Artikel Siti Sopiah
Artikel Siti Sopiah
Tahun 2021
Abstrak
Salah satu wujud keprofesionalan guru adalah mampu menjaga kualitas administrasi dan
management yang dirangkum melalui program kurikulum madrasah diniyah takmiliyah
awaliyah. Oleh sebab itu hendaknya guru terus belajar mengenai prosedural administrasi yang
sesuai tersebut, dengan disertai bukti fisik yaitu kurikulum. Saat ini tenaga administrasi sangat
penting karena sudah banyak sekali aturan hukum yang mengharuskan setiap lembaga mengikuti
ketentuan-ketentuan yang berlaku. Kelengkapan dokumen madrasah diperlukan untuk
menunjang madrasah maju dan berkembang. Kegiatan workshop dapat memotivasi pengelola
madrasah dan tenaga pendidik untuk memaksimalkan administrasi madrasah. Memiliki wawasan
dalam melakukan perencanaan pembelajaran atau perumusan kurikulum. Management yang
aktip dan tidak pasif akan mampu memaksimalkan program yang sudah dirancang dapat
terlaksana.
Kata kunci : Kurikulum, Administrasi, Kualitas Guru MDTA
Abstract
One form of teacher professionalism is being able to maintain the quality of administration and
management which is summarized through the madrasah diniyah takmiliyah Awaliyah
curriculum program. Therefore, teachers should continue to learn about the appropriate
administrative procedures, accompanied by physical evidence, namely the curriculum. Currently
administrative staff is very important because there are so many legal rules that require every
institution to follow the applicable provisions. Completeness of madrasa documents is needed to
support madrasas to progress and develop. Workshop activities can motivate madrasa managers
and educators to maximize madrasa administration. Have insight in planning learning or
curriculum formulation. Management that is active and not passive will be able to maximize the
programs that have been designed to be implemented.
Keywords: curriculum, administration, quality of MDTA teachers
Penguatan Kualitas Guru Madrasah Melalui Workshop Penataan Kurikulum, Administrasi Dan Management
dilakukan jika konsep agama saling Usaha penyatuan ini, di samping untuk
mendukung dengan konsep pengetahuan membantu tercapainya tujuan pendidikan
(umum). agama Islam juga berdaya dalam
Kedua, penyatuan proses menghilangkan pandangan dikotomis yang
pembelajaran. Konsepnya jangan ada proses menganggap bahwa pengetahuan
pembelajaran yang berlawanan dengan (pengetahuan ilmu, pengetahuan filsafat,
ajaran agama Islam. Misalnya: Guru renang pengetahuan mistik) merupakan
laki-laki mengajari murid perempuan pengetahuan bebas nilai.
renang yang sudah dewasa. Penyelesaiannya Manajemen pendidikan yang tertib
adalah dengan mengganti guru renang laki- teratur Sangat perlu untuk meningkatkan
laki dengan guru renang perempuan. Dengan keterampilan manajemen Pendidikan kepala
demikian proses berjalan sesuai dengan sekolah dan guru. Menambah Kemampuan
ajaran Islam. ini akan memiliki sikap positif, yaitu
Ketiga, dalam memilih bahan ajar. semakin Tingkatkan efisiensi, kualitas, dan
Misalnya seorang guru Bahasa Indonesia perluas kinerja di seluruh dunia Mendidik
dapat memilih bahan ajar yang memuat dan mempromosikan kegiatan di atas untuk
ajaran Islam untuk dibahas, misalnya dalam Agar lebih efektif dan efisien diperlukan
memilih sanjak; juga dalam memilih bahan informasi yang cukup. Selain itu, syarat
bacaan lainya. Di sini, guru Bahasa menguasai teknologi informasi semakin
Indonesia itu memang berniat hendak besar sehingga setiap organisasi perlu
meniatkan imtak siswa melalui pengajaran memperhatikan da meningkatkan
Bahasa Indonesia. kemampuan karyawan di bidang tekologi
Keempat, penyatuan dalam memilih informasi. Kondisi ini juga berlaku bagi
media pembelajaran. Misalnya tatkala guru pegawai administrasi. Jika mereka tidak
matematika memilih sosok bangunan, ia ingin menjadi orang yang gagap dan tidak
menggunakan Masjid. Ia mengatakan satu terlalu peduli dengan teknologi. Keahlian
masjid di tambah dua masjid sama dengan teknologi informasi perlu terus ditingkatkan
tiga Masjid. Tentu itu hanya dilakukan seiring berkembangny dengan cepat agar
sesekali saja. kita dapat menghadapi persaingan global
yang semakin ketat.
