DAMPAK PENGGUNAAN BAHASA GAUL

DI KALANGAN REMAJA TERHADAP BAHASA INDONESIA

Penulis : Rizka Maulida Putri (2017202137)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROF. K.H SYAIFUDDIN ZUHRI
PURWOKERTO

A. Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari pemakaian bahasa adalah salah satu hal yang tidak dapat
terlepas dari manusia. Dengan bahasa kita dapat dengan mudah memberitahu apa yang ada
dipikiran kita. Bahasa juga digunakan sebagai alat untuk berinteraksi dengan orang lain
sehingga bahasa ini memiliki sifat sosial.
Bahasa menurut kamus besar bahasa indonesia dapat didefinisikan sebagai suatu lambang.
Sedangkan menurut Wibowo (2001:3), bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna
dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang
dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan
pikiran.
Sebagai masyarakat indonesia kita menggunakan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa
nasional bangsa Indonesia yang berperan sebagai alat komunikasi untuk berinteraksi dengan
masyarakat lainnya. Namun, sekarang ini banyak sekali masyarakat indonesia yang
menggunakan bahasa gaul khususnya para remaja. Para remaja sering kali menggunakan
bahasa gaul di acara-acara resmi yang mengakibatkan penggunaan bahasa indonesia kurang
baik dan benar.
Semakin banyaknya remaja yang menggunakan bahasa gaul dan tidak memperhatikan baik
buruknya pemakaian bahasa Indonesia mengharuskan banyak kalangan yang masih
menjunjung tinggi nilai-nilai eksistensi bahasa Indonesia melakukan tindakan agar bahasa
Indonesia tetap menjadi bahasa nasional.
B. Pembahasan
Menurut Wikipedia bahasa gaul atau bahasa prokem adalah ragam bahasa Indonesia non-
standar yang lazim digunakan di Jakarta pada tahun 1970-an yang kemudian digantikan oleh
ragam yang disebut sebagai bahasa gaul, seiring berjalannya waktu bahasa gaul yang berasal
dari Jakarta menyebar luas ke daerah lain di seluruh Indonesia.
Ragam bahasa gaul yang biasa digunakan oleh para remaja memiliki ciri khusus, yaitu:
singkat, lincah dan kreatif. Kata-kata yang digunakan cenderung pendek, dan kata yang
panjang akan diperpendek melalui proses morfologi atau menggantinya dengan kata yang
lebih pendek.
Persebaran bahasa gaul di Indonesia dapat dibilang cukup cepat karena didukung oleh
beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kondisi lingkungan remaja antara lain:
 1. Media informasi, adanya bahasa gaul ditandai dengan banyaknya situs-situs internet
dan jejaring sosial yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan bahasa gaul di
Indonesia. Contohnya, Instagram, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.
2. Kondisi lingkungan, orang-orang dewasa sudah terbiasa menggunakan bahasa gaul
sehingga para remaja dan anak kecil yang mendengarnya mulai ikut menggoyangkan
bahasa gaul.

Seiring berjalannya waktu sebagai besar masyarakat Indonesia menggunakan bahasa gaul,
banyak sekali dampak yang ditimbulkan dengan banyaknya pengguna bahasa gaul terhadap
perkembangan bahasa indonesia sebagai identitas bangsa. Eksistensi bahasa Indonesia
semakin tersaingi dan terancam punah oleh bahasa gaul.
Penggunaan bahasa gaul yang semakin banyak dikalangan para remaja merupakan suatu
ancaman yang sangat serius terhadap bahasa Indonesia dan dapat pula sebagai bukti bahwa
kemampuan berbahasa Indonesia pada generasi muda zaman sekarang sangat buruk.
C. Kesimpulan
Penggunaan bahasa gaul yang sering digunakan oleh masyarakat khususnya para remaja itu
merupakan suatu penyimpanan dalam berbahasa Indonesia. Etika berbahasa Indonesia akan
semakin hilang dan akhirnya terancam punah karena kurang kecintaan kita kepada bahasa
Indonesia. Dengan banyaknya media yang menyebarluaskan bahasa gaul menjadikan para
remaja ikut berpartisipasi di dalamnya.