ALUR PELAYANAN POLIKLINIK PADA MASA PANDEMI

DI RSU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

No Revisi Hal
0 1/2
PPI

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan, 01 Juni 2020

01 Juni 2020 Direktur,

dr. As’ad Suyudi

PENGERTIAN  COVID-19 adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia yang dapat menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat
 Adaptasi kebiasaan baru/ New normal) adalah cara kita merubah prilaku, gaya
hidup dan kebiasaan, keadaan dimana PSBB (pembatasan sosial bersekala
besar) mulai dilonggarkan, protocol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita
tetap bisa produktif dengan tetap mence
gah terjangkit virus corona dengan menerapkan cucitangan, menggunakan
masker, pengecekan suhutubuh dan selalu menjaga jarak.

TUJUAN  Sebagai acuan dalam penerapan adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi
Covid-19 di RSU Universitas Muhammadiyah Cirebon
 Agar masyarakat tetap produktif dan aman dari Covid-19 pada masa pandemi.

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Pasien dan pengantar wajib menggunakan masker, cucitangan, cek suhu
tubuh dan menjaga jarak
2. Pasien mengambil nomor antrian di mesin antrian pendaftaran pada
garis X yang sudah ditentukan.
3. Pasien wajib hadir Pada saat mengambil nomor antrian pendaftaran di
mesin antrian
4. Setelah mendapat nomor antrian Pasien menunggu panggilan dilobi
luar.
5. Setelah mendapat panggilan dari bagian pendaftaran, pasien
diperbolehkan masuk untuk melakukan pendaftaran pemeriksaan
poliklinik.
6. Untuk pasien dengan alat bantu, lansia dan anak boleh didampingi oleh 1
pendamping/ keluarga, selain pasien tersebut tidak diperkenankan didampingi.
7. Setelan selesai melakukan pendaftaran pemeriksaan poliklinik, pasien
diarahkan kembali ke lobi luar untuk menunggu panggilan pemeriksaan
dokter.
8. Untuk pasien umum, setelah melakukan pendaftaran, pasien diarahkan
ke kasir terlebih dahulu untuk pembayaran administrasi dan
 pemeriksaan dokter,
9. Setelah pasien mendapatkan bukti pembayaran 2 play ( 1 untuk pasien
dan 1 untuk asisten poli) kemudian diarahkan kembali untuk menunggu
pemanggilan pemeriksaan poliklinik di lobi luar.

ALUR PELAYANAN POLIKLINIK PADA MASA PANDEMI

DI RSU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

No. Dokumen No Revisi Hal

0 2/2

10. Perawat melakukan Assesment dengan formulir khusus deteksi dini covid-
19 atau form Epidemiologi.
11. Apabila termasuk pasien baru dengan riwayat pepergian dari wilayah
terjangkit (zona Merah) 14 terakhir, pasien APS (menolak rawat) dari UGD,
atau ada keluhan ISPA atau Orang dengan salah satu gejala/ tanda ISPA
DAN riwayat kontak dengan pasien konfirmasi COVID-19, maka wajib
dilakukan pemeriksaan rontgen thorax terlebih dahulu dan pemeriksaan
rapid test.
12. Pasien diarahkan ke lobi luar kembali untuk menunggu panggilan
pemeriksaan dokter.
13. Pasien yang diperbolehkan menunggu di lobi ruang pemeriksaan
poliklinik maksimal hanya 2 nomor dari masing-masing poliklinik dan
disesuaikan dari urutan awal, begitu seterusnya
14. Setelah pasien pertama masuk ruang pemeriksaan, perawat memanggil
pasien berikutnya dengan menggunakan aplikasi pemanggilan pasien
poliklinik pada SIMRS.
15. Setelah pasien selesai diperiksa oleh dokter, pasien dapat menaruh
resep di box resep dan menunggu di lobi luar untuk menunggu
panggilan dari petugas farmasi.
16. Untuk pasien umum resep diantarkan oleh perawat ke farmasi kemudian
petugas farmasi meng input dan menghitung biaya resep dan
menginformasikan jumlah biaya kepada pasien untuk melakukan
pembayaran terlebih dahulu.
17. Dan apabila pasien mendapat rujukan untuk pemeriksaan
penunjang maka pasien diarahkan langsung ke unit terkait, setelah
sebelumnya melakukan pembayaran terlebih dahulu.
18. Setelah selesai melakukan pembayaran pasien bisa langsung dilakukan
pemeriksaan penunjang.
19. Untuk pasien yang terlewat pada saat pemanggilan nomor antrian
pendaftaran, maka pemanggilan akan dilakukan kembali setelah 3 nomor
urut berikutnya, terhitung sejak saat pasien tersebut melakukan
konfirmasi ke bagian pendaftaran.
20. Apabila pasien harus rawat inap maka petugas poliklinik menghubungi
rawat inap untuk memesan ruangan dan konfirmasi bagian pendaftaran
IGD, dan untuk pasien pro ranap covid, pasien langsung diantarkan
petugas poli langsung ke isolasi covid dan dilakukan tindakan di isolasi
covid oleh petugas covid.
21. Untuk pasien poli Bedah, THT, Obgin, Syaraf yang pro rawat inap diarahkan
ke UGD untuk dikonsulkan dulu kesatgas untuk dievaluasi ulang status
Covid nya.
22. Bila pasien indikasi langsung harus masuk rawat inap, maka untuk tindakan
 ronhtgen, lab DR+hitung jenis, EKG, dilakukan dipoliklinik.
23. Untuk pasien yang harus dilakukan tindakan Oprasi Cito maka bisa
dilakukan swab antigen yang hasil ronthgen nya pneumonia.

