Anda di halaman 1dari 11

Bagaimana Membuat Pertanyaan Untuk Pemikiran Yang Lebih Tinggi

Tabel dibawah ini memberikan petunjuk untuk membuat pertanyaan-pertanyaan dari berbagai
tingkatan pada Taksonomi Bloom . Pertanyaan yang dibuat dengan hati-hati – baik lisan
maupun tulisan- akan mendukung tujuan pembelajaran kita serta memberikan tantangan bagi
siswa untuk berpikir pada tingkat kognitif yang lebih tinggi.

Tingkat kognitif Kata kerja yang bisa Contoh dasar-dasar pertanyaan


digunakan
Pengetahuan menceritakan Apakah ….. ?
Mengenali dan menyebutkan Bagaimana . . . ?
mengingat informasi menjelaskan Dimana . . . ?
(contohnya, bila menghubungkan Kapan ….. terjadi?
ditunjukkan tanda seru, menunjukkan Bagaimana …… terjadi?
siswa akan menempatkan Kapan . . . ?
menyebutkan nama menuliskan Dapatkah Anda mengingat . . . ?
tanda tersebut). menemukan Bagaimana cara Anda menunjukkan . . . ?
menyatakan Bisakah Anda memilih . . . ?
menyebutkan Siapakah …….utama ?
Bisakah Anda sebutkan tiga . . . ?
Yang manakah . . . ?
Siapakah . . . ?
Pemahaman menjelaskan Bagaimana Anda mengklasifikasikan tipe-tipe
Memahami makna menafsirkan dari …….?
informasi membuat kerangka Bagaimana Anda membandingkan…..? membuat
(misalnya siswa dapat mendiskusikan kontras …..?
menjelaskan kegunaan membedakan Akankah Anda menyatakan atau
dari tanda seru) memprediksi menginterpretasikan dengan kata-kata Anda
menyatakan kembali sendiri………?
menerjemahkan Bagaimana Anda mengungkapkan kembali
membandingkan makna dari . ?
menjelaskan Ide atau fakta apa yang memperlihatkan . ?
membuat klasifikasi Apakah ide utama dari . . . ?
Pertanyaaan yang manakah yang
mendukung….?
Bisakah Anda menjelaskan apa yang terjadi ….?
Mengapa …..?
Apa komentar Anda tentang …… . .?
Yang manakah jawaban terbaik ……..?
Bagaimana Anda merangkum. . . ?

