Dr. Evita Yolanda Rancangan Aktualisasi
Dr. Evita Yolanda Rancangan Aktualisasi
Disusun Oleh :
DISETUJUI OLEH:
COACH/PEMBIMBING MENTOR
ii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
DISAHKAN OLEH:
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan ini yang
berjudul “Media Edukasi dengan Menggunakan ‘Buku Saku Pasca Sembuh
Covid-19’ Guna Meningkatkan Pengetahuan Pasien Pasca Rawat Inap
Isolasi Covid-19 di RSUD Demang Sepulau Raya”. Laporan ini ditulis untuk
memenuhi rangkaian kegiatan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
golongan III dalam rangka aktualisasi nilai-nilai ANEKA dalam ruang lingkup
kerja.
iv
Lampung Tengah, 23 April 2021
Penulis,
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
B. DESKRIPSI SINGKAT.............................................................................. 4
3. Nilai-Nilai Organisasi............................................................................ 6
1. Pengertian Isu...................................................................................... 8
1. Tujuan ............................................................................................... 12
2. Manfaat.............................................................................................. 12
vi
3. Ruang Lingkup Wilayah ..................................................................... 13
1. Akuntabilitas ...................................................................................... 14
2. Nasionalisme ..................................................................................... 14
4. Komitmen Mutu.................................................................................. 15
1. Manajemen ASN................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 42
LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Golongan III Tahun 2021, sebagaimana dimaksud berdasarkan Perka
Lembaga Administrasi Negara No. 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Perka LAN 12/2018).
2
Per tanggal 21 April 2021, jumlah kasus Covid-19 di 223 negara di
dunia yaitu 142 juta kasus terkonfirmasi, dengan 3 juta kasus meninggal
dunia. Di Indonesia, terdapat 1,6 juta kasus terkonfirmasi dengan 1,4
kasus sembuh, dan 44.007 meninggal dunia. Kasus Covid-19 di
Kabupaten Lampung Tengah hingga tanggal 21 April 2021 yaitu 2.348
kasus terkonfirmasi, 2.196 orang sembuh, 130 orang meninggal dunia, 22
orang dalam masa isolasi.
3
B. DESKRIPSI SINGKAT
1. Profil RSUD Demang Sepulau Raya
Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya merupakan
Rumah Sakit milik pemerintah kabupaten Lampung tengah yang di jalan
raya Lintas sumatera kelurahan Terbanggi agung, Kecamatan Gunung
Sugih, Kabupaten lampung Tengah. Rumah Sakit Daerah Demang
Sepulau Raya dibangun di atas tanah seluas 5,5 Ha yang berlokasi di
jalan Raya Lintas Sumatera Kelurahan Terbanggi Agung Kecamatan
Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah.
Sebelumnya Rumah Sakit Umum Demang Sepulau Raya
merupakan pengembangan dari Puskesmas Gunung Sugih yang pernah
melaksanakan kegiatan layanan Rawat Inap, pemeriksaan, dan
pengobatan secara rutin berkala oleh dokter spesialis serta pernah
melaksanakn kegiatan operasi katarak dan khitanan masal.
Dengan didirikannya RS oleh pemerintah Kabupaten Lampung
Tengah ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan
kesehatan yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kesehatan bagi
masyarakat Lampung Tengah. Rumah sakit umum Demang Sepulau
Raya mulai resmi dioperasikan pada tanggal 28 Agustus 2005
berdasarkan surat keputusan Bupati Nomor : 263/KPTS/11/2005, yang
kemudian disusul dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah
Nomor 03 tahun 2006 Tentang Izin Pendirian Bangunan.
Pada tahun 2007, terbit peraturan daerah nomor 12 tahun 2007,
mengenai pembentukan organisasi dan tata kerja perangkat daerah, yang
selanjutnya disusul surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia pada tanggal 31 Januari 2007 Nomor : 143/menkes/SK/I/2007
tentang penetapan kelas Rumah Sakit Daerah Demang Sepulau Raya
menjadi Rumah Sakit Kelas C. Dan di tahun 2011, keluarlah Peraturan
Daerah Nomor : 08 tahun 2011 tentang susunan Organisasi dan Tata
Kerja Rumah Sakit Umum Daerah, Pembangunan Fisik masih terus
dilakukan secara bertahap hingga sekarang.
Pada tahun 2003, pembangunan secara fisik Rumah Sakit Daerah
Kabupaten Lampung Tengah meliputi pembangunan Gedung Induk
sebagai Kantor Administrasi (lantai II), Poliklinik, Instalasi Farmasi,
Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Laboratorium Klinik, Instalasi Radiologi,
4
Kamar Operasi, Ruang Perawatan Anak, Ruang Perawatan Bedah,
Ruang Intensive Care Unit, Instalasi Gizi dan Instalasi Pencucian
(Loundry) serta Peralatan Medis dan Penunjang Medis.
Pada Tahun 2005, pembangunan fisik dilanjutkan dengan penambahan
untuk pembangunan dua Gedung Rawat Inap, Gedung Fisioterapi,
Gedung ICU, Instalasi Kamar Jenazah serta pembuatan Gedung VVIP,
penambahan selasar dan peralatan medis dan penunjang medis.
Selanjutnya pada Tahun Anggaran 2006 RSUD Demang Sepulau Raya
memperoleh penambahan gedung untuk Workshop serta pembuatan
taman di lingkungan rumah sakit pada tahun anggaran 2007.
Tahun 2010, dilakukan pendirian bangunan berupa Gedung Aula,
pengembangan Instalasi Gawat Darurat, serta rehabilitasi jaringan pipa
air bersih melalui dana APBD. Serta melengkapi fasilitas Gedung. Di
tahun yang sama Rumah Sakit Umum Demang Sepulau Raya ditetapkan
sebagai Rumah Sakit yang menerapkan PPK-BLUD dengan Surat
Keputusan Bupati Nomor : 241/KPTS/LTD.9/2010.
Tahun 2011, Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya
mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK), yang dipergunakan untuk
kegiatan, yaitu :
1. Pengembangan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
2. Pengembangan ruang Kebidanan (MATERNAL).
3. Pengembangan ruang Anak (NEONATAL).
4. Pembangunan Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit.
5. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
6. Pengadaan Alat Kesehatan (ALKES)
5
Tahun 2013 RSUD Demang Sepulau Raya mendapat Dana Alokasi
Khusus (DAK) untuk pembangunan gedung kelas 3.
Tahun 2014 RSUD Demang Sepulau Raya mendapatkan alokasi Dana
DAK untuk pembangunan gedung ICU dan dana APBN untuk pengadaan
ALKES,pembangunan CSSD, ruang operasi yang bersumberkan dari
APBD di anggaran Cipta Karya.
Tahun 2015 RSUD Demang Sepulau Raya mendapatkan Dana Alokasi
Khusus untuk penambahan jumlah Alkes.
Tahun 2018 RSUD Demang Sepulau Raya kembali melakukan Akreditasi
dan dinyatakan lulus “PARIPURNA” oleh Tim Komite Akreditasi Rumah
Sakit (KARS) dengan 15 Elemen Penilaian.
3. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang dimiliki oleh RSUD Demang Sepulau Raya
yaitu motto berupa melayani lebih sungguh.
6
4. Struktur Organisasi
7
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
16. Melakukan pelayanan keluarga berencana
17. Melakukan pelayanan imunisasi
18. Melakukan pelayanan gizi
19. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit
20. Melakukan penyuluhan medik
21. Membuat catatan medik rawat jalan
22. Membuat catatan medik rawat inap
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
25. Menguji kesehatan individu
26. Menjadi Tim Penguji Kesehatan
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana
28. Melakukan visum et repertum komplek tingkat I
29. Menjadi saksi ahli
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium
32. Melakukan tugas jaga panggilan / on call
33. Melakukan tugas jaga di tempat / rumah sakit
34. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat
sederhana
8
3. Belum optimalnya penggunaan Early Warning Score (EWS)
dalam pengawasan kondisi pasien di ruangan rawat inap RSUD
Demang Sepulau Raya.
2. Identifikasi Isu
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
9
Tabel 3. Analisis AKPL
No Isu A K P L Ket
10
Keterangan Urgency Keterangan Serious Keterangan Growth
5 : Sangat Mendesak 5 :Sangat Berpengaruh 5:Sangat Berpengaruh
4 : Mendesak 4 : Berpengaruh 4 : Berdampak
3 : Cukup Mendesak 3 : Cukup Berpengaruh 3:Cukup Berdampak
2 : Tidak Mendesak 2 : Tidak Berpengaruh 2 : Tidak Berdampak
1 :Sangat Tidak 1 : Sangat Tidak 1 : Sangat Tidak
Mendesak Berpengaruh Berdampak
11
D. TUJUAN DAN MANFAAT
1. Tujuan
2. Manfaat
a. Bagi Penulis
Manfaat dari rancangan aktualisasi diharapkan terciptanya ASN yang
mampu:
1) Mewujudkan akuntabilitas dalam menjalankan tugas
2) Mengamalkan sila-sila Pancasila dalam menjalankan tugas
3) Menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas
4) Mengedepankan kinerja untuk peningkatan mutu pelayanan
5) Untuk tidak korupsi dan mendorong pemberantasan korupsi
b. Bagi Lembaga
Hasil aktualisasi diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan ruang
rawat inap isolasi Covid-19 RSUD Demang Sepulau Raya sebagai rumah
sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Lampung Tengah, dan
meningkatkan pengetahuan pasien agar dapat meningkatkan kualitas
hidupnya pasca rawat inap isolasi Covid-19 di RSUD Demang Sepulau
Raya.
12
E. RUANG LINGKUP
1. Ruang Lingkup Objek
Objek dalam kegiatan ini adalah aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN
dan pelaksanaan tugas dan fungsi dokter umum yaitu penyuluhan medik.
13
BAB II
NILAI DASAR PROFESI ASN
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
14
b. Menjunjung toleransi,
c. Menjunjung tinggi kemanusiaan,
d. Memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan Negara,
e. Menjadi pemersatu bangsa,
f. Mencintai tanah air,
g. Rela berkorban bagi bangsa dan Negara,
h. Adil dan tidak membeda-bedakan SARA dalam memberikan
pelayanan, dan
i. Menjunjung prinsip permusyawaratan.
3. Etika Publik
a. Menghargai komunikasi,
b. Melakukan koordinasi dan konsultasi,
c. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,
d. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun,
e. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik,
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur serta mampu
menjaga rahasia yang menyangkut sutau kebijakan tertentu, dan
g. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
4. Komitmen Mutu
15
d. Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan dengan
pergeseran tuntutan kebutuhan konsumen maupun perkembangan
teknologi,
e. Menggunakan upaya perbaikan secara berkelanjutan.
5. Anti Korupsi
a. Jujur karena tidak mau berbuat curang dan tidak mau mencuri
meski ada kesempatan
b. Peduli dalam memberikan pelayanan dan/atau peduli untuk
menolak korupsi,
c. Mandiri dalam memenuhi tugas atau tidak bergantung kepada
orang lain dalam memenuhi yang diamanahkan kepada dirinya,
d. Menerapkan kedisiplinan dalam hal waktu dan taat aturan SOP,
e. Senang bekerja keras untuk kemajuan bangsa dan Negara,
f. Bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas sesuai tata tertib
yang berlaku dalam organisasi,
g. Bekerja keras dalam melaksanakan,
h. Menerapkan kesederhanaan dalam berinteraksi dengan stakeholder
(pemangku kepentingan),
i. Berani memberikan contoh untuk tidak melakukan korupsi, dan
j. Adil dalam melaksanakan tugas sehingga mencegah praktik
korupsi.
Peran dan kedudukan ASN dalam NKRI bisa dilihat dari kemampuan
mereka memahami manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan inovasi yang
berkaitan dengan whole of government (WOG).
1. Manajemen ASN
16
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme.Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan
profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber
daya ASN yang unggul selaras dengan perkembangan zaman.
Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN menjelaskan bahwa
pegawai ASN terbagi atas: 1) Pegawai Negeri Sipil (ASN); 2) Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK); Selanjutnya ASN memiliki
fungsi sebagai berikut:
2. Pelayanan Publik
17
lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan/atau jasa dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sementara menurut UU No. 25
Tahun 2009 tentang pelayanan publik dijelaskan bahwa pelayanan publik
adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang dan jasa yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
b. transparan, g. aksesibel,
c. responsif, h. akuntabel,dan
3. Whole of Government
18
program dan pelayanan publik. WOG dapat juga disebut sebagai pendekatan
integrasi, yakni pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan terkait
dengan urusan-urusan yang relevan. WOG memiliki kata kunci yang dapat
menjadi indikator. Kata kunci tersebut antara lain yaitu sebagai berikut.
C. Definisi Operasional
1. Bahan Kegiatan
Bahan kegiatan bisa substansi/materi baik berupa gambar, tulisan,
dll yang akan disampaikan dalam proses pelaksanaan intervensi. Tanpa
bahan materi, proses intervensi tidak akan berjalan, karena itu memiliki
dan menguasai materi yang akan disampaikan pada masyarakat adalah
hal yang diharuskan. Keberhasilan intervensi ditentukan sampai sejauh
mana masyarakat tergugah terhadap bahan materi yang disampaikan
sehingga terpicu untuk melakukan perubahan.
19
Bahan kegiatan juga bisa berupa alat berupa jadwal kegiatan,
kursi, laptop, gedung kegiatan, surat pemberitahuan dll yang digunakan
dalam proses kegiatan dan akan mengurangi tingkat keberhasilan
kegiatan bila tidak tersedia.
2. Metode Intervensi
Dalam kesehatan lingkungan metode intervensi adalah
serangkaian kegiatan dapat berupa: komunikasi, informasi, dan edukasi,
atau penggerakan/pemberdayaan masyarakat, atau perbaikan dan
pembangunan sarana, pengembangan teknologi tepat guna, dan / atau
rekayasa lingkungan (Peraturan Menteri Kesehatan No. 13 tahun 2015).
1. Bahan Kegiatan
Bahan Kegiatan bisa substansi/materi baik berupa gambar, tulisan,
dll yang akan disampaikan dalam proses pelaksanaan edukasi
pasien pasca rawat inap isolasi Covid-19 di RSUD Demang Sepulau
20
Raya, dalam pelaksanaanya yaitu menggunakan buku saku pasca
sembuh covid-19 sebagai media edukasi. Tanpa bahan materi,
proses intervensi tidak akan berjalan, karena itu memiliki dan
menguasai materi yang akan disampaikan adalah hal yang
diharuskan. Bahan kegiatan juga bisa berupa alat berupa jadwal
kegiatan, kursi, laptop, tempat kegiatan, buku saku yang sudah
dicetak, materi dll yang digunakan dalam proses kegiatan dan akan
mengurangi tingkat keberhasilan kegiatan bila tidak tersedia.
2. Metode Intervensi
Intervensi adalah suatu metode untuk mengubah perilaku, pikiran,
dan perasaan seseorang (Slamet & markam 2003;135). Menurut
Himpsi (2010;114) intervensi adalah suatu kegiatan yang dilakukan
secara sistematis dan terencana berdasar hasil asessmen untuk
mengubah keadaan seseorang, kelompok orang atau masyarakat
yang menuju kepada perbaikan atau mencegah memburuknya suatu
keadaan. Metode intervensi yang digunakan pada kegiatan ini adalah
edukasi menggunakan media Buku Saku Pasca Sembuh Covid-19
untuk pasien pasca rawat inap isolasi Covid-19 di RSUD Demang
Sepulau Raya dimana kegiatan yang akan dilaksanakan ialah
penyuluhan, serta edukasi terhadap pasien dan keluarga.
21
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR ASN
Isu yang : Rendahnya pengetahuan pasien pasca rawat inap Isolasi Covid-
Diangkat 19 terhadap kondisi pasca sembuh Covid-19 di RSUD Demang
Sepulau Raya.
Berikut adalah rencana kegiatan aktualisasi yang menjadi prioritas yang akan penulis
lakukan selama pelaksanaan aktualisasi di Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Demang
Sepulau Raya.
22
2. Rendahnya kepatuhan keluarga pasien dalam menerapkan protokol
kesehatan di lingkungan RSUD Demang Sepulau Raya.
3. Belum optimalnya penggunaan Early Warning Score (EWS) dalam
pengawasan kondisi pasien di ruangan rawat inap RSUD Demang Sepulau
Raya.
B. Analisis Isu
Berdasarkan deskripsi isu di atas, maka perlu dipilih isu prioritas yang akan
diselesaikan dalam pelaksanaan aktualisasi. Dalam menentukan isu prioritas teknik
yang penulis gunakan adalah Urgency, Seriousness, dan Growth.
Urgency, memandang seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas
dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut
untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu.
Seriousness, seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dan dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut atau akibat yang membuktikan masalah-masalah lain
kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan.
Growth, seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk
apabila di biarkan.
Dari kriteria dan teknik yang sudah disampaikan, dapat diambil beberapa Isu
yang masuk dalam kriteria dan teknik yang sudah ditetapkan sebagai berikut:
23
Keterangan Urgency Keterangan Serious Keterangan Growth
5 : Sangat Mendesak 5 :Sangat Berpengaruh 5:Sangat Berpengaruh
4 : Mendesak 4 : Berpengaruh 4 : Berdampak
3 : Cukup Mendesak 3 : Cukup Berpengaruh 3:Cukup Berdampak
2 : Tidak Mendesak 2 : Tidak Berpengaruh 2 : Tidak Berdampak
1 :Sangat Tidak 1 : Sangat Tidak 1 : Sangat Tidak
Mendesak Berpengaruh Berdampak
24
RANCANGAN AKTUALISASI
1. PROFIL LEMBAGA
Tabel 6. Profil Lembaga
1 Nama
Satuan RSUD Demang Sepulau Raya
Kerja
2 Visi Satuan Menjadi Rumah Sakit Rujukan dan Kebanggaan masyarakat Lampung
Kerja Tengah
3 Misi Satuan 1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau
Kerja oleh masyarakat
2. Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan akreditasi
Rumah Sakit
3. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia Rumah Sakit
4. Menciptakan Rumah Sakit yang aman dan nyaman.
4 Struktur
Organisasi
Satuan
Kerja
25
5 Tugas
Tugas rumah sakit adalah memberikan pelayanan kesehatan perorangan
Satuan
secara paripurna.
Kerja
Fungsi dari rumah sakit adalah:
26
tambahan, 4. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh dokter umum
dan atau 5. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana
Kegiatan 6. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang
Inisiatif 7. Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada
Sendiri kecelakaan (P3K) tingkat sederhana
dengan 8. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap
persetujuan 9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
Atasan 10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I
11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
16. Melakukan pelayanan keluarga berencana
17. Melakukan pelayanan imunisasi
18. Melakukan pelayanan gizi
19. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi
penyakit
20. Melakukan penyuluhan medik
21. Membuat catatan medik rawat jalan
22. Membuat catatan medik rawat inap
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
25. Menguji kesehatan individu
26. Menjadi Tim Penguji Kesehatan
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana
28. Melakukan visum et repertum komplek tingkat I
29. Menjadi saksi ahli
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium
32. Melakukan tugas jaga panggilan / on call
33. Melakukan tugas jaga di tempat / rumah sakit
34. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat
sederhana
27
2. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN
ALTERNATIF SOLUSI
Tabel 7. Identifikasi Permasalahan & Alternatif Solusi
28
3. RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI SESUAI NILAI-NILAI DASAR ASN
NO KEGIATAN
NILAI DASAR YANG AKAN DIAKTUALISASIKAN DALAM
YANG AKAN
KEGIATAN
DILAKUKAN
1. Perencanaan Akuntabilitas:
kegiatan Saya akan melakukan perencanaan kegiatan dengan
bertanggung jawab
Nasionalisme:
Saya akan melakukan perencanaan kegiatan secara musyawarah
Etika Publik:
Saya akan melakukan perencanaan kegiatan dengan menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerjasama, memelihara dan
menjunjung tinggi standar etika luhur
Komitmen Mutu:
Saya akan melakukan perencanaan kegiatan dengan efektif dan
efisien
Anti Korupsi:
Saya akan melakukan perencanaan kegiatan dengan mandiri
2. Sosialisasi Akuntabilitas:
rencana Saya akan melakukan sosialisasi rencana kegiatan ke bagian
kegiatan ke rawat inap Isolasi Covid-19 dengan bertanggung jawab
bagian Ruang Nasionalisme:
Isolasi Covid-19 Saya akan melakukan sosialisasi rencana kegiatan ke bagian
rawat inap Isolasi Covid-19 secara musyawarah
Etika Publik:
Saya akan melakukan sosialisasi rencana kegiatan ke bagian
rawat inap Isolasi Covid-19 dengan menghargai komunikasi,
konsultasi dan kerjasama, memelihara dan menjunjung tinggi
standar etika luhur
Komitmen Mutu:
Saya akan melakukan sosialisasi rencana kegiatan ke bagian
rawat inap Isolasi Covid-19 dengan efektif dan efisien
Anti Korupsi:
Saya akan melakukan sosialisasi rencana kegiatan ke bagian
29
rawat inap Isolasi Covid-19 dengan mandiri
3. Pembuatan Akuntabilitas:
“Buku Saku Saya akan melakukan pembuatan “Buku Saku Pasca Sembuh
Pasca Sembuh Covid-19” dengan bertanggung jawab dan transparan
Covid-19” Nasionalisme:
Saya akan melakukan pembuatan “Buku Saku Pasca Sembuh
Covid-19” secara musyawarah
Etika Publik:
Saya akan melakukan pembuatan “Buku Saku Pasca Sembuh
Covid-19” dengan menghargai komunikasi, konsultasi dan
kerjasama, memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
Komitmen Mutu:
Saya akan melakukan pembuatan “Buku Saku Pasca Sembuh
Covid-19” dengan efektif, efisien, dan inovatif
Anti Korupsi:
4. Pembagian Akuntabilitas:
buku saku Saya akan melakukan pembagian buku saku disertai edukasi
disertai edukasi komprehensif kepada pasien pasca rawat inap Isolasi Covid-19
komprehensif dengan bertanggung jawab, transparan, dan adil
kepada pasien Nasionalisme:
pasca rawat Saya akan melakukan pembagian buku saku disertai edukasi
inap Isolasi komprehensif kepada pasien pasca rawat inap Isolasi Covid-19”
Covid-19 dengan tidak membeda-bedakan
Etika Publik:
Saya akan melakukan pembagian buku saku disertai edukasi
komprehensif kepada pasien pasca rawat inap Isolasi Covid-19
dengan menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama,
memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
Komitmen Mutu:
Saya akan melakukan pembagian buku saku disertai edukasi
komprehensif kepada pasien pasca rawat inap Isolasi Covid-19
30
dengan efektif dan efisien
Anti Korupsi:
31
Saya akan melakukan pembuatan laporan hasil kegiatan secara
musyawarah
Etika Publik:
Saya akan melakukan pembuatan laporan hasil kegiatan dengan
menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama, memelihara
dan menjunjung tinggi standar etika luhur
Komitmen Mutu:
Saya akan melakukan pembuatan laporan hasil kegiatan dengan
efektif dan efisien
Anti Korupsi:
Saya akan melakukan pembuatan laporan hasil kegiatan dengan
mandiri
32
MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
Identifikasi Isu :
1. Rendahnya pengetahuan pasien pasca rawat inap Isolasi Covid-19 terhadap kondisi pasca sembuh
Covid-19 di RSUD Demang Sepulau Raya.
2. Rendahnya kepatuhan keluarga pasien dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan RSUD Demang
Sepulau Raya.
3. Belum optimalnya penggunaan Early Warning Score (EWS) dalam pengawasan kondisi pasien di ruangan
rawat inap RSUD Demang Sepulau Raya.
Isu yang diangkat : Rendahnya pengetahuan pasien pasca rawat inap Isolasi Covid-19 terhadap kondisi pasca sembuh
Covid-19 di RSUD Demang Sepulau Raya.
Gagasan Pemecahan Isu : Media Edukasi dengan Menggunakan “Buku Saku Pasca Sembuh Covid-19” Guna Meningkatkan
Pengetahuan Pasien Pasca Rawat Inap Isolasi Covid-19 di RSUD Demang Sepulau Raya
33
Tabel 9. Rancangan kegiatan aktualisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Perencanaan a. Konsultasi dengan a. Kartu Akuntabilitas: Dengan melakukan Dengan
kegiatan mentor konsultasi Saya akan melakukan perencanaan kegiatan ini secara melakukan
b. Konsultasi dengan mentor kegiatan dengan bertanggung jawab berkualitas dan kegiatan ini
bagian Ruangan b. Surat Nasionalisme: dilandasi nilai-nilai secara
Isolasi Covid-19 persetujuan Saya akan melakukan perencanaan ANEKA maka akan berkualitas dan
mentor kegiatan secara musyawarah memberikan kontribusi dilandasi nilai-
c. Tersedianya Etika Publik: terhadap visi RSUD nilai ANEKA
jadwal kegiatan Saya akan melakukan perencanaan Demang Sepulau Raya maka akan
d. Tersedianya kegiatan dengan menghargai yaitu : Menjadi Rumah memperkuat
bahan komunikasi, konsultasi dan Sakit Rujukan dan nilai motto yaitu
konsultasi kerjasama, memelihara dan Kebanggaan melayani lebih
e. Dokumentasi menjunjung tinggi standar etika luhur Masyarakat Lampung sungguh.
kegiatan Komitmen Mutu: Tengah; serta terhadap
Saya akan melakukan perencanaan misi RSUD yaitu:
kegiatan dengan efektif dan efisien Memberikan Pelayanan
Anti Korupsi: Kesehatan yang
Saya akan melakukan perencanaan Berkualitas dan
kegiatan dengan mandiri Terjangkau oleh
Masyarakat.
34
2. Sosialisasi a. Menyusun jadwal a. Tersedianya Akuntabilitas: Dengan melakukan Dengan
kegiatan ke sosialisasi kegiatan jadwal kegiatan Saya akan melakukan sosialisasi kegiatan ini secara melakukan
bagian b. Melakukan sosialisasi rencana kegiatan ke bagian rawat berkualitas dan kegiatan ini
Ruangan sosialisasi kegiatan b. Tersedianya inap Isolasi Covid-19 dengan dilandasi nilai-nilai secara
Isolasi Covid- ke bagian Ruangan undangan bertanggung jawab ANEKA maka akan berkualitas dan
19 Isolasi Covid-19 sosialisasi Nasionalisme: memberikan kontribusi dilandasi nilai-
c. Tersedianya Saya akan melakukan sosialisasi terhadap visi RSUD nilai ANEKA
daftar hadir rencana kegiatan ke bagian rawat Demang Sepulau Raya maka akan
kegiatan inap Isolasi Covid-19 secara yaitu : Menjadi Rumah memperkuat
sosialisasi musyawarah Sakit Rujukan dan nilai motto yaitu
c. Dokumentasi Etika Publik: Kebanggaan melayani lebih
kegiatan Saya akan melakukan sosialisasi Masyarakat Lampung sungguh.
rencana kegiatan ke bagian rawat Tengah; serta terhadap
inap Isolasi Covid-19 dengan misi RSUD yaitu:
menghargai komunikasi, konsultasi Meningkatkan
dan kerjasama Profesionalisme
Komitmen Mutu: Sumber Daya Manusia
Saya akan melakukan sosialisasi Rumah Sakit.
rencana kegiatan ke bagian rawat
inap Isolasi Covid-19 dengan efektif
dan efisien
Anti Korupsi:
Saya akan melakukan sosialisasi
rencana kegiatan ke bagian rawat
inap Isolasi Covid-19 dengan mandiri
35
3. Pembuatan a. Mencari literatur a. Tersedianya Akuntabilitas: Dengan melakukan Dengan
“Buku Saku tentang kondisi desain “Buku Saya akan melakukan pembuatan kegiatan ini secara melakukan
Pasca pasca sembuh Saku Pasca “Buku Saku Pasca Sembuh Covid-19” berkualitas dan kegiatan ini
Sembuh Covid-19 sesuai Sembuh Covid- dengan bertanggung jawab dan dilandasi nilai-nilai secara
Covid-19” pedoman 19” transparan ANEKA maka akan berkualitas dan
b. Membuat desain b. Tersedianya Nasionalisme: memberikan kontribusi dilandasi nilai-
buku saku “Buku Saku Saya akan melakukan pembuatan terhadap visi RSUD nilai ANEKA
c. Mengonsultasikan Pasca Sembuh “Buku Saku Pasca Sembuh Covid-19” Demang Sepulau Raya maka akan
desain buku saku Covid-19” yang secara musyawarah yaitu : Menjadi Rumah memperkuat
dengan mentor, telah dicetak Etika Publik: Sakit Rujukan dan nilai motto yaitu
sejawat dokter dan c. Dokumentasi Saya akan melakukan pembuatan Kebanggaan melayani lebih
pakar/dokter kegiatan “Buku Saku Pasca Sembuh Covid-19” Masyarakat Lampung sungguh.
spesialis dengan menghargai komunikasi, Tengah; serta terhadap
d. Mencetak buku konsultasi dan kerjasama, misi RSUD yaitu:
saku memelihara dan menjunjung tinggi Memberikan Pelayanan
standar etika luhur Kesehatan yang
Komitmen Mutu: Berkualitas dan
Saya akan melakukan pembuatan Terjangkau oleh
“Buku Saku Pasca Sembuh Covid-19” Masyarakat.
dengan efektif, efisien, dan inovatif
Anti Korupsi:
36
Pelayanan Publik:
pasien yang rawat inap Isolasi Covid-19 dengan Masyarakat Lampung sungguh.
37
Komitmen Mutu:
Saya akan melakukan pembagian
buku saku disertai edukasi
komprehensif kepada pasien pasca
rawat inap Isolasi Covid-19 dengan
efektif dan efisien
Anti Korupsi:
Pelayanan Publik:
38
Covid-19 kegiatan Saya akan melakukan evaluasi terhadap visi RSUD nilai ANEKA
terhadap pengetahuan pasien pasca Demang Sepulau Raya maka akan
sembuh Covid-19 dengan tidak yaitu : Menjadi Rumah memperkuat
diskriminatif Sakit Rujukan dan nilai motto yaitu
Etika Publik: Kebanggaan melayani lebih
Saya akan melakukan evaluasi Masyarakat Lampung sungguh.
terhadap pengetahuan pasien pasca Tengah; serta terhadap
sembuh Covid-19 dengan misi RSUD yaitu:
menghargai komunikasi, konsultasi Meningkatkan
dan kerjasama, memelihara dan Profesionalisme
menjunjung tinggi standar etika luhur Sumber Daya Manusia
Komitmen Mutu: Rumah Sakit.
Saya akan melakukan evaluasi
terhadap pengetahuan pasien pasca
sembuh Covid-19 dengan efektif dan
efisien
Anti Korupsi:
Saya akan melakukan evaluasi
terhadap pengetahuan pasien pasca
sembuh Covid-19 dengan jujur dan
adil
Pelayanan Publik:
Saya akan melakukan evaluasi
terhadap pengetahuan pasien pasca
sembuh Covid-19 dengan responsif
Whole of Government:
39
Saya akan melakukan evaluasi
terhadap pengetahuan pasien pasca
sembuh Covid-19 dengan melibatkan
seluruh aktor
40
Tabel 10. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
APRIL JUNI
NO KEGIATAN MEI
IV I II III IV I II
1 Perencanaan kegiatan
2 Sosialisasi kegiatan ke bagian Ruangan Isolasi Covid-19
3 Pembuatan “Buku Saku Pasca Sembuh Covid-19”
4 Distribusi buku saku disertai edukasi komprehensif kepada
pasien pasca rawat inap Isolasi Covid-19
5 Evaluasi terhadap pengetahuan pasien pasca sembuh Covid-
19
6 Pembuatan laporan kegiatan
41
DAFTAR PUSTAKA
42
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Government. Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai
Negeri Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
43