Dalam studi kasus ini dipilih dua orang pasien sebagai subyek studi
kasus. Kedua subyek ini sesuai dengan kriteria inklusi yang telah
ditetapkan.
a. Subyek I
Subyek I dengan nama Inisial Ny. J yang berumur 54 tahun.
Ny J tinggal di Perumahan Pondok Palem Indah Blok F4
No.19 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang
Lebar Palembang. Ny J bekerja sebagai ibu rumah tangga,
Suami Ny. J bekerja sebagai wiraswasta . Ny.J memiliki tiga
orang anak dengan anak pertama berada pada usia tahap
perkembangan usia dewasa awal .
b. Subyek II
Tabel 4.1
Identitas Klien
Klien 1 Klien 2
Ny.J berusia 54 tahun,pendidikan Ny,N berusia 65 tahun
terakhir Ny.J sebagai ibu rumah pendidikan terakhir Ny.N adalah
tangga,Ny.J mempunyai suami SD,Ny.N sebagai ibu rumah
Tn.S yang berusia 55 tahun dan tangga,suami Ny.N sudah lama
pekerjaannya wiraswasta,Ny.J meninggal,Ny.N tinggal bersama
memiliki 3 orang anak yaitu anak nya yaitu Ny.E yang
An.F,An.A,An.G bekerja sebagai asisten rumah
tangga. Ny.E berusia 43 tahun
dan mempunyai 2 orang anak
yaitu An.DI dan An.DE,Ny.E.
2. Komposisi Keluarga
Tabel 4.2
Komposisi Anggota Keluarga Klien 1
Tabel 4.3
Komposisi Anggota Keluarga Klien 2
3. Genogram Keluarga
Gambar 4.1
Genogram Keluarga Klien 1
Gambar 4.2
Genogram Keluarga Klien 2
Tabel 4.4
Data Umum
Tabel 4.5
Riawayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga
C. Data Lingkungan
Tabel 4.6
Data Lingkungan
D. Struktur Keluarga
Tabel 4.7
Struktur Keluarga
Tabel 4.8
Fungsi Keluarga
Tabel 4.9
Stress dan Koping Keluarga
G. Harapan Keluarga
Tabel 4.10
Harapan Keluarga
H. Pemeriksaan Fisik
Tabel 4.11
Pemeriksaan Fisik pada Klien 1
Mata :
a. Simetris/ a.Simetris a.Simetris a.Simetris a.Simetris a.Simetris
asimetris
b. Konjung b.Anemis b.Anemis b. Anemis b. Anemis b.Anemis
tiva
anemis/a
nanemis
c. Sklera c.Ikterik c.Ikterik c.Ikterik c.Ikterik c.Ikterik
ikterik/a
nikterik
Hidung :
a. Kebersiha a.Bersih a. Bersih a. Bersih a. Bersih a. Bersih
n tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
sekret sekret sekret sekret sekret
b. Fungsi
penciuma b.Normal b.Normal b.Normal b.Normal b.Normal
n
Tabel 4.12
Pemeriksaan Fisik pada Klien 2
Berat Badan 60 Kg 40 Kg 65 Kg 40 Kg
Tinggi Badan 155 Cm 150 Cm 170 Cm 165 Cm
Kepala :
a. Bentuk a.Bulat a.Bulat a.Bulat a.Bulat
b. Keadaan b.Bersih b.Bersih b.Bersih b.Bersih
rambut tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
c. Warna kelainan kelainan kelainan kelainan
rambut c.Hitam c.Putih c.Hitam c.Putih
Mata :
a. Simetris/asi a.Simetris a.Simetris a.Simetris a.Simetris
metris
b. Konjungtiva b.Anemis b.Anemis b.Anemis b.Anemis
anemis/anane
mis
c. Sklera
ikterik/anikte c.Ikterik c.Ikterik c.Ikterik c.Ikterik
rik
Hidung :
a. Kebersihan a.Bersih a.Bersih a.Bersih a.Bersih
b. Fungsi b.Normal b.Normal b.Normal b.Normal
penciuman
c. Sekret c.Tidak ada c.Tidak ada c.Tidak ada c.Tidak ada
ada/tidak ada
d. Pernafasan d.Tidak ada d.Tidak ada d.Tidak ada d.Tidak ada
cuping
hidung
Telinga :
a. Kebersihan a.Baik a.Baik a.Baik a.Baik
b. Simetris/asi b.Simetris b.Simetris b.Simetris b.Simetris
metris