Yani. email: yani.edu@gmail.com HP: 0813994417212


Aplikasi Memecahkan (masalah) Bagaimana Anda menggunakan…..?
Menggunakan memperlihatkan Contoh apa yang Anda bisa berikan untuk ….?
informasi menggunakan Bagaimana Anda memecahkan …..
(Misalnya siswa dapat menjelaskan menggunakan apa yang telah Anda pelajari?
menggunakan tanda menghitung Bagaimana Anda mengatur…untuk
seru dalam sebuah membuat menunjukkan….?
kalimat) melengkapi Bagaimana Anda menunjukkan pemahaman
menguji Anda tentang……?
mengelompokkan Bagaimana Anda mengaplikasikan apa yang
sudah dipelajari untuk mengembangkan …….?
Cara lain apa yang Anda rencanakan untuk ….?
Apa yang akan terjadi bila….?
Fakta apa yang akan Anda gunakan untuk
memperlihatkan……?
Analisa menganalisa Apa saja bagian-bagian atau ciri dari ……?
Mengurai informasi membedakan Bagaimana …. berhubungan dengan . . . ?
menjadi bagian-bagian menguji Bagaimana pendapat Anda …….?
kecil untuk melihat membandingkan Apakah tema dari . . . ?
hubungan antara memperlihatkan kontras Dapatkah Anda sebutkan bagian-bagian ……?
bagian-bagian tersebut. menyelidiki Kesimpulan apa yang bisa Anda tarik…..?
(misalnya siswa dapat membuat kategori Kesimpulan apa yang bisa dibuat……?
mengidentifikasi mengidentifikasi Bagaimana Anda mengklasifikasikan . ?
penggunaan tanda seru menerangkan Bagaimana Anda mengkategorikan….?
yang tidak tepat dalam memisahkan Bukti apa yang bisa Anda temukan…….?
sebuah paragraf). mempromosikan Apa hubungan antara …….. . . ?
Apakah fungsi dari …………... . . ?
Sintesa Menciptakan Perubahan apa yang akan dibuat untuk
Merangkai komponen membuat memecahkan masalah …..?
untuk membentuk ide- menyusun Bagaimana cara Anda meningkatkan …..?
ide baru (misalkan memprediksi Apa yang akan terjadi bila ……?
siswa dapat merencanakan Bisakah Anda menguraikan alasan-alasannya…?
menggunakan tanda membuat Bisakah Anda mengajukan alternatif…?
seru, tanda tanya, dan merancang Bisakah Anda menciptakan… . . ?
titik secara benar dalam membayangkan Bagaimana Anda bisa mengubah (memodifikasi)
sebuah karya tulis). meningkatkan plot (rencana) ……?
mengusulkan Apakah yang dapat dilakukan untuk
menemukan meminimalkan (memaksimalkan) …….?
memformulasikan Apa yang dapat digabungkan untuk
menguraikan meningkatkan (mengubah) ……..?
memperkirakan Misalnya Anda dapat …. apa yang akan Anda
lakukan …….?
Bagaimana Anda menguji …….?
Dapatkah Anda memformulasikan teori untuk
….?
Dapatkah Anda memprediksi hasil dari …..?
Bagaimana Anda mengestimasi hasil dari ….?
Bisakah Anda membuat model yang dapat
mengubah ……?
Evaluasi Menilai Apakah Anda setuju dengan tindakan ….?
Menentukan nilai menyeleksi Bagaimana Anda membuktikan..?Tidak…?

Yani. email: yani.edu@gmail.com HP: 0813994417212


sebuah ide (misalkan memilih Dapatkah Anda menilai manfaat dari ……….?
siswa dapat memutuskan Akankah itu lebih baik bila …………... . . ?
mengevaluasi membenarkan Mengapa mereka (tokoh) tersebut memilih …..?
efektifitas penggunaan berdebat Apakah rekomendasi Anda ……… . . . ?
tanda seru untuk membuktikan Bagaimana penilaian Anda. . . ?
menciptakan perasaan berargumentasi Apa yang akan Anda katakan untuk membela
tertentu (mood) dalam memberi saran tindakan tersebut …..?
sebuah bacaan mendiskusikan Bagaimana Anda mengevaluasi…..?
deskriptif.) menentukan Bagaimanakah Anda menentukan …..?
memprioritaskan Pilihan apa yang akan Anda buat……?
mengakses Bagaimana prioritas yang Anda buat …….?
Bagaimana Anda menentukan . . ?
Penilaian seperti apa yang Anda buat
mengenai…..?
Informasi apa yang Anda gunakan untuk
mendukung pandangan Anda ……?
Bagaimana Anda akan membenarkannya …..?

Source: The New Teacher Project, Teaching for Student Achievement Toolkit, New York, NY, 2002

Yani. email: yani.edu@gmail.com HP: 0813994417212


Taksonomi Bloom

Kompetensi Ketrampilan yang ditunjukkan

Pengetahuan Pengamatan dan mengingat informasi


Pengetahuan tentang tanggal-tanggal, kejadian dan tempat
Pengetahuan akan ide-ide utama
Penguasaan atas mata pelajaran
Ciri-ciri pertanyaan :
sebutkan, definisi, ceritakan, jelaskan, identifikasi, tunjukkan, beri nama, kumpulkan,
masukkan dalam tabel, kutip, nama, siapa, kapan, dimana, dsb.

