Anda di halaman 1dari 19

 

MAKALAH STATISTIKA INFERENSIAL


”UJI KESAMAAN DUA RATA -RATA” 

Dosen Pengampu:
Dr. Iqbal Kharisudin, S.Pd., M.Sc.
Detalia Noriza Munahefi, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:
Dwi Putri Ivane (4101418203)
Mohammad Bagus F. (4101418209)
Retna Saputri (4101419216)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2019

1
 

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dengan sebaik-baiknya. Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Dr. Iqbal
Kharisudin, S.Pd., M.Sc. dan Ibu Detalia Noriza Munahefi, S.Pd., M.Pd. selaku
dosen pembimbing mata kuliah Statistika Inferensial. Tidak lupa pula kami
sampaikan terima kasih kepada semua teman-teman yang telah membantu kami
dalam penulisan makalah ini.
Makalah ini kami susun agar dapat memenuhi salah satu tugas pada mata
kuliah Statistika Inferensial. Tujuan lain penyusunan makalah ini adalah supaya
kami dan para pembaca dapat lebih memahami tentang Uji Kesamaan Dua Rata-
rata.
Disadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik
dan saran yang membangun dari para pemakai dan pembaca sangat diharapkan.
Akhirnya, kami berharap mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi
kita semua.

Semarang, 14 November 2019

Penyusun

2
 

DAFTAR ISI
Halaman Judul................................
......................................................
............................................
.............................................
..............................
.......1
Daftar Isi.....................
Isi............................................
..............................................
.............................................
.............................................
..........................
...2
Kata Pengantar ....................
..........................................
............................................
............................................
.........................................
...................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang.................................
.......................................................
............................................
.........................................
...................4
1.2  Rumusan Masalah.........................................................
...............................................................................
..................................
............4
1.3  Tujuan ...................
..........................................
.............................................
............................................
.............................................
.......................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1  Menguji Kesamaan Dua Rata-Rata
Rata-Rata:: Uji Dua Pihak ....................
.......................................
...................5
2.2  Menguji Kesamaan Dua Rata-Rata: Uji Satu Pihak ....................................
.......................................
...6
2.3  Contoh Soal Latihan ....................
..........................................
............................................
............................................
........................9
BAB III PENUTUP
3.1  Kesimpulan .........................................
...............................................................
.............................................
....................................
.............18
3.2  Saran .....................
............................................
.............................................
............................................
...........................................
.....................18

3
 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang


Uji hipotesis dua rata-rata digunakan untuk mengetahui ada atau tidak
adanya perbedaan (kesamaan) antara dua buah data. Salah satu teknik analisis
statistik untuk menguji hipotesis dua rata-rata ini ialah uji t ( t test ) karena
rumus yang digunakan disebut rumus t. Rumus t sendiri banyak ragamnya
dan pemakaiannya disesuaikan dengan karakteristik kedua data yang akan
dibedakan. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum uji t
dilakukan. Persyaratannya adalah:
a.  Data masing-masing berdistribusi normal
 b.  Data dipilih secara acak
c.  Data masing-masing homogen

1.2  Rumusan Masalah


Berdasarkan permasalahan tersebut, maka rumusan masalah yang muncul
yaitu:
1.  Apakah uji kesamaan dua rata-rata itu?
2.  Rumus apa saja yang digunakan dalam uji kesamaan dua rata-rata?
rata-rat a?
3.  Bagaimana menyelesaikan permaslaahan mengenai ada atau tidak adanya
 perbedaan antara dua buah data dengan menggunakan uji kesamaan dua
rata-rata?

1.3  Tujuan
1.  Dapat menjelaskan tenta uji kesamaan dua rata-rata.
2.  Dapat menjelaskan rumus yang digunakan dalam uji kesamaan dua rata-
rata sesuai dengan jenis permasalahannya.
3.  Dapat menyelesaikan permasalahan mengenai ada atau tidak adanya
 perbedaan antara dua buah data dengan menggunakan uji kesamaan dua
rata-rata.

