Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengaruh ekstrak daun lidah buaya (Aloe vera) terhadap aktivitas pada bakteri
Escherichia coli.

2. Metode yang digunakan dalam Systematic Literature Review ialah PRISMA-P


(Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses Protocols)
dengan Variabel perancu terkendali yaitu dari Suhu Inkubasi, pH Media dan Waktu
Inkubasi Dapat disimpulkan bahwa hasil uji dari ekstrak daun lidah buaya (Aloe vera)
terhadap aktivitas pada bakteri Escherichia coli terdapat pengaruh yang sangat
signifikan, yaitu semua ekstrak Aloe vera yang digunakan dari tempat yang berbeda
dengan konsentrasi yang sama mempengaruhi zona hambat pada bakteri.
3. Lalu pada percobaan Actinomycetes ternyata mempengaruhi dalam pemberian isolat
terhadap aktivitas pada bakteri Escherichia coli. Uji coba bakteri Escherichia coli di
semua strain isolat didapatkan hambatan pada Escherichia coli terjadi zona hambat
dengan diameter hambat yang berbeda-beda.

4. Pengaruh pemberian isolat Actinomycetes terhadap aktivitas pada bakteri Escherichia


coli

Pencarian untuk Actinomycetes merupakan isolat yang bagus dan sangat memungkinkan
menghambat mikroba.

pada semua strain isolat.

didapatkan isolat LT015 memiliki diameter hambat terbesar 33.00±0.26 mm dan LT006 memiliki
diameter hambat terkecil 7.00±0.20 mm. (Gebreyohannes et al., 2013)

terdapat zona hambat Aloe vera pada pengujian dengan menggunakan bakteri uji yaitu Escherichia coli
(Alana, Sari and Apridamayanti, 2017)
Pengujian pertama pada isolat Escherichia coli ATCC 25922 dengan Aloe vera yang diekstrasikan oleh
Hexane didapatkan zona hambat terkecil 4.00±0.20 mm, sedangkan Ekstrak Ethanol Aloe vera zona
hambat terbesar dengan luas 17.00±0.52 mm (Dahiya and Purkayastha, 2012).

potensi aktivitas hambatan dari ekstrak Aloe vera dan isolat Actinomycetes terhadap Escherichia coli.

Actinomycetes merupakan bakteri yang masuk kedalam Actinobacteria yang memiliki 16s
rDNA phylogenetic tree, tergolong bakteri Gram positif (Bora, Dodd and Desmasures, 2015).
Actinomycetes merupakan bakteri prokariotik, berspora, dan menunjukkan kemiripan dengan
fungi, namun Actinomycetes memiliki perbedaan dengan fungi berdasakan dari dinding sel,
Actinomycetes tidak memiliki Chitin dan selulosa yang biasa ditemukan di sel jamur

Penelitian ini menggunakan studi literatur yang bertujuan untuk memperdalami, mengetahui
hasil penelitian yang terkait, serta mengevaluasi penelitian yang pernah dilakukan.

Penulis pada penelitian ini memilih untuk memperdalami Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak
Daun Lidah Buaya (Aloe vera) dan pemberian isolat Actinomycetes terhadap Bakteri
Escherichia coli.

Variabel perancu terkendali


1. Suhu Inkubasi
2. pH Media
3. Waktu Inkubasi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri isolat Actinomycetes dan
ekstrak daun Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Eschrichia coli.
Metode penelitian
Metode yang digunakan dalam Systematic Literature Review ialah PRISMA-P (Preferred
Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses Protocols) Checklist 2015.
PRISMA-P merupakan sebuah protokol yang berisi checklist untuk melakukan seleksi terhadap
artikel atau jurnal yang akan digunakan sebagai data penelitian

metode Narrative Review dengan mengelompokkan data-data hasil ekstraksi yang


sejenis sesuai dengan hasil yang diukur untuk menjawab tujuan.
memperhatikan outcomenya yaitu, Minimum Inhibition Concentration, dan Inhibition Zone pada
Aloe vera dan Inhibition Zone pada Actinomycetes

bertambah tua Aloe vera maka semakin tinggi kadar Aloinnya.


Tanaman Aloe vera yang memiliki kualitas yang baik untuk digunakan seperti dijelaskan pada penelitian
Kumar et al. yaitu yang tertanam di iklim semi kering (Semi Arid Agro Climatic Zone).

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN LIDAH BUAYA (Aloe


vera) DAN ISOLAT Actinomycetes TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
SECARA IN VITRO

Membuktikan bahwa Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera) dan Isolat
Actinomycetes memiliki aktivitas antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan
Escherichia coli.
Pada kesimpulan ini bahwa pada hasil uji statistik terhadap parameter pengukuran
kekuatan otot dari keseluruhan jurnal yang sudah dikaji nilai p sudah signifikan untuk kekuatan
otot. Namun bukti lain juga menyatakan serabut otot tipe IIB lebih cenderung untuk menguatkan
otot dan mengalami hipertrofi. Jadi, Latihan resistance exercise menggunakan elasticband bisa
meningkatan kekuatan otot para lansia.

Anda mungkin juga menyukai