c. Serumen: c.Tidak ada c.Tidak ada c.Tidak ada c.Tidak ada
ada/tidak ada
d. Fungsi d.Normal d.Normal d.Normal d.Normal
pendengaran
Mulut :
a. Kebersihan a.lembab a. lembab a. lembab a. lembab
bibir
b. Lidah b.Normal b.Normal b.Normal b.Normal
c. Gigi c.Gigi ada c.Gigi ada c.Gigi c.Gigi ada
karies karies Normal karies
Leher : Normal tidak Normal tidak Normal tidak Normal
ada ada ada tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
tiroid tiroid tiroid tiroid
Dada :
a. Simetris/a a.Simetris,tid a.Simetris,tid a.Simetris,tid a.Simetris,ti
simetris ak ada nyeri ak ada nyeri ak ada nyeri dak ada
tekan tekan tekan nyeri tekan
b. Otot bantu b.Tidak ada b.Tidak ada b.Tidak ada b.Tidak ada
pernafasan
c. Bunyi c.Normal c.Normal c.Normal c.Normal
paru dan
jantung
Abdomen :
a. Bentuk
b. Simetris/a
simetris
c. Nyeri
Ekstremitas :
a. Persepsi
nyeri
b. Intersitas
nyeri
c. Faktor
pencetus
d. Lokasi
nyeri
e. Lama
nyeri
berlangsu
ng
− Ny. J tampak
menunjukkan
kepalanya yang nyeri
− Ny. J tampak meringis
− Skala Nyeri 4
− TTV
TD = 135/90 mmHg
P = 90 x / menit
RR = 20 x / menit
T = 36,5 Oc
P : Kurang tidur
Q : Nyeri terasa
seperti ditimpa
benda berat
R : Kepala
S : Skala nyeri 4
T : lamanya tidak tentu
2. DS :
− Ny. J mengatakan Intoleransi aktivitas
dirinya mudah Intoleransi
berhubungan
merasa kelelahan saat Aktivitas pada Ny.
dengan ketidak
melakukan aktivitas J
mampuan keluarga
− Ny.J mengatakan
memberikan
langsung istirahat
perawatan pada
kalau kelelahan
anggota keluarga
− Ny.J dan keluarganya
yang sakit dengan
mengatakan tidak
mengetahui penyebab hipertensi.
mudah merasa lelah
yang dialaminya
− Keluarga Ny.J
mengatakan tidak
melakukan apa-apa
jika Ny.J kelelahan
− Klien
mengatakan
penglihatannya
menjadi kabur.
2. DO :
− Keluarga Ny.J
mengatakan Ny.J lebih
sering duduk
− Keluarga tidak
mengetahui hal-hal
yang harus dilakukan
ketika Ny.J mengalami
kelelahan
− TTV :
TD : 135/90 mmHg
P : 90 x / menit
RR : 20 x / menit
T : 36,5 Oc
3. DS :
Ketidakmampuan Kurang
- Ny. J mengatakan keluarga mengenal pengetahuan
jarang memeriksa masalah kesehatan
tekanan darahnya dan pada anggota
kadang mersakan keluarga yang sakit
kepala pusing
- Ny. J mengatakan
menderita hipertensi 5
tahun yang lalu
- Ny. J mengatakan
memiliki pantangan
makan garam berlebih
dan minum kopi,
namun jarang
berolahraga dan
jarang minum air
putih
- Ny. J mengatakan
selain dirinya
keluargnya juga
makan sembarangan
- Keluarga Ny J
mengatakan belum
paham tentang cara
car pencegahan
hipertensi
- Tn. S jarang mengantar
Ny. J berobat karena
sibuk bekerja
DO :
- Ny . J bertanya-tanya
tentang penyebab
penyakit dan
pengobatan
penyakitnya
- Ibu terlihat lemas
- TD : 150/90 mmHg
- N : 80x/menit
Tabel 4.14
Analisa Data Klien 2
1.DO :
− Ny. N
tampak
memegang
kepalanya
yang sakit
− Ny. N tampak
meringis
− TTV :
TD : 140/100 mmHg
P : 88 x / menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5oc
P: Kurang Tidur
Q: Nyeri sepert
tertimpa benda yang
berat
R: Kepala
S: Skala Nyeri 5
T: hilang timbul
2. DS :
Ketidakmampuan Intoleransi
− Ny N
keluarga merawat aktivitas pada Ny.