4
 

BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Menguji Kesamaan Dua Rata-Rata: Uji Dua Pihak


Misalkan kita mempunyai dua populasi normal masing-masing dengan rata-
rata  dan  sedangkan simpangan bakunya  dan . Secara independen
 

dari populasi kesatu diambil sebuah sampel acak berukuran    sedangkan


dari populasi kedua sebuah sampel acak berukuran  . Dari kedua sampel ini
 berturut-turut didapat ̅ ,  , dan ̅ ,   . Akan diuji tentang rata-rata   dan
 .
Pasangan hipotesis nol dan tandingannya yang akan diuji adalah :

{HH ::  μμ  =≠   μμ  


 
 

Untuk ini kita bedakan hal-hal berikut :


A.    =   =  dan  diketahui
Statistik yang digunakan jika H  benar, adalah:
 

 =   ̅1  ̅  1  
  + 
Dengan taraf nyata  , maka kriteria pengujian adalah terima H  jika  

(−)  <  < (−)  dimana (−)  didapat dari daftar normal baku
 (1  )). Dalam hal lain, H ditolak.
dengan peluang (1
   

B.   dan  tidak diketahui


  = sekali
Jarang  =   dan  diketahui besarnya. Jika H  benar dan  =  =
 

 dan  tidak diketahui harganya, statistik yang digunakan adalah:


 =   ̅1  ̅ 1  
   +   
dengan

  =
  (    1 )   + (  1)
 +   2  
dk = (n + n  2).
Maka statistik diatas berdistribusi Student dengan

Kriteria pengujian adalah terima   jika


H − <  < −, dimana
 

5
 

−  didapat dari daftar distribusi t dengan dk = (n + n  2)  dan
(1   ). Untuk harga lainnya, H ditolak.
 peluang (1  

C.   ≠   dan keduanya tidak diketahui


Jika kedua simpangan baku tidak sama tetapi kedua populasi berdistribusi
normal, hingga sekarang belum ada statistik yang tepat yang dapat
digunakan. Pendekatan yang cukup memuaskan adalah dengan
menggunakan statistik t’ sebagai berikut: 
berikut:  

 =   x  x  


    + 
Kriteria pengujian adalah terima hipotesis H  jika  

   ++  < ′ <   ++  


Dengan:
  ;    
  =   = 
t = t−,(−) dan
t = t−,(−) 
Untuk harga lainnya, H  ditolak.
D. Observasi Berpasangan
Untuk observasi berpasangan, diambil  =   . Hipotesis nl dan
tandingannya adalah:

{HH ::  μμ  =≠   00  


 
 

Jika 
  =   ,  =   ,…, =    , maka data , , … ,
  menghasilkan rata-rata   dan simpangan baku  . Untuk pengujian
hipotesis, gunakan statistik:
 
 =    
√ 
Dan terima H  jika −  <  < −   dimana −   didapat dari daftar
 
  
 
distribusi t dengan peluang ( 1  )  dan dk =  =  (n  1)1). Dalam
 Dalam hal lainnya

  ditolak.
H
6
 

2.2  Menguji Kesamaan Dua Rata-Rata: Uji Satu Pihak


A. Uji Pihak Kanan

Yang diuji adalah {HH ::  μμ  =>   μμ  


 
 

Dalam hal 1 = 2 ,  maka statistik yang digunakan ialah statistik t seperti
dalam

 =   ̅1  ̅ 1  
  + 
dengan

  =
  (    1
1))   + (  1)
1 )  
 +   2  
Kriteria pengujian yang berlaku ialah: terima H  jika t < t−   dan tolak
 

  jika t mempunyai harga-harga lain. Derajat kebebasan untuk daftar

H
distribusi t ialah (n + n  2) dengan peluang (1  α).
Jika 1  2, maka statistik yang digunakan adalah statistik t’  seperti

dalam

 =   x  x  


    + 
Dalam hal ini, kriteria pengujian adalah: tolak hipotesis H  jika 0

′ ≥   ++  
dan terima H  jika terjadi sebaliknya, dengan              , 
0
w  =  , w  =  t  =
t(−),(−)  dan t = t(−),(−). Peluang untuk penggunaan daftar
distribusi t ialah (1  
)). Sedangkan dk-nya masing-masing (n  1) dan
(n  1).
Untuk observasi berpasangan, pasangan hipotesis nol H 0  dan
hipotesis tandingan H untuk uji pihak kanan adalah:
{HH ::  μμ  =>   00  
 