Pemahaman Memahami informasi


Menyerap arti
Menerjemahkan pengetahuan ke dalam konteks baru
Menafsirkan fakta, membandingkan, mengontraskan
Mengurutkan, mengelompokkan, menyimpulkan penyebab
Memperkirakan akibat/konsekuensi
Ciri-ciri pertanyaan::
rangkum, jelaskan, tafsirkan, kontraskan, prediksi, asosiasikan, bedakan, memperkirakan,
diskusikan, kembangkan

Aplikasi Menggunakan informasi


Menggunakan metode, konsep, teori dalam situasi yang baru
Memecahkan masalah dengan menggunakan ketrampilan ataupun pengetahuan yang
diperlukan
Ciri-ciri pertanyaans:
aplikasikan, tunjukkan, hitung, lengkapi, gambarkan, tunjukkan, pecahkan, uji,
modifikasi, hubungkan, ubah, kelompokkkan, ujicobakan, temukan

Analisa Melihat pola


Mengorganisasikan bagian-bagian
Memahami makna-makna tersembbunyi
Mengidentifikasi komponen
Ciri-ciri pertanyaan:
analisa, pisahkan, urutkan, jelaskan, hubungkan, kelompokkan, atur, bagi, bandingkan,
pilih, jelaskan, simpulkan

Sintesa Menggunakan ide lama untuk menciptakan yang baru


Menarik kesimpulan dari fakta-fakta yang ada
Mengaitkan pengetahuan dari beberapa bidang
Memprediksi, mengambil kesimpulan
Ciri-ciri pertanyaan:
Kombinasikan, integrasikan, modifikasi, atur kembali, gantikan, rencanakan, buatkan,
rancang, ciptakan, bagaimana bila?, Buat karangan, formulasikan, siapkan, generalisasi,

Yani. email: yani.edu@gmail.com HP: 0813994417212


tulis kembali

Evaluasi Bandingkan dan bedakan ide-ide


Menilai manfaat dari teori, presentasi
Menentukan pilihan berdasarkan alasan yang logis
Menguji kebenaran dan kekuatan bukti-bukti
Mengenali subyektivitas gagasan
Ciri-ciri pertanyaans
nilai, tentukan, urutkan, gradasikan, uji, ukur, usulkan, yakinkan, pilih, beri penilaian,
menjelaskan, bedakan, dukung, simpulkan, bandingkan, rangkum

* Diambil dari Benjamin S. Bloom Taxonomy of educational objectives.


Dipublikasikan oleh Allyn and Bacon, Boston, MA. Copyright (c) 1984 by Pearson Education.
Diadaptasi dengan ijin penerbit.
Ranah Belajar atau Taksonomi Bloom

Tiga tipe pembelajaran


Terdapat lebih dari satu tipe pembelajaran. Sebuah komite yang terdiri dari beberapa
universitas, yang dipimpin oleh Bloom, mengidentifikasikan tiga ranah dalam aktivitas
belajar.
Kognitif: kemampuan mental (pengetahuan)
Afektif: perkembangan perasaan dan area emosi (sikap)
Psikomotorik: kemampuan manual atau fisik (ketrampilan)
Dikarenakan karya ini dihasilkan oleh dunia pendidikan tinggi, kata-kata yang digunakan
cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan apa yang biasa kita gunakan. Ranah dapat
dianggap sebagai kategori. Para pelatih sering mengacu kepada tiga ranah ini sebagai
Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap (KSA: Knowledge, Skills and Attitude). Taksonomi
perilaku belajar ini dapat dianggap sebagai ‘tujuan dari proses pelatihan.’ Yaitu, setelah
selesai pelatihan, pembelajar seharusnya mendapatkan ketrampilan, pengetahuan, dan/atau
sikap baru.

