Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM GELOMBANG

“EFEK DOPPLER”

TUJUAN PENGAMATAN
Untuk menentukan frekuensi yang dipancarkan oleh alat dan mengetahui hal-
hal yang mempengaruhinya.

PENDAHULUAN
Efek Doppler adalah suatu fenomena perubahan frekuennsi gelombang terukur yang
terjadi karena adanya perubahan gerk relative antara sumber gelombang terhadap
pengamat. Ada beberapa teknik dalam eksperimen efek Doppler gelombang akustik yang
hanya membutuhkan peralatan sederhana seperti speaker, mikropon, garputala,atau sinyal
generator (SG). (Hadi,2008:403)
Keras dan lemahnya bunyi yang terdengar bergantung pada frekuensi yang diterima
pendengar. Besar kecil perubahan frekuensi yang terjadi bergantung pada cepat rambat
gelombang bunyi dan perubahan kecepatan relatif antara pendengar dan sumber bunyi.
Peristiwa ini pertama kali dikemukakan oleh Christian Johann Doppler pada tahun 1942
dan secara eksperimen dilakukan oleh Buys Ballot pada tahun 1945. (Suharyanto,
2009:37)
Permukaan gelombang yang dipancarkan oleh sumber yang bergerak tergambar sebagai
berikut ini:
Pada gambar di atas pendengar L berada di sebelah kiri sumber S. Arah positif yang
terjadi yaitu dari kiri ke kanan, dan baik vp maupun vs adalah positif dalam gambar
tersebut. Sumber bunyi ada di titik a pada saat t = 0 dan di b pada saat t. Lingkaran yang
terluar melukiskan permukaan gelombang yang dipancarkan pada saat t = 0. Permukaan
ini dalam ruang bebas bebentuk bola dengan pusatnya di a dan merambat radial keluar
pada semua titik-titik dengan kecepatan v. Terlihat bahwasannya gelombang itu berasal
dari sebuah sumber yang bergerak dan hal ini tidak mempengaruhi kecepatannya setelah
meninggalkan sumbernya. (Zemansky, 2010:70)

DATA PENGAMATAN

 Air, dry at 20°C , 343 m/s


Source direction : Kanan
Receiver direction : Kiri

Source Detector Source Frequency Detected Frequency


Velocity Velocity Mendekati Menjauhi
20 m/s 10 m/s 100 Hz 109,29 Hz 91,74 Hz
40 m/s 20 m/s 100 Hz 119,80 Hz 84,33 Hz
60 m/s 30 m/s 100 Hz 131,80 Hz 77,67 Hz
80 m/s 40 m/s 100 Hz 145,63 Hz 71,63 Hz
100 m/s 50 m/s 100 Hz 161,73 Hz 66,14 Hz
120 m/s 60 m/s 100 Hz 180,72 Hz 61,12 Hz
ANALISIS DATA

V ± Vp
Fp¿ x Fs
V ± Vs

Fp = frekuensi Pendengar (Hz)


V = 343 m/s
Vp = kecepatan pendengar (m/s)
Vs = kecepatan sumber (m/s)
Fs = frekuensi sumber = 100 Hz

Untuk Vp = 10 m/s dan Vs = 20 m/s


343+10
 Mendekati Fp = x 100
343−20
353
= x 100
323
= 1,0929 x 100
= 109,29 Hz

343−10
 Menjauhi Fp = x 100
343+20
333
= x 100
363
= 0,91735 x 100
= 91,74 Hz
Untuk Vp = 20 m/s dan Vs = 40 m/s
343+20
 Mendekati Fp = x 100
343−40
363
= x 100
303
= 1,1980 x 100
= 119,80 Hz

343−20
 Menjauhi Fp = x 100
343+40
323
= x 100
383
= 0,8433 x 100
= 84,33 Hz

Untuk Vp = 30 m/s dan Vs = 60 m/s


343+30
 Mendekati Fp = x 100
343−60
373
= x 100
283
= 1,3180 x 100
= 131,80 Hz

343−30
 Menjauhi Fp = x 100
343+60
313
= x 100
403
= 0,77667 x 100
= 77,67 Hz

Untuk Vp = 40 m/s dan Vs = 80 m/s


343+40
 Mendekati Fp = x 100
343−80
383
= x 100
263
= 1,45627 x 100
= 145,63 Hz
343−40
 Menjauhi Fp = x 100
343+80
303
= x 100
423
= 0,7163 x 100
= 71,63 Hz

Untuk Vp = 50 m/s dan Vs = 100 m/s


343+50
 Mendekati Fp = x 100
343−100
393
= x 100
243
= 1,61728 x 100
= 161,73 Hz

343−50
 Menjauhi Fp = x 100
343+100
293
= x 100
443
= 0,66139 x 100
= 66,14 Hz

Untuk Vp = 60 m/s dan Vs = 120 m/s


343+60
 Mendekati Fp = x 100
343−120
403
= x 100
223
= 1,80717 x 100
= 180,72 Hz

343−60
 Menjauhi Fp = x 100
343+120
283
= x 100
463
= 0,6112 x 100
= 61,12 Hz

PEMBAHASAN
Efek Doppler adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari
sebuah sumber gelombang yang diterima oleh pengamat, jika sumber
suara/gelombang tersebut bergerak relatif terhadap pengamat/pendengar. Jika antara
sumber bunyi d a n p e n d e n g a r t i d a k a d a g e r a k a n r e l a t i f , m a k a f r e k u e n s i
s u m b e r b u n y i d a n frekuensi bunyi yang didengar oleh seseorang adalah
sama. Namun, jika antara sumber bunyi dan si pendengar ada gerak relatif, ternyata
antara frekuensi sumber  bunyi dan frekuensi bunyi yang didengar tidaklah sama.

Pada percobaan kali ini menggunakan simulator virtual effek dopler yang bertujuan
untuk menentukan besar frekuensi yang dipancarkan oleh alat. Adapun hasil perhitungan
yang diperoleh berdasarkan percobaan yaitu frekuensi yang didapat dari media udara
yang kering pada suhu 20°C dengan kecepatan bunyi diudara yaitu 343 m/s, dan dengan
arah sumber dikanan dan arah pendengar dikiri. Untuk menentukan nilai dari frekuensi
V ± Vp
yang diperoleh maka digunakan rumus Fp¿ x Fs , dimana Fp adalah frekuensi
V ± Vs
Pendengar (Hz), V adalah kecepatan bunyi diudara yang sebesar 343 m/s, Vp adalah
kecepatan pendengar (m/s), Vs adalah kecepatan sumber (m/s), dan Fs adalah frekuensi
sumber = 100 Hz.

Perlakuan pertama untuk kecepatan sumber 20 m/s dan kecepatan pendengar 10 m/s
didapatkan frekuensi yang mendekati sebesar 109,29 Hz dan menjauhi sebesar 91,74 Hz.
Perlakuan kedua untuk kecepatan sumber 40 m/s dan kecepatan pendengar 20 m/s
didapatkan frekuensi yang mendekati sebesar 119,80 Hz dan menjauhi sebesar 84,33 Hz.
Perlakuan ketiga untuk kecepatan sumber 60 m/s dan kecepatan pendengar 30 m/s
didapatkan frekuensi yang mendekati sebesar 131,80 Hz dan menjauhi sebesar 77,67 Hz.
Perlakuan keempat untuk kecepatan sumber 80 m/s dan kecepatan pendengar 40 m/s
didapatkan frekuensi yang mendekati sebesar 145,63 Hz dan menjauhi sebesar 71,63 Hz.
Perlakuan kelima untuk kecepatan sumber 100 m/s dan kecepatan pendengar 50 m/s
didapatkan frekuensi yang mendekati sebesar 161,73 Hz dan menjauhi sebesar 66,14 Hz.
Perlakuan keenam untuk kecepatan sumber 120 m/s dan kecepatan pendengar 60 m/s
didapatkan frekuensi yang mendekati sebesar 180,72 Hz dan menjauhi sebesar 61,12 Hz.
KESIMPULAN

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa yang mempengaruhi frekuensi adalah


kecepatan sumber, jarak antara pendenagr dan pengamat dan frekuensi sumber. Semakin
laju atau cepat kecepatan mendekati pendengar maka semakin besar nilai frekuensi yang
dihasilkan. Sedangkan jika semakin laju atau cepat kecepatan menjauhi pendengar maka
semakin kecil nilai frekuensinya.

DAFTAR PUSTAKA

Hadi. (2008). Pengukuran Percepatan Benda Melalui Pengukuran Frekuensi Efek


Doppler Berbantuan Soundcard PC. Jurnal Penelitian Sains. 11(1): 403. Januari 2008.

Suharyanto, Karyono, Dwi Satya Palupi. (2009). Efek Doppler. Jakarta:CV. Sahabat.

Heptiana.(2019). Pengembangan Alat Peraga Efek Doppler Effect of Sound Wave


(DEoSW) Untuk Meningkatkan Pemhaman Konsep. Semarang.

Anda mungkin juga menyukai