ALUR PELAYANAN POLIKLINIK PADA MASA PANDEMI

DI RSU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

No. Dokumen No Revisi Hal

0 3/3

UNIT TERKAIT Poliklinik

Kasir
Rm
Radiologi
Laboratorium
Farmasi
Scurity
 ALUR PASIEN POLIKLINIK UNTUK PASIEN BEDAH PADA MASA PANDEMICOVID-19
DI RSU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
Pasien Poliklinik Bedah

Rencana Masuk rawat inap/ Rencana oprasi

Petugas Poliklinik melengkapi Form Informconsent

Pasien dilakukan Foto Thorax dari Poliklinik

Hasil Foto Thorax di konsulkan oleh radiographer ke dokter spesialis radiologi Via WA
Untuk menanyakan ada pneumoni atau tidak

Hasil Foto thorax Pneumoniak Hasil Foto Thorax tidak pneumonia

Oprasi Cito Oprasi Tidak Cito Oprasi Cito Tidak Cito

(Elektif)

Rujuk Ada Keluhan Covid-19 Tidak ada keluhan Covid-19 R/ Swab Antigen

Pasien diarahkan ke IGD Disarankan Isolasi Mandiri Hasil (-) Hasil (+)
Untuk masuk rawat inap

Rawat diruang isolaso covid-19 Petugas Poliklinik lapor Tindakan Oprasi Disarankan
ke Bagian Plaporan (Siti RM) Isolasi Mandiri

Rencana Swab RT-PCR

Bagian plaporan lapor Sembuh Petugas Poliklinik lapor

Hasil (-) Hasil (+) Puskesmas Setempat Kebagian pelaporan

Pasien sembuh
Pasien dipulangkan
Dan dijadwalkan untuk
tindakan bedah Di Poliklinik
Datang kembali setelah selesai isolasi Bagian plaporan lapor
mandiri 14 hari dan membawa surat Puskesmas Setempat
keterangan selesai masa isolasi
 ALUR PASIEN POLIKLINIK UNTUK PASIEN OBGIN PADA MASA PANDEMICOVID-19
DI RSU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
Pasien Poliklinik Obgyn

Rencana Masuk rawat inap/ Rencana oprasi

Petugas Poliklinik melengkapi Form Informconsent

Pasien dilakukan Foto Thorax dari Poliklinik

Hasil Foto Thorax di konsulkan oleh radiographer ke dokter spesialis radiologi Via WA
Untuk menanyakan ada pneumoni atau tidak

Hasil Foto thorax Pneumoniak Hasil Foto Thorax tidak pneumonia

TindakanTidak Cito Tindakan Cito Tindakan Cito Tidak Cito

(Elektif)

Ada Keluhan Covid-19 Tidak ada keluhan Covid-19 Rencana Swab Antigen

Pasien diarahkan ke IGD Disarankan Isolasi Mandiri Hasil (-) Hasil (+)
Untuk masuk rawat inap

Tetap dilakukan tindakan Petugas Poliklinik lapor Tetap dilakukan Tindakan

ke Bagian Plaporan (Siti RM)

Rencana Swab RT-PCR

Bagian plaporan lapor Sembuh Rencana Swab RT-PCR

Hasil (-) Hasil (+) Puskesmas Setempat

Hasil (-) Hasil (+)

Pasien sembuh Datang kembali setelah selesai isolasi
mandiri 14 hari dan membawa surat
Pasien dipulangkan keterangan selesai masa isolasi
Pasien sembuh
 ALUR PASIEN POLIKLINIK UNTUK PASIEN OBGIN DAN BEDAH PADA MASA PANDEMICOVID-19
DI RSU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

BEDAH

TINDAKAN
CITO ELEKTIF
APDLEVEL 3

FOTO THORAX + RAPID ANTIGEN FOTO THORAX + RAPID ANTIGEN

PNEUMONI TIDAK PNEUMONI PNEUMONI TIDAK PNEUMONI

ANTIGEN (-) ANTIGEN (+) ANTIGEN (-) ANTIGEN (+) ANTIGEN (-) ANTIGEN (+) ANTIGEN (-) ANTIGEN (+)

SWAB PCR TIDAK USAH FOLOWUP SWAB PCR TIDAK USAH FOLOWUP
FOLOWUP PCR RONTGEN FOLOWUP PCR RONTGEN

PRO SWAB PCR SESUAI SATGAS

 ALUR PASIEN POLIKLINIK UNTUK PASIEN ONGIN PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI RSU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

Pasien Poliklinik Obgin

Rencana Masuk rawat inap/ Rencana oprasi

Petugas Poliklinik melengkapi Form Informconsent

Pasien dilakukan Foto Thorax dari Poliklinik

Hasil Foto Thorax di konsulkan oleh radiographer ke dokter spesialis radiologi Via WA
Untuk menanyakan ada pneumoni atau tidak

Hasil Foto thorax Pneumoniak Hasil Foto Thorax tidak pneumonia

Oprasi Cito Oprasi Tidak Cito Pasien diarahkan ke IGD

(Elektif) Untuk Masuk rawat inap
dilakukan swab antigen

Hasil positif Hasil negative Pasien diarahkan ke IGD Rencana tindakan Oprasi
untuk masuk rawat inap

Rencana swab RT-PCR Perawatan Isolasi Covid

 Hasil Swab antigen Negatif
Hasil Swab Antigen Positif

Tetap Tindakan

Tetap dilakukan tindakan Oprasi Foto thorax ulang

Dijadwalkan swab RT-PCR Perburukan Perbaikan

Hasil Positif Hasil Negatif Rencana Swab RT-PCR Pulang

Hasil Positif Hasil Negatif

Klem KEMENKES Klem BPJS

Klem KEMENKES Klem BPJS