Komite tersebut juga menghasilkan kompilasi yang kompleks untuk ranah kognitif dan
afektif, tetapi untuk ranah psikomotorik tidak dihasilkan apa-apa. Alasan yang
dikemukakan untuk ‘kesalahan’ ini adalah mereka hanya memiliki sedikit pengalaman
dalam pengajaran ketrampilan manual di perguruan tinggi ( Menurut saya mereka tidak
pernah berpikir untuk mengecek hal tersebut dengan departemen olah raga dan drama yang
ada di universitas mereka)
Kompilasi tersebut membagi ketiga ranah menjadi bagian yang lebih kecil lagi, mulai dari
perilaku yang paling sederhana ke perilaku yang paling rumit. Pembagian tersebut tidak
bersifat absolut dan memang terdapat sistem ataupun hirarki lain yang telah dikembangkan
di dalam dunia pelatihan dan pendidikan. Akan tetapi, taksonomi Bloom mudah dipahami
dan kemungkinan merupakan taksonomi yang diaplikasikan paling luas.
Kognitif (1)
Ranah kognitif melibatkan pengetahuan dan perkembangan kemampuan intelektual.
Termasuk didalamnya adalah mengingat atau mengenali fakta-fakta, pola prosedur, dan
konsep-konsep yang digunakan dalam pengembangan kemampuan dan ketrampilan
intelektual. Terdapat enam kategori besar, yang disebutkan di bawah ini sesuai urutan,

Yani. email: yani.edu@gmail.com HP: 0813994417212


mulai dari perilaku yang paling sederhana sampai dengan yang paling rumit. Kategori ini
dapat dianggap sebagai tingkat kesulitan. Yaitu, yang pertama harus dikuasai terlebih
dahulu sebelum seseorang menguasai yang berikutnya.

Kategori Contoh dan Kata Kunci

Pengetahuan: mengingat data Contoh: menyebutkan kembali suatu kebijakan.


atau informasi Menyebutkan harga dari ingatan kepada pembeli. Mengetahui
peraturan keamanan.
Kata kunci: definisikan, identifikasi, mengetahui, memberi
nama, sebutkan, jodohkan, buat bagan, mengingat kembali,
mengenali, memproduksi kembali, memilih, menyatakan

Pemahaman: memahami Contoh: menuliskan kembali prinsip-prinsip dari tes menulis.


makna, terjemahan, Menjelaskan dengan kata-kata sendiri langkah-langkah yang
interpolasi, dan interpretasi diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas. Menerjemahkan
instruksi dan masalah. suatu persamaan kedalam lembar kerja komputer. (computer
Menyatakan sebuah masalah spreadsheet)
dengan kata-kata mereka Kata kunci: memahami, mengubah, mempertahankan,
sendiri membedakan, memperkirakan, menjelaskan, memperluas,
generalisasi, memberikan
Contoh: mengambil kesimpulan, menginterpretasi, membuat
paraphrase, memprediksi, menulis kemblai, merangkum,
menerjemahkan.

Aplikasi: menggunakan Contoh: menggunakan manual untuk menghitung waktu libur


konsep dalam situasi baru atau pegawai. Mengaplikasikan statistik untuk mengevaluasi
penggunaan abstraksi. keandalan (reliability) sebuah tes tertulis.
Mengaplikasikan apa yang Kata kunci: aplikasikan, ubah, hitung, kembangkan,
telah dipelajari di kelas ke tunjukkan, temukan, manipulasi, modifikasi, operasikan,
dalam situasi yang baru di prediksi, menyiapkan, memproduksi, mengkaitkan,
tempat kerja. menunjukkan, memecahkan, menggunakan.

Analisa: memisahkan materi Contoh: Mengetahui cara kerja sebuah peralatan dengan
atau konsep menjadi bagian- menggunakan deduksi logis. Mengenali kekeliruan dalam
bagian kecil sehingga struktur memberikan alasan atas sesuatu. Mengumpulkan informasi
organisasinya dapat dipahami. dari departemen dan memilih tugas yang sesuai untuk
Membedakan antara fakta dan pelatihan.
hasil kesimpulan (asumsi) Kata kunci: analisa, pisahkan, bandingkan, kontras, diagram,
memisahkan, membedakan, identifikasi, gambarkan, ambil
kesimpulan, buat bagan, kaitkan, pilih, pisahkan.

Sintesa: membuat suatu Contoh: menuliskan operasional perusahaan atau proses


struktur atau pola dari elemen manual. Merancang sebuah mesin untuk melakukan tugas
yang beragam. Merangkai tertentu. Mengintegrasikan pelatihan dari berbagai sumber

Yani. email: yani.edu@gmail.com HP: 0813994417212


bagian-bagian menjadi satu untuk memecahkan masalah. Merevisi dan memproses untuk
kesatuan, dengan penekanan meningkatkan hasil
pada penciptaan makna atau Kata kunci: kategori, kombinasikan, ciptakan, rancang,
struktur baru. jelaskan, buatlah, modifikasi, organisasikan, rencanakan, atur
kembali, susun kembali, kaitkan, organisasikan kembali,
revisi ulang, tulis kembali, rangkum, ceritakan, tuliskan

Evaluasi: membuat penilaian Contoh: Pilih solusi yang paling efektif. Pekerjakan kandidat
atas nilai ide ataupun materi. yang paling memenuhi syarat. Jelaskan dan berikan alasan
untuk anggaran baru.
Kata kunci: nilai, bandingkan, simpulkan, kontraskan,
mengkritik, mempertahankan, menjelaskan, membedakan,
mengevaluasi, menginterpretasikan, memberikan alasan,
menghubungkan, merangkum dan mendukung.

Afektif
Ranah ini memasukkan perilaku, dan perilaku kita menghubungkan segala sesuatunya
dengan emosi kita, seperti, perasaan, nilai-nilai, apresiasi, antusiasme, motivasi, dan sikap.
Kelima kelompok besar kategori disajikan di bawah ini, dimulai dari yang paling sederhana
sampai dengan yang paling kompleks.
Kategori Contoh dan kata kunci

Menerima fenomena: Contoh: mendengarkan orang lain dengan perasaan hormat,


kepedulian, kemauan untuk dan mengingat nama orang-orang yang baru saja
mendengar, perhatian khusus diperkenalkan.
Kata kunci: tanya, pilih, jelaskan, ikuti, berikan, pegang,
identifikasi, tentukan lokasi, arahkan kepada, pilih, duduk,
tegakkan badan, jawab, gunakan

Memberikan respon kepada Contoh:  Berpartisipasi dalam diskusi kelas. Memberikan


fenomena: partisipasi aktif di presentasi. Mempertanyakan idealisme baru, konsep, model,
sisi pembelajar. dsb., agar dapat memahami semua itu dengan baik. Tahu
Memperhatikan dan bereaksi aturan keamanan dan dapat mempraktekkannya.
terhadap fenomena tertentu. Kata kunci: jawab, bantu, setuju, pastikan, diskusikan, salam,
Hasil belajar dapat tolong, beri nama, tampilkan, praktekkan, sajikan, baca, baca
menekankan pada kesepakatan keras-keras, laporkan, pilih, beritahu, tulis.
dalam memberikan tanggapan,
kemauan untuk merespon,
ataupun kepuasan dalam
memberikan tanggapan
(motivasi)

Penghargaan: penghargaan Contoh: memperlihatkan keyakinan di dalam proses


ataupun nilai yang diberikan demokratis. Bersikap sensitif terhadap perbedaan individu dan
seseorang kepada obyek, budaya (nilai perbedaan).Memperlihatkan kemampuan untuk

Yani. email: yani.edu@gmail.com HP: 0813994417212


fenomena, atau perilaku memecahkan masalah. Mengajukan rencana untuk
tertentu. Hal ini mulai dari peningkatan sosial dan melaluinya dengan komitmen.
sekedar menerima sampai Menginformasikan manajemen mengenai hal-hal yang
dengan pernyataan komitmen menjadi perhatian orang-orang.
yang sungguh-sungguh. Kata kunci: lengkapi, tunjukkan, bedakan, jelaskan, ikuti,
Menilai didasarkan pada bentuk, awali, undang, gabung, beri alasan, ajukan, baca,
internalisasi akan satu set laporkan, pilih, bagi, pelajari, kerja
nilai-nilai tertentu, sementara
itu, ciri-ciri dari nilai ini
ditunjukkan oleh perilaku
terbuka siswa dan seringkali
dapat diidentifikasikan

Pengorganisasian: Contoh: mengetahui perlunya keseimbangan antara


mengorganisasikan nilai-nilai kebebasan dan perilaku yang bertanggung jawab. Menerima
dengan mengontraskan nilai- tanggung jawab untuk perilaku seseorang. Menjelaskan fungsi
nilai yang berbeda, dari perencanaan yang sistematis dalam memecahkan
memecahkan masalah yang masalah. Menerima standar etika profesional.
ada diantara nilai-nilai Memprioritaskan waktu secara efektif agar dapat memenuhi
tersebut, dan menciptakan kebutuhan organisasi, keluarga dan diri.
sistem nilai yang unik. Kata kunci: pegang, mengubah, mengatur,
Penekanan ada pada mengkombinasikan, membandingkan, melengkapi,
membandingkan, mengaitkan, mempertahankan, menjelaskan, memformulasikan,
dan mensintesakan nilai-nilai. generalisasi, identifikasi, integrasikan, modifikasi, urutkan,
organisasikan, siapkan, kaitkan, sintesa

Internalisasi nilai-nilai Contoh: memperlihatkan sikap mandiri pada saat harus


(pembentukan karakter): bekerja sendiri. Bekerja sama dalam kegiatan grup
memiliki sistem nilai yang (memperlihatkan kerja tim). Menggunakan pendekatan
mengontrol perilaku mereka. obyektif dalam memecahkan masalah. Menunjukkan
Perilaku mereka adalah tidak komitmen pribadi pada praktek etika dalam keseharian.
mudah menyerah, konsisten, Revisi penilaian dan perubahan perilaku dengan
dapat diterka, dan yang paling pertimbangan bukti baru. Hargai seseorang berdasarkan siapa
penting, karakteristik seorang mereka, bukan berdasarkan seperti apa penampilan mereka.
pembelajar. Tujuan Kata kunci: bertindak, bedakan, tunjukkan, perlihatkan,
instruksional terarah pada pola pengaruhi, dengar, modifikasi, tunjukkan, praktekkan, ajukan,
umum penyesuaian siswa kelompokkan, tanyakan, revisi, layani, pecahkan, buktikan
(pribadi, sosial, emosional) kebenaran.

Yani. email: yani.edu@gmail.com HP: 0813994417212


Psikomotorik
Termasuk dalam ranah psikomotorik ini adalah gerakan fisik, koordinasi, dan penggunaan
area ketrampilan motorik. Pengembangan ketrampilan ini memerlukan latihan dan dalam
pelaksanaannya akan diukur dalam istilah kecepatan, ketepatan, jarak, prosedur, ataupun
teknik. Tujuh kategori disajikan di bawah ini, mulai dari yang paling sederhana sampai
dengan yang paling rumit:

Kategori Contoh dan Kata Kunci

Persepsi: kemampuan untuk Contoh:  mendeteksi tanda-tanda komunikasi non-verbal.


menggunakan tanda-tanda Memperkirakan dimana bola akan jatuh setelah dilempar dan
sensor untuk mengarahkan bergerak ke lokasi yang telah diperkirakan untuk menangkap
kegiatan motorik. Ini dimulai bola tersebut. Menyesuaikan besar api dari kompor
dari stimulasi sensor, melalui berdasarkan atas bau dan rasa masakan. Menyesuaikan tinggi
tanda seleksi, sampai dengan dari garpu sesuai dengan posisi dasar bantalan pada saat
terjemahan. mengoperasikan forklift.
Kata kunci: pilih, jelaskan, deteksi, bedakan, identifikasi,
pisahkan, kaitkan, seleksi.

Penetapan: kesiapan untuk Contoh:  mengetahui dan bertindak sesuai urutan langkah
bertindak. Termasuk di dalam proses manufakturing. Mengenali kemampuan dan
dalamnya kumpulan mental, kelemahan diri. Menunjukkan keinginan untuk mempelajari
fisik dan emosional. Ketiga proses baru (motivasi).
kumpulan ini merupakan
watak yang menentukan CATATAN: sub-divisi dari psikomotorik ini berkaitan erat
respon seseorang akan situasi dengan “Menanggapi fenomena”, yang merupakan sub-divisi
yang berbeda-beda (terkadang dari ranah Afektif.
disebut cara Kata kunci: mulai, tunjukkan, jelaskan, bergerak, lanjutkan,
berpikir/pemikiran) bereaksi, tampilkan, menyatakan, sukarela.

Tanggapan Terkendali: Contoh:  mengerjakan persamaan matematika sebagaimana


merupakan tahap-tahap awal telah ditunjukkan. Mengikuti instruksi untuk membangun
dalam mempelajari sebuah model. Merespon tanda yang ditunjukkan oleh
ketrampilan yang sulit, gerakan tangan instruktur pada saat belajar mengoperasikan
termasuk dalam tahap ini forklift.
adalah imitasi dan coba-coba Kata kunci: mengopi, melacak, mengikuti, bereaksi,
(trial and error). Penampilan produksi ulang.
akan cukup memadai apabila
terus berlatih.

Mekanisme: ini merupakan Contoh:  menggunakan komputer. Memperbaiki keran yang


tahap perantara dalam bocor. Mengendarai mobil..
mempelajari suatu Kata kunci: satukan, bangun, kalibrasi, konstruksi, bongkar,
ketrampilan yang sulit. tunjukkan, kencangkan, perbaiki, giling, panaskan,

Yani. email: yani.edu@gmail.com HP: 0813994417212


Tanggapan hasil belajar harus manipulasi. ukur, betulkan, gabungkan, organisasikan, buat
menjadi kebiasaan dan sketsa
gerakan dapat dilakukan
dengan percaya diri dan mahir

Tanggapan Terbuka yang Contoh: memarkir kendaraan secara paralel di tempat yang
kompleks: penampilan aksi sempit. Mengoperasikan komputer secara cepat dan akurat.
motorik yang sangat terampil Menunjukkan kompetensi pada saat bermain piano. 
yang melibatkan pola gerakan Kata kunci: satukan, bangun, kalibrasi, konstruksi, bongkar,
yang rumit. Penguasaan tunjukkan, kencangkan, perbaiki, giling, panaskan,
ditunjukkan dengan manipulasi. ukur, betulkan, gabungkan, organisasikan, buat
penampilan yang cepat, sketsa
akurat, terkoordinasi dengan
baik, hanya membutuhkan CATATAN: kata kunci sama dengan mekanisme, akan tetapi
energi yang minimum. memiliki kata keterangan tambahan yang menunjukkan
Termasuk dalam kategori ini bahwa penampilan lebih cepat, lebih baik, lebih akurat, dsb.
adalah penampilan tanpa
ragu-ragu, penampilan secara
otomatis. Contohnya, para
pemain terkadang
mengeluarkan suara untuk
menunjukkan kepuasan
ataupun kata seru pada saat
memukul bola tenis atau
melempar bola karena mereka
tahu dari apa yang dilakukan,
hasil apa yang akan didapat.

Adaptasi: ketrampilan Contoh: secara efektif menanggapi pengalaman tak terduga.


dikembangkan dengan baik Memodifikasi instruksi supaya memenuhi kebutuhan
dan individu dapat pembelajar. Melakukan suatu tugas dengan mesin yang
memodifikasi pola pergerakan awalnya bukan merupakan peruntukkannya (mesin tidak
agar sesuai dengan rusak dan tidak menimbulkan bahaya bila digunakan untuk
persyaratan tertentu. keperluan lain)  
Kata kunci: adaptasi, ubah, berubah, susun kembali,
organisasikan kembali, revisi, variasikan.

Awal permulaan: Contoh:  menciptakan teori baru. Mengembangkan


menciptakan pola pergerakan pemrograman pelatihan yang baru dan bersifat menyeluruh.
yang baru agar sesuai dengan Menciptakan rutinitas baru yang penuh semangat.
situasi tertentu ataupun Kata kunci: susun, bangun, kombinasikan, awali, buat
masalah khusus. Hasil belajar
menekankan kreativitas yang
didasarkan atas ketrampilan
yang sangat terlatih.

Ranah Psikomotorik yang lain

Yani. email: yani.edu@gmail.com HP: 0813994417212


Sebagaimana telah disebutkan di awal, komite tidak menghasilkan kompilasi untuk model
ranah psikomotorik. Yang didiskusikan di atas diajukan oleh Simpson (1972). Ada dua
versi
yang populer:
Menurut Dave's(4):
Imitasi: mengamati dan menjadikan perilaku orang lain sebagai pola. Apa yang
ditampilkan mungkin kualitas rendah . Contoh: menjiplak hasil karya seni
Manipulasi: mampu menunjukkan perilaku tertentu dengan mengikuti instruksi dan
praktek. Contoh: membuat hasil karya sendiri setelah mengikuti pelajaran, ataupun
membaca mengenai hal tersebut.
Ketepatan: meningkatkan metode supaya lebih tepat. Beberapa kekeliruan tampak jelas.
Contoh: bekerja dan melakukan sesuatu kembali, sehingga menjadi “cukup baik.”
Artikulasi: mengkoordinasikan serangkaian tindakan, mencapai keselarasan dan internal
konsistensi. Contoh: memproduksi film video yang menampilkan musik, drama, warna,
suara dsb.
Naturalisasi: telah memiliki tingkat performance yang tinggi sehingga menjadi alami,
dalam melakukan tidak perlu berpikir banyak. Misalkan: Michael Jordan bermain basket,
Nancy Lopez memukul bola golf.

Menurut Harrow (5):


Gerakan spontan - reaksi
Gerakan-gerakan pokok – gerakan-gerakan dasar
Persepsi – tanggapan terhadap stimuli
Kemampuan fisik – stamina yang harus dikembangkan untuk perkembangan selanjutnya
Gerakan-gerakan terlatih – gerakan tingkat tinggi yang telah dipelajari
Komunikasi saling berkaitan – bahasa tubuh yang efektif

Referensi
1. Bloom B. S. (1956). Taxonomy of Educational Objectives, Handbook I: The Cognitive
Domain. New York: David McKay Co Inc.
2.Krathwohl, D. R., Bloom, B. S., & Bertram, B. M. (1973). Taxonomy of Educational
Objectives, the Classification of Educational Goals. Handbook II: Affective Domain. New
York: David McKay Co., Inc.
3. Simpson E. J. (1972). The Classification of Educational Objectives in the Psychomotor
Domain. Washington, DC: Gryphon House.
4. Dave, R. H. (1975). Developing and Writing Behavioural Objectives. (R J Armstrong,
ed.) Educational Innovators Press.
5. Harrow, A. (1972) A taxonomy of psychomotor domain -- a guide for developing
behavioral objectives. New York: David McKay.

Yani. email: yani.edu@gmail.com HP: 0813994417212

Anda mungkin juga menyukai