mengatakan
anggota yang sakit N
saat
melakukan
aktifitas yang
berat.
− Ny N
merasakan
mudah lelah
dan tidak
dapat
melakukan
apa-apa, kalau
memaksakan
beraktivitas,
nyerinya
terasa, dan
berkeringat
berlebih.
− Ny N mengatakan
hanya bisa duduk
jika kelelahan
− Keluarga
mengatakan belum
mengerti
sepenuhnya tentang
pengobatan
hipertensi.
2. DO :
− Ny N tampak lemah.
− Keluarga
tampak
bingung
− TTV =
TD:140/100 mmHg
Tabel 4.15
Perumusan Diagnosa Keperawatan
Klien 1 Klien 2
1. Nyeri Akut pada Ny.Z Nyeri Akut pada Ny.N
berhubungan dengan berhubungan dengan
ketidakmampuan ketidakmampuan
keluarga merawat keluarga merawat
anggota keluarga anggota keluarga dengan
dengan masalah masalah Hipertensi
Hipertensi
C. Skoring Data
Tabel 4.16
Skoring Data Klien 1
a. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit dengan
hipertensi
Tabel 4.17
Skoring Data Klien 2
Total 4½
b. Intolerasi Aktivitas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit dengan
hipertensi
Total 4½
Tabel 4.18
Prioritas Diagnosa Keperawatan
Tabel 4.19
Intervensi Keperawatan Keluarga Klien 1
P: Kurang tidur
Q: Nyeri terasa
seperti ditimpa
benda berat
R: Kepala
S: Skala nyeri 4
T:lamanya
tidak tentu
2. Intoleransi aktivitas Setelah - Mengetahui Kogni - Tanda SIKI: Manajemen
tif
berhubungan dengan dilakukan 6x tanda dan dan Energi
ketidakmampuan kunjungan gejala gejala Observasi
keluarga merawat rumah keluarga intoleransi intolera 1. Identifikasi
anggota keluarga yang mampu aktivitas nsi gangguan
sakit memberikan aktivitas fungsi tubuh
Perawatan tentang adalah yang
DS : penyebab kelelaha mengakibatka
- Ny. J
intoleransi aktivitas n, n kelelahan
mengatakan
frekuen 2. Monitor
dirinya mudah
si nadi lokasi dan
merasa
dan ketidaknyama
kelelahan saat
pernafas nan selama
melakukan
- Mengidentifika n melakukan
aktivitas Psikomoto
si aktivitas mening aktivitas
− Ny. J r
kat Edukasi
yang mampu
mengataka
n langsung dilakukan 3. Anjurkan
istirahat melakukan
kalau aktivitas
kelelahan - Keluarga secara
− Ny. J dan mampu bertahap
keluarganya memilih 4. Ajarkan
mengatakan aktivitas strategi
tidak yang koping untuk
mengetahui mengurangi
dapat
penyebab kelelahan
dilakukan
mudah merasa
lelah yang
dialaminya
− Keluarga
Ny.Z
mengatakan
tidak
melakukan
apa-apa jika
Ny.Z
kelelahan
− Klien
mengatak
an
penglihat
an nya
menjadi
kabur.
DO :
− Ny.Z
tampak
lemah
− Keluarga
Ny.Z
mengatakan
Ny.Z lebih
sering
duduk
− Keluarga
tidak
mengetahui
hal- hal yang
harus
dilakukan
ketika
Ny.Z
mengalami
kelelahan
− TTV :
TD : 135/90 mmHg
P : 90 x / menit
RR : 20 x / menit
T : 36,5 Oc
3. Kurang pengetahuan Setelah dilakukan -Mampu mengenal Verbal -Mampu -Kaji pengetahuan
tentang kondisi dan tindakan masalah hipertensi pada menjelaska keluarga tentang
rencana pengobatan keperawatan anggota keluarga n arti hipertensi
hipertensi selama 6 x hipertensi a. pengertian
berhubungan dengan kunjungan rumah -Mampu hipertensi
ketidakmampuan diharapkan menjelaska b. Penyebab
keluiarga mengenal pengetahuan n tanda dan hipertensi
masalah hipertensi keluarga tentang gejala c. tanda dan
DS : hipertensi hipertensi gejala
meningkat -Mampu hipertensi
- Ny. J mengatakan menyebutk d. penceghan
jarang memeriksa an cara hipertensi
tekanan darahnya pencegahn e. komplikasi
dan kadang hiperetnsi hipertensi
mersakan kepala -mampu -berikan penyuluhan
pusing menyebutk tentang hipertensi
- Ny. J mengatakan an salah -disusikan adanya
menderita satu tanda dan gejala
hipertensi 5 tahun komplikasi hipertensi serta
yang lalu dari faktor yang
hipertensi memperbuuk kondisi
- Ny. J mengatakan - jelaksan akibat
memiliki lanjut dari penyakit
pantangan makan hipertensi jika tidak
garam berlebih segera ditangani
dan minum kopi, -bimbing untuk
namun jarang mengatasi resiko
berolahraga dan -keluarga dapat hipetetnsi
jarang minum air memutuskan tindakan
putih yang -Jelaskan petunjuk
tepat untuk mengatasi perawatan hipertensi
- Ny. J mengatakan masalah hiperetnsi dengan melakukan
selain dirinya control secara rutin
keluargnya juga
makan
sembarangan -Keluarga mampu
meakukan perawatan
- Keluarga Ny J
pada anggota keluarga -Keluarga
mengatakan
yang sakit mampu
belum paham
tentang cara car Psikomoto untuk -Jelaskan manfaat
r
pencegahan memutuska gizi seimbang
hipertensi n tindakan -anjurkan klien
- Tn. S jarang yang tepat untuk menghindari
mengantar Ny. J umtuk stress
berobat karena mengatasi -anjurkan klien
sibuk bekerja masalah menata stress
DO : hipertensi dengan latihan slow
- Ny . J bertanya- dengan deep breathing dan
tanya tentang membawa alternate nostril
penyebab anngota breathing
penyakit dan keluarga
-Keluraga mampu
pengobatan yang sakit
membawa anggota
penyakitnya berobat ke
keluarga yang sakit
- Ibu terlihat lemas RS atau
ketempat pelayanan
Puskesmas
kesehatan terdekat
- TD : 150/90
mmHg -keluarga -Jelskan pada
- N : 80x/menit mampu keluarga pelayann
meraeat yang cepat
anggota dimanfaatkan
keluarga -Anjurka klien
yang sakit control secara rutin
-keluarga -Anjurkan keluarga
mampu untuk menggunakan
menentuka fasyankes terdekat
n satus gizi
sesuai
dengans
tandar
kesehatan
yang
mengalami
hipertensi
-keluarga
mampu
mengontrol
emosi dan
menata
stress
dengan
latihan
slow deep
breathing
dan
alternate
nostril
breathing
-Keluraga
mampu
membawa
anggota
keluarga
yang sakit
ketempat
pelayanan
kesehatan
terdekat
Tabel 4.20
Intervensi Keperawatan Keluarga Klien 2
Tujuan Evaluasi
No. Dx Kep Intervensi
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar
1. Nyeri akut Setelah Setelah 3x - Gejala penyakit SIKI : Manajemen Nyeri
Berhubungan Dilakukan kunjungan rumah hipertensi yakni Observasi
dengan Kunjungan keluarga mampu: pusing,mudah 1.Identifikasi skala nyeri
ketidakmampuan rumah 3x -Mampu marah, susah tidur, Terapeutik
anggota keluarga Diharapkan Menyebutkan Kognitif rasa berat di 2. Berikan teknik
Dalam merawat keluarga dapat kembali hal-hal tengkuk. nonfarmakologis untuk
keluarga yang Mengatasi yang telah mengurangi skala nyeri
sakit. masalah Nyeri Didiskusikan Edukasi
Ds: kepala akibat -Merawat anggota 3. Ajarkan teknik
− Ny. N Hipertensi keluarga yang Psikomotor -Pengobatan nonfarmakologis untuk
mengatakan Sakit hipertensi dapat mengurangi rasa nyeri.
sering nyeri dilakukan dengan (relaksasi slow deep
pada Breathing
pemberian obat Untuk mengutangi nyeri
kepalanya. obatan dan
− Ny. N mengatur gaya
mengatakan -Mampu hidup
bahwa melakukan - Keluarga
sakitnya rendaman kaki air mampu melakukan
sering hangat campuran rendaman kaki air
muncul saat garam untuk hangat campuran
sedang mengatasi nyeri garam
beraktivitas
− Ny. N
mengatakan
sakitnya
datang secara
tiba-tiba.
− Ny. N
mengatakan
merasa berat
pada
− tengkuk.
DO :
− Ny. N
tampak
menunjukka
n kepalanya
yang nyeri
− Ny. N
tampak
meringis
− Skala Nyeri
4
− TTV :
TD : 135/90
mmHg
P : 90 x /
menit
RR : 20 x /
menit
T : 36,5 Oc
P: Kurang tidur
Q: Nyeri terasa
seperti ditimpa
benda berat
R: Kepala
S: Skala nyeri 4
T:lamanya tidak
tentu
2. Intoleransi Setelah Setelah 3x SIKI: Manajemen Energi
aktivitas dilakukan 3x kunjungan rumah Observasi
berhubungan kunjungan keluarga mampu: 1. Identifikasi gangguan
dengan rumah keluarga Mengindentifikasi fungsi tubuh yang
ketidakmampuan mampu penyebab mengakibatkan kelelahan
keluarga memberikan intoleransi 2. Monitor lokasi dan
merawat anggota perawatan aktivitas ketidaknyamanan selama
- Tanda dan gejala
keluarga yang tentang - Mengetahui Kognitif melakukan aktivitas
intoleransi
sakit penyebab tanda dan gejala Edukasi
aktivitas adalah
intoleransi intoleransi 3. Anjurkan melakukan
kelelahan,
aktivitas aktivitas aktivitas secara bertahap
frekuensi nadi dan
4.Ajarkan strategi koping
Psikomotor pernafasan untuk mengurangi
kelelahan
-Mengidentifikasi meningkat
aktivitas yang - Keluarga mampu
mampu dilakukan memilih aktivitas yang
dapat
Dilakukan
Tabel 4.21
Implementasi Keperawatan Keluarga Klien 1
− Ny. J mengatakan
langsung istirahat
kalau kelelahan
− Ny. J dan keluarganya
mengatakan tidak
mengetahui penyebab
mudah merasa lelah yang
dialaminya
− Keluarga Ny.Z
mengatakan tidak
melakukan
apa-apa jika Ny.Z
kelelahan
− Klien mengatakan
penglihatan nya
menjadi kabur.
DO :
− Ny.Z tampak lemah
− Keluarga Ny.Z
mengatakan Ny.Z lebih
sering duduk
− Keluarga tidak
mengetahui hal- hal yang
harus dilakukan ketika
Ny.Z mengalami
kelelahan
− TTV :
TD : 135/90 mmHg
P : 90 x / menit
RR : 20 x / menit
T : 36,5 Oc
6 Maret 2022
Dx : 2
S : Ny. J mengatakan akan langsung
Iintoleransi aktivitas sgera istirahat apabila kelelahan dan
1. Anjurkan pasien membatasi aktivitas fisik yang
berhubungan dengan berlebih namun masih sering tiba tiba
melakukan aktivitas
ketidakmampuan keluarga merasakan pusing
secara bertahap
merawat anggota keluarga yang O : Ny. J tampak lebih sehat
2. Ajarkan strategi koping
sakit A : Masalah tearatasi sebagian
untuk mengurangi
kelelahan
DS :
- Ny. J mengatakan dirinya
mudah merasa kelelahan
saat melakukan aktivitas
− Ny. J mengatakan
langsung istirahat
kalau kelelahan
− Ny. J dan keluarganya
mengatakan tidak
mengetahui penyebab
mudah merasa lelah yang
dialaminya
− Keluarga Ny.Z
mengatakan tidak
melakukan
apa-apa jika Ny.Z
kelelahan
− Klien mengatakan
penglihatan nya
menjadi kabur.
DO :
− Ny.Z tampak lemah
− Keluarga Ny.Z
mengatakan Ny.Z lebih
sering duduk
− Keluarga tidak
mengetahui hal- hal yang
harus dilakukan ketika
Ny.Z mengalami
kelelahan
− TTV :
TD : 150/90 mmHg
P : 90 x / menit
RR : 20 x / menit
T : 36,5 Oc
P : 90 x / menit
RR : 20 x / menit
T : 36,5 Oc
4. 12 Maret 2022 Do: Jam 15.10 Wib Jam 15.40 Wib
− Ny. J memperhatikan saat 1.Identifikasi skala nyeri S: - Ny. J mengatakan nyeri kepala
diberi demontrasi relaksasi Jam 15.30 Wib sudah berkurang.
alternate nostril breathing 2Ajarkan teknik -Ny. J mengatakan sudah mengerti
Ny. J mampu menyebutkan nonfarmakologis untuk apa yang akan di lakukan bila
perawatan nyeri kepala mengurangi rasa nyeri. (Teknik merasakan nyeri kepala
pada penderita hipertensi. relaksasi alternate nostril O: - Ny. J memperlihatkan Teknik
− Ny. J mampu melakukan breathing untuk mengurangi relaksasi alternate nostril breathing
relaksasi alternate nostril nyeri). -Ny. J mampu melakukan Teknik
breathing relaksasi alternate nostril breathing
TD :130/90 mmhg - - TD :130/90 mmhg
P :75 x/m
RR: 20x/m
T:36 O c
Skala nyeri 2
12 Maret 2022 Dx 3 Kaji pengetahuan keluarga S : Ny. J mengatakan sudah sedikit
tentang hipertensi paham tentang apa itu hipertensi dan
Kurang pengetahuan tentang
bagaimana pencegahannya
kondisi dan rencana pengobatan a. pengertian hipertensi
O : Ny. J dapat menyebut kan
hipertensi berhubungan dengan b. Penyebab hipertensi
pengertian hipertensi dan
ketidakmampuan keluiarga c. tanda dan gejala
pencegahannya
mengenal masalah hipertensi hipertensi
A : Masalah teratasi sebagian
d. penceghan hipertensi
DS : P : Intervensi dilanjutkan
e. komplikasi hipertensi
- Keluarga Ny J mengatakan
belum paham tentang cara
car pencegahan hipertensi
- Tn. S jarang mengantar Ny. J
berobat karena sibuk bekerja
DO :
- Ny . J bertanya-tanya tentang
penyebab penyakit dan
pengobatan penyakitnya
- Ibu terlihat lemas
- TD : 130/90 mmHg
- N : 75x/menit
5. 15 Maret 2022 Dx 1 - Mengukur skala nyeri - S : Ny . J mengatakan sudah bisa
Nyeri kepala berhubungan -Ajarkan teknik nonfarmakologis melakukan dengan baik dan benar
dengan ketidakmampuan untuk mengurangi rasa nyeri. cara melakukan alternate nostril
anggota keluarga dalam (Teknik relaksasi alternate nostril breathing
merawat keluarga yang sakit. breathing untuk mengurangi - O : Ny. J tampak dapat melakukan
Ds: nyeri). latiahan relaksasi slow deep
− Ny. J mengatakan kalau breathing dengan benar tanpa
rasa nyerinya masih ada bantuan
− Ny. J mengatakan telah - A : Masalah teratasi sebagian
mengerti tentang perawatan - P : Intervensi dilanjutkan
nyeri kepala pada penderita
hipertensi di rumah jika
nyeri timbul.
− Ny. j mengatakan nyeri
yang dirasakannya
berkurang saat melakukan
Teknik relaksasi alternate
Nostril breathing
Do:
− Ny. J memperhatikan saat
diberi demontrasi relaksasi
alternate nostril breathing
Ny. J mampu menyebutkan
perawatan nyeri kepala
pada penderita hipertensi.
− Ny. J mampu melakukan
relaksasi alternate nostril
breathing
TD :125/90 mmhg
P :80x/m
RR: 20x/m
T:36 O c
Dx 3
Jelaksan akibat lanjut dari
Kurang pengetahuan tentang
15 Maret 2022 penyakit hipertensi jika tidak
kondisi dan rencana pengobatan
segera ditangani
hipertensi berhubungan dengan
ketidakmampuan keluiarga -bimbing untuk mengatasi resiko
mengenal masalah hipertensi hipetetnsi
DS :
S : Ny. J mengatakan akan melakukan
-Jelaskan petunjuk perawatan
- Ny. J mengatakan jarang control secara rutin ke puskesmas
hipertensi dengan melakukan
memeriksa tekanan darahnya terdekat
control secara rutin
dan kadang mersakan kepala O : Ny. J dapat melakukan latihan
pusing -anjurkan klien untuk Alternate Nostril breathing
- Ny. J mengatakan menderita menghindari stress A : Masalah teratasi sebagian
hipertensi 5 tahun yang lalu P : Intervensi dilanjutkan
-anjurkan klien menata stress
- Ny. J mengatakan memiliki dengan latihan slow deep
pantangan makan garam breathing
berlebih dan minum kopi,
namun jarang berolahraga
dan jarang minum air putih
- Keluarga Ny J mengatakan
belum paham tentang cara
car pencegahan hipertensi
- Tn. S jarang mengantar Ny. J
berobat karena sibuk bekerja
DO :
- Ny . J bertanya-tanya tentang
penyebab penyakit dan
pengobatan penyakitnya
- Ibu terlihat lemas
- TD : 125/90 mmHg
- N : 80x/menit
18 Maret 2022 Dx 1
- Ny. J mengatakan kalau rasa nyerinya
Nyeri kepala berhubungan Evaluasi teknik
sudah sangat berkurang setelah
dengan ketidakmampuan nonfarmakologis untuk
melakukan relaksasi alternate nostril
anggota keluargadalam mengurangi rasa nyeri. (Teknik breatrhing
merawat keluarga yang sakit. relaksasi alternate nostril
− O : Ny. J mampu melakukan
Ds: breathing untuk mengurangi relaksasi alternate nostril
− Ny. J mengatakan kalau nyeri). breathing
rasa nyerinya sudah sangat -Mengukur skala nyeri TD :120/90 mmhg
berkurang P :82x/m
. RR: 20x/m
− Ny.J mengatakan nyeri T:36 O c
yang dirasakannya A : Masalah teratasi
berkurang saat melakukan P : Intervensi
Teknik relaksasi alternate dihentikan
Nostril breathing
Do:
− Ny. J memperhatikan saat -
Tabel 4. 23
Evaluasi Keperawatan Keluarga Klien 1
O:
- Nadi :82x/m
- RR: 20x/m
- S:36Oc
Skala nyeri 2
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
Tabel 4.24
Evaluasi Keperawatan Keluarga Klien 2
O:
- TD :130/70 mmhg
- Nadi :82x/m
- RR: 20x/m
- S:36Oc
Skala nyeri 2
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan