Anda di halaman 1dari 24

Halaman Judul

RENCANA KERJA SEKOLAH


(RKJM, RKT DAN RKAS)
SMP NEGERI 2 SELO
TAHUN 2022

Oleh:
Tim Pengembang Sekolah

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 2 SELO
Alamat: Jalan Tembus Boyolali Magelang KM. 27 Jrakah Selo Boyolali 57363

2022

i
PENATAPAN DAN PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan Dewan Guru dan Komite Sekolah, dengan ini Rencana
Kerja Sekolah (RKJM, RKT,RKAS) SMP Negeri 2 Selo ditetapkan dan disahkan untuk
digunakan pada Tahun 2022

Ditetapkan
Di : Boyolali

Tanggal : 30 Desember 2021

Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah

H. Tumar Drs. Warsito


NIP 19660128 199903 1 003

Disahkan
Di : Boyolali
Tanggal : 31 Desember 2021

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan


Kabupaten Boyolali

Darmanto, S.Pd., M.M.


Pembina Utama Muda, (IV/c)
NIP 19640220 198608 1 004

HALAMAN KOREKSI RKS

ii
NO NAMA KOREKTOR HARI,TGL SARAN KOREKSI TANDA
TANGAN
1 Pengawas Selasa,
28
Desember
2021
Danto Kris Suwarno, S.Pd., M.M.
NIP 19640518 198601 1 004
2 Kepala Bidang SMP Rabu,
29
Desember
2021
Lasno, S.Pd.
NIP 19710420 199802 1 002
3 Sekretaris Rabu,
29
Desember
2021
Budi Prasetyaningsih, S.Pd.,
M.Pd.
NIP 19660617 198803 2 011

iii
DAFTAR ISI

iv
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya Rencana Kerja Sekolah (RKS) SMP Negeri 2 Selo tahun 2022 ini telah selesai.
Rencana Kerja Sekolah ini disusun dalam rangka Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi,
dan sinergi baik antar warga sekolah, antara SMP Negeri 2 Selo dengan sekolah lain, Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah. Diharapkan dengan adanya Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini dapat memberikan arah
dan pedoman kepada steakholder sekolah, kemana arah pengembangan dan peningkatan sekolah.
Selain itu dapat digunakan sebagai indikator sejauh mana program-program sekolah dapat
dilaksanakan, dipandang dari sudut kwalitas maupun kwantitasnya.
Dengan selesainya penyusunan RKS ini, kami menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Boyolali yang telah
memberikan pengarahan agar Rencana Kerja Sekolah (RKS) dapat dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya.
2. Bapak Pengawas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali yang telah
memberikan arahan dalam penyusunan Rencana Kerja Sekolah ini
3. Bapak Pengurus Komite SMP Negeri 2 Selo yang telah memberikan dorongan dan motivasi
dalam penyusunan Rencana Kerja Sekolah.
4. Bapak/Ibu guru dan staf TU SMP Negeri 2 Selo yang telah memberikan dukungan, sehingga
Rencana Kerja Sekolah (RKS) dapat diselesaikan dengan baik.
5. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang tidak
dapat kami sebutkan satu per satu.
Akhirnya, kami berharap RKS dapat digunakan sebagai mana mestinya. Oleh karena
terbatasnya kemampuan, kami menyadari bahwa dalam penyusunan Rencana Kerja Sekolah
(RKS), maka kami sangat mengharap kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat
membangun, baik secara lisan maupun tertulis, langsung maupun tidak langsung, dan apabila ada
kekurangan dan kekeliruan kami mohon maaf.

Boyolali, 28 Desember 2021


Penyusun
Tim Pengembang Sekolah

v
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring Dengan program pemerintah untuk mensukseskan program wajib belajar 12
tahun maka diperlukan perencanaan yang baik di masing-masing sekolah. Oleh sebab itu
penyusunan Rencana Kerja Sekolah ( RKS ) dan Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) perlu
didalamnya memasukkan program wajib belajar.
Rencana kegiatan sekolah yang disusun dalam rangka operasional, pengembangan
sarana dan akademik perlu didukung oleh dana yang memadai. Meskipun demikian
persoalan dana bagi sekolah bukanlah hal yang mudah untuk mendapatkannya. Apalagi
dengan adanya sekolah-sekolah yang tidak dapat mengumpulkan dana dari masyarakat,
maka BOS menjadi hal yang sangat penting. Mekanisme BOS perlu adanya penyederhanaan
agar setiap sekolah mendapat kelancaran penggunaannya secara tepat dan memenuhi
sasarannya.
Dalam rangka mengoptimalkan penggunaan dana BOS sesuai dengan peruntukannya
maka sekolah perlu mengelola Dana BOS sesuai dengan prinsip-prinsip Manajemen
Berbasis Sekolah. Dengan manajemen berbasis sekolah, sebenarnya sekolah diberikan
keleluasaan untuk melakukan pengelolaan secara maksimal, kreatif dan inovatif sesuai
dengan kondisi sekolah. Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang melibatkan seluruh
stakeholder sekolah yang secara aktif melakukan fungsi dan tugasnya masing-masing. Peran
Kepala Sekolah sangat mendukung ketercapaian tujuan yang ditetapkan dan melibatkan
Staf/ pembantu Kepala Sekolah, Guru dan Komite Sekolah.
Pendanaan setiap kegiatan menjadi masalah bagi sekolah pada umumnya. Oleh karena
keterbatasan sekolah untuk menarik dana dari masyarakat / Komite sekolah, maka untuk
mendanai semua kegiatan sekolah bersumber dari BOS sehingga penerimaan dari BOS
menjadi sangat signifikan bagi sekolah.
Pendanaan yang bersumber dari BOS sangat terbatas, oleh karenanya diperlukan
pengelolaan secara optimal. Salah satunya digunakan sesuai dengan mata anggaran yang
disarankan dalam penggunaan dana BOS. Hal yang menjadi kewajiban bagi sekolah adalah
untuk menggunakan dana BOS atau anggaran dari APBN dan APBD 20 % untuk bidang
pendidikan.
Setelah perencanaan disusun dan dilaksanakan sesuai dengan rencana, maka hal yang
tak dapat terpisahkan dari semua kegiatan tersebut adalah adanya administrasi di tingkat

1
sekolah. Kelemahan yang sering terjadi adalah pasca pelaksanaan dimana harus
teradministrasikan segala kegiatan yang dilakukan untuk keperluan evaluasi, pelaporan, dan
tindak lanjut.
Melalui proses penyusunan EDS maka dapat ditetapkan kondisi sekolah saat ini.
Berdasarkan kondisi saat ini tentu berimplikasi terhadap harapan-harapan yang akan dicapai
oleh sekolah, yang kemudian sekolah akan menetapkan program kegiatan yang akan
dilakukan yang didukung oleh adanya perumusan anggaran sekolah yang memadai, baru
kemudian disusunlah Rencana Kerja Sekolah dan Rencana Kerja Tahunan. Dalam hal ini
masih banyak sekolah yang belum menyusun atau memiliki dokumen RKS dan RKT. Oleh
karena itu sekolah ingin mencoba menyusun RKS dan RKT.

B. Tujuan
Adapun tujuan disusunnya Rencana Kerja Sekolah (RKS) SMP Negeri 2 Selo ini
adalah:
1. Menjamin agar tujuan dan sasaran SMP Negeri 2 Selo dapat dicapai;
2. Mendukung koordinasi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Koordinator Bidang,
guru dan warga sekolah lainnya;
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar warga sekolah, antara
SMP Negeri 2 Selo dengan sekolah lain, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Boyolali dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah;
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan
pengawasan;
5. Mengoptimalkan partisipasi warga SMP Negeri 2 Selo dan masyarakat;
6. Menjamin penggunaan sumber daya SMP Negeri 2 Selo yang ekonomis, efisien, efektif,
berkeadilan, berkelanjutan serta memperhatikan kesetaraan gender.
C. Sasaran
1. Tersusunnya rencana kerja jangka menengah empat tahunan yakni Rencana Kerja
Sekolah (RKS) SMP Negeri 2 Selo;
2. Tersusunnya rencana kerja jangka pendek tahunan untuk pedoman operasional
pengelolaan sekolah yakni Rencana Kerja Tahunan (RKT) SMP Negeri 2 Selo;
3. Tersusunnya pedoman penganggaran sekolah untuk pembeayaan kegiatan dalam jangka
waktu satu tahun yakni Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) SMP Negeri 2
Selo.

2
D. Manfaat
Manfaat dengan adanya Rencana Kerja Sekolah (RKS ) dan RKT bagi sekolah adalah
1. Sebagai pedoman pengelolaan kegiatan sekolah jangka menengah (4 tahunan);
2. Sebagai pedoman operasional pengelolaan kegiatan sekolah jangka pendek pada tahun
2022;
3. Untuk mengukur target keberhasilan kinerja pengelolaan kegiatan SMP Negeri 2 Selo
jangka menengah dan pendek;
4. Sebagai bahan dasar evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan kegiatan sekolah.
E. Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan RKS dan RKT ini adalah :
1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 51 ayat 1;
2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,Pasal 53 ayat 1;
3. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. PP Nomor48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
5. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Pasal
51;
6. Permendiknas No. 22 tahun 2016, tentang Standar Isi;
7. Permendiknas No. 23 tahun 2016, tentang Standar Kompetensi Lulusan;
8. Permendiknas No. 24 tahun 2016, tentang pelaksanaan Permendiknas No. 22 da 23 tahun
2006;
9. Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
SMP / MTs.
F. Sistematika
Sistematika Rencana Kerja Sekolah sebagai berikut :
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENETAPAN DAN PENGESAHAN
HALAMAN KOREKSI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
3
C. Sasaran
D. Manfaat
E. Dasar Hukum
F. Sistematika
BAB II IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH SAAT INI
A. Raport Mutu
B. Analisa SWOT
C. Pemetaan Masalah dan Rekomendasi
D. Tantangan RKJM
BAB III IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH MASA DEPAN
A. Visi Sekolah
B. Misi Sekolah
C. Tujuan Sekolah
D. Sasaran RKJM
BAB IV RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH
A. Metode USG (Skala Prioritas)
B. Program RKJM
C. Jadwal RKJM
BAB V RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN JANGKA MENENGAH
A. Rencana Kegiatan dan Angaran Jangka Menengah (RKAJM)
B. Sumber Dana RKAJM
BAB VI RKT DAN RKAS
A. Rencana Kerja Tahunan (RKT)
1. Tantangan RKT
2. Program RKT
3. Jadwal RKT
B. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
1. RKAS
2. RKAS Simda (sudah dibuat hasil konsultasi dengan dinas)
3. Rekap RKAS
4. Sumber Dana RKAS

Lampiran:

4
1. SK Tim Pengembang Sekolah
2. Daftar Standar Harga Satuan Kabupaten
3. Lain-lain yang mendukung penyusunan RKS

5
BAB II IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH SAAT INI

A. Raport Mutu

1. Raport Mutu

2. Grafik Raport Mutu


Capaian
Nomor Standar Nasional Pendidikan
2020
1 Standar Kompetensi Lulusan 4,37
2 Standar Isi 5,12
3 Standar Proses 4,77
4 Standar Penilaian Pendidikan 5,49
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 6,16
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4,54
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5,4
8 Standar Pembiayaan 5,37

6
B. Analisa SWOT

7
C. Pemetaan Masalah dan Rekomendasi

D. Tantangan RKJM

8
BAB III IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH MASA DEPAN

A. Visi Sekolah
Kualitas sumber daya manusia menjadi penentu dalam memasuki era globalisasi dan
otonomi daerah. Hanya bangsa berkualitas yang akan mampu hidup terhormat di tengah-tengah
dunia yang semakin kompetitif. Era otonomi daerah memunculkan persaingan antardaerah dalam
usaha memakmurkan daerah masing-masing. Daerah yang sumber daya manusianya berkualitas
akan memenangkan persaingan itu dan akan hidup lebih bermartabat.
Konsep manusia berkualitas harus dipahami sebagai kompleksitas yang utuh,
menyangkut seluruh potensi dan eksistensi manusia. Manusia mempunyai potensi kognitif,
afektif, dan psikomotor. Juga bereksistensi sebagai insan Tuhan, insan pribadi, insan sosial, dan
insan politis. Untuk mewujudkan itu diperlukan proses pendidikan yang serius dan bertanggung
jawab.
Proses pendidikan yang diilaksanakan akan menumbuhkembangkan kecerdasan
seutuhnya, yang meliputi Kecerdasan Spiritual (SQ), Kecerdasan Intelektual (IQ), dan
Kecerdasan Emosional (EQ). Ketiga aspek itu berlangsung secara komprehensif, menjadi
indikator proses dan hasil pembelajaran.
SMP Negeri 2 Selo, sebagai sebuah sekolah yang berada di pedesaan, terpanggil untuk
mengangkat harkat dan martabat masyarakat melalui pendidikan. Ini dilandasi dengan kesadaran
bahwa pendidikan adalah aset paling berharga untuk kehidupan masa depan yang semakin
berkualitas.
Berangkat dari konsep dasar dan keberadaan sekolah di tengah semua konteks yang
menyekitarinya, SMP Negeri 2 Selo merumuskan visi sebagai berikut:

Berprestasi, Terampil, Berbudaya Berdasarkan Iman dan Takwa

Indikator Visi:
1. Taat terhadap agama yang dianut, santun, berbudaya, berkarakter serta patuh kepada
peraturan;
2. Berprestasi dalam bidang Akademis dan Non Akademis;
3. Menguasai kecakapan hidup (Life Skill).

9
B. Misi Sekolah
Untuk melaksanakan visi Berprestasi, Terampil, Berbudaya Berdasarkan Iman dan Takwa,
SMP Negeri 2 Selo merumuskan cara-cara mendasar untuk meraihnya, yang disebut misi sebagai
berikut:
1. Menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari;
2. Menumbuhkembangkan rasa percaya diri siswa;
4. Mengembangkan potensi diri siswa secara maksimal;
5. Meningkatkan prestasi akademisdan nonakademik;
6. Membekali siswa berbagai ketrampilan hidup agar dapat berwirausaha;
7. Menyelenggarakan pendidikan dalam lingkungan yang aman dan nyaman;
8. Melestarikan fungsi lingkungan, mencegah pencemaran, dan kerusakan lingkungan;
9. Meningkatkan peran serta Masyarakat terhadap pendidikan.

C. Tujuan Sekolah
1. Terwujudnya insan yang bertaqwa dalam berkehidupan yang agamis
2. Terbentuknya insan pendidikan yang percaya diri
3. Terkembangnya potensi siswa di bidang seni sesuai dengan sifat uniknya
4. Meningkatnya prestasi akademis dan nonakademis
5. Terciptanya karya nyata dalam bidang kewirausahaan
6. Terciptanya suasana pembelajaran yang aman dan nyaman
7. Terwujudnya civitas akademika yang peduli terhadap fungsi lingkungan yang bebas dari
pencemaran dan kerusakan lingkungan
8. Terjalin hubungan dengan masyarakat yang selaras, saling menunjang dan
menguntungkan.

10
D. Sasaran RKJM

11
BAB IV RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH

A. Skala Prioritas Metode USG

B. Program RKJM
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dijabarkan dalam rumusan program 4
tahun seperti tabel berikut:

12
C. Jadwal RKJM
Pelaksanaan RKJM akan dilaksanakan sesuai jadwal sebagai berikut:

13
BAB V RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN JANGKA
MENENGAH

A. Rencana Kegiatan dan Anggaran Jangka Menengah (RKAJM)

B. Sumber Dana RKAJM

14
BAB VI RKT DAN RKAS

A. Rencana Kerja Tahunan (RKT)


1. Tantangan RKT

2. Program RKT

3. Jadwal RKT

15
B. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
1. RKAS

16
2. RKAS Simda

3. Rekapitulasi RKAS

17
4. Sumber Dana RKAS

18
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. SK Tim Pengembang Sekolah
2. Daftar Standar Harga Satuan Kabupaten
3. Lain-lain yang mendukung Rencana Kerja Sekolah

19

Anda mungkin juga menyukai