Anda di halaman 1dari 84

BAB IV

HASIL STUDI KASUS

4.1 Gambaran Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Puskesmas Alang-Alang Lebar Palembang dari


tanggal 3 Maret samoai 18 Maret 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 2
responden . Penelitian dilakukan secara langsung datang rumah pasien untuk
diberikan latihan relaksasi slow deep breathimg & alternate nostril breathing
.Pre-test dilakukan sesudah pemberian latihan relaksasi slow deep breathing &
alternate nostril breathing dan post-test dilakukan sesudah pemebrian intervensi
selama 3 hari berturut-turut.
Puskesmas Alang-Alang lebar terletak dijalan Gubernur H.M Ali Amin
No.02,Kec Alang-alang Lebar meli[puti dua kelurhan yaitu kelurahan Alang-
Alang Lebar dan Kleurahan Talang Kelapa.Puskesmas Alang-Alang Lebar
memiliki dua posyandu pembantu ,yaitu posyandu pembantu
Puseksmas Alang-Alang Lebar memiliki letak yang cukup strategis
karena berada di pinggir jalan besar yang merupakana lalu lintas
transportasi.Puskesmas Alang-Alang Lebar dapat dijangkau dengan
menggunakan lendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.

4.2 Karakteristik Subjek Penelitian

Dalam studi kasus ini dipilih dua orang pasien sebagai subyek studi
kasus. Kedua subyek ini sesuai dengan kriteria inklusi yang telah
ditetapkan.
a. Subyek I
Subyek I dengan nama Inisial Ny. J yang berumur 54 tahun.
Ny J tinggal di Perumahan Pondok Palem Indah Blok F4
No.19 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang
Lebar Palembang. Ny J bekerja sebagai ibu rumah tangga,
Suami Ny. J bekerja sebagai wiraswasta . Ny.J memiliki tiga
orang anak dengan anak pertama berada pada usia tahap
perkembangan usia dewasa awal .

b. Subyek II

Subyek II dengan nama Inisial Ny.N yang berumur 69 tahun.


Ny. N tinggal di Jl.Bhayangkara Kelurahan Talang Kelapa
Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang. Ny.N bekerja
sebagai pengurus rumah tangga, suami Ny.N sudah
meninggal dunia dan Ny.N memiliki dua orang anak dimana
ia tinggal bersama anaknya yang sudah menikah dan bersama
2 cucu nya dengan tahap perkembangan keluarga dengan
anak remaja

4.3 Data Asuhan Keperawatan Keluarga


4.3.1 Pengkajian Keperawatan Keluarga
A. Identitas Umum
1. Identitas Klien

Tabel 4.1
Identitas Klien

Klien 1 Klien 2
Ny.J berusia 54 tahun,pendidikan Ny,N berusia 65 tahun
terakhir Ny.J sebagai ibu rumah pendidikan terakhir Ny.N adalah
tangga,Ny.J mempunyai suami SD,Ny.N sebagai ibu rumah
Tn.S yang berusia 55 tahun dan tangga,suami Ny.N sudah lama
pekerjaannya wiraswasta,Ny.J meninggal,Ny.N tinggal bersama
memiliki 3 orang anak yaitu anak nya yaitu Ny.E yang
An.F,An.A,An.G bekerja sebagai asisten rumah
tangga. Ny.E berusia 43 tahun
dan mempunyai 2 orang anak
yaitu An.DI dan An.DE,Ny.E.

2. Komposisi Keluarga

Tabel 4.2
Komposisi Anggota Keluarga Klien 1

No. Nama JK Hub Umur Pend Pekerjaan Status


dengan
KK Kesehatan
1. Tn.S Lk KK 54 S1 Wiraswast Sehat
a
2. Ny.J Pr Istri 53 SD Ibu Sakit
Rumah (Hipertensi)
Tangga
3. An.F Pr Anak 21 D3 Belum Sehat
Bekerja
4. An.A Pr Anak 19 SMA Belum Sehat
bekerja
5. An.G Lk Anak 12 SMP Belum Sehat
bekerja

Tabel 4.3
Komposisi Anggota Keluarga Klien 2

No. Nama JK Hub Umur Pend Pekerjaan Status


dengan
Kesehatan
KK
1. Ny.E Pr KK 43 SMA Buruh Sehat
2. Ny.N Pr Ibu 65 SD IRT Sakit
(Hipertensi)
3. An.DI Pr Anak 15 SMP Pelajar Sehat
4. An.DE Lk Anak 14 SMP Pelajar Sehat

3. Genogram Keluarga

Gambar 4.1
Genogram Keluarga Klien 1

Gambar 4.2
Genogram Keluarga Klien 2
Tabel 4.4
Data Umum

No Kategori Klien 1 Klien 2


1. Tipe Tipe keluarga Ny.J Tipe keluarga Ny.N
Keluarga merupakan tipe merupakan tipe
keluarga inti ( Dyadic keluarga janda
Nuclear ) Family yang ( single Family )
terdiri dari Tn.S sebagai keluarga yang terdiri
kepala keluarga,Ny.J dari Ny. N yang
sebagai istri dan suaminya sudah
An.F,An.A,An.G ketiga meninggal dan anak
anak tersebut masih nya Ny. N yaitu Ny.
tinggal satu rumah E yang sudah
bercerai dengan
suaminya
2. Suku Bangsa Ny.J berasal dari suku Ny.N berasal dari
Sumatera yaitu suku Sumatera yaitu
Palembang dan Palembang dan
berkewarganegaraan berkewarganegaraan
Indonesia .bahasa yang Indonesia .bahasa
digunakan sehari-hari yang digunakan
adalah bahasa sehari-hari adalah
Palembang bahasa Palembang
3. Agama Keluarga Ny,J Keluarga Ny,J
seluruhnya beragama seluruhnya beragama
islam dan menjalankan islam dan
ibadah dengan baik menjalankan ibadah
dinrumah maupun dengan baik
masjid dinrumah maupun
masjid
4. Status Sosial Penghasilan keluarga Penghasilan keluarga
Ekonomi bersumber dari Tn.S bersumber dari Ny.E
Keluarga yang bekeeja sebagai yang bekerja sebagai
wiraswasta,penghasilan buruh,penghasilan
tersebut digunakan tersebut digunakan
untuk memenuhi untuk memenihi
kebutuhan sehari-hari kebutuhan sehari-
hari
5. Aktifitas Tn.S mengatakan Ny.E mengatakan
Rekreasi jarang berrekreasi dan tidak pernah
Keluarga jarang pergi ketempat berekreasi ke tempat
hiburan biasanya hanya hiburan keluarga
berkumpul pada malam biasanya berkumpul
hari sambil menonton pada saat malam hari
TV di ruang keluarga
Interpretasi : Dari tabel di atas tidak ada masalah yang bertetangan
dengan kesehatan

B. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga

Tabel 4.5
Riawayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga

No Kategori Klien 1 Klien 2


1. Tahap Dalam 3 bulan terakhir Dlam 3 bulan
Perkembangan tidak ada anggota terakhir tidak ada
Keluarga Saat keluarga Ny. J yang anggota keluarga
Ini masuk rumah sakit. yang masuk dan
Seluruh anggota dirawat di rumah
keluarga Ny. J dalam sakit .Keluarga Ny.
kondisi sehat,kecuali N saat ini semuanya
Ny. J yang memiliki dalam kondsi
penyakit hipertensi dan sehat,kecuali Ny. N
sering mengeluh nyeri yang sering
kepala mengalami nyeri
perkembangan keluarga kepala ampai ke
anak usia dewasa pundak belakang .Ny
N jarang
memeriksakan
kesehatannya.
biasanya Ny. N
mmeriksakan
kesehatannnya ke
klinik dan
didiagnosa
mengalami
hipertensi.
2. Tahap Tidak ada Tidak ada
Perkembangan
Keluarga yang
Belum
Terpenuhi
3. Riwayat Ny. J mengatakan ada Ny. N mengatakan
Keluarga Inti ada anggota keluarga
ada anggota keluarga
yang menderita
penyakit hipertensi yang menderita
penyakit hipertensi

4. Riwayat Ny. J mengatakan ada Ny. N mengatakan


Keluarga riawayat keturunan ada riwayat
Sebelumnya dengan penyakit keturnann dengan
hipertensi penyakit hipertensi

C. Data Lingkungan

Tabel 4.6
Data Lingkungan

No Kategori Klien 1 Klien 2


1. Karakteristik Rumah Ny. J Rumah Ny. N
Rumah
merupakan rumah merupakan rumah
milik sendiri,tipe miliksendiri,perumahan
rumah adalah tipe 36 rumah masih
permanen. Rumah ini tampak asli belum
memiliki 1 ruang direnovasi memiliki 1
tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang tamu yang
dapur dan 1 kamar difungsikan sebagai
mandi+ Wc,Wc yang ruang keluarga ,2
digunakan adalah Wc kamar tidur,1 dapur
jongkok. Rumah Ny. J dan 1 Wc,Wc yang
memiliki ukuran 3X8 digunakan merupakan
M,dinding rumah Wc jongkok.Rumah
terbuat dari batu bata Ny.N terbuat dari
dan dicat berwarna batako dan dicat
putih dan orange berwarna
,berlantaikan pink,berlantaikan
keramik,ada banyak keramik,ventilasi udara
ventilasi udara dan dan pecahayaan kurang
pencahayaan rumah karna rumah Ny. N
terang namun udara agak tertutup dan
bagian depan rumah kurang ventilasi udara
agak kurang sehat serta keadaan dalam
karna ada kandang rumah dan sekitar
ayam yg dekat dengan rumah agak kotor dan
kamar bagian dihalaman rumah
depan.Sumber air banyak sampah dan
bersih menggunakan saluran pembuangan
PAM. air yang
tersumbat.Sumber air
bersih menggunakan
PAM
2. Karakteristik Lingkungan disekitar Lingkungan disekitar
tetangga dan
rumah Ny. J adalah rumah Ny. J adalah
Komunitas
orang-orang yang orang-orang yang
ramah suka ramah suka
bersosialisasi,suka bersosialisasi,suka
gotong royong gotong royong.
3. Mobilitas Keluarga Ny. J sudah Keluarga Ny. N sudah
Geografi lama tinggal ditempat
lama tinggal ditempat
Keluarga sekarang ini sejak
anaknya yg pertama sekarang ini sejak
berusia 6 tahun dan
bercerai dengan
tidak pernah
berpindah-pindah suaminya dan tidak
,keluarga Ny. J
pernah berpindah-
memiliki 1 kendaraan
bermotor untuk pindah ,keluarga Ny. J
bepergian seperti
kepasar dan memiliki 1 kendaraan
menejemput anaknya
bermotor untuk
kesekolah.
bepergian seperti
kepasar dan aktivitas
lainnya.
4. Perkumpulan Ny. J aktif dalam Ny. N akatif dalam
Keluarga dan megikuti kegiatan kegiatan pengajian
Interaksi social di masyarakat yang ada di musholla
dengan seperti sekitar rumah dan
Masyarakat pengajian,arisan sering menghadiri
,hajatan dan lain-lain acara hajatan
5. Sistem Sistem pendukung Ny. Sistem pendukung
Pendukung J yang utama adalah keluarga Ny. N yang
Keluarga keluarga dan utama adalah anaknya
lingkungan sekitar
Interpretasi :

D. Struktur Keluarga

Tabel 4.7
Struktur Keluarga

No Kategori Klien 1 Klien 2


1. Struktur 1. Tn. S memiliki 1. Ny. E
Peran peran formal memiliki peran
yaitu sebagai formal yaitu
pemcari sebagai
nafkah dan pencari nafkah
peran informal dan memiliki
yaitu sebagai peran informal
kepala yaitu sebagai
keluarga Kepala
2. Ny. J memiliki keluarga
peran formal 2. Ny.N memiliki
yaitu sebagai peran informal
istri dan perna sebagai ibu
informal rumah tangga
sebgaai ibu yang mengurus
rumah tangga segala
yang mengurus kebutuhan
rumah tangga rumah
dan segala 3. An.Di
kebutuhan memeiliki
rumah. peran informal
3. An.F memiliki sebagai anak
peran informal 4. An.De
yaitu sebagai memiliki peran
anak informal
4. An.A memiliki sebagai anak
peran sebagai
anak
5. An. G
memiliki peran
sebagai anak
2. Nilai atau Keluarga Ny. J Keluarga Ny. J
Norma biasanya bersedekah biasanya bersedekah
Keluarga ruwahan saat ruwahan saat
menjelang puasa menjelang puasa
3. Pola Keluarga Ny. J Keluarga Ny. J
Komunikasi berkomunikasi sehari- berkomunikasi sehari-
Keluarga hari dengan sesama hari dengan sesama
keluarga maupun keluarga maupun
masyrakat disekitar masyrakat disekitar
menggunakan bahasa menggunakan bahasa
Palembang. Bila ada Palembang. Bila ada
masalah di dalam masalah di dalam
keluarga semuanya keluarga semuanya
dibicarakna dan dibicarakna dan
didiskusikan bersama didiskusikan bersama
untuk mencari jalan untuk mencari jalan
keluar supaya masalah keluar supaya masalah
cepat terselesaikan. cepat terselesaikan
sehingga masalah
terselesaikan tidak
perlu sampai keluar
rumah.
4. Struktur Dalam keluarga Ny. J Dalam keluarga Ny. N
Kekuatan kekuatan keluarga kekuatan keluarga
Keluarga terletak pada Tn . S terletak pada Ny. E
karena diialah karena dialah
pemimpin keluarga ini pemimpin keluarga
dan yang mengambil dan yang mengambil
keputusan dalam keputusan dalam
keluarganya. keluarganya.
E. Fungsi Keluarga

Tabel 4.8
Fungsi Keluarga

N Kategori Klien 1 Klien 2


o
1. Fungsi Afektif Keluarga Ny. J Keluarga Ny. N
selalu memberikan saling memeberi
kasih sayang kehangatan,mengun
kepada sesama gkapkan kasih
anggota sayang lewat
keluarga,saling tindakan,memeberi
support dan tidak kan perhatian
membeda-bedakan
kepada anggota
kasoh sayang.
keluarga,saling
mendukung satu
sama lain.
2. Fungsi Interaksi keluarga Interaksi keluarga
Sosialisasi Ny. N dengan
Ny. J dengan
tetangga sekitar
tetangga sekitar baik, sering
berkumpul didepan
baik,ramah,tidak
rumah dengan
bertengkar,saling tetangganya
membantu,dan
kadang ikut
berkumpul dengan
tetangga sekitar.
3. Fungsi Reproduksi Ny. J mempunyai 3 Ny. N mempunyai 2
orang anak yang orang anak yang
terdiri dari anak teridir dari anak
pertama berusia 21 pertama yakni Ny. E
tahun, anak kedua yang berusia 43
beerusia 19 tahun tahun dan anak
dan anak ketiga kedua yakni berusia
berusia 13 tahun 35 tahun
4. Fungsi Ekonomi Tn.S bekerja Ny N bekerja
sebagai wiraswasta sebagai asisten
untuk menafkahi rumah tangga untuk
keluarganya menafkahi orang
tuanya dan kedua
anaknya
5. Fungsi Perawatan
Kesehatan : 1. Cukup peka, 1. Kurang peka,
1. Mengambil jika ada jika ada
keputusan keluarga keluarga yang
mengenai yang sakit sakit jarang
tindakan berobat berobat
kesehatan kedokter
2. Merawat 2. Jika ada 2. Jika ada
anggota anggota anggota
keluarga keluarga keluarga
yang sakit yang sakit yang sakit
3. Memelihara keluarga keluarga
lingkungan biasa diobati biasa diobati
yang sehat dengan dengan
4. Menggunaka berobat ke berobat ke
n fasilitas klinik bidan
kesehatan dokter
yang ada 3. Rumah
bersih dan 3. Rumah bersih
rapi dan rapi
4. Keluarga 4. Keluarga
jarang jarang
menggunaka menggunaka
n fasilitas n fasilitas
yang ada di yang ada di
puskesmas puskesmas
Interpretasi :

F. Stress dan Koping Keluarga

Tabel 4.9
Stress dan Koping Keluarga

No Kategori Klien 1 Klien 2


1. Stressor Jangka Stressor jangka pendek Stressor jangka
Pendek dan : Ny. J mengatkan pendek : Ny. N
Panjang nyeri kepala sering mengatakan sering
timbul jika banyak merasakan nyeri
beraktivitas dan sedang kepala apabila
banyak pikiran. bekerja terlalu lelah
dan nyeri hilang
timbul.

Stressor jangka Stressor jangka


panjang : Ny. J panjang : Ny. N
mengatakan takut nyeri mengatkan takut
kepala nya semakin hipertensi ya
parah dan takut semakin parah dan
mengganggu aktivitas menyebabkan
sehari-hari komplikasi pada
penyakit lainnya.
2. Kemampuan Keluarga Ny . J jika Keluarga Ny. N jika
dalam timbul masalah nyeri mengalami masalah
Keluarga pada Ny. J belum kesehatan hanya
dalam begitu parah keluarga mebeli obat di
Merespon hanya menganjurkan warung dan apabila
Stressor untuk minum parutan akit nya semakin
timun apabila nyeri parah baru dibawa
sudah tidak tertahankan ke fasilitas
keluarga membawa Ny. kesehatan terdekat.
J untuk berobat ke
klinik terdekat
3. Strategi Koping Keluarga Ny. J Keluraga Ny. N
yang mengatakan bahwa mengatakan bahwa
Digunakan keluarga tidak pernah keluarga
melakukan hal yang memcahkan masalah
menyimpang dalam dengan cara baik
menghadapi masalah dan tidak pernah
yang ada. melakukan hal yang
menyimpang.
4. Strategi Ny. J mengatakan Ny. N mengatakan
Disfungsional anggota keluarganya anggota keluarganya
tidak menggunakan tidak pernah
cara-cara diluar menggunakan
kebiasaan umum dalam kekerasan dalam
menghadapi masalah menghadapi
masalah
Interpretasi

G. Harapan Keluarga
Tabel 4.10
Harapan Keluarga

No Kategori Klien 1 Klien 2


1. Harapan Keluarga berharap agar Kelurga berharap
Keluarga masalah tersebut dapat keluarganya selalu
diatasi dan keluarga sehat dan berharap
dapat melakukan keluarganya selalu
aktifitas sehari-hari harmonis
tanpa gangguan
kesehatan.
Interpretasi :

H. Pemeriksaan Fisik
Tabel 4.11
Pemeriksaan Fisik pada Klien 1

Pemeriksaan KK Anggota Keluarga


Fisik
1 2 3 4
Keadaan CM CM CM CM CM
umum
Tekanan
Darah
Nadi 21 x/menit 20 x/menit 19 x/menit 23 x/menit 20 x/menit
Suhu 36,5 oc 36,5 oc 36,5 oc 36,5 oc 36,5 oc

Berat Badan 45 Kg 55 Kg 43Kg 45Kg 38Kg


Tinggi Badan 170 155 155 160 145
Kepala :
a. Bentuk a.Bulat a. Bulat a. Bulat a.Bulat a.Bulat
b. Keadaan b.Bersih b.Bersih b.Bersih b.Bersih b.Bersih
rambut tidak ada tidak ada tidak ada tidakada tidak ada
c. Warna kelainan kelainan kelainan kelainan kelainan
rambut c.Hitam c.Putih c.Hitam c.Hitam c.Hitam

Mata :
a. Simetris/ a.Simetris a.Simetris a.Simetris a.Simetris a.Simetris
asimetris
b. Konjung b.Anemis b.Anemis b. Anemis b. Anemis b.Anemis
tiva
anemis/a
nanemis
c. Sklera c.Ikterik c.Ikterik c.Ikterik c.Ikterik c.Ikterik
ikterik/a
nikterik
Hidung :
a. Kebersiha a.Bersih a. Bersih a. Bersih a. Bersih a. Bersih
n tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
sekret sekret sekret sekret sekret
b. Fungsi
penciuma b.Normal b.Normal b.Normal b.Normal b.Normal
n

c. Sekret c.Tidak c.Tidak c.Tidak c.Tidak c.Tidak


ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada
ada

d. Pernafasa d.Tidak d.Tidak d.Tidak d.Tidak d.Tidak


n cuping Ada Ada Ada Ada Ada
hidung
Telinga :

a. Kebersiha a.Bersih a.Bersih a.Bersih a.Bersih a.Bersih


n
b. Simetris/a b.Simetris b.Simetris b.Simetris b.Simetris b.Simteris
simetris
c. Serumen:
ada/tidak c.Tidak c.Tidak c.Tidak c.Tidak c.Tidak
ada Ada Ada Ada Ada Ada
d. Fungsi
pendengar
an d.Baik d.Baik d.Baik d.Baik d.Baik
Mulut :
a. Kebersiha
a.Kering a.lembab a.lembab a.lembab a.lembab
n bibir
,agak
kehitaman
b. Lidah b.normal b.normal b.normal b.normal b.normal
c.tidak c.tidak c.tidak c.tidak c.tidak
c. Gigi
lengkap,ad lengkap,ad lengkap,ad lengkap,ad lengkap,ad
a karies a karies a karies a karies a karies
Leher : Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesara pembesara pembesara pembesara pembesara
n kelenjar n kelenjar n kelenjar n kelenjar n kelenjar
tiroid tiroid tiroid tiroid tiroid
Dada :
a. Simetris/a a.Simetris a.Simetris a.Simetris a.Simetris a.Simetris
simetris
b. Otot bantu
pernafasn b.Tidak b.Tidak b.Tidak b.Tidak b.Tidak
Ada Ada Ada Ada Ada

c. Bunyi c.Normal c.Normal c.Normal c.Normal c.Normal


paru dan
jantung
Abdomen :
a. Bentuk a.Normal a.Normal a.Normal a.Normal a.Normal
b. Simetris/ b.Simetris b.Simetris b.Simetris b.Simetris b.Simteris
asimetris
c. Nyeri c.Tidak c.Tidak c.Tidak c.Tidak c.Tidak
Ada Ada Ada Ada Ada
Ekstremitas :
a. Persepsi a.Pergerak
nyeri an
b. Intersitas normal,tid
nyeri ak ada
c. Faktor gangguan
pencetus dan tidak
d. Lokasi ada luka
nyeri
e. Lama
nyeri
berlangs
ung

Tabel 4.12
Pemeriksaan Fisik pada Klien 2

Pemeriksaan Fisik KK Anggota Keluarga


1 2 3
Keadaan umum CM CM CM CM
Tekanan Darah 130/90 150/90 120/80 110/80
Nadi 72 80 78 75
Suhu 36,5 oc 36,5 oc o
36,5 c 36,5 oc

Berat Badan 60 Kg 40 Kg 65 Kg 40 Kg
Tinggi Badan 155 Cm 150 Cm 170 Cm 165 Cm
Kepala :
a. Bentuk a.Bulat a.Bulat a.Bulat a.Bulat
b. Keadaan b.Bersih b.Bersih b.Bersih b.Bersih
rambut tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
c. Warna kelainan kelainan kelainan kelainan
rambut c.Hitam c.Putih c.Hitam c.Putih
Mata :
a. Simetris/asi a.Simetris a.Simetris a.Simetris a.Simetris
metris
b. Konjungtiva b.Anemis b.Anemis b.Anemis b.Anemis
anemis/anane
mis
c. Sklera
ikterik/anikte c.Ikterik c.Ikterik c.Ikterik c.Ikterik
rik
Hidung :
a. Kebersihan a.Bersih a.Bersih a.Bersih a.Bersih
b. Fungsi b.Normal b.Normal b.Normal b.Normal
penciuman
c. Sekret c.Tidak ada c.Tidak ada c.Tidak ada c.Tidak ada
ada/tidak ada
d. Pernafasan d.Tidak ada d.Tidak ada d.Tidak ada d.Tidak ada
cuping
hidung
Telinga :
a. Kebersihan a.Baik a.Baik a.Baik a.Baik
b. Simetris/asi b.Simetris b.Simetris b.Simetris b.Simetris
metris
c. Serumen: c.Tidak ada c.Tidak ada c.Tidak ada c.Tidak ada
ada/tidak ada
d. Fungsi d.Normal d.Normal d.Normal d.Normal
pendengaran
Mulut :
a. Kebersihan a.lembab a. lembab a. lembab a. lembab
bibir
b. Lidah b.Normal b.Normal b.Normal b.Normal
c. Gigi c.Gigi ada c.Gigi ada c.Gigi c.Gigi ada
karies karies Normal karies
Leher : Normal tidak Normal tidak Normal tidak Normal
ada ada ada tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
tiroid tiroid tiroid tiroid
Dada :
a. Simetris/a a.Simetris,tid a.Simetris,tid a.Simetris,tid a.Simetris,ti
simetris ak ada nyeri ak ada nyeri ak ada nyeri dak ada
tekan tekan tekan nyeri tekan

b. Otot bantu b.Tidak ada b.Tidak ada b.Tidak ada b.Tidak ada
pernafasan
c. Bunyi c.Normal c.Normal c.Normal c.Normal
paru dan
jantung
Abdomen :
a. Bentuk
b. Simetris/a
simetris
c. Nyeri
Ekstremitas :
a. Persepsi
nyeri
b. Intersitas
nyeri
c. Faktor
pencetus
d. Lokasi
nyeri
e. Lama
nyeri
berlangsu
ng

4.3.2 Diagnosa Keperawatan Keluarga


A. Analisa Data
Tabel 4.13
Analisa Data Klien 1

Data Etiologi Masalah


1. DS :
Ketidakmampuan Nyeri Akut pada
− Ny.J Ny. J
keluarga dalam
mengatakan
merawat anggota
sering sakit pada
keluarga dengan
kepalanya.
penyakit hipertensi
− Ny. J mengatakan
bahwa sakitnya
sering muncul saat
sedang beraktivitas
− Ny. J mengatakan
sakitnya datang
secara tiba-tiba.
− Ny.J
mengatakan
merasa berat
pada tengkuk.
1. DO :

− Ny. J tampak
menunjukkan
kepalanya yang nyeri
− Ny. J tampak meringis
− Skala Nyeri 4
− TTV
TD = 135/90 mmHg
P = 90 x / menit
RR = 20 x / menit
T = 36,5 Oc

P : Kurang tidur
Q : Nyeri terasa
seperti ditimpa
benda berat

R : Kepala
S : Skala nyeri 4
T : lamanya tidak tentu

2. DS :
− Ny. J mengatakan Intoleransi aktivitas
dirinya mudah Intoleransi
berhubungan
merasa kelelahan saat Aktivitas pada Ny.
dengan ketidak
melakukan aktivitas J
mampuan keluarga
− Ny.J mengatakan
memberikan
langsung istirahat
perawatan pada
kalau kelelahan
anggota keluarga
− Ny.J dan keluarganya
yang sakit dengan
mengatakan tidak
mengetahui penyebab hipertensi.
mudah merasa lelah
yang dialaminya
− Keluarga Ny.J
mengatakan tidak
melakukan apa-apa
jika Ny.J kelelahan
− Klien
mengatakan
penglihatannya
menjadi kabur.

2. DO :

− Ny.J tampak lemah

− Keluarga Ny.J
mengatakan Ny.J lebih
sering duduk
− Keluarga tidak
mengetahui hal-hal
yang harus dilakukan
ketika Ny.J mengalami
kelelahan
− TTV :

TD : 135/90 mmHg

P : 90 x / menit

RR : 20 x / menit

T : 36,5 Oc
3. DS :
Ketidakmampuan Kurang
- Ny. J mengatakan keluarga mengenal pengetahuan
jarang memeriksa masalah kesehatan
tekanan darahnya dan pada anggota
kadang mersakan keluarga yang sakit
kepala pusing
- Ny. J mengatakan
menderita hipertensi 5
tahun yang lalu

- Ny. J mengatakan
memiliki pantangan
makan garam berlebih
dan minum kopi,
namun jarang
berolahraga dan
jarang minum air
putih

- Ny. J mengatakan
selain dirinya
keluargnya juga
makan sembarangan

- Keluarga Ny J
mengatakan belum
paham tentang cara
car pencegahan
hipertensi
- Tn. S jarang mengantar
Ny. J berobat karena
sibuk bekerja
DO :
- Ny . J bertanya-tanya
tentang penyebab
penyakit dan
pengobatan
penyakitnya
- Ibu terlihat lemas

- TD : 150/90 mmHg
- N : 80x/menit

Tabel 4.14
Analisa Data Klien 2

Data Etiologi Masalah


1.DS :

− Ny.N Ketidakmampuan Nyeri Akut pada


mengatakan keluarga dalam Ny. N
memiliki merawat anggota
riwayat keluarga dengan
Hipertensi penyakit hipertensi
sudah 2 tahun
yang lalu
− Ny. N
mengatak
an sering
sakit
kepala.
− Ny. N
mengatakan
bahwa
sakitnya
sering
muncul saat
panas dan
siang hari.
− Ny. N
mengatakan
sakitnya
datang secara
tiba-tiba dan
hilang
timbul.
− Ny. N
mengatakan
sakitnya
seperti
ditusuk-
tusuK

1.DO :

− Ny. N
tampak
memegang
kepalanya
yang sakit
− Ny. N tampak
meringis
− TTV :
TD : 140/100 mmHg
P : 88 x / menit

RR : 20 x/menit

T : 36,5oc
P: Kurang Tidur
Q: Nyeri sepert
tertimpa benda yang
berat

R: Kepala
S: Skala Nyeri 5
T: hilang timbul

2. DS :
Ketidakmampuan Intoleransi
− Ny N
keluarga merawat aktivitas pada Ny.
mengatakan
anggota yang sakit N
saat
melakukan
aktifitas yang
berat.
− Ny N
merasakan
mudah lelah
dan tidak
dapat
melakukan
apa-apa, kalau
memaksakan
beraktivitas,
nyerinya
terasa, dan
berkeringat
berlebih.
− Ny N mengatakan
hanya bisa duduk
jika kelelahan
− Keluarga
mengatakan belum
mengerti
sepenuhnya tentang
pengobatan
hipertensi.

2. DO :

− Ny N tampak lemah.
− Keluarga
tampak
bingung
− TTV =
TD:140/100 mmHg

3. DS : keinginan keluarga Kesiapan


-Ny. N mengatakan untuk mengelola meningkatkan
keluarganya tidak manajemen
masalah kesehatan dan
kesehatan diri
memiliki kartu pencegahannya
kesehatan gratis
-Ny. N mengatakan saat
mengetahui dirinya
mengalami hipertensi
klien mulai waspada
dan ingin mengehtahui
lebih tentang hipertensi
Ny. N mengatakan
dirumahnay selalu rutin
menguras bak mandi 2
minggu sekali
DO :
Tidak terdapat jentik
nyamuk saat di
observasi

B. Perumusan Diagnosa Keperawatan

Tabel 4.15
Perumusan Diagnosa Keperawatan

Klien 1 Klien 2
1. Nyeri Akut pada Ny.Z Nyeri Akut pada Ny.N
berhubungan dengan berhubungan dengan
ketidakmampuan ketidakmampuan
keluarga merawat keluarga merawat
anggota keluarga anggota keluarga dengan
dengan masalah masalah Hipertensi
Hipertensi

2. Intoleransi Aktivitas Intoleransi aktivitas


berhubungan dengan berhubungan dengan
ketidakmampuan ketidakmampuan keluarga
keluarga memberikan memberikan perawatan pada
perawatan pada anggota anggota keluarga yang sakit
keluarga yang sakit dengan hipertensi.
dengan masalah
Hipertensi

3. Kurang pengetahuan Kesiapan meningkatkan


berhubungan dengan manajemen kesehatan diri
Ketidakmampuan keluarga berhubungan dengan keinginan
mengenal masalah kesehatan keluarga untuk mengelola
pada anggota keluarga yang masalah kesehatan dan
sakit pencegahannya

C. Skoring Data
Tabel 4.16
Skoring Data Klien 1
a. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit dengan
hipertensi

NO Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3x1=1 Masalah bersifat
a. Tidak/kurang sehat ( Aktual )
actual karena Ny.
b. Ancaman kesehatan
c. Keadaan sejahtera/krisis J mengalami nyeri
kepala
2. Kemungkinan masalah untuk diubah 2/2x2=2 Adanya rasa ingin
a. Mudah ( Mudah )
lebih mengetahui
b. Sebagian
c. Tidak dapat tentang bgaaimana
perawatan
sederhana dari
penyakit hipertensi
3. Potensi masalah untuk dicegah 3/3x1=1 Masalah dapat
a. Tinggi ( Tinggi )
dicegah,karena
b. Cukup
c. Rendah masalah yang
terjadi pada
keluarga tidak
terlalu berta,terjadi
dalam waktu yang
singkat,serta
adanya
dukungan,motivasi
yang baik dari
keluarga sehingga
keluarga dapat
menjelaskan dan
mendemostrasikan
cara perawatan
penyakit hipertensi
4. Menonjolnya masalah 1/2x1=2 Keluarga merasa
ada masalah.
Total 4½

b. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit hipertensi

NO Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3x1=1 Masalah bersifat
d. Tidak/kurang sehat ( Aktual )
aktual karena Ny.
e. Ancaman kesehatan
f. Keadaan sejahtera/krisis N mengalami nyeri
kepala
2. Kemungkinan masalah untuk diubah 2/2x2=2 Adanya rasa ingin
a. Mudah ( Mudah ) lebih mengetahui
b. Sebagian tentang bagaimana
c. Tidak dapat perawatn sederhana
dari penyakit
hipertensi
3. Potensi masalah untuk dicegah 3/3x1=1 Msalah dapat
a. Tinggi ( Tinggi )
dicegah,karena
b. Cukup
c. Rendah masalah yang
terjadi pada
keluarga tidak
terlalu berat,terjadi
dalam waktu yang
singkat,serta
adanya
dukungan,motivasi
yang baik dari
keluarga sehingga
keluarga dapat
menjelaskan dan
mendemonstrasikan
cara perawatan
penyakit hipertensi
4. Menonjolnya masalah 1/2x1=2 Keluarga
merasakan ada
masalah 1
Total 4½

c. Kurang pengetahuan tentang kondisi dan rencana pengobatan hipertensi


behubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
hipertensi

NO Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3x1 Ketidakmampuan
a. Tidak/kurang sehat ( Aktual )
keluarga untuk
b. Ancaman kesehatan
c. Keadaan sejahtera/krisis merawat Ny. J
dengan penyakit
hipertensi
merupakan
ancaman
terjadinya
penyakit
2. Kemungkinan masalah untuk diubah 1/2x2 Lamanya
a. Mudah ( Sebagian )
penyakit 5 tahun
b. Sebagian
c. Tidak dapat yang lalu
3. Potensi masalah untuk dicegah 3/3x1 Penyakit
a. Tinggi ( Tinggi )
hiperetnsi terjadi
b. Cukup
c. Rendah bisa diobati dan
dicegah dengan
pola makan yang
sehat dan
perilaku yang
sehat
4. Menonjolnya masalah 2/2x1 Bila tidak segera
( Tidak ditangani maka
segera
bisa terjadi
ditangani )
hipertensi
berlanjut
Total 4

Tabel 4.17
Skoring Data Klien 2

a. Nyeri Akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memberikan


perawatan pada anggota keluarga yang sakit dengan hipertensi.

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1. Sifat masalah 3 1 3/3x1=1 Masalah bersifat


aktual aktual karena Ny.
S mengalami
nyeri kepala

2 Kemungkinan 2 2 2/2x2=2 Adanya rasa


Masalah dapat ingin lebih
diubah dengan mengetahui
mudah tentang
bagaimana
perawatan
sederhana dari
penyakit
hipertensi
3 Masalah dapat
Potensial masalah 3 1 3/3x1=1
dicegah, karena
dapat dicegah:
masalah yang
Tinggi
Terjadi pada
keluarga tidak
terlalu
berat,terjadi
dalam waktu yang
singkat, serta
adanya dukungan,
motivasi yang
baik dari keluarga
sehingga keluarga
dapat
menjelaskan dan
mendemontrasika
n cara perawatan
penyakit
hipertensi.
Keluarga
4 Menonjolkan 1 1 1/2x1=2
merasakan ada
masalah : ada
masalah.
masalah,tetapi
tidak perlu harus
segera di tangani

Total 4½
b. Intolerasi Aktivitas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit dengan
hipertensi

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1. Sifat masalah 3 1 3/3x1=1 Masalah bersifat


aktual aktual karena Ny.
N mengalami
nyeri kepala

2. Kemungkinan 2 2 2/2x2=2 Adanya rasa ingin


Masalah dapat lebih mengetahui
diubah dengan tentang
mudah bagaimana
perawatan
sederhana dari
penyakit
hipertensi

3. Potensial 3 1 3/3x1=1 Masalah dapat


masalah dapat dicegah, karena
dicegah: Tinggi masalah yang
Terjadi pada
keluarga tidak
terlalu
berat,terjadi
dalam waktu yang
singkat, serta
adanya
dukunngan
keluarga
sehingga keluarga
dapat
menjelaskan dan
mendemontrasika
n cara perawatan
penyakit
hipertensi.

4 Menonjolkan 1 1 1/2x1=2 Keluarga


masalah : ada merasakan ada
masalah,tetapi masalah.
tidak perlu harus
segera di tangani

Total 4½

c. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri berhubungan dengan


keinginan keluarga untuk mengelola masalah kesehatan dan pencegahannya

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1. Sifat masalah 3 1 3/3x1=1 Ny, N memiliki


penyakit hipertensi
dan ingin
mengetahui lebih
tentang bagaimana
mengobati dan
mencegah agar
tidak sampai
mengalami stroke

2 Kemungkinan 1/2 1 1/2x2=1 Keluarga Ny. N


masalah untuk sudah menunjukan
diubah sikap untuk
meningkatkan taraf
kesehtan
keluarganya hal ini
dapat dilihat dari
minat keluarga
yang ingin
mengetahui lebih
tentang car
penceghan
penyakitdan rutin
melakukan
relaksasi slow deep
breathing dan
alternate nostril
breathing
3 Potensi 2/3 2/3 2/3x1=2/3 Ny. N sangat
masalah untuk antusias ketika
dicegah diberikabn
penyuluhan
kesehtan dan cara
pencegahnanya
4. Menonjolnya 1/2 1/2 1/2x1=1/2 Ny N memiliki
masalah penyakit hipertensi
dan ingin
mengetahui lebih
tentang bagaimana
mengobati dan
mencegah agar
tidak sampai
mnegalami stroke
Total 3 1/6

D. Prioritas Diagnosa Keperawatan

Tabel 4.18
Prioritas Diagnosa Keperawatan

No. Klien 1 Klien 2


1. Nyeri akut berhubungan Nyeri Akut berhubungan dengan
dengan ketidakmampuan ketidakmampuan keluarga
keluarga memberikan memberikan perawatan pada
perawatan pada anggota anggota keluarga yang sakit
keluarga yang sakit dengan dengan hipertensi.
hipertensi

2. Intoleransi aktivitas Intolerasi Aktivitas


berhubungan dengan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga ketidakmampuan keluarga
memberikan perawatan pada memberikan perawatan pada
anggota keluarga yang sakit anggota keluarga yang sakit
hipertensi dengan hipertensi
3. Kurang pengetahuan tentang Kesiapan meningkatkan
kondisi dan rencana manajemen kesehatan diri
pengobatan hipertensi berhubungan dengan keinginan
behubungan dengan keluarga untuk mengelola
Ketidakmampuan keluarga masalah kesehatan dan
mengenal masalah hipertensi pencegahannya
4.3.3 Intervensi Keperawatan Keluarga

Tabel 4.19
Intervensi Keperawatan Keluarga Klien 1

No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana


. Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar Keperawatan
1. Nyeri akut Setelah Setelah 6x - Gejala SIKI : Manajemen
Berhubungan dilakukan kunjungan rumah penyakit Nyeri Observasi
dengan kunjungan keluarga mampu: hipertensi 1.Identifikasi skala
ketidakmampuan rumah 6x -Mampu Kognitif yakni nyeri Terapeutik
anggota keluarga diharapkan menyebutkan pusing,muda 2. Berikan teknik
Dalam merawat keluarga dapat kembali hal-hal h nonfarmakologis
keluarga yang sakit. mengatasi yang telah marah, susah untuk mengurangi
DS : masalah nyeri didiskusikan tidur, rasa skala nyeri
− Ny. J kepala akibat -Merawat anggota berat di Edukasi
Psikomoto
mengatakan sering hipertensi keluarga yang sakit tengkuk. 3. Ajarkan teknik
r
nyeri pada Mampu melakukan nonfarmakologis
kepalanya. alternate nostril untuk
− Ny. J breathing untuk mengurangi rasa
Mengatakan bahwa mengatasi nyeri nyeri.
sakitnya sering -Pengobatan (relaksasi dengan
muncul saat sedang hipertensi alternate nostril
beraktivitas dapat breathing )
− Ny. J dilakukan
mengatakan
sakitnya datang dengan
secara tiba-tiba. pemberian
− Ny. J obat obatan
mengatakan dan
merasa berat mengatur
pada tengkuk. gaya hidup
DO : - Keluarga
− Ny. J mampu
tampak melakukan
menunjukka alternate
n kepalanya nostril
yang nyeri breathing
− Ny. J
tampak
merinngis
− Skala
Nyeri 4
− TTV :
TD 135/90mmHg
P : 90 x / menit
RR : 20 x / menit
T : 36,5 Oc

P: Kurang tidur
Q: Nyeri terasa
seperti ditimpa
benda berat
R: Kepala
S: Skala nyeri 4
T:lamanya
tidak tentu
2. Intoleransi aktivitas Setelah - Mengetahui Kogni - Tanda SIKI: Manajemen
tif
berhubungan dengan dilakukan 6x tanda dan dan Energi
ketidakmampuan kunjungan gejala gejala Observasi
keluarga merawat rumah keluarga intoleransi intolera 1. Identifikasi
anggota keluarga yang mampu aktivitas nsi gangguan
sakit memberikan aktivitas fungsi tubuh
Perawatan tentang adalah yang
DS : penyebab kelelaha mengakibatka
- Ny. J
intoleransi aktivitas n, n kelelahan
mengatakan
frekuen 2. Monitor
dirinya mudah
si nadi lokasi dan
merasa
dan ketidaknyama
kelelahan saat
pernafas nan selama
melakukan
- Mengidentifika n melakukan
aktivitas Psikomoto
si aktivitas mening aktivitas
− Ny. J r
kat Edukasi
yang mampu
mengataka
n langsung dilakukan 3. Anjurkan
istirahat melakukan
kalau aktivitas
kelelahan - Keluarga secara
− Ny. J dan mampu bertahap
keluarganya memilih 4. Ajarkan
mengatakan aktivitas strategi
tidak yang koping untuk
mengetahui mengurangi
dapat
penyebab kelelahan
dilakukan
mudah merasa
lelah yang
dialaminya
− Keluarga
Ny.Z
mengatakan
tidak
melakukan
apa-apa jika
Ny.Z
kelelahan
− Klien
mengatak
an
penglihat
an nya
menjadi
kabur.
DO :
− Ny.Z
tampak
lemah
− Keluarga
Ny.Z
mengatakan
Ny.Z lebih
sering
duduk
− Keluarga
tidak
mengetahui
hal- hal yang
harus
dilakukan
ketika
Ny.Z
mengalami
kelelahan
− TTV :
TD : 135/90 mmHg

P : 90 x / menit
RR : 20 x / menit
T : 36,5 Oc

3. Kurang pengetahuan Setelah dilakukan -Mampu mengenal Verbal -Mampu -Kaji pengetahuan
tentang kondisi dan tindakan masalah hipertensi pada menjelaska keluarga tentang
rencana pengobatan keperawatan anggota keluarga n arti hipertensi
hipertensi selama 6 x hipertensi a. pengertian
berhubungan dengan kunjungan rumah -Mampu hipertensi
ketidakmampuan diharapkan menjelaska b. Penyebab
keluiarga mengenal pengetahuan n tanda dan hipertensi
masalah hipertensi keluarga tentang gejala c. tanda dan
DS : hipertensi hipertensi gejala
meningkat -Mampu hipertensi
- Ny. J mengatakan menyebutk d. penceghan
jarang memeriksa an cara hipertensi
tekanan darahnya pencegahn e. komplikasi
dan kadang hiperetnsi hipertensi
mersakan kepala -mampu -berikan penyuluhan
pusing menyebutk tentang hipertensi
- Ny. J mengatakan an salah -disusikan adanya
menderita satu tanda dan gejala
hipertensi 5 tahun komplikasi hipertensi serta
yang lalu dari faktor yang
hipertensi memperbuuk kondisi
- Ny. J mengatakan - jelaksan akibat
memiliki lanjut dari penyakit
pantangan makan hipertensi jika tidak
garam berlebih segera ditangani
dan minum kopi, -bimbing untuk
namun jarang mengatasi resiko
berolahraga dan -keluarga dapat hipetetnsi
jarang minum air memutuskan tindakan
putih yang -Jelaskan petunjuk
tepat untuk mengatasi perawatan hipertensi
- Ny. J mengatakan masalah hiperetnsi dengan melakukan
selain dirinya control secara rutin
keluargnya juga
makan
sembarangan -Keluarga mampu
meakukan perawatan
- Keluarga Ny J
pada anggota keluarga -Keluarga
mengatakan
yang sakit mampu
belum paham
tentang cara car Psikomoto untuk -Jelaskan manfaat
r
pencegahan memutuska gizi seimbang
hipertensi n tindakan -anjurkan klien
- Tn. S jarang yang tepat untuk menghindari
mengantar Ny. J umtuk stress
berobat karena mengatasi -anjurkan klien
sibuk bekerja masalah menata stress
DO : hipertensi dengan latihan slow
- Ny . J bertanya- dengan deep breathing dan
tanya tentang membawa alternate nostril
penyebab anngota breathing
penyakit dan keluarga
-Keluraga mampu
pengobatan yang sakit
membawa anggota
penyakitnya berobat ke
keluarga yang sakit
- Ibu terlihat lemas RS atau
ketempat pelayanan
Puskesmas
kesehatan terdekat
- TD : 150/90
mmHg -keluarga -Jelskan pada
- N : 80x/menit mampu keluarga pelayann
meraeat yang cepat
anggota dimanfaatkan
keluarga -Anjurka klien
yang sakit control secara rutin
-keluarga -Anjurkan keluarga
mampu untuk menggunakan
menentuka fasyankes terdekat
n satus gizi
sesuai
dengans
tandar
kesehatan
yang
mengalami
hipertensi
-keluarga
mampu
mengontrol
emosi dan
menata
stress
dengan
latihan
slow deep
breathing
dan
alternate
nostril
breathing

-Keluraga
mampu
membawa
anggota
keluarga
yang sakit
ketempat
pelayanan
kesehatan
terdekat
Tabel 4.20
Intervensi Keperawatan Keluarga Klien 2

Tujuan Evaluasi
No. Dx Kep Intervensi
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar
1. Nyeri akut Setelah Setelah 3x - Gejala penyakit SIKI : Manajemen Nyeri
Berhubungan Dilakukan kunjungan rumah hipertensi yakni Observasi
dengan Kunjungan keluarga mampu: pusing,mudah 1.Identifikasi skala nyeri
ketidakmampuan rumah 3x -Mampu marah, susah tidur, Terapeutik
anggota keluarga Diharapkan Menyebutkan Kognitif rasa berat di 2. Berikan teknik
Dalam merawat keluarga dapat kembali hal-hal tengkuk. nonfarmakologis untuk
keluarga yang Mengatasi yang telah mengurangi skala nyeri
sakit. masalah Nyeri Didiskusikan Edukasi
Ds: kepala akibat -Merawat anggota 3. Ajarkan teknik
− Ny. N Hipertensi keluarga yang Psikomotor -Pengobatan nonfarmakologis untuk
mengatakan Sakit hipertensi dapat mengurangi rasa nyeri.
sering nyeri dilakukan dengan (relaksasi slow deep
pada Breathing
pemberian obat Untuk mengutangi nyeri
kepalanya. obatan dan
− Ny. N mengatur gaya
mengatakan -Mampu hidup
bahwa melakukan - Keluarga
sakitnya rendaman kaki air mampu melakukan
sering hangat campuran rendaman kaki air
muncul saat garam untuk hangat campuran
sedang mengatasi nyeri garam
beraktivitas
− Ny. N
mengatakan
sakitnya
datang secara
tiba-tiba.
− Ny. N
mengatakan
merasa berat
pada
− tengkuk.
DO :
− Ny. N
tampak
menunjukka
n kepalanya
yang nyeri
− Ny. N
tampak
meringis
− Skala Nyeri
4
− TTV :
TD : 135/90
mmHg
P : 90 x /
menit
RR : 20 x /
menit
T : 36,5 Oc
P: Kurang tidur
Q: Nyeri terasa
seperti ditimpa
benda berat
R: Kepala
S: Skala nyeri 4
T:lamanya tidak
tentu
2. Intoleransi Setelah Setelah 3x SIKI: Manajemen Energi
aktivitas dilakukan 3x kunjungan rumah Observasi
berhubungan kunjungan keluarga mampu: 1. Identifikasi gangguan
dengan rumah keluarga Mengindentifikasi fungsi tubuh yang
ketidakmampuan mampu penyebab mengakibatkan kelelahan
keluarga memberikan intoleransi 2. Monitor lokasi dan
merawat anggota perawatan aktivitas ketidaknyamanan selama
- Tanda dan gejala
keluarga yang tentang - Mengetahui Kognitif melakukan aktivitas
intoleransi
sakit penyebab tanda dan gejala Edukasi
aktivitas adalah
intoleransi intoleransi 3. Anjurkan melakukan
kelelahan,
aktivitas aktivitas aktivitas secara bertahap
frekuensi nadi dan
4.Ajarkan strategi koping
Psikomotor pernafasan untuk mengurangi
kelelahan
-Mengidentifikasi meningkat
aktivitas yang - Keluarga mampu
mampu dilakukan memilih aktivitas yang
dapat
Dilakukan

3. Kesiapan Setelah dilakukan a. Kemapuan a. Afektif Pengertian


keluarga verbal
meningkatkan asuhan stroke : stroke
dalam
manajemen keperawatan merawat adalah penyakit
anggota
kesehatan diri selama 6 x serebrovaskuler
keluarga
berhubungan pertemuan yang sakit mengacu
dapat
dengan keinginan dihrapan perilaku kepada setiap
meningkat
keluarga untuk kesehatan dapat b. Kemampuan gangguan
keluarga
mengelola masalah teratasi neurologic
dalam
kesehatan dan mengenal mendadak
masalah
pencegahannya terjadi akibat
kesehatn
dapat pembatasan
meningkat
atau terhentinya
aliran darah
melalui system
suplai arteei
otak
b. Faktor resiko
penyebab dari
stroke : fktor
usia
,hipertensi,peny
akit
jantung,diabete
s,obeistas,kolos
trol
tinggi,kebiassaa
n merokok,
c. Tanda dan
gejala :
kehilangan
motoric
(lumpuh),kehia
ngan
komunikasi,gan
gguan dalam
hubungan
visual,kesulitan
dalam
pemahaman
d.Pencegahan :
yakni
menurnkan
berat badan
berlebih,harus
melakukan diet
rendah lemak
jenuh dan
karbohodrat
yang
seimbang,olahr
aga
teratur,usahaka
n menghindari
makanan yang
berminyak dan
kolestrol tinggi

b. Psikomotor Hipetensi Latihan relaksasi Slow


deep breathing
merupakan
salah satu
faktor resiko
penyebab
terjadinya
stroke hal ini
juga berkaitan
dengan pola
hidup yang
kurang baik
serta
stress.dengan
cara relaksasi
dapat
menurnkan
stress serta
menurunkan
tekanan darah
jika dilakukan
denganbenar
dan teratur
4.3.4 Implementasi Keperawatan Keluarga

Tabel 4.21
Implementasi Keperawatan Keluarga Klien 1

No Hari / Tanggal Dx Keperawatan Implementasi Evaluasi


1. 3 maret 2022 Dx 1 : Nyeri kepala Jam 15.00 Wib Jam 15.40 Wib
berhubungan dengan 1.Identifikasi skala nyeri S: -Ny. Z mengatakan masih merasa
ketidakmampuan anggota Jam 15.05 Wib nyeri pada kepalanya dan merasa
keluarga dalam merawat 2. Berikan teknik berat pada daerah tengkuk.
keluarga yang sakit. nonfarmakologis untuk - Ny. Z mengatakan bahwa nyeri
DS: mengurangi skala nyeri kepala sering muncul saat sedang
− Ny. Z mengatakan sering Jam 15.20 Wib beraktivitas
nyeri pada kepalanya. 3. Ajarkan teknik O: - Ny. Z tampak kooperatif saat di
− Ny. Z mengatakan bahwa nonfarmakologis untuk berikan pengetahuan tentang Teknik
sakitnya sering muncul saat mengurangi rasa nyeri. relaksasi alaternate nostril breathing
sedang beraktivitas (Mengajarkan teknik alternate - TD :135/90 mmHg
− Ny. Z mengatakan sakitnya nostril breathing untuk - P:90x/m
datang secara tiba-tiba. mengurangi nyeri). - RR: 20x/m
− Ny. Z mengatakan merasa - T:36,5 Oc
berat pada tengkuk.
DO : Skala nyeri 3
− Ny. Z tampak menunjukkan A:-Masalah belum teratasi
kepalanya yang nyeri
P: - Intervensi dilanjutkan
− Ny. Z tampak meringis
− Skala Nyeri 4
− TTV :
TD : 135/90 mmHg
P : 90 x / menit
RR : 20 x / menit
T : 36,5 Oc
P: Kurang tidur
Q: Nyeri terasa seperti ditimpa
benda berat
R: Kepala
S: Skala nyeri 4
T:lamanya tidak tentu
3 Maret 2021 Dx : 2 Pukul 15.25 wib S : Ny. J mengatakan tidak mengetahui
penyebab pasti dirinya sering merasa
Iintoleransi aktivitas 1.Identifikasi gangguan fungsi lelah namun apabila sudah merasa
banyak aktivitas sering merasa pusing
berhubungan dengan tubuh yang mengakibatkan
ketidakmampuan keluarga kelelahan O: Ny. J tampak lemah
merawat anggota keluarga yang A : Masalah belum teratasi
Pukul 15.30 wib P : Intervensi dilanjutkan
sakit

Monitor lokasi dan


DS : ketidaknyamanan selama
- Ny. J mengatakan dirinya
melakukan aktivitas
mudah merasa kelelahan
saat melakukan aktivitas

− Ny. J mengatakan
langsung istirahat
kalau kelelahan
− Ny. J dan keluarganya
mengatakan tidak
mengetahui penyebab
mudah merasa lelah yang
dialaminya
− Keluarga Ny.Z
mengatakan tidak
melakukan
apa-apa jika Ny.Z
kelelahan
− Klien mengatakan
penglihatan nya
menjadi kabur.
DO :
− Ny.Z tampak lemah
− Keluarga Ny.Z
mengatakan Ny.Z lebih
sering duduk
− Keluarga tidak
mengetahui hal- hal yang
harus dilakukan ketika
Ny.Z mengalami
kelelahan
− TTV :
TD : 135/90 mmHg

P : 90 x / menit
RR : 20 x / menit
T : 36,5 Oc

Dx 1 Jam 15.10 Wib Jam 15.50 Wib


2.
Nyeri kepala berhubungan 1.Identifikasi skala nyeri S: - Ny. Z mengatakan kalau rasa
6 Maret
dengan ketidakmampuan Jam 15.15 Wib nyerinya masih ada
anggota keluarga dalam 2. Berikan teknik – Ny.Z mengatakan telah mengerti
merawat keluarga yang sakit.
Ds: nonfarmakologis untuk tentang perawatan nyeri kepala pada
− Ny. Z mengatakan masih mengurangi skala nyeri penderita hipertensi di rumah jika
merasa nyeri pada Jam 15.30 Wib nyeri timbul.
kepalanya dan merasa berat 3. Ajarkan teknik - Ny.Z mengatakan nyeri yang
pada daerah tengkuk. nonfarmakologis untuk dirasakannya berkurang saat
− Ny. Z mengatakan bahwa mengurangi rasa nyeri. melakukan teknik relaksasi alternate
nyeri kepala sering muncul (Teknik relaksasi alternate nostril breathing
saat sedang beraktivitas nostril breathing untuk O: - Ny. Z memperhatikan saat diberi
Do: mengurangi nyeri). demontrasi Teknik relaksasi alternate
− Ny. Z tampak kooperatif nostril breathing
saat di berikan pengetahuan - Ny. Z mampu menyebutkan
tentang Teknik relaksasi perawatan nyeri kepala pada
alternate nostril breathing penderita hipertensi.
− TTV - Ny. Z mampu melakukan Teknik
TD :135/90 mmHg relaksasi alternate nostril breathing
P:90x/m - TD :130/90 mmhg
RR: 20x/m - P :85x/m
T:36,5 Oc - RR: 20x/m
Skala nyeri 3 - T:36 O c
Skala nyeri 2
A: - Masalah teratasi sebagian
P: - Intervensi dilanjutkan

6 Maret 2022
Dx : 2
S : Ny. J mengatakan akan langsung
Iintoleransi aktivitas sgera istirahat apabila kelelahan dan
1. Anjurkan pasien membatasi aktivitas fisik yang
berhubungan dengan berlebih namun masih sering tiba tiba
melakukan aktivitas
ketidakmampuan keluarga merasakan pusing
secara bertahap
merawat anggota keluarga yang O : Ny. J tampak lebih sehat
2. Ajarkan strategi koping
sakit A : Masalah tearatasi sebagian
untuk mengurangi
kelelahan
DS :
- Ny. J mengatakan dirinya
mudah merasa kelelahan
saat melakukan aktivitas

− Ny. J mengatakan
langsung istirahat
kalau kelelahan
− Ny. J dan keluarganya
mengatakan tidak
mengetahui penyebab
mudah merasa lelah yang
dialaminya
− Keluarga Ny.Z
mengatakan tidak
melakukan
apa-apa jika Ny.Z
kelelahan
− Klien mengatakan
penglihatan nya
menjadi kabur.
DO :
− Ny.Z tampak lemah
− Keluarga Ny.Z
mengatakan Ny.Z lebih
sering duduk
− Keluarga tidak
mengetahui hal- hal yang
harus dilakukan ketika
Ny.Z mengalami
kelelahan
− TTV :
TD : 150/90 mmHg

P : 90 x / menit
RR : 20 x / menit
T : 36,5 Oc

3. Dx 1 Jam 15.00 Wib Jam 15.40 Wib


9 maret
Nyeri kepala berhubungan 1.Identifikasi skala nyeri S: - Ny. Z mengatakan nyeri kepala
dengan ketidakmampuan Jam 15.05 Wib sudah berkurang.
anggota keluarga dalam 2. Berikan teknik - Ny. Z mengatakan dapat
merawat keluarga yang sakit. nonfarmakologis untuk mempraktikkan terapi Teknik
Ds: mengurangi skala nyeri relaksasi alternate nostril breathing
− Ny. Z mengatakan kalau Jam 15.20 Wib - Ny. Z mengatakan sudah mengerti
rasa nyerinya masih ada 3. Ajarkan teknik apa yang akan di lakukan bila
− Ny.Z mengatakan telah nonfarmakologis untuk merasakan nyeri kepala
mengerti tentang perawatan mengurangi rasa nyeri. O: - Ny. J memperlihatkan Teknik
nyeri kepala pada penderita (Teknik relaksasi alternate relaksasi alternate nostril breathing
hipertensi di rumah jika nostril breathing untuk \Ny. J mampu melakukan Teknik
nyeri timbul. mengurangi nyeri). relaksasi alternate nostril breathing
− Ny.Z mengatakan nyeri - TD :130/70 mmhg
yang dirasakannya
berkurang saat melakukan
Teknik relaksasi alternate
Nostril breathing
Do: - Nadi :82x/m
− Ny. J memperhatikan saat - RR: 20x/m
diberi demontrasi relaksasi - S:36Oc
alternate nostril breathing Skala nyeri 2
Ny. J mampu menyebutkan A: Masalah teratasi
perawatan nyeri kepala P: Intervensi dihentikan
pada penderita hipertensi. Saran untuk keluarga Ny. J
− Ny. J mampu melakukan : - Anjurkan Ny. J untuk melakukan
relaksasi alternate nostril teknik yang telah diajarkan jika
breathing keluhan nyeri kepala muncul
TD :130/90 mmhg
P :85x/m
RR: 20x/m
T:36 O c
Skala nyeri 2
9 Maret 2022 Dx : 2 Jam 15.30 S:
- Ny. J mengatakan kelelahan yang
1. Identifikasi gangguan
Iintoleransi aktivitas
sering dialaminya sedikit berkurang
fungsi tubuh yang
berhubungan dengan
- Ny. J menngatakan apabila sudah
mengakibatkan kelelahan
ketidakmampuan keluarga
merasakan tanda kelelahan langsung
2. Monitor lokasi dan
merawat anggota keluarga yang
beristirahat
ketidaknyamanan selama
sakit
O:
melakukan aktivitas
-Ny J tampak antusias lebih sehat
DS : 3. Anjurkan melakukan
A : Masalah teratasi
- Ny. J mengatakan dirinya aktivitas secara bertahap
P : Intervensi dihentikan
mudah merasa kelelahan 4. Ajarkan strategi koping
saat melakukan aktivitas untuk mengurangi
kelelahan
− Ny. J mengatakan
langsung istirahat
kalau kelelahan
− Ny. J dan keluarganya
mengatakan tidak
mengetahui penyebab
mudah merasa lelah yang
dialaminya
− Keluarga Ny.Z
mengatakan tidak
melakukan
apa-apa jika Ny.Z
kelelahan
− Klien mengatakan
penglihatan nya
menjadi kabur.
DO :
− Ny.J tampak lemah
− Keluarga Ny.J
mengatakan Ny.J lebih
sering duduk
− Keluarga tidak
mengetahui hal- hal yang
harus dilakukan ketika
Ny.Z mengalami
kelelahan
− TTV :
TD : 130/90 mmHg

P : 90 x / menit
RR : 20 x / menit
T : 36,5 Oc
4. 12 Maret 2022 Do: Jam 15.10 Wib Jam 15.40 Wib
− Ny. J memperhatikan saat 1.Identifikasi skala nyeri S: - Ny. J mengatakan nyeri kepala
diberi demontrasi relaksasi Jam 15.30 Wib sudah berkurang.
alternate nostril breathing 2Ajarkan teknik -Ny. J mengatakan sudah mengerti
Ny. J mampu menyebutkan nonfarmakologis untuk apa yang akan di lakukan bila
perawatan nyeri kepala mengurangi rasa nyeri. (Teknik merasakan nyeri kepala
pada penderita hipertensi. relaksasi alternate nostril O: - Ny. J memperlihatkan Teknik
− Ny. J mampu melakukan breathing untuk mengurangi relaksasi alternate nostril breathing
relaksasi alternate nostril nyeri). -Ny. J mampu melakukan Teknik
breathing relaksasi alternate nostril breathing
TD :130/90 mmhg - - TD :130/90 mmhg
P :75 x/m
RR: 20x/m
T:36 O c
Skala nyeri 2
12 Maret 2022 Dx 3 Kaji pengetahuan keluarga S : Ny. J mengatakan sudah sedikit
tentang hipertensi paham tentang apa itu hipertensi dan
Kurang pengetahuan tentang
bagaimana pencegahannya
kondisi dan rencana pengobatan a. pengertian hipertensi
O : Ny. J dapat menyebut kan
hipertensi berhubungan dengan b. Penyebab hipertensi
pengertian hipertensi dan
ketidakmampuan keluiarga c. tanda dan gejala
pencegahannya
mengenal masalah hipertensi hipertensi
A : Masalah teratasi sebagian
d. penceghan hipertensi
DS : P : Intervensi dilanjutkan
e. komplikasi hipertensi

- Ny. J mengatakan jarang


memeriksa tekanan darahnya
dan kadang mersakan kepala
pusing
- Ny. J mengatakan menderita
hipertensi 5 tahun yang lalu

- Ny. J mengatakan memiliki


pantangan makan garam
berlebih dan minum kopi,
namun jarang berolahraga
dan jarang minum air putih

- Ny. J mengatakan selain


dirinya keluargnya juga
makan sembarangan

- Keluarga Ny J mengatakan
belum paham tentang cara
car pencegahan hipertensi
- Tn. S jarang mengantar Ny. J
berobat karena sibuk bekerja
DO :
- Ny . J bertanya-tanya tentang
penyebab penyakit dan
pengobatan penyakitnya
- Ibu terlihat lemas

- TD : 130/90 mmHg
- N : 75x/menit
5. 15 Maret 2022 Dx 1 - Mengukur skala nyeri - S : Ny . J mengatakan sudah bisa
Nyeri kepala berhubungan -Ajarkan teknik nonfarmakologis melakukan dengan baik dan benar
dengan ketidakmampuan untuk mengurangi rasa nyeri. cara melakukan alternate nostril
anggota keluarga dalam (Teknik relaksasi alternate nostril breathing
merawat keluarga yang sakit. breathing untuk mengurangi - O : Ny. J tampak dapat melakukan
Ds: nyeri). latiahan relaksasi slow deep
− Ny. J mengatakan kalau breathing dengan benar tanpa
rasa nyerinya masih ada bantuan
− Ny. J mengatakan telah - A : Masalah teratasi sebagian
mengerti tentang perawatan - P : Intervensi dilanjutkan
nyeri kepala pada penderita
hipertensi di rumah jika
nyeri timbul.
− Ny. j mengatakan nyeri
yang dirasakannya
berkurang saat melakukan
Teknik relaksasi alternate
Nostril breathing
Do:
− Ny. J memperhatikan saat
diberi demontrasi relaksasi
alternate nostril breathing
Ny. J mampu menyebutkan
perawatan nyeri kepala
pada penderita hipertensi.
− Ny. J mampu melakukan
relaksasi alternate nostril
breathing
TD :125/90 mmhg
P :80x/m
RR: 20x/m
T:36 O c

Dx 3
Jelaksan akibat lanjut dari
Kurang pengetahuan tentang
15 Maret 2022 penyakit hipertensi jika tidak
kondisi dan rencana pengobatan
segera ditangani
hipertensi berhubungan dengan
ketidakmampuan keluiarga -bimbing untuk mengatasi resiko
mengenal masalah hipertensi hipetetnsi

DS :
S : Ny. J mengatakan akan melakukan
-Jelaskan petunjuk perawatan
- Ny. J mengatakan jarang control secara rutin ke puskesmas
hipertensi dengan melakukan
memeriksa tekanan darahnya terdekat
control secara rutin
dan kadang mersakan kepala O : Ny. J dapat melakukan latihan
pusing -anjurkan klien untuk Alternate Nostril breathing
- Ny. J mengatakan menderita menghindari stress A : Masalah teratasi sebagian
hipertensi 5 tahun yang lalu P : Intervensi dilanjutkan
-anjurkan klien menata stress
- Ny. J mengatakan memiliki dengan latihan slow deep
pantangan makan garam breathing
berlebih dan minum kopi,
namun jarang berolahraga
dan jarang minum air putih

- Ny. J mengatakan selain


dirinya keluargnya juga
makan sembarangan

- Keluarga Ny J mengatakan
belum paham tentang cara
car pencegahan hipertensi
- Tn. S jarang mengantar Ny. J
berobat karena sibuk bekerja
DO :
- Ny . J bertanya-tanya tentang
penyebab penyakit dan
pengobatan penyakitnya
- Ibu terlihat lemas
- TD : 125/90 mmHg
- N : 80x/menit
18 Maret 2022 Dx 1
- Ny. J mengatakan kalau rasa nyerinya
Nyeri kepala berhubungan Evaluasi teknik
sudah sangat berkurang setelah
dengan ketidakmampuan nonfarmakologis untuk
melakukan relaksasi alternate nostril
anggota keluargadalam mengurangi rasa nyeri. (Teknik breatrhing
merawat keluarga yang sakit. relaksasi alternate nostril
− O : Ny. J mampu melakukan
Ds: breathing untuk mengurangi relaksasi alternate nostril
− Ny. J mengatakan kalau nyeri). breathing
rasa nyerinya sudah sangat -Mengukur skala nyeri TD :120/90 mmhg
berkurang P :82x/m
. RR: 20x/m
− Ny.J mengatakan nyeri T:36 O c
yang dirasakannya A : Masalah teratasi
berkurang saat melakukan P : Intervensi
Teknik relaksasi alternate dihentikan
Nostril breathing
Do:
− Ny. J memperhatikan saat -

diberi demontrasi relaksasi


alternate nostril breathing
Ny. J mampu menyebutkan
perawatan nyeri kepala
pada penderita hipertensi.
− Ny. J mampu melakukan
relaksasi alternate nostril
breathing
TD :120/90 mmhg
P :82x/m
RR: 20x/m
T:36 Oc
6. 18 Maret Dx 3 -
Tabel 4.22
Implementasi Keperawatan Keluarga Klien 2

No Hari / Tanggal Dx Keperawatan Implementasi Evaluasi


1. Nyeri kepala berhubungan Jam 15.00 Wib Jam 15.40 Wib
dengan ketidakmampuan 1.Identifikasi skala nyeri S: - Ny. N mengatakan masih merasa
anggota keluarga dalam Jam 15.05 Wib nyeri pada kepalanya
merawat keluarga yang sakit. 2. Berikan teknik - Ny. N mengatakan bahwa nyerinya
DS : nonfarmakologis untuk sering muncul saat panas dan siang
− Ny.N mengatakan mengurangi skala nyeri hari
memiliki riwayat Jam 15.20 Wib - Ny. N mengatakan belum mengerti
Hipertensi sudah 5 tahun 3. Ajarkan teknik tentang perawatan nyeri kepala yang
yang lalu nonfarmakologis untuk di rasakannya.
− Ny. N mengatakan mengurangi rasa nyeri. O: - Ny. N tampak memegang
sering nyeri kepala. (Teknik relaksasi slow deep kepalanya yang sakit
− Ny. N mengatakan breathing untuk mengurangi - Ny. N tampak kooperatif saat di
bahwa nyerinya sering nyeri). berikan pengetahuan tentang Teknik
muncul saat panas dan relaksasi slow deep breathing
siang hari. - Ny. N mampu menyebutkan
− Ny. N mengatakan pengertian hipertensi
nyeri datang secara - TD :140/90 mmHg
tiba-tiba dan hilang
timbul.
− Ny. N mengatakan - P:88x/m
nyerinya seperti ditusuk- - RR: 20x/m
tusuk - T:36,5 Oc
DO : Skala nyeri 4
− Ny. N tampak A:-Masalah belum teratasi
memegang kepalanya P: - Intervensi dilanjutkan
yang sakit
− Ny. N tampak meringis
− TTV :
TD : 140/100 mmHg
P : 88 x / menit
RR : 20 x / menit
T : 36,5oc
P: Kurang Tidur
Q: Nyeri seperti tertimpa benda
yang berat
R: Kepala
S: Skala Nyeri 5
T: hilang timbul
2. DS : Jam 15.10 Wib Jam 15.50 Wib
− Ny S mengatakan saat 1.Identifikasi skala nyeri S: - Ny. N mengatakan kalau rasa
melakukan aktifitas yang Jam 15.15 Wib nyerinya masih ada
berat. 2. Berikan teknik –Ny. N mengatakan telah mengerti
− Ny S merasakan mudah nonfarmakologis untuk tentang perawatan nyeri kepala pada
lelah dan tidak dapat mengurangi skala nyeri penderita hipertensi di rumah jika
melakukan apa-apa, kalau Jam 15.30 Wib nyeri timbul.
memaksakan beraktivitas, 3. Ajarkan teknik - Ny. N mengatakan nyeri yang
nyerinya terasa, dan nonfarmakologis untuk dirasakannya berkurang saat
berkeringat berlebih. mengurangi rasa nyeri. melakukan Teknik relaksasi slow
− Ny S mengatakan hanya (Teknik relaksasi slow deep deep breathing
bisa duduk jika kelelahan breathing untuk mengurangi O:
− Keluarga mengatakan nyeri). - Ny. N memperhatikan saat diberi
belum mengerti demontrasi Teknik relaksasi slow
sepenuhnya tentang deep breathing
pengobatan hipertensi. - Ny. N mampu melakukan Teknik
DO: relaksasi slow deep breathing
− Ny S tampak lemah. - TD :130/80 mmHg
− Keluarga tampak bingung - P :85x/m
− TTV: - RR: 20x/m
TD:140/100 mmHg - T:36 O c
P: 88 x/menit Skala nyeri 4
RR : 20 x/menit A: - Masalah teratasi sebagian
T: 36,5 °C P: - Intervensi dilanjutkan
Skala nyeri 4
3. Nyeri kepala berhubungan Jam 15.00 Wib Jam 15.40 Wib
dengan ketidakmampuan 1.Identifikasi skala nyeri S: - Ny. N mengatakan nyeri kepala
anggota keluarga dalam Jam 15.05 Wib sudah berkurang.
merawat keluarga yang sakit. 2. Berikan teknik - Ny. N mengatakan dapat
Ds : nonfarmakologis untuk mempraktikkan teknik relaksasi slow
- Ny. N mengatakan kalau rasa mengurangi skala nyeri deep breathing
nyerinya masih ada Jam 15.20 Wib - Ny. N mengatakan sudah mengerti
- Ny. N mengatakan telah 3. Ajarkan teknik apa yang akan di lakukan bila
mengerti tentang perawatan nonfarmakologis untuk merasakan nyeri kepala
nyeri kepala pada penderita mengurangi rasa nyeri. O: - Ny. N memperlihatkan Teknik
hipertensi di rumah jika nyeri (Teknik relaksasi slow deep relaksasi slow deep breathing
timbul. breathing untuk mengurangi - Ny. S mampu melakukan
- Ny. N mengatakan nyeri yang nyeri). Teknik relaksasi slow deep breathing
dirasakannya berkurang saat
4.3.5 Evaluasi Keperawatan Keluarga

Tabel 4. 23
Evaluasi Keperawatan Keluarga Klien 1

Tanggal dan Diagnosa Keperawatan Evaluasi (SOAP)


Jam
Nyeri kepala berhubungan S:
dengan ketidakmampuan - Ny. Z mengatakan kalau rasa nyerinya masih ada
anggota keluarga dalam - Ny.Z mengatakan telah mengerti tentang perawatan nyeri kepala pada
merawat keluarga yang sakit. penderita hipertensi di rumah jika nyeri timbul.
- Ny.Z mengatakan nyeri yang dirasakannya berkurang saat
melakukan Teknik relaksasi alternate Nostril breathing

O:

- Nadi :82x/m
- RR: 20x/m
- S:36Oc
Skala nyeri 2
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan

Saran untuk keluarga Ny. Z- Anjurkan Ny. Z untuk


melakukan teknik yang telah diajarkan jika keluhan nyeri
kepala muncul

Tabel 4.24
Evaluasi Keperawatan Keluarga Klien 2

Tanggal dan Diagnosa Keperawatan Evaluasi (SOAP)


Jam
Senin, 5 April Nyeri kepala berhubungan dengan Jam 15.40 Wib
2021 ketidakmampuan anggota
S: - Ny. N mengatakan nyeri kepala sudah berkurang.
keluarga dalam merawat keluarga
yang sakit - Ny. N mengatakan dapat mempraktikkan teknik relaksasi slow
deep breathing
- Ny. N mengatakan sudah mengerti apa yang akan di lakukan bila
merasakan nyeri kepala
O: - Ny. N memperlihatkan Teknik relaksasi slow deep breathing
- Ny. S mampu melakukan Teknik relaksasi slow deep
breathing

O:
- TD :130/70 mmhg
- Nadi :82x/m
- RR: 20x/m
- S:36Oc
Skala nyeri 2
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan

Saran untuk keluarga Ny. N Anjurkan Ny. N untuk melakukan


teknik yang telah diajarkan jika keluhan nyeri kepala muncul

Anda mungkin juga menyukai