Anda di halaman 1dari 2

No.

Dokumen
Mulai Berlaku
Revisi
STANDARD OPERATING PROCEDURE Tgl Revisi
PENYIMPANAN BARANG Halaman
TUJUAN
Untuk memastikan barang-barang di gudang, disimpan sesuai dengan persyaratan yang di
tentukan oleh Principal dan peraturan Pemerintah serta terjaga kualitasnya
DEFINISI
Penyimpanan Barang adalah menempatkan barang dalam kondisi tunggu untuk di order atau di
persiapkan untuk di proses selanjutnya. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan karakteristik
barang.
DOKUMEN
Buku Barang Datang, Kartu Stock
PENANGGUNG JAWAB
Apoteker Penanggung Jawab
URAIAN PROSEDUR
1. Penyimpanan produk harus sesuai dengan jenisnya :
a. Produk Farmasi
2. Penyimpanan produk harus sesuai dengan ketentuan produktersebut :
a. Suhu Kamar (25o-30o) Celcius
b. Suhu Sejuk ≤ 25o celcius
3. Penyimpanan produk harus sesuai dengan bentuk obat :
a. Padat (tablet, kapsul, serbuk, dll)
b. Cair (sirup, suspensi, dll)
4. Penyimpanan produk harus mengikuti system First Experied Firs Out (FEFO) atau
First In First Out (FIFO)
5. Setiap produk harus diletakan diatas pallet (tidak boleh di lantai)
6. Penyimpanan yang dilakukan di pallet mengikuti FEFO dan FIFO dengan meletakan
tumpukan dengan urutan dari atas kebawah
1) ED Tercepat, Datang Awal
2) ED Tercepat, Datang Akhir
3) ED Lama, Datang Awal
4) ED Lama, Datang Akhir
7. Penyimpanan yang dilakukan di rak mengikuti FEFO dan FIFO dengan meletakan
susunan dengan urutan dari depan ke belakang
1) ED Tercepat, Datang Awal
2) ED Tercepat, Datang Akhir
3) ED Lama, Datang Awal
4) ED Lama, Datang Akhir
8. Mendokumentasikan Faktur Barang Datang
9. Batas Tumpukan Penyusunan Barang
a. Penyusunan barang harus memperhatikan ketahanan dari dus kemasa.
b. Untuk karton dengan berat isi maksimal 5 Kg disusun dengan maksimal
ketinggian 6 tingkatan.
c. Untuk karton dengan berat isi maksimal 8 Kg disusun dengan maksimal
ketinggian 4 tingkatan.
d. Untuk karton dengan berat isi maksimal 10 Kg disusun dengan maksimal
ketinggian 2 tingkatan.
e. Untuk lebih menjamin keamanan dan kualitas dari produk yang di simpan maka
penumpukan barang mengacu pada jumlah tumpukan yang telah tertera pada
karton ata kemasan produk.
10. Memasukan produk ke dalam rak dan mencatat pada kartu stock (jumlah, nomer batch,
tanggal ED dan nomer faktur) sesuai dengan Buku Penerimaan Barang Datang.

Anda mungkin juga menyukai