Penguatan Kualitas Guru Madrasah Melalui Workshop Penataan Kurikulum, Administrasi Dan Management
diantar ke tempat duduk yang telah meminta persetujuan kepada ketua FKDT
disiapkan oleh panitia dengan menjaga jarak yang menjadi naungan Madrasah Diniyah
antara peserta satu dengan yang lainnya. Takmiliyah Awaliah se Desa Bojong Galing,
Kemudian panitian akan memberikan buku menentukan tempat workshop yang
bahan materi yang akan disampaikan dengan sekiranya stategis dan nyaman. Panitia
seperangkat alat tulis untuk keperluan mengantisipasi dan mempersiapkan segala
mencatat peserta. Setelah peserta duduk kebutuhan lapangan jika hari pelaksanaan
ditempat yang disediakan panitia konsusmsi terjadi hujan. Juga menyiapkan alat
akan membagikan snak beserta makan siang Kesehatan seperti cek suhu, masker dan
untuk menunjang konsentrasi peserta agar handsanitazer untuk mematuhi prokes.
tetap fokus dan tidak ngantuk. Setelah acara
selesai panitia akan memberi arahan agar
peserta kembali pada meja registrasi untuk
mengambil sertifikat dan uang transfort.
Setelah itu panitia akan memberikan
cendra mata disertai dengan foto bersama.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan workshop
penataan kurikulum, administrasi dan
management guru MDTA juga dilaksanakan
di Situ Cikubang Rt.21/05 desa bojong Gambar 1. Pertemuan dengan Kepala Desa
untuk penyampaian program workshop
galing kecamatan bojong genteng kabupaten
sukabumi. Dilaksanakan dengan empat
Tahap sosialisasi dilakukan dengan
tahapan.
mendatangi sekolah Madrasah Diniyah
Tahap pertama fokus pada persiapan
Takmiliyah Awaliyah yang terdaptar di
surat izin dengan pihak terkait yaitu
Desa Bojong Galing, tercatat ada 6 MDTA
berkunjung ke kantor kepala desa sebagai
yang tercatat di Desa Bojong Galing yaitu:
perkenalan mahasiwa KKN dan pengajuan
1) MDTA darul magfiroh, 2) MDTA
program, berkunjung ke kantor kecamatan
mutaalimin, 3) MDTA al fatah 4) MDTA
Penguatan Kualitas Guru Madrasah Melalui Workshop Penataan Kurikulum, Administrasi Dan Management
atas untuk agar lebih efektif dan efisien rancangan belajar mengajar yang
diperlukan informasi yang cukup. dipedomani oleh pendidik dan peserta didik.
Dilanjutkan dengan keharusan Dasar hukum Kepeutusan Menteri Agama
menguasai teknologi informasi semakin No 10 Tahun 1983 Tentang Kurilkulum
menjadi syarat yang besar, sehingga setiap Madrasah Diniyah.
organisasi perlu memperhatikan Prinsif pengembangan kurikulum
meningkatkan kemampuan karyawan di bersumbu dengan potensi, perkembangan,
bidang teknis informasi. Kondisi ini juga berpariasi dan terpadu, resfonsip terhadap
berlaku bagi pegawai administrasi. Jika ilmu baru, mengutamakan kepentingan,
mereka tidak ingin menjadi orang yang tanggap IT, estetik, berkesinambungan dan
gagap atau gagap tidak terlalu peduli dengan merata dengan kepentigan nasional. Prinsif
teknologi. Keahlian teknologi informasi pelaksanaan kurikulum fleksibilitas,
perlu terus ditingkatkan seiring berorientasi tehadap tujuan, efisien dan
berkembangnya dengan cepat agar kita efektivitas, dan kontinui.
dapat menghadapi persaingan global Stuktur kurikulum berdasarka standar
semakin ketat. Selain itu, sarana dan kompetensi kelompok mata pelajaran,
prasarana pendukung perlu mempersiapkan diantaranya: 1) Kurikulum MDTA memuat
implementasi teknologi informasi. tujuh mata pelajaran. 2) Alokasi waktu 18
jam perminggu dan boleh ditambahkan
HASIL DAN PEMBAHASAN maksimum 4 jam secara keseluruhan.
Tujuan dari workshop ini adalah Kelengkapan administasi suatu
untuk meningkatkan kualitas guru di sekolah atau lembaga tidak selalu sesuai
Madrasah Diniyah Takmiliah Awaliyah dengan ketentuan pemerintah dikarenakan
dalam bidang kurikulum administrasi dan sekolah madrasah merupakan sekolah
management. Agar pendidik lebih nonformal biasanya dibuat dan dikelola
mempersiapkan dan lebih menyiapkan secara turun temurun. Oleh sebab itu
kembali metode dan bahan ajar yang sesuai pendidik dan pengelola madrasah perlu
dengan program yang telah disusun dalam bimbingan untuk lebih detail
kurikulum. Disini dijelaskan mengenai mempersiapkan semua format dokumen
pengertian kurikulum yaitu program sesuai dengan anjuran pemerintah yang
Penguatan Kualitas Guru Madrasah Melalui Workshop Penataan Kurikulum, Administrasi Dan Management
dituangkan dalam SK DIRJEN PENDIS berjumlah 1.613 (2.11%). Dari data tersebut
NOMOR: 7131 TAHUN 2014 TENTANG diketahui bahwa 95.15% MDT merupakan
PEDOMAN PENYELANGGARAAN tingkat yang setara dengan SD. Artinya
MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH. bahwa sebagian besar keberadaan MDT
Dalam PMA No. 13/2014 tentang adalah sebagai pelengkap pendidikan Islam
Pendidikan Keagamaan Islam disebutkan pada jenjang Sekolah Dasar.
bahwa Diniyah Takmiliyah yang selanjutnya Pemerintah Kabupten Sukabumi
disebut Madrasah Diniyah atau lebih mengeluarkan beberapa Peraturan Daerah
popular dengan Madrasah Diniyah dan Peraturan Bupati yang terkait dengan
Takmiliyah adalah lembaga pendidikan pendidikan keagamaan, seperti tersebut
keagamaan Islam pada jalur pendidikan dibawah ini: 1) Peraturan Bupati Sukabumi
nonformal yang diselenggarakan secara Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Program
terstruktur dan berjenjang sebagai pelengkap wajib Belajar, Pendidikan Keagamaan
pelaksanaan pendidikan agama Islam pada Sebagai Bagian Dari Program Wajib Belajar
jenjang pendidikan dasar, menengah, dan Pendidikan Dasar, 2) Peraturan Bupati
tinggi (Pasal 1, ayat 10). Kurikulum MDT Sukabumi Nomor 7 Tahun 2006 Tentang
terdiri atas mata pelajaran pendidikan Pedoman Akreditasi Madrasah Diniyah, 3)
keagamaan Islam, paling sedikit meliputi; Surat Keputusan Badan Akreditasi
Alquran, Alhadith, Fikih, Akhlak, Sejarah Madrasah Diniyah Kabupaten Sukabumi
Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab (Pasal Nomor: 001/ Sk.PED/BAMD/2006 Tanggal
48, ayat 1). 10 Maret 2006 Tentang Pengangkatan Tim
Berdasarkan buku Statistik Penilai Akreditasi Madrasah diniyah, 4)
Pendidikan Islam Tahun Pelajaran Intruksi Bupati Nomor 4 Tahun 2007
2014/2015 disebutkan bahwa Kementerian Tentang Pelaksanaan Program Wajib Belajar
Agama memiliki 76.566 MDT yang tersebar Pendidikan Keagamaan, 5) Intruksi Bupati
di seluruh wilayah Indonesia. Untuk tingkat Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Monitoring,
Ula atau setara dengan SD berjumlah 72.853 Evaluasi dan Fasilitasi Pelaksanaan Program
(95.15%), tingkat Wustha atau setara Wajib Belajar Pendidikan Keagamaan. dan
dengan SMP berjumlah 10.330 (13.49%), 6) Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi
dan tingkat Ulya atau setara dengan SMA
Penguatan Kualitas Guru Madrasah Melalui Workshop Penataan Kurikulum, Administrasi Dan Management
Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Wajib Belajar Daya tarik siswa untuk belajar di
Pendidikan Keagamaan Islam. MDT atau TPQ tidak lepas dari optimalisasi
Madrasah Diniyah Takmiliyah di pendidikan keagamaan di Kabupaten
Sukabumi seluruhnya (100%) didirikan oleh Sukabumi sebagaimana. telah ditetapkan
masyarakat yang dipimpin oleh pimpinan menjadi program wajib belajar pendidikan
keagamaan yang disebut AAng/AAh, keagamaan berdasarkan Peraturan Bupati
Ustadz, atau Ajengan. Dengan semangat Sukabumi Nomor 6 Tahun 2006. Pasal 1
yang, tinggi, ternyata keterbatasan materi ayat (1) berbunyi: “Wajib Belajar
yang dimiliki tidak mengendurkan niat Pendidikan Keagamaan adalah
mendirikan MDT. Sehingga seringkali program/gerakan yang di selenggarakan di
terlihat MDT yang amat sangat sederhana Kabupaten Sukabumi bagi seluruh siswa
digunakan untuk proses pendidikan. Dari pendidikan dasar untuk sekaligus mengikuti
wujud luarnya, gedung atau bangunan ini pendidikan keagamaan di Taman Pendidikan
tampak tidak layak pakai, akan tetapi Al-Quran (TPA/TPQ) dan/atau Madrasah
semangat juang Ajengan dan masyarakat Diniyah dalam rangka mengoptimalkan
mengalahkan segala keterbatasan dan pelaksanaan pendidikan agama dan akhlaq
mengesampingkan idealisme pembelajaran mulia sebagai bagian tidak terpisahkan
yang professional. Walaupun terdapat untuk mewujudkan suksesnya Program
keterbatasan sarana, proses pendidikan di Wajib Belajar Pendidikan Dasar”.
Madarasah berjalan dinamis, para murid Peraturan Bupati di atas, diperkuat
menerima pengajaran dengan penuh dengan Peraturan Daerah Kabupaten
optimisme menyongsong masa depan karena Sukabumi Nomor 8 Tahun 2009 Tentang
ustadz mengajar dengan penuh keikhlasan Wajib Belajar Pendidikan Keagamaan
dan penuh dedikasi. Sayangnya sampai saat Islam. Pada pasal 5 dinyatakan: “Peserta
ini belum ada pengawas yang secara khusus didik yang memenuhi standar kompetensi
melakukan pengawasan sekaligus pendidikan keagamaan Islam diberikan
pembinaan kepada para ustadz. Hal ini ijazah atau sertifikat kelulusan (ayat 1).
menyebabkan proses kegiatan belajar Ijazah atau sertifikat kelulusan pendidikan
terkesan seadanya dan mengalir apa adanya. keagamaan Islam menjadi salah satu syarat
melanjutkan pada jenjang pendidikan formal
Penguatan Kualitas Guru Madrasah Melalui Workshop Penataan Kurikulum, Administrasi Dan Management
lanjutan (ayat 2). Bagi peserta didik yang pendalaman, perluasan, dan
tidak memiliki ijazah atau sertifikat penyelarasan program dan kegiatan
kelulusan maka satuan pendidikan wajib pendidikan karakter yang mengintegrasikan
menyelenggarakan program khusus (ayat 3). antara Madrasah Diniyah Takmiliyah dan
Peraturan Bupati dan Peraturan Daerah Sekolah Dasar perlu diabdikan untuk
Kabupaten Sukabumi tersebut di atas mewujudkan revolusi mental atau revolusi
menjadi daya dukung tersendiri yang karakter bangsa. Pemerintahan Kabupaten
mengikat agar siswa- siswi sekolah dasar sangat konsen dan serius dalam mendukung
belajar di MDT atau TPQ. Meskipun belum keberlangsungan Madrasah Diniyah
sepenuhnya efektif, namun setidaknya telah Takmiliyah. Hal itu bisa dilihat dengan
memicu angka partisipasi siswa untuk pemberlakuan Perda dan Perbup seperti
belajar pada lembaga-lembaga keagamaan tersebut di atas yang ditindaklanjuti dengan
tersebut. Disamping itu, juga membawa upaya penjaminan dan pengendalian mutu
konsekuensi logis berupa penganggaran dari pendidikan keagamaan Islam khususnya
APBD untuk tunjangan operasional guru. Di pada Madrasah Diniyah Takmiliyah melalui
tengah perkembangan arus informasi dan program akreditasi. Proses akreditasi
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan oleh Badan Akreditasi Madrasah
merupakan tantangan bagi MDT, ia harus Diniyah Kabupaten Sukabumi dengan masa
mampu mengembangkan jati diri secara