 

Statistik yang digunakan masih statistik dalam rumus

7
 

  

 =   
√ 
Dan tolak H   jika  ≥ −   dimana −   didapat dari daftar distribusi
0

(n  11)) dan peluang (1  )). 


Student dengan dk = (n

B. Uji Pihak Kiri


Yang diuji adalah {HH ::  μμ  =<   μμ  
 
 

Langkah-langkah yang ditempuh sejalan dengan uji pihak kanan.


Dalam hal 1  = 2  ,  kedua nilai tidak diketahui, maka statistik yang
digunakan ialah statistik t seperti dalam

 =   ̅1  ̅ 1  
  + 
dengan

 =  (  1)1) + + ( 2  1)1) 


Kriteria pengujian yang berlaku ialah: tolak H  jika t ≤ t−   dimana
 

t−  didapat dari daftar distribusi t dengan dk = (n + n  2)  dengan
 peluang (1
(1  αα)). Untuk harga-harga t lainnya, H diterima.
Jika 1  2, maka statistik yang digunakan adalah statistik t’  seperti

dalam

 =   x  x  


    +
Dalam hal ini, kriteria pengujian adalah: tolak  hipotesis H  jika 0

′ ≤  ( + +) 
 
dan terima H  jika terjadi sebaliknya, dengan w  =     , w  =     , t  =
0
 
t(−),(−)  dan t = t(−),(−). Peluang untuk penggunaan daftar
distribusi t ialah (1  
)). Sedangkan dk-nya masing-masing (n  1) dan
(n  1). Jika t′ lebih besar dari harga tersebut, maka H diterima. 0

Untuk observasi berpasangan, pasangan hipotesis nol H 0  dan

hipotesis tandingan
H untuk uji pihak kanan adalah:
8
 

{HH ::  μμ  =<   00  


 
 

Statistik yang digunakan masih statistik dalam rumus

 =     
Dan tolak H  jika  ≤ (−),(−)  dan
0 √ terima H  untuk  > (−),(−). 
0

2.3  Contoh Soal Latihan


1.  Dua macam makanan A dan B diberikan kepada ayam secara terpisah
untuk jangka waktu tertentu ingin dikethui macam makanan yang mana
lebih baik bagi ayam tersebut sampel acak yang terdiri atas 11 ayam diberi
makanan A dan
dan 10 ayam
ayam diberi makanan B.
B. Tambah B
Berat
erat Badan ayam
dalam ons hasil pecobaan adalah sebagai berikut. Dalam taraf nyata () =
  Tentukan apakah kedua macam makanan itu sama baiknya atau
0,tidak.
05.
Makanan A 3,1 3 3,3 2,9 3 3,6 2,7 3,8 4 2,6 3,4
Makanan B 27 2,9 3,4 3,2 3,3 2,9 3 3 2,6 3,7

Penyelesaian.
a.  H0  :  =   (rata-rata hasil belajar dengan metode A sama dengan
rata-rata hasil belajar dengan metode B)
H1  :    ≠  (rata-rata hasil belajar dengan metode A tidak sama
 

dengan rata-rata hasil belajar dengan metode B)

 b.  Taraf nyata  


() = 0,05.
c.  Statistik yang digunakan adalah statistik uji t (student).
( student).
Kriteria pengujian adalah terima H  jika − <  < −.
 

(−)  = (−∙.) = (−.)  = . 


 =  +   2 = 19 
. dengan  = 19 pada distribusi t (student) adalah 2.09.
Kriteria pengujian adalah terima H  jika 2.09 <  < 2.09.
0

d.  Dari data diatas didapat   =3,22,   = 3,07, s  =0,1996 dan s1
2
2
2
 =
0,1112.

9
 

  =
  (    1
1))   + (  1)
1 )  
 +   2  
 =  10 ∙ 0.1996 + 9 ∙ 0.1112 
19
 = 0.397 
Menghitung
ℎ    ̅   ̅
 = 1  1  

  + 
 =   3.22  13.07  1  

0.397 11 + 10
 = 0.864  

e.  Kesimpulan
Dari penelitian didapat t = 0,862 dan ini jelas ada dalam daerah
 penerimaaan. Jadi H0 diterima.
Jadi, kedua macam makanan ayam itu memberikan tambahan berat
daging yang sama terhadap ayam-ayam itu.

2.  Seorang guru Matematika ingin membandingkan dua metode mengajar


kepada siswanya, katakan metode A dan metode B. Untuk itu diambil
sampel 12 anak menggunakan metode A dan 15 anak menggunakan
metode B. Pada akhir penelitiannya kedua kelompok tadi dites dan
menghasilkan nilai Matematika sbb:
Metode A 7,3 6,8 8,3 8,2 9 6,1 6,4 5,3 5
5,8
,8 6,7 6,8 7,3

Metode B 6,7 7,4 7,8 8,1 7,3 6,9 8,4 6,1 5,5 5,7 6,8 6,6 7,5 6,7 7,4

Dalam taraf nyata  = 0,05, tentukan apakah kedua macam metode itu
sama baiknya atau tidak. (diasumsi data berdistribusi normal dengan
varians yang sama besar).
Penyelesaian.
a.  H0  :  =   (rata-rata hasil belajar dengan metode A sama dengan
rata-rata hasil belajar dengan metode B)

10
 

H1  :    ≠  (rata-rata hasil belajar dengan metode A tidak sama


 

dengan rata-rata hasil belajar dengan metode B)


 b.  Taraf nyata () = 0,05. 
c.  Statistik yang digunakan adalah statistik uji t (student).
Kriteria pengujian adalah terima   jika .
H  −  <  < −
(−)  = (−∙.) = (−.)  = . 
 =  +   2 = 25 
. dengan  = 25 pada distribusi t (student) adalah 2.06.
Kriteria pengujian adalah terima H  jika 2.06 <  < 2.06.
0

d.  Dari data diatas didapat   =7.00,    = 6.99, s  =1.18 dan s  = 0,69.
1
2
2
2

  =
  (    1 )   + (  1)
 +   2  
  12 ∙ 1.18 + 15 ∙ 0.69 
  =  = 0.925804 
Menghitung ℎ  

 =   ̅1  ̅ 1  
  + 
 =   7.00  16.99  1  

0.9804 12 + 15
 = 0.026  

e.  Kesimpulan
Dari penelitian didapat t = 0,026 dan ini jelas ada dalam daerah
 penerimaaan. Jadi H0 diterima.
Jadi, kedua macam metode mengajar menghasilkan nilai rata-rata
matematika yang sama.

3.  Ingin diketahui apakah LKS individual menghasilkan hasil belajar siswa
yang sama atau tidak dengan LKS kelompok. Untuk itu diadakan
 percobaan 20 siswa diberi LKS kelompok dan 20 siswa diberi LKS

individual. Rata-rata dan simpangan bakunya berturut-turut x1 = 6,8, s1 

11
 

= 1,1, x2 = 7,2 , dan s 2 = 1,4 (data fiktif). Jika varians kedua populasi

tidak sama, dengan taraf nyata 0,05, bagaimanakah hasilnya?


Penyelesaian.
a.  H0  :  =   (kedua macam LKS memberikan rata-rata hasil belajar
yang sama)
H1  :    ≠  (kedua macam LKS memberikan rata-rata hasil belajar
yang berlainan)
 b.  Taraf nyata () = 0,05. 
c.  Statistik yang digunakan adalah statistik uji t’. 
t’.  
Kriteria pengujian adalah terima hipotesis  H  jika
   ++  < ′ <   ++  
    (1.1)
w =     =  = 0.0605 
w =   n  =  (.)20 = 0.98 
t = t−,(−) = t(,)),() = 2.09 
t = t−,(−) = t(,) ),() = 2.09 
 +   = 0.0605 ∙ 2.09 + 0.98∙ 2. 09 = 2.09 
 +  0.0605 + 0.98
Kriteria pengujian adalah terima hipotesis H  jika 2.09 < ′ < 2.09 .
 

d.  Menghitung t’ 


t’ 

  =    x   +x  


 =  (1.6.8  7.2 = 1.0047 
 (1.201)  + (1.204)
e.  Kesimpulan
Jelas bahwa t’ = – 1,005
1,005 ada dalam daerah penerimaan H 0. Jadi kita
terima H0 dalam taraf yang nyata 0,05.
Jadi kedua LKS memberikan rata-rata hasil belajar yang sama.

12
 

4.  Data berikut adalah mengenai tinggi anak laki-laki pertama (X) dan tinggi
ayah (Y) dinyatakan dalam cm. Jika dua populasi dengan sampel yang
sama (berpasangan) dan taraf nyata (α) 0,05, bagaimanakah hasilnya? 
hasilnya?  
Tinggi anak Tinggi ayah
(1) (2)
158 161
160 159
163 162
157 163
154 156
164 159
169 163
158 160

162 158
161 160
Penyelesaian.
Tabel data tinggi pada dua populasi dengan sampel yang sama.
Tinggi anak Tinggi ayah Beda (B) B2 
(1) (2) (3) (4)
158 161 -3 9
160 159 1 1
163 162 1 1

157 163 -3 9
154 156 -2 4
164 159 5 25
169 163 6 36
158 160 -2 4
162 158 4 16
161 160 1 1
Jumlah 8 106
a.  H0 : = 0 
H  :
1
 ≠ 0 
13
 

 b.  Taraf nyata () = 0,05. 


c.  Statistik yang digunakan adalah statistik uji t.
Kriteria pengujian terima H  jika − <  < −. 
 

(−)  = (−∙.) = (−.)  = . 


 =   1 = 9 
. dengan  = 9 pada distribusi t (student) adalah 2.26.
Kriteria pengujian adalah terima H  jika 2.26 <  < 2.26.
0

d.  Menghitung t

 =    =   11.
0.8 = 0.76 
√    1007
e.  Kesimpulan
t = 0,762 ada dalam daerah penerimaan H 0.

Jadi penelitian menghasilkan uji yang tak berarti.

5.  Seseorang berpendapat bahwa rata-rata jam kerja buruh di daerah A lebih
 besar dari pada B. Untuk itu, di ambil sampel di kedua daerah, masing-
masing 80 dan 42 dengan rata-rata dan simpangan baku 38 dan 9 jam per
minggu serta 35 dan 7 jam per minggu. Ujilah pendapat tersebut dengan
taraf nyata 5%! Untuk Varians/ simpangan baku kedua populasi sama
 besar !
Penyelesaian.

a.  Ho : µ₁ 


µ₁ = µ₂ (rata-rata
µ₂ (rata-rata jam kerja buruh di daerah A dan B sama besar)
H1 : µ₁ 
µ₁ > µ₂ 
µ₂  (rata-rata jam kerja buruh di daerah A lebih besar dari
 pada B)
 b.  Taraf nyata () = 0,05. 
c.  Statistik yang digunakan adalah statistik uji t.
Kriteria pengujian yang berlaku ialah: terima H  jika t < t−.
 

t− = −. = . 


 =  +   2 = 120 
. dengan  = 120 pada distribusi t (student) adalah 1.16.
Kriteria pengujian yang berlaku ialah: terima   jika
H t < 1.16.
 

14
 

d.  Dari data diatas didapat  =38,   = 35, s  = 9 dan s


1
2 2
2  = 7.

  =
  (    1
1))   + (  1)
1 )  
 +   2  
 =  79 ∙ 9120 + 41 ∙ 7 

Menghitung t
 = 2.88 
 =   38  1 35   1 = 5.466  

2.88 80 + 42
e.  Kesimpulan
Karena ℎ = 5.466 > 1.16 maka H ditolak.
 

Jadi, rata-rata jam kerja buruh di daerah A lebih besar dari pada B.

 
6. Diberikan data hasil eksperimen dari dua sampel kelompok bayi laki-laki
 baru lahir, tiap kelompok terdiri atas 10 bayi. Kelompok pertama selama
tiga bulan sejak lahir diber ASI sedangkan kelompok kedua selama tiga
 bulan sejak lahir tidak diberi ASI. Diperoleh pertambahan berat bayi
dalam g sebagai berikut:

Dengan
350 375 380 370 410 400 500 475 385 420
ASI

Tanpa
300 300 275 290 310 330 350 290 310 305
ASI

Apakah bayi yang diberi ASI lebih sehat dan perkembangannya lebih baik
dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI? Jika varians populasi
tidak sama dan taraf nyata 0,05, bagaimanakah hasilnya?
a.  Ho : µ₁ 
µ₁ = µ₂ (rata-rata
(rata-rata jam bayi yang diberi ASI sama sehat dan
 perkembangannya sama baik dengan bayi yang tidak diberi ASI)
H1 : µ₁ 
µ₁ > µ₂ (rata-rata
(rata-rata jam bayi yang diberi ASI lebih sehat dan
 perkembangannya lebih baik daripada
daripada bayi yang tidak diberi ASI)
 b.  Taraf nyata () = 0,05. 
c.  Statistik yang digunakan adalah statistik uji t’. 
t’. 

15
 

Dari data diatas didapat  =406.5,  = 306, s1


2
 =2261.0025 dan s 22 
= 454.4144.
Kriteria pengujian yang berlaku ialah: tolak hipotesis H 0 jika

′ ≥   ++  
w =   n   = 2261.100025  = 226.10025 0025 
w =     =  .  = 45.44144 
−)),(−) = t(,)),() = 1.83 
t = t(−
t = t(−),(−) = t(,),() = 1.83 
 +   = 226.10025 ∙ 1.83 + 45.44144 ∙ 1. 83 = 1.83 
 +  226.10025 + 45.44144
Kriteria pengujian yang berlaku ialah: tolak hipotesis H 0  jika
 
d.  Menghitung t’ 
t’  ′ ≥ 1.83
  =   x  x  
    + 
  406.5
406.5 30
 = 2261. 3066 = 6.0988 
  100025  + 454.104144
e.  Kesimpulan
Karena ℎ = 6.0988 > 1.83 maka H ditolak.
 

Jadi, dalam hal ini dikatakan bahwa pemberian ASI sangat


 berpengaruh besar dan bayi yang diberi ASI jauh lebih sehat dan
 perkembangannya lebih baik daripada bayi yang tidak diberi ASI.

16
 

BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Uji kesamaan dua rata-rata atau uji t digunakan untuk mengetahui ada atau
tidak adanya perbedaan (kesamaan) dua kelompok data. Agar uji kesamaan
rata-rata dapat dilakukan, maka beberapa persyaratannya haruslah dipenuhi
terlebih dahulu yaitu masing-masing datanya dipilih secara acak, berdistribusi
normal, dan homogen. Uji t tersebut banyak sekali ragamnya, sehingga
 penggunaannyaa disesuaikan dengan karakteristik datanya. Uji t tersebut
 penggunaanny

17
 

terbatas untuk mencari perbedaan dua kelompok data saja. Kelompok data
yang dicari perbedaannya sebaiknya tidak terlalu besar perbedaan jumlah
anggota sampelnya.
3.2  Saran
Dalam menguji kesamaan dua rata-rata harus dilakukan dengan teliti.
Perlu menyiapkan kalkulator, table Z, dan tabel t (Student) untuk
mempermudah proses penghitungan.

DAFTAR PUSTAKA

Sudjana. 2005. Metoda Statistika


Statistika. Bandung: Tarsito.

18
 

19

Anda mungkin juga menyukai