Anda di halaman 1dari 15

PEMANTAUAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL ANEMIA WILAYAH

PUSKESMAS SITANGGAL KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES


DENGAN

KARTU IBUNDA
ATASI ANEMIA
dr. Britya Maulidka Intar Luvilla

Pendamping : dr M Fahmi Atabaki


Pendahuluan
Latar belakang
Masa Kehamilan
Merupakan masa tumbuh kembang janin.
Gangguan gizi berdampak pada kesehatan ibu & bayi

Masalah gizi bumil >> Anemia

WHO
Anemia pada ibu hamil yaitu jika ibu hamil memiliki
Hb < 11 gr dL
Latar belakang
Akibat dari Anemia Defisiensi Besi
Gangguan kinerja fisik
Kesulitan bernafas
Kelelahan
Palpitasi Akibat dari Anemia pada
Kesulitan tidur Kehamilan
Penurunan kinerja kognitif Peningkatan risiko preeklampsia
Depresi post partum Perdarahan pasca salin
Infeksi
Lama rawat inap
Dunia (2011)
38.2%
Asia Tenggara (2011)
48.7%
Prevalensi
Indonesia (2018)
48.9%
Anemia Ibu
Hamil
Jateng (2015)
57.1%
Prevalensi
Anemia ibu Hamil
PUSKESMAS SITANGGAL
Tahun 2021 sebanyak 27%

Desa Sitanggal sebesar 26%


Desa Siandong 47%
Desa Slatri sebesar 27,5%
Desa Rengaspendawa sebesar 16,7%
Desa Luwunggede sebesar 45,4%
Kebutuhan Zat Besi Latar
Belakang
Pada ibu hamil, kebutuhan
zat besi meningkat >25%
dibanding wanita tidak
hamil Tablet Tambah
Darah
2 dosis/ hari, evaluasi tiap
15 hari

Kartu "IBUNDA ATASI


ANEMIA
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS MANFAAT
Meningkatkan Meningkatkan kepatuhan
Ibu hamil anemia di
kepatuhan ibu hamil ibu hamil anemia di
wilayah kerja Puskesmas
anemia di wilayah kerja wilayah kerja Puskesmas
Sitanggal melalui Sitanggal dapat
Puskesmas Sitanggal
pengisian ceklist kartu meningkatkan kadar Hb
untuk mengonsumsi
“IBUNDA ATASI ANEMIA” dengan patuh meminum
tablet tambah darah
(TTD) melalui setiap harinya Tablet Tambah Darah
penggunaan kartu (TTD)
Meningkatkan kepatuhan
“IBUNDA ATASI
ibu hamil anemia di
ANEMIA”
wilayah kerja Puskesmas
Sitanggal untuk
melakukan pemeriksaan
evaluasi Hb
Tinjauan
Pustaka
Karena Perdarahan
Etiologi tersering perdarahan antepartum:
Plasenta previa

Jenis Anemia Solusio plasenta


Perdarahan saluran cerna akibat inflamasi

pada
(Chron's disease, kolitis ulseratif)

Kehamilan Hipoproliferatif
Anemia defisiensi besi (penyebab paling sering
anemia pada kehamilan) -> paling rntan : usia
kehamilan 20-29 minggu
Anemia defisiensi asam folat, vitamin B12, dan
B6
Akibat Proses Inflamasi
Infeksi parasit maupun bakteri (contoh:
pielonefritis akut), infeksi virus kronis (contoh:
HIV), dan penyakit inflamasi kronis (Crohn’s
disease, kolitis ulseratif) -> inhibisi hematopoeisis

Jenis Anemia
yang dimediasi oleh sitokin, dan menurunnya
pelepasan zat besi kedalam eritrosit dari system
retikuloendotelial
pada
Kehamilan Karena Penyakit Ginjal
Pada kondisi ini terjadi defisiensi eritropoietin,
anemia normositik, dan anemia
hipoproliferatif -> anemia sedang – berat
selama kehamilan
Angka kejadian kelahiran preterm lebih tinggi
pada anemia karena penyakit ginjal.
Tanda dan Gejala Anemia Defisiensi Besi

Kollonikia Angular stomatitis Glositis


(kuku cekung & (luka / ulkus ujung (peradangan pada
rapuh) mulut) lidah)

Achlorydria Disfagia
Atrofik gastritis sulit menelan (akibat
(kekurangan asam
(inflamasi gaster) hialuronat pada gaster) plummervinson synd atau
Peterson Brown-Kelly synd)
Stadium Anemia Defisiensi Besi
Pemeriksaan Penunjang
Konsentrasi Hemoglobin

Hemoglobin : protein dalam


darah yang dapat
merepresentasikan kadar
besi di sirkulasi

Klasifikasi derajat
keparahan anemia (WHO):
RINGAN : < 11 mg/dL
SEDANG : < 10 mg/dL
BERAT : < 7 mg/dL
Pemeriksaan Penunjang

Anda mungkin juga menyukai