Anda di halaman 1dari 6

Penting bagi kita untuk selalu memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan

kebersihan dan kesehatan. Kebersihan dan kesehatan merupakan salah satu faktor
penting dalam menunjang aktivitas sehari-harinya. Di lingkungan yang bersih dan
sehat dapat menimbulkan semangat dan etos kerja yang tinggi. Maka dari itu, kita
harus memperhatikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) merupakan suatu perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran
sehingga kita dapat menolong diri kita sendiri di bidang kesehatan dan berperan
aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS itu jumlahnya sangat
banyak. Sebagai contoh tentang Gizi: makan beraneka ragam makanan, minum
vitamin atau penambah darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan
balita kapsul vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah
pada tempatnya, Serta membersihkan lingkungan. Mungkin sebagian dari kita masih
asing dengan istilah PHBS padahal PHBS merupakan program dari Departemen
Kesehatan, mungkin itu terjadi disebabkan pemerintah kurang bersosialisasi soal
PHBS di kalangan masyarakat akibatnya banyak masyarakat yang yang sering
terserang penyakit karena tidak menerapkan PHBS di kehidupan sehari-seharinya.
Adapun beberapa manfaat yang didapat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,
diantaranya:

1. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit


2. Anak tumbuh sehat dan cerdas
3. Anggota keluarga giat bekerja
4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditunjukkan untuk memenuhi gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dapat diterapkan dimana saja, bisa di
rumah tangga, di tempat kerja dan bisa juga di tempat pendidikan. Karena saya
merupakan mahasiswa, untuk itu saya akan membahas PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat) di lingkungan Kampus dimana merupakan tempat dimana saya
menuntut ilmu yang seharusnya pola pikirnya bisa lebih maju sehingga nantinya
bisa menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di lingkungan kampus
atau bahkan bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari dan mengajak orang lain
untuk menerapkannya juga. Membudidayakan pola hidup bersih dan sehatt
sebenarnya tidaklah begitu sulit tetapi harus ada keinginan dan kemauan yang kuat
untuk memulainya. Setiap mahasiswa dapat menerapkan prinsip untuk hidup bersih
serta menjadikan perilaku bersih dan sehat menjadi suatu kebiasaan yang harus
mereka lakukan. Jika kebiasaan hidup bersih dan sehat ditanamkan maka tidaklah
sulit melakukannya, karena sesuatu yang dilakukan sebagai kebiasaan sangat mudah
untuk dikerjakan. Kita perlu menanamkan prinsip bahwa kesehatan merupakan
suatu “kebutuhan”, sehingga kita akan termotivasi untuk mencapainya dan
melakukannya. Beberapa indicator PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang
seharusnya bisa kita terapkan di kehidupan seseorang dan yang harusnya tercipta di
lingkungan kampus:

1. Penggunaan air bersih

Mungkin sebagian dari kita tidaklah begitu memperhatikan dalam penggunaan air
bersih dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan berbagai penyakit dapat diakibatkan
karena penggunaan air yang tidak bersih. Jika kondisi air yang digunakan tidak
jernih, keruh atau berbau sebaiknya air yang kita gunakan diolah terlebih dahulu
agar menjadi air bersih dengan saringan sederhana dan dapat dikonsumsi.
Ketersediaan air bersih dalam lingkungan kampus merupakan tanggung jawab dari
pihak kampus dan jika ini tidak terpenuhi mahasiswa bisa saja menuntut kepada
pihak kampus karena hal ini menyangkut kesehatan bersama. Penggunaan air bersih
di lingkungan kampus harus di optimalkan dari mulai pengadaan serta tentang
penggunaannya sendiri. bentuk penggunaan air bersih di lingkungan kampus
diantaranya pemanfaatan untuk air minum, tempat untuk cuci tangan, dan air bersih
untuk laboratorium yang ada di dalam kampus. Dengan begini penggalaan
penggunaan air bersih harus kita mulai dari sekarang.

1. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

Mencuci tangan setelah atau sebelum melakukan pekerjaan secara nyata telah
mencegah perpindahan kuman dan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh
berbagai bakteri penyebab infeksi antara diare, hepatitis B, HIV/AIDS, dll. Perlu
adanya suatu gerakan “cuci tangan” yang harus digalakan dalam mulai dari kita sejak
kecil. Kebiasaan mencuci tangan sangat penting bagi kita karena aktivitas banyak
kita lakukan menggunakan tangan. Oleh karena itu, tangan akan mengandung
banyak bakteri atau kuman sehingga kita harus mencuci nya setelah kita melakukan
suatu aktivitas dengan tangan. Jika kita tidak mencuci tangan, kuman yang berada di
tangan dapat berpindah ke bagian tubuh lain dan dapat menyebabkan infeksi atau
penyakit. Terlebih lagi jika setelah itu kita melakukan aktivitas yaitu makan atau
minum, bisa saja bakteri di tangan masuk ke dalam organ pencernaan dan akibatnya
dapat menyebabkan sakit perut atau penyakit lain seperti diare, hepatitis, dan
inferksi pencernaan lainnya. Di lingkungan kampus penting adanya tempat untuk
mencuci tangan yang di situ terdapat sabun, tempat seperti ini perlu diadakan
karena mengingat aktivitas mahasiswa terutama ketika praktikum dan setelahnya
diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun untuk membersihkan tangan dari
bakteri atau kuman yang menempel saat melaksanakan praktikum. Selain dengan
pengadaan tempat seprti diatas perlu saya sarankan untuk setiap mahasiswa dapat
membawa hand sanitizer saat bepergian.

1. Menggunakan jamban sehat

Tempat yang sangat membutuhkan perhatian dari pihak yang berkepentingan.


Jamban merupakan fasilitas yang harus ada di setiap tempat-tempat umum. Kotoran
manusia merupakan penyebaran penyakit yang sangat kompleks antara lain tipus,
disentri, kolera, berbagai macam penyakit cacing, schisosomiasis dan lain sebagainya.
Secara langsung kotoran ini dapat mengkontaminasi makanan, minuman, sumber
air, tanah dan lain sebagainya. Dalam lingkungan kampus, keberadaaan jamban
harus diperhatikan oleh pihat kampus mengingat penggunaan jamban di lingkungan
kampus sangatlah ramai dengan mahasiswa yang begitu banyak. Selain dari pihak
kampus, mahasiswa harusnya turut berperan untuk menjaga jambannya tetap sehat
supaya dalam penggunaannya tidak menyebabkan penyakit dan hal-hal buruk
lainnya. Perawatan jamban yang sehat harus dilakukan secara rutin dan berkala
untuk memastikan jamban masih layak untuk tetap digunakan dan terjaga
kebersihannya.

1. Mengkonsumsi makanan yang sehat


Pola makanan yang sehat juga merupakan salah satu PHBS (Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat). Makanan yang sehat menentukan kesahatan untuk tubuh kita sendiri.
Sayur dan buah merupakan sumber gizi yang lengkap dan sehat serta mudah
didapatkan. Dengan mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari kebutuhan gizi untuk
tubuh kita dapat terpenuhi. Setiap orang semestinya dapat mengkonsumsi buah dan
sayur suapaya memiliki daya tahan tubuh yang bagus sehingga tidak mudah terkena
penyakit. Akan tetapi hal seperti ini sangat sulit kita terapkan untuk kehidupan
sebagai mahasiswa. Masalah utama bagi mahasiswa adalah kurangnya kesadaran
akan makanan yang sehat. Dengan adanya kegiatan mahasisa yang padat bahkan
mereka lupa untuk mengkonsumsi makanan berupa sayur dan buah-buahan yang
cukup untuk menjaga daya tahan tubuh kita. Perlu kita sadarkan lagi untuk
mengkonsumsi makanan yang sehat dan terpenuhi gizi nya.

1. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

Perlu kita galakan gerakan sehat dengan melakukan paling tidak aktifitas fisik setiap
harinya seperti aktivitas olahraga atau melakukan pekerjaan di rumah, minimal
melakukan aktifitas fisik yang ringan seperti berjalan karena dapat memberi manfaat
akan meningkatkan kekuatan otot dan menyehatkan badan karena menghindarkan
diri dari penyakit jantung, osteoporosis, diabetes, stroke, dan hipertensi. Sebagai
mahasiswa dengan begitu banyaknya kegiatan di sana sini, kita tidak boleh lupa
untuk tetap melakukan aktifitas olahraga minimal setiap pagi sebelum melakukan
aktifitas perkuliahan. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga kebugaran tubuh
kita sehingga kita akan selalu dalam kondisi fit untuk melakukan aktifitas lain.
Aktifitas olahraga tidak perlu dengan aktifitas yang berat-berat, kita dapat
melakukannya dengan olahraga ringan seperti jalan-jalan di pagi hari, starching,
atau dengan push up di pagi hari, dan lain sebagainya.

1. Membuang sampah pada tempatnya

Bicara soal sampah tentunya sudah tahu apa itu sampah dan apa yang harus
dilakukan dengan sampah. Kita harus membuang sampah pada tempatnya
dimanapun kita berada, jika kita di kampus kita tidak boleh sembarangan
membuang sampah walaupun ada orang yang membersihkan tapi membuang
sampah pada tempatnya merupakan salah satu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
yang seharusnya diterapkan oleh semua orang. Sampah yang kita biarkan begitu saja
berserakan akan mengganggu pemandangan di lingkungan kampus karena
lingkungan menjadi tidak bersih dan berbau tidak sedap. Selain itu, sampah yang
berserakan dapat mengakibatkan perkembangan kuman-kuman dan penyakit yang
dapat membahayakan kesehatan kita. Akhir-akhir ini perilaku membuang sampah
pada tempatnya mulai luntur, hal seperti ini sangat disayangkan. Padahal di
lingkungan kampus sudah disediakan dengan tempat atau tong sampah, bahkan
untuk tong sampah sudah dipilah pilah mulai dari sampah logam, sampah plastic
dan sampah organic. Seharusnya kita sebagai mahasiswa sadar akan hal seperti ini,
kita harus mampu menggalakan gerakan membuang sampah pada tempatnya.  
Penjabaran tentang hidup sehat di atas merupakan beberapa contoh dari Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain dari contoh di atas kita dapat melakukan hal
yang lain dan masih banyak contoh lain. Berbicara tentang Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat, tentunya hal tersebut akan berkaitan dengan kesehatan terutama masalah
rokok terlebih merokok di lingkungan kampus. Membahas tentang merokok,
mungkin saya sedikit bingung dengan regulasi merokok atau larangan merokok itu
sendiri. Menurut saya berbicara tentang merokok bukan sekedar boleh atau tidak
boleh akan tatapi masalah kesadaran seberapa bahaya tindakan merokok itu. Dalam
iklan entah itu baliho, media cetak, di bungkus rokok itu sendiri, bahkan di iklan
televise sebenarnya sudah jelas di sampaikan bahwa meroko itu sangat berbahaya
dengan slogan “merokok membunuhmu”. Pesan itu sebenarnya sudah jelas
mengatakan bahwa merokok merupakan tindakan yang dapat menimbulkan
kematian bagi si perokok bahkan terhadap orang di sekitar nya. Bahaya merokok dan
dampak merokok itu sendiri bagi kesehatan sudah jelas dicantumkan dalam bungkus
rokok yang dijual dipasaran. Di sana disebutkan bahwa rokok “rokok dapat
menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan
janin”. Akan tetapi, walaupun bahaya rokok serta zat rokok yang terkandung di
dalamnya sudah disebutkan, masih banyak masyarakat Indonesia yang masih
merokok aktif, bukan saja Indonesia melainkan dunia. Sebenarnya, perang terhadap
rokok sudah dilakukan oleh berbagai orang secara individu maupun kelembagaan.
Dimana setiap tanggal 31 Mei di seluruh dunia merayakan atau
mengkampanyekan World No Tobacco Day, atau di Indonesia menyebutnya hari
tanpa asap rokok. Perlu kita ketahui, bahwa World No Tobacco Day tersebut adalah
anggota dari badan kesehatan WHO. Jadi, bisa dipastikan merokok merupakan
memang benar benar bukan main main. Sebelum berbicara bahaya merokok, saya
akan menjelaskan sedikit tentang kandungan kandungan zat yang berbahaya dalam
rokok. Berikut ini adalah kandungannya:

1. Nikotin

Nikotin merupakan zat yang mengandung candu yang bisa menyebabkan seseorang
ketagihan untuk terus menghisap rokok. Berikut pengaruh dalam tubuh:

1. Menyebabkan kecanduan/ketergantungan
2. Merusak jaringan otak
3. Menyebabkan darah cepat membeku
4. Mengeraskan dinding arteri

2. Tar

Tar merupakan bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru
dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker. Pengaruh bagi tubuh manusia:

1. Membunuh sel dalam saluran darah


2. Meningkatkan produksi lender di paru-paru
3. Menyebabkan kanker paru-paru

3. Karbon monoksida

Gas yang dapat menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen
dalam tubuh. Pengaruh bagi tubuh manusia:
1. Mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
2. Menghalangi transportasi dalam darah

4. Zat karsinogen

Pengaruh bagi tubuh manusia:

1. Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

5. Zat iritan

Pengaruh bagi tubuh manusia:

1. Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru


2. Menyebabkan batuk

  Dari kandungan-kandungan zat dalam rokok di atas dapat mengakibatkan berbagai


macam bahaya yang dapat merusak kesehatan. Berikut ini contoh bahaya yang
ditimbulkan dari asap rokok:

1. Penyakit jantung

Rokok dapat menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh


darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak
memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini dapat
mengakibatkan penyakit jantung.

2. Penyakit paru

Resiko terkena pneumonia, emfisema dan bronchitis kronis meningkat karena


merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK).

3. Kanker paru dan kanker lainnya

Kanker paru-paru sudah lama dikaitkan dengan bahaya merokok, yang juga dapat
menyebabkan terhadap kanker lain seperti mulut, kotak suara atau laring,
tenggorokan dan kerongkongan. Merokok dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung
kemih, perut pancreas, leher Rahim dan kanker darah (leukemia).

4. Diabetes

Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes. Rokok juga bisa naik


menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung,
stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.
5. Impotensi

Rokok merupakan factor utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang
mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh tubuh. Pembuluh
darah ke penis mungkin juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah
yang kecil dan dapat mengakibatkan disfungsi ereksi.   Masih banyak lagi contoh
bahaya merokok. Nha dari bahaya merokok di atas mungkin anda akan berpikir
berulang kali untuk merokok. Karena dari jabaran bahaya merokok di atas adalah
jenis-jenis penyakit yang berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian. Masalah di
kalangan anak muda saat ini bukan saja tentang merokok tetapi juga menyangkut
narkoba. Sering kali kita lihat di televisi banyak kasus narkoba terjadi di Indonesia
terlebih untuk kalangan anak muda. Anak muda merupakan korban yang pas bagi
para pengedar narkoba karena mereka dirasa menjadi target yang cocok. Dimana
jiwa jiwa muda dan pemikiran anak muda masih bersifat labil dan mudah mendapat
pengaruh dari lingkungan yang tidak baik. Berikut ini akan saya jabarkan beberapa
dampak negative dari penyalahgunaan narkotika/narkoba:

1. Dampak terhadap fisik dan kesehatan


 Gangguan pada ssstem saraf (neurologis), seperti: kejang, imajinasi, dan halusinasi.
 Gangguan pada jantung dan pembuluh darah
 Gangguan pada kulit
 Gangguan pada paru-paru
 Sering sakit kepala
 Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan
 Bagi yang menggunakan jarum suntik bisa berakibat fatal seperti terjadinya overdosis
2. Dampak terhadap psikologi
 Kerja lamban dan ceroboh, sering tegang dan gelisah
 Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
 Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku brutal
 Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
 Cenderung menyakiti diri sendiri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
3. Dampak terhadap lingkungan sosial
 Gangguan mental
 Anti-sosial dan asusila
 Dikucilkan oleh lingkungan
 Merepotkan dan menjadi beban keluarga
 Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram

Dan terakhir, yang paling berbahaya adalah bila suatu saat si pecandu narkoba ingin
tobat memakai narkoba, saying sekali efek dari pemakaian narkoba tidak bisa
sembuh total. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu melawan
kejahatan narkoba, jangan sampai malah kita yang akan ter kontaminasi oleh
pengaruh narkoba. Narkoba bukan hanya merugikan diri sendiri akan tetapi juga
lingkungan di sekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai