PENGEMBANGAN KARIR
Disusun Oleh :
Rizka Isfani
NIM : 1920.04.027
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah ini. Pembuatan
Makalah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan.
Rizka Isfani
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................3
C. Tujuan Penelitian...................................................................................................3
BAB II TINJAUAN TEORITIS......................................................................................4
A. Promosi Jabatan.....................................................................................................4
B. Pengembangan Karir..............................................................................................5
BAB III TINJAUAN EMPIRIS/PEMBAHASAN.........................................................6
A. Konsep Promosi pada Sistem Penggajian dalam Organisasi Perusahaan...............6
B. Perancangan Pengembangan Karir dan Promosi terhadap Kepuasan Kinerja........8
C. Pengaruh Penggajian, Pengembangan Karir, dan Promosi terhadap Kepuasan serta
Kinerja Karyawan dalam Organisasi Perusahaan.........................................................10
BAB IV PENUTUP........................................................................................................12
A. Kesimpulan.........................................................................................................12
B. Rekomendasi.......................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
sampai pimpinan puncak dapat diisi dengan karyawan yang handal dan
kompeten (Pujianto, 2016).
5
pengembangan karir agar terjadi peningkatan jenjang kepangkatan, proses
kenaikan jabatan tersebut sesuai dengan prestasi kerja guru yang
bersangkutan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep promosi yang diterapkan dalam strategi sistem
penggajian di perusahaan
2. Bagaimana merancang pengembangan karir dan promosi pada
kepuasan karyawan dalam perusahaan
C. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan konsep promosi yang diterapkan dalam strategi
penggajian di perusahaan
2. Mendeskripsikan rancangan pengembangan karir karyawan dan
promosi pada kepuasan karyawan di perusahaan
6
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Promosi Jabatan
Promosi jabatan biasanya terjadi ketika seorang karyawan
dipindahkan dari suatu pekerjaan ke posisi yang lebih tinggi dalam
pembayaran gaji, tanggungjawab, dan status keogranisasiannya
(Mangkuprawira, 2003). Promosi sering disebut sebagai kembalinya
seorang karyawan ke posisi pekerjaan yang lebih tinggi. Promosi juga
dikatakan sebagai kenaikan jabatan seorang karyawan ke jenjang yang
lebih tinggi.
7
sekaligus peningkatan kesejahteraan bagi yang menerimannya (Siangian,
2010: 169).
B. Pengembangan Karir
8
BAB III
TINJAUAN EMPIRIS/PEMBAHASAN
9
suatu jabatan. Jenjang pendidikan formal tersebut berpengaruh pula
pada besar gaji yang diterima.
5. Kompetensi
Karyawan harus mempunyai kompetensi berupa pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja sesuai persyaratan suatu jabatan. Pemilik
usaha bisa memberi gaji besar pada karyawan karena memiliki
kompetensi yang dibutuhkan jabatan tertentu.
Milkovich and Newman (2002) mempertegas ada empat strategi
sistem penggajian (pay sistem strtegy) dalam perusahaan, yaitu (1) internal
alignment, (2) external competitiveness, (3) employee contribution, and
(4) administration of pay system. Secara rinci keempat strategi penggajian
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Internal Alignment
Pembenahan struktur gaji, tunjangan, dan penilaian kinerja yang
adil dan transparan. Pembenahan struktur gaji ini dapat dilakukan
melalui analisis pekerjaan (work analysis) dan evaluasi jabatan (job
evaluation) dimana setiap aktivitas dan setiap jabatan yang ada dalam
perusahaan dipetakan dan dilakukan penilaian tingkat kesulitannya dan
signifikansinya terhadap pencapaian tujuan perusahaan serta lancarnya
proses operasional/produksi. Pemberian kompensasi disesuaikan
dengan posisi seseorang menurut struktur gaji yang ada. Diharapkan
dengan adanya struktur gaji yang jelas dapat mendorong kinerja yang
lebih baik, efisiensi biaya, dan peningkatan kualitas output.
2. External Competitiveness
Dalam menentukan tingkat gaji, tunjangan, dan fasilitas kepada
karyawan maka perusahaan harus mempertimbangkan faktor kondisi
luar atau kondisi pasar tenaga kerja sehingga kompensasi yang
diberikan bersaing dengan kompensasi yang dijanjikan oleh
perusahaan kompetitor. Diharapkan dengan memperhatikan
perkembangan eksternal kemangkiran karyawan dapat diminimalkan.
3. Employee Contribution
10
Program insentif yang diberikan kepada karyawan harus
disesuaikan dengan kontribusi langsung seseorang karyawan terhadap
pencapaian tujuan perusahaan sehingga anantinya dapat diciptakan
rasa keadilan (fairness).
4. Administration of Pay System
Satrategi penggajian ataukompensasi tidak akan berjalan lancar
jika tidak didukung dengan sistem administrasi penggajian yang rapi.
Administrasi ini meliputi perencanaan yang harus diformulasikan dan
didokumentasikan secara jelas dan rapi. Anggaran dari perencanaan
harus dibuat dengan prediksi yang akurat dan dikomunikasikan kepada
seluruh bagian dan karyawan.
11
Salah satu strategi yang harus diimplemantasikan oleh pihak
sekolah adalah dengan membuat kebijakan yang tepat serta berpengaruh
signifikan terhadap peningkatan karir guru yang pada akhirnya akan
meningkatkan jabatan guru.
12
Berikut ini adalah upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh guru
untuk dapat meningkatkan kompetensinya agar karir yang ia geluti dapat
berkembang maksimal, yaitu: (1) menghadiri/berpartisipasi dalam forum
atau kegiatan ilmiah profesional (seminar, simposium, pelatihan, dll), (2)
membuat karya tulis ilmiah/populer, karya seni, karya teknologi, dan (3)
melaksanakan penelitian/pengkajian kerja profesional baik individual
maupun kolaboratif (Lesson Study, PTK/PTBK, penelitian jenis lainnya).
13
mengajar guru. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa semakin baik
motivasi maka keterampilan mengajar cenderung akan meningkat.
Fakta ini juga didukung oleh pernyataan dan temuan hasil
penelitian oleh para pakar MSDM dan perilaku organisasi seperti Simon
(Simons, 1995), Mangkunegara (Mangkunegara, 2000), Sweeney
(Sweeney, 1990), Blau (Blay, 1994), Carrell et. al (Carrel, 1995), Meike
Kurnia (Kurnia, 2011) (2002), Widawati (Widawati, 2001)(2001), dan
Newstrom and Davis (Davis, 1997)(2002) yang menyimpulkan bahwa
sistem penggajian dan promosi, pengembangan kairir, secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan
dalam bekerja pada organisasi suatu perusahaan. Hal ini memberikan
indikasi bahwa sistem penggajian dan promosi, pengembangan kairir,
secara bersama-sama berperan dalam upaya menstimulir optimasi
pembentukan kepuasan kerja karyawan dalam organisasi perusahaan.
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi sistem penggajian diterapkan dalam suatu organisasi
perusahaan meliputi pembenahan struktur gaji yang adil dan transparan
yang dilakukan melalui analisis pekerjaan dan evaluasi jabatan. Dalam
menentukan tingkat gaji dan fasilitas pada karyawan, maka perusahaan
harus mempertimbangkan pula faktor kondisi pasar sehingga kompensasi
yang diberikan mampu bersaing dengan kompensasi yang dijanjikan oleh
competitor. Program insentif juga diberikan pada karyawan harus
disesuaikan dengan kontribusi secara langsung terhadap pencapaian
karyawan. Strategi penggajian tidak akan berjalan jika tidak didukung
dengan sistem administrasi penggajian yang rapi. Hal ini harus meliputi
perencanaan yang diformulasikan dan didokumenasikan secara jelas.
Dalam hal ini, kebijakan sekolah dalam mendukung
pengembangan karir guru dilakukan dengan membangun jaringan kerja,
diantaranya yaitu meningkatkan profesionalisme guru.
B. Rekomendasi
Melakukan rancangan sistem pengembangan dan promosi
selayaknya dilakukan dengan merancang jalur karir dan rancangan
program kaderisasi yang dilakukan secara simultan dan memberi pengaruh
positif pada karyawan. Dalam melaksanakan kebijakan untuk
meningkatkan profesionalisme guru, serta membangun jaringan kerja
guru, pelaksanaan program strategi yang disusun secara konsisten dan
berkesinambungan diperlukan untuk memberikan manfaat yang signifikan
dalam peningkatan karir guru.
15
DAFTAR PUSTAKA
Blay, G. (1994). Testing Level and Importance of Pay Referent on Pay Level
Satisfaction. Human Relation 47, 125-152.
Flippo, E. B. (1994). Personal Management (6th ed). New York: Graw Hill
Company.
16
Rivai, V. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari
Teori ke Pabrik. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
17