Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK N/S ………………………………..


Mata Pelajaran : Fisika (Adaptif)
Kelas/Semester : X / Genap
Topik Pokok : Pemuaian, Perubahan Wujud Zat Dan Perpindahan Kalor
Alokasi Waktu : 9 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan
Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi padatingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional,dan internasional..
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan
Dasar Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.6 Mengevaluasi proses pemuaian, perubahan wujud zat dan perpindahan kalor
4.6 Menyaji hasil penyelidikan mengenai perpindahan kalor menggunakan azas black

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6.1 Mengidentifikasi macam- macam skala termometer
3.6.2 Membandingkan peristiwa perpindahan kalor, cara konduksi, konveksi dan radiasi
3.6.3 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pada peristiwa kalor
4.6.1 Mengolah hasil penyelidikan yang berkaitan dengan suhu dan kalor
4.6.2 Menganalisis dan menyaji data dari percobaan perpindahan kalor

D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menghubungkan kejadian alam berupa suhu,kalor dan perpindahan kalor
dengan tekun
2. Peserta didik dapat membaca skala thermometer celcius, reamur, Fahrenheit, Kelvin
3. Peserta didik dapat Mengetahui perbandingan skala thermometer, C, R, dan F
4. Peserta didik dapat Mengetahui penetapan skala pada thermometer.
5. Peserta didik dapat Mengetahui perubahan benda karena pengaruh suhu
6. Peserta didik dapat Menghitung laju rambatan kalor secara konduksi dan konveksi

RPP Fisika X 1
7. Peserta didik dapat Menghitung suhu akhir dalam asas black
8. Peserta didik dapat Menghitung besar kalor yang dibutuhkan pada perubahan wujud.
9. Peserta didik dapat Melakukan percobaan tentang perpindahan kalor
10. Peserta didik dapat Melakukan percobaan tentang peristiwa perubahan wujud yang dapat dilihat
dalam kehidupan sehari-hari.

E. Materi Pembelajaran
1. Suhu
Panas atau dingin dapat dirasakan lewat indera peraba. Derajat panas atau dingin suatu benda
disebut suhu atau temperature dan dapat diukur dengan alat yang disebut thermometer. Sifat yang
diukur untuk menyatakan suhu disebut sifat termometrik.
Zat cair yang biasanya dipakai untuk mengisi thermometer adalah air raksa yang mempunyai
kebaikan dari zat cair yang lain yaitu
- Segera dapat mengambil panas dari benda yang diukur
- Dipakai untuk mengukur suhu rendah sampai tinggi
- -39 – 357 derajat C
- Tidak membasahai dinding tabung
- Pemuaian air raksa teratur
- Mudah dilihat.

2. Termometer
Thermometer digunakan sebagai alat ukur besaran suhu atau temperatur. Dengan termometer
dapat menyatakan lebih teliti perbedaan suhu suatu benda karena dinyatakan dalam angka dari
hasil pengukuran. Semua perubahan fisis suatu zat saat dipanaskan disebut sifat termometrik zat.
Sifat termometrik zat khususnya mudah memuai dimanfaatkan untuk pengukuran suhu pada
thermometer.
Jenis termometer berdasarkan skala suhu:
- Thermometer Celcius
- Thermometer Reamur
- Thermometer Fahrenheit
- Thermometer Kelvin

3. Skala Termometer
Penetapan skala pada thermometer
a. Termometer skala Celcius
Titik didih air 1000 C, titik bekunya 0 0C. dari 0 0C - 1000 C dibagi dalam 100 skala
b. Termometer skala Reamur
Titik didih air 800 R, titik bekunya 0 0R. dari 0 0R - 800 R dibagi dalam 80 skala
c. Thermometer skla Fahrenheit
Titik didih air 2120F, titik bekunya 320F. dari 320F - 2120F dibagi dalam 180 skala
d. Thermometer skala Kelvin
Titik didih air 3730 K, titik bekunya 2730 K. dari 2730 C - 3730 C dibagi dalam 100 skala
Perbandingan pembagian skala C, R dan F
C : R : F = 100 : 80 : 180
C:R:F=5:4:9

RPP Fisika X 2
4. Konversi skala suhu
Perumusan perubahan skala dari satu thermometer ke thermometer yang lain adalah sebagai
berikut:
1. Hubungan antara C dengan R
0 0 0 0
t C = 4/5 . t R à t R = 5/4. t C
2. Hubungan antara C dengan F
0 0 0 0
t C = (9 /5. t + 32) F à t F = 5/9. ( y−32) C
3. Hubungan antara C dengan K
❑ ❑ 0
t C = (t +273) Kà t K = (t−273) C
0

5. Pemuaian
Muai panjang
Suatu batang dengan panjang mula mula l dipanaskan hingga bertambah panjang ∆l. bila perubahan
suhunya ∆t maka:
l t = l 0 + ∆l à l t = l 0 (1+α . ∆t )
Pemuaian Bidang (luas)
At = A0 + ∆A à At = A0 (1+ βt )
β = 2α
Pemuaian ruang (volume)
V t = V 0 + ∆V à V t = V 0 (1+ γ . ∆ t)
γ = 3α
Muai ruang untuk gas:
V t = V 0 ( 1 + 1/273.∆t)

l 0 = panjang mula-mula
∆l = pertambahan panjang
l t = panjang setelah muai
A0 = luas mula-mula
∆A = pertambahan luas
At = luas setelah suhu dinaikkan
V 0 = volume mula-mula
∆V = pertambahan volume
V t = volume setelah suhu dinaikkan
∆ t = kenaikan suhu
α = koefisien muai panjang
β = koefisien muai bidang
γ = keofisien muai ruang.

6. Kalor
Pengertian kalor
- Kalor (panas) adalah bentuk energi yang dipindahkan melalui perbedaan temperature
- Kalor berpindah dari benda bertemperatur tinggi ke benda temperature rendah
- Benda yang menerima kalor maka suhu benda akan naik atau wujud benda berubah
- Benda yang melepaskan kalor maka suhu benda akan turun atau wujud benda berubah
Satu kalori didefinisikan sebagai kalor yang dibutuhkan satu gram air untuk menaikkan suhu 10C.
1 kal setara dengan 4,18 joule
RPP Fisika X 3
1 kkal setara dengan 4.180 joule
1
1 Joule setara dengan kal = 0,24 kal
4,18
7. Kalor Jenis
Kalor jenis adalah bilangan yang menunjukkan beberapa kalori panas yang diperlukan untuk
menaikkan suhu tiap satu satuan massa zat dalam satu derajat. Satuan kalor jenis adalah kal/ gr 0C.
Rumus:
Q = m. c . ∆t
Q = jumlah kalor (kalori)
m= massa benda (kg)
∆t = perubahan suhu (❑0 C )
c= kalor jenis ( kal/ gr 0C.)

8. Kapasitas kalor
Kapasitas kalor (J) yaitu banyaknya panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu sejumlah zat dan
satu derajat
Rumus: C = m.c
Q = m. c . ∆t
= C. ∆t

9. Asas Black
Jika dua buah benda suhu berbeda maka benda yang bersuhu lebih tinggi akan melepas kalor dan
benda bersuhu rendah akan menyerap kalor. Jumlah kalor yang dilepas sama dengan kalor yang
diserap. Persamaan ini disebut hukum kekekalan energi kalor atau asas black, yang menyatakan
bahwa kalor yang diterima sama dengan kalor yang dilepas.
Qlepas = Qterima atau ∆Q2= ∆Q1
m2 . c 2 . ∆ t2 = m1 . c 1 . ∆ t 1
m2 . c 2 .¿ ¿ ) = m 1 . c 1 .¿ ¿ )

10. Perubahan Wujud


Ada tiga wujud atau fase zat yaitu padat, cair dan gas. Karena pengaruh kalor zat dapat berubah.
- Benda padat jika dipanaskan akan menjadi cair disebut peristiwa melebur (es menjadi air)
- Benda padat jika dipanaskan akan menjadi gas disebut peristiwa melenyap (kapur barus)
- Benda cair jika dipanaskan akan menjadi gas disebut peristiwa menguap (air direbus)
- Gas jika didinginkan menjadi cair disebut peristiwa mengembun (terjadinya embun)
- Gas jika didinginkan menjadi padat disebut peristiwa menyublim (biang es)
- Zat cair jika didinginkan akan menjadi padat disebut peristiwa membeku (air menjadi es)
Pada saat terjadinya perubahan wujud kalor yang diserap atau yang dilepas tidak selalu
dipergunakan untuk mengadakan perubahan temperature. Sedangkan kalor selama perubahan
wujud ini berlangsung dinamakan kalor laten. Jumlah kalor laten dirumuskan:
Q = m.l
Q= kalor yang diserap / di lepas (kalori)
m= massa zat (kg)
l= kalor laten (kal/kg)

11. Perpindahan kalor


RPP Fisika X 4
Dalam sebuah benda kalor merambat dari tempat bersuhu tinggi ke suhu yang lebih rendah. Kalor
dapat merambat dengan 3 cara:
- Secara konduksi (hantaran)
- Secara konveksi (aliran)
- Secara radiasi (pancaran)

12. Perpindahan kalor secara konduksi


Perpindahan kalor secara konduksi adalah perpindahan kalor yang tidak disertai dengan
perpindahan massa atau partikel-partikel zat perantara dirumuskan:
H = k.A.( T1-T2)/L
H = jumlah kalor yang merambat pada batang persatuan luas persatuan waktu
k = koefisien konduksi termal
A = luas penampang hantaran kalor batang logam
L = panjang batang
T1= ujung batang logam bersuhu tinggi
T2 = ujung batang bersuhu rendah.
Harga k bermacam-macam bahan untuk suhu 0 – 100 derajat C dapat dilihat dalam table.

13. Perpindahan kalor secara konveksi


Perpindahan kalor secara konveksi adalah rambatan kalor yang disertai dan gerakan massa atau
gerakan partikel-partikel zat perantaranya.
Dirumuskan : H = h.A.∆T
H = kalor yang merambat tiap satuan waktu
h = koefisen konveksi
A = luas setiap permukaan
∆T = beda suhu (K)

14. Perpindahan kalor secara radiasi (pancaran)


Perpindahan kalor secara radiasi adalah perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara.
Rumus: W = e.σ.T 4 (energi yang dipancarkan)
W = α. σ.T 4 (energi yang diserap)
Apabila suhu benda Ta dan suhu lingkungan Tb maka energi total yang dipancarkan per satuan luas
persatuan waktu adalah: W= e. σ.¿ ¿)

15. Konduktor dan isolator


Yang dimaksud daya konduksi atau daya hantar kalor suatu zat adalah kemampuan zat tersebut
untuk menginduksikan kalor. Apakah daya hantar kalor berbagai jenis zat itu sama? Tentunya tidak.
Daya hantar/daya konduksi kalor dari berbagai logam berbeda-beda tergantung dari jenis logamnya.
Makin besar daya hantarnya makin mudah bahan itu menghantarkan kalor. Dari hasil percobaan
disebutkan bahwa dari berbagai logam berturut-turut makin mudah logam itu menghantar kalor
adalah: tembaga, aluminium, kuningan, besi. Demikian juga terhadap percobaan terhadap logam
dan non logam. Misalnya besi, tembaga dan kaca. Ternyata logam dan tembaga dan besi lebih
mudah menghantar kalor disbanding kaca atau non logam.
Jadi zat atau bahan yang mudah menghantar kalor disebut konduktor. Sedangkan yang sukar
menghantar kalor disebut isolator.

RPP Fisika X 5
Contoh konduktor antara lain tembaga, besi, kuningan, aluminium, perak.
Contoh isolator anara lain kaca, kayu, karet, plastic, air.
Dari penjelasan tentang konduktor dan isolator dapat dipahami mengapa pada pagi hari batang besi
jika dipegang terasa lebih dingin, karena besi merupakan konduktre maka langsung mengambil
kkaor dari talapak tanan sehingga tangan merasa dingin. Mengapa pada daerah berhawa dingin
banyka orang memakai bahan wool atau jika btidur selimut yang tebal. Karena bahan
pakaian/selimut merupakna isolator sehingga makin sukar menyerap kalor dari tubuh dengan
demikian badan tetap merasa hangat.

F. Pendekatan, Model, dan Metode


Pendekatan : Scientific/ pendekatan ilmiah
Model pembelajaran : DI dan Inkuiri terbimbing
Metode : Diskusi, Ceramah

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-19
Langkah Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta 15 menit
Pendahuluan didik
2. Salah satu peserta didik memimpin berdoa sebelum memulai
pelajaran
3. Peserta didik mengecek kebersihan kelas
4. Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
5. Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya.
6. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan mengaitkannya
dengan materi pembelajaran hari ini.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai:
8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik.
9. Guru menyampaikan hal-hal yang akan dinilai dan teknik
penilaiannya.
Kegiatan Inti 1. Pemberian stimulus: (Mengamati) 105 menit
 Guru mengajak peserta didik mengumpulkan, mengorganisir
& menganalisa informasi
 Peserta didik mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
 Guru meminta peserta didik untuk bekerja dengan orang lain
dan kelompok (teman sebangku)
 Peserta didik memecahkan masalah
2. Identifikasi masalah: (Mengamati – Menanya)
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya seputar mengumpulkan, mengorganisir &
menganalisa informasi
 Peserta didik bertanya seputar mengumpulkan, mengorganisir
& menganalisa informasi
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik

RPP Fisika X 6
mengumpulkan, mengorganisir & menganalisa informasi (isi,
teknologi, dll)
 Peserta didik bertanya seputar mengumpulkan, mengorganisir
& menganalisa informasi
3. Pengumpulan data: (Mengumpulkan informasi)
 Guru menugaskan peserta didik dalam kelompok
mengumpulkan, mengorganisir & menganalisa informasi
 Peserta didik menentukan mengumpulkan, mengorganisir &
menganalisa informasi melalui e-book, LKS, dan internet
 Guru meminta peserta didik saling bertukar hasil pekerjaan
Peserta didik saling bertukar hasil pekerjaan untuk
membandingkan data yang dikumpulkan
4. Pengolahan data dan Pembuktian: (Menalar)
 Peserta didik menugaskan peserta didik menyampaikan hasil
pembandingan data yang dipunya dengan pekerjaan teman
 Peserta didik menyampaikan hasil pengumpulan data yang
telah dibandingkan (persamaan dan perbedaan) berdasarkan
literatur
5. Menarik Kesimpulan (Mengomunikasikan)
 Guru menugaskan peserta didik menentukan mengumpulkan,
mengorganisir & menganalisa informasi berdasarkan hasil
verifikasi data dengan kelompok lain disertai contoh/bukti
 Peserta didik menyimpulkan mengumpulkan, mengorganisir &
menganalisa informasi disertai contoh/bukti berdasarkan hasil
verifikasi data
Kegiatan 1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap 15 menit
Penutup kegiatan yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku catatan
masing-masing.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
3. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
4. Guru memberi tugas secara berkelompok untuk membaca
modul.
5. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri
pelajaran
6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Ke-20
Langkah Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta 15 menit
Pendahuluan didik

RPP Fisika X 7
2. Salah satu peserta didik memimpin berdoa sebelum memulai
pelajaran
3. Peserta didik mengecek kebersihan kelas
4. Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
5. Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya.
6. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan mengaitkannya
dengan materi pembelajaran hari ini.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai:
8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik.
9. Guru menyampaikan hal-hal yang akan dinilai dan teknik
penilaiannya.
Kegiatan Inti 1. Pemberian stimulus: (Mengamati) 105 menit
 Guru mengajak peserta didik mengumpulkan, mengorganisir
& menganalisa informasi
 Peserta didik mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
 Guru meminta peserta didik untuk bekerja dengan orang lain
dan kelompok (teman sebangku)
 Peserta didik memecahkan masalah
2. Identifikasi masalah: (Mengamati – Menanya)
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya seputar mengumpulkan, mengorganisir &
menganalisa informasi
 Peserta didik bertanya seputar mengumpulkan, mengorganisir
& menganalisa informasi
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
mengumpulkan, mengorganisir & menganalisa informasi (isi,
teknologi, dll)
 Peserta didik bertanya seputar mengumpulkan, mengorganisir
& menganalisa informasi
3. Pengumpulan data: (Mengumpulkan informasi)
 Guru menugaskan peserta didik dalam kelompok
mengumpulkan, mengorganisir & menganalisa informasi
 Peserta didik menentukan mengumpulkan, mengorganisir &
menganalisa informasi melalui e-book, LKS, dan internet
 Guru meminta peserta didik saling bertukar hasil pekerjaan
Peserta didik saling bertukar hasil pekerjaan untuk
membandingkan data yang dikumpulkan
4. Pengolahan data dan Pembuktian: (Menalar)
 Peserta didik menugaskan peserta didik menyampaikan hasil
pembandingan data yang dipunya dengan pekerjaan teman
 Peserta didik menyampaikan hasil pengumpulan data yang
telah dibandingkan (persamaan dan perbedaan) berdasarkan
literatur
5. Menarik Kesimpulan (Mengomunikasikan)
 Guru menugaskan peserta didik menentukan mengumpulkan,

RPP Fisika X 8
mengorganisir & menganalisa informasi berdasarkan hasil
verifikasi data dengan kelompok lain disertai contoh/bukti
 Peserta didik menyimpulkan mengumpulkan, mengorganisir &
menganalisa informasi disertai contoh/bukti berdasarkan hasil
verifikasi data
Kegiatan 1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap 15 menit
Penutup kegiatan yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku
catatan masing-masing.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
3. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
4. Guru memberi tugas secara berkelompok untuk membaca
modul.
5. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri
pelajaran
6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Ke-21
Langkah Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta 15 menit
Pendahuluan didik
2. Salah satu peserta didik memimpin berdoa sebelum memulai
pelajaran
3. Peserta didik mengecek kebersihan kelas
4. Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
5. Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya.
6. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan mengaitkannya
dengan materi pembelajaran hari ini.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai:
8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik.
9. Guru menyampaikan hal-hal yang akan dinilai dan teknik
penilaiannya.
Kegiatan Inti 1. Pemberian stimulus: (Mengamati) 105 menit
 Guru mengajak peserta didik mengumpulkan, mengorganisir
& menganalisa informasi
 Peserta didik mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
 Guru meminta peserta didik untuk bekerja dengan orang lain
dan kelompok (teman sebangku)
 Peserta didik memecahkan masalah
2. Identifikasi masalah: (Mengamati – Menanya)
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya seputar mengumpulkan, mengorganisir &

RPP Fisika X 9
menganalisa informasi
 Peserta didik bertanya seputar mengumpulkan, mengorganisir
& menganalisa informasi
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
mengumpulkan, mengorganisir & menganalisa informasi (isi,
teknologi, dll)
 Peserta didik bertanya seputar mengumpulkan, mengorganisir
& menganalisa informasi
3. Pengumpulan data: (Mengumpulkan informasi)
 Guru menugaskan peserta didik dalam kelompok
mengumpulkan, mengorganisir & menganalisa informasi
 Peserta didik menentukan mengumpulkan, mengorganisir &
menganalisa informasi melalui e-book, LKS, dan internet
 Guru meminta peserta didik saling bertukar hasil pekerjaan
Peserta didik saling bertukar hasil pekerjaan untuk
membandingkan data yang dikumpulkan
4. Pengolahan data dan Pembuktian: (Menalar)
 Peserta didik menugaskan peserta didik menyampaikan hasil
pembandingan data yang dipunya dengan pekerjaan teman
 Peserta didik menyampaikan hasil pengumpulan data yang
telah dibandingkan (persamaan dan perbedaan) berdasarkan
literatur
5. Menarik Kesimpulan (Mengomunikasikan)
 Guru menugaskan peserta didik menentukan mengumpulkan,
mengorganisir & menganalisa informasi berdasarkan hasil
verifikasi data dengan kelompok lain disertai contoh/bukti
 Peserta didik menyimpulkan mengumpulkan, mengorganisir &
menganalisa informasi disertai contoh/bukti berdasarkan hasil
verifikasi data
Kegiatan 1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap 15 menit
Penutup kegiatan yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku
catatan masing-masing.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
3. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
4. Guru memberi tugas secara berkelompok untuk membaca
modul.
5. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri
pelajaran
6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian

RPP Fisika X 10
a. Pengetahuan : Tes Tertulis dan Penugasan
b. Keterampilan : Penugasan
c. Mengidentifikasi macam- macam skala termometer
d. 3.6.2 Membandingkan peristiwa perpindahan kalor, cara konduksi, konveksi dan radiasi
e. 3.6.3 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pada peristiwa kalor
2. Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan
a. Tes Tulis
Contoh kisi-kisi tes tertulis
NO Kompetensi Materi Indikator Soal No. Bentuk
Dasar Soal Soal
1 identifikasi Disajikan sebuah skala 1 Tertulis
macam- termometer, siswa dapat
macam skala menentukan skala termometer
termometer yang tepat
2 peristiwa Disajikan perpindahan kalor, 2, 3 Tertulis
3.6 Mengevaluasi
perpindahan siswa dapat menentukan
proses
kalor, cara perpindahan kalor dengan tepat
pemuaian,
konduksi,
perubahan
konveksi dan
wujud zat dan
radiasi
perpindahan
3 identifikasi Disajikan faktor-faktor yang 4, 5 Tertulis
kalor
faktor-faktor mempengaruhi pada peristiwa
yang kalor, siswa dapat menentukan
mempengaruhi faktor-faktor yang mempengaruhi
pada peristiwa pada peristiwa kalor dengan tepat
kalor

Soal Tertulis
NO SOAL KUNCI JAWABAN SKOR
1 Apa yang dimaksud dengan suhu? Suhu benda menunjukkan deraajat panas 2
dinginnya suatu benda
2 Sebutkan kebaikan air raksa Kebaikan air raksa: 2
sebagai pengisi thermometer? - Segera dapat mengambil panas dari benda
yang diukur
- Dipakai untuk mengukur suhu rendah sampai
tinggi
- -39 – 357 oC
- Tidak membasahai dinding tabung
- Pemuaian air raksa teratur
- Mudah dilihat
0 0
tt Temperature sebatang logam R = 4/5. C = 4/5 . 10 = 8oR 2
pada malam hari 10 derajat C F = 9/5. C + 32
t 0t 0 nyatakan temperature jika diukur = 9/5 . 10. +32
tt0 thermometer R, F dan K! = 50oF
3 K = C + 273
= 10 + 273

RPP Fisika X 11
= 283 K
o
4 Suhu permukaan 2 batang 100 t .C2= 5/9 (35-32) 2
derajat F dan 35 derajat F = 1,67oC
ubahlah suhu-suhu tersebut t oC1= 5/9 (100-32)
dalam oC = 37,78 oC
−6
12.10 Pada temperature 32 derajat F, 32oF = 0oC 2
l t l 0 sebatang logam besi panjangnya 80 oF = 100 oC
200cm. Suatu saaat dipanaskan lo= 200 cm = 2 m
lt
hingga temperature menjadi 80 = + ∆l à =
l 0 (1+α . ∆t )
derajat R, bila muai panjang ∆l = α.
l 0 besi /oC. Hitung = . 2.100
. ∆ t A ) pemuaian batang =m = 2,4 mm
12.10−6 B) panjang batang pada suhu 200 + 0,24 cm = 200,24 cm
−3
2,4.10akhir.
l t =¿
5
Skor maksimal 10
Pedoman penskoran
Nilai = nilai yang diperoleh x 100
Nilai maksimal
A.

Instrumen Penilaian Keterampilan


B. Tugas: Praktek
C. Lakukan pengukuran perpindahan kalor.
D. Tulis hasil pengukuran dan bandingkan hasil pengukuran dengan alat yang berbeda, dan simpulkan.

Kesimpulan & Pengolahan Nilai Praktek


Bobot PROSENTASE BOBOT KOMPONEN PENILAIAN
(%) PERUMUSAN NILAI
PERSIAPAN PEMODELAN HASIL WAKTU
NO NAMA MASALAH PRAKTEK
Skor 5 30 10 40 15 ΣNK
MAx 6 3 6 12 3
1.
2.
E.
Instrumen Penilaian Portofolio
Mencari informasi tentang proses pemuaian, perubahan wujud zat dan perpindahan kalor dalam kehidupan
sehari-hari, boleh berupa makalah atau video

Pengolahan Nilai Portofolio


NO KRITERIA PENILAIAN SEKOR
1 Kebenaran Jawaban 1 – 50
2 Kerapian 1 – 25

RPP Fisika X 12
3 Ketepatan Waktu 1 – 25
SKOR MAKSIMAL 100
F.
Soal Remidial
NO SOAL KUNCI JAWABAN SKOR
1 Jelaskan yang disebut konduktor dari Konduktor adalah zat atau bahan yang mudah 2
isolator beserta contohnya menghantarkan kalor. Contoh: tembaga, besi,
kuningan, alumunium, dan perak
Isolator adalah zat atau bahan yang sukar
menghantarkan kalor. Contoh : kaca, karet,
plastik, air, kayu.
2 Sebutkan cara perpindahan kalor Kalor merambat dari tempat yang bersuhu 2
tinggi ke tempat yang bersuhu rendah dengan
cara konduksi (hantaran), cara konveksi (aliran)
dan cara radiasi (pancaran)
∆T Batang logam luas penampangnya K = 0,2 Kal/m.s.0c 2
L 10cm2, panjang 1 m, perbedaan suhu L =1m
50 kedua ujungnya 500C, bila koefisien ∆T = 500C
1 konduksi termal 0.25 kal per m.s.0c. A = 10 cm2 = 10-4m2
3 tentukan jumlah kalor yang H = K.A.
dirambatkan per satuan luas per = 0,2.10-4.
satuan waktu = 0,01 kal/s

∆ T Kaca jendela bagian luar H = K.A.= 0,9.4. 2


L bertemperatur 400C dan bagian = 14400 J/S = 14,4 KJ/S
0
dalam 20 C tebal kaca 5mm dan
( 40−20)
luasnya 4m2. Jika koofisien konduksi
0,005
4 termal kaca 0,9w/m.0c hitung kalor
yang merambat secara konduksi pada
kaca setipa detik
5 Suatu fluida dengan koofisien h = 0,01 kal/s.m.0c 2
konveksi termal 0,01 kal/s.m0C A = 20 cm2 = 0,002 m2
memiliki luas penampang aliran ∆t = 100 – 60 = 400C
20cm2 bila fluida mengalir dari H = h.A.∆t
dinding bersuhu 1000C ke dinding lain = 0,01.0,002.40
bersuhu 600C kedua dinding sejajar = 0,0008 kal/s
maka hitunglah kalori yang
dirambatkan!
Skor maksimal 10
Pedoman penskoran
Nilai = nilai yang diperoleh x 100
Nilai maksimal

I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
a. Media gambar jangka sorong dan mikrometer sekrup
b. Media pembelajaran presentasi (PPT)
RPP Fisika X 13
2. Alat dan Bahan
b. Laptop
c. LCD proyektor
d. Whiteboard

3. Sumber Belajar :
 Tim penyusun. 2014. Fisika: untuk SMK Kelas X Semua Bidang Keahlian. Sagufindo Kinarya
 Internet.

………………………., 16 Juli 2018


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala SMK N/S ………………………………

………………………………. ……………………………………

RPP Fisika X 14

Anda mungkin juga menyukai