaha baik
penyusunan rencana bisnis usaha baru maupun
pengembangan usaha

Aspek Sikap Komunikasi: Berpikir Kritis:


Mampu mengemukakan Mampu mengidentifikasi aspek
pendapat/ide baik lisan maupun positif dan negative dari
tulisan tentang perencanaan perencanaan usaha baru
usaha ataupun pengembangan usaha

Kolaborasi: Pemecahan Masalah:


Mampu berkontribusi positif Mampu memberikan solusi
dalam penyelesaian tugas untuk meminimalisir dampak
kelompok sesuai kesepakatan negative dari penyusunan
kelompok. rencana usaha baru atau
pengembangan usaha
Aktivitas Pembelajaran
Aspek Pengetahuan Pengetahuan Dasar: Studi Kasus:
Ceramah, belajar mandiri 1. Membedah artikel

Aspek Keterampilan Pengaplikasian Teknologi: Manajemen Proyek:


merumuskan bidang usaha 1. Penugasan: pembagian tugas
anggota kelompok

Aspek Sikap Komunikasi: Berpikir Kritis:


1.Penugasan menyusun laporan 1. Diskusi kelas
tertulis dan diskusi
Kolaborasi: Pemecahan Masalah:
1. Penugasan kelompok 1.Penugasan: identifikasi
model-model analisis
keuangan bisnis jangka
pendek, menengah dan
panjang

NASEHAT BISNIS DARI BOB SADINO - YouTube


(setelah nonton video inspirasi ini, hal positif apa yang bisa saudara ambil)

A. DASAR TEORI
1. Pengembangan usaha
2. Rencana Bisnis Pendirian Usaha Baru
Pendirian bisnis untuk usaha baru membutuhkan pemikiran dan tenaga yang lebih besar mengingat
calon pebisnis masih belum memiliki pengalaman terjun dalam bisnis. Oleh karena itu yang perlu
dilakukan adalah mengawalinya dengan merumuskan bidang usaha yang ingin digeluti.
Selanjutnya adalah menyusun visi, misi serta tujuan yang jelas agar memudahkan arah bisnis. Aspek-
aspek yang secara umum meliputi aspek pemasaran, produksi dan operasi, financial serta risiko perlu
dijelaskan secara teknis baik pelaksanaanya maupun kendala yang mungkin dihadapi. Kemungkinan
kendala yang sudah teridentifikasi, kemudian dicarikan strategi ataupun solusi untuk mengatasi
ataupun mencegahnya sehingga sudah memiliki antisipasi apabila hal tersebut terjai di kemudian hari
saat bisnis sudah berjalan. Berikut adalah alur tahapan penyusunan rencana bisnis.
Secara rinci, berikut ini merupakan petunjuk untuk mempermudah mengawali pembuatan perencanaan
bisnis
1. a. Merumuskan bidang usaha
Merumuskan bidang Usaha Jawaban

1. Apa bidang usaha yang menarik bagi anda

2. Apakah bidang usaha tersebut menurut


anda juga menarik bagi pihak lain?

3. Apakah sudah ada yang pernah melakoni


bidang usaha tersebut? (Sebutkan
beberapa jika ada sebagai bahan wacana
persaingan bisnis)
b. Mendeskripsikan produk yang akan dijual
Produk perlu dideskripsikan secara detail untuk mengetahui perencanaan produk
yang akan dijual.
Merumuskan bidang Usaha Jawaban
1. Apa nama dan jenis produk/jasa yang anda
jual
2. Apa fungsi produk/jasa tersebut?
3. Bagaimana bentuk dan model?
4. Bagaimana rencana kemasan produk/jasa?

5. Bagaimana sistem pelayanan yang akan


dilakukan?

6. Apa sudah ada contoh keberhasilan dari


produk/jasa yang akan ada jual

7. Bagaimana contoh produk/jasa sejenis yang


sukses atau laku di pasar?

c. Mengukur potensi produk


Merumuskan bidang Usaha Produk Anda Produk yang ada dipasaran
1. Berapa harga produk/jasa?

2. Performance/penampilan
produk/jasa?
3. Kemudahan menyesuaikan kondisi
4. Kemudahan dibawa (jika sulit,
layanan delivery?)
5. Kemudahan dalam pemakaian

6. Kemudahan dalam
pemeliharaan/perbaikan

7. Kemudahan dalam penggunaan

8. Ukuran, warna, berat

9. Kemasan
d. Merumuskan bidang Usaha Produk Anda Produk yang ada dipasaran
1. Berapa harga produk/jasa?

2. Performanc/penampilan
produk/jasa?
3. Kemudahan menyesuaikan kondisi
4. Kemudahan dibawa (jika sulit,
layanan delivery?)
5. Kemudahan dalam pemakaian

2.Pembuatan Visi Misi dan Tujuan


Visi Misi
Tujuan merupakan target kinerja-alat ukuran keberhasilan atau kegagalan yang diukur oleh
organisasi dan manajer mereka pada setiap tingkatan. Contoh : IBM dan Kodak dianggap
gagal bukan karena menghasilka neraca yang negative tetapi karena tidak memenuhi tujuan
profit dan pertumbuhannya.
4 maksud utama tujuan organisasi:
a) Penetapan tujuan memberikan arahan dan panduan bagi para manajer di semua
tingkatan
b) Penetapan tujuan membantu perusahaan mengalokasikan sumber dayanya.
c) Penetapan tujuan membantu menetapkan budaya korporasi
d) Penetapan tujuan membantu manajer menilai kinerjanya

A. ALAT DAN
BAHAN
Kertan folio
bergaris dan
LCD
B. PROSEDUR KERJA
1. Dosen menyampaikan gambaran singkat tentang topik
praktikum sertaprosedur pelaksanaan dan penilaian.
2. Mahasiswa dikelompokkan dalam 4 kelompok terdiri dari 3-4 orang.
3. Setiap kelompok menggunakan lembaran kerja dan mengisi table
1 a – 1 d. pada perencanaan usaha baru

4. Setiap kelompok mengerjakan proposal pengembangan usaha


sesuai dasar teori (8 langkah proses penyusunan pengembangan
usaha)
5. Setiap kelompok mengidentifikasi tahapan penyusunan
rencana bisnis baik bisnis baru m
6. zaupun pengembangan bisnis
7. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di
depan kelas.
8. Revisi hasil kerja dan dikumpulkan lewat link yang dibagikan

C. EVALUASI

Buatlah Visi Dan Misi Dari Rencana Usaha Tim anda

D. RUBRIK PENILAIAN
Tidak Ada Memuaskan Melampaui target
Memuaskan perkembangan 71-80 81-100
>60 60-70
Mengemukakan Kurang beretika Ada upaya Bersikap etis, dan Bersikap dan
ide secara dalam sikap bersikap etis berkomunikasi berkomunikasi
beretika maupun dalam bersikap secara etis secara etis, tanpa
perkataan dan dibuat-buat dan
berkomunikasi mampu
menularkannya
kepada anggota tim
Bekerjasama Tidak mampu Ada sedikit Berkontribusi Berkontribusi pada
dalam Tim berkontribusi kontribusi pada pada hasil kerja hasil kerja tim dan
positif pada hasil kerja Tim tim sesuai bekerja ekstra untuk
hasil kerja tim penugasan yang memastikan hasil
disepakati kerja tim mencapai
bersama ketentuan yang ada.
Kemampuan Tidak mampu Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi
identifikasi mengidentifikasi masalah tapi di masalah riil masalah
masalah masalah permukaan saja berdasarkan berdasarkan kasus
fenomena yang yang diberikan dari
ada. berbagai perspektif.
Kemampuan Tidak mampu Memberikan Memberikan Memberikan
memberikan memberikan solusi secara solusi yang tepat beberapa solusi
solusi bagi solusi yang tepat umum terhadap sesuai terhadap masalah
kelompok terhadap permasalahan permasalahan yang teridentifikasi
maupun project permasalahan yang yang dengan dengan
yang teridentifikasi teridentifikasi memaparkan
teridentifikasi dengan argument kelebihan dan
yang relevan. kelemahan solusi-
solusi tersebut
sebagai bahan
pertimbangan.

Anda mungkin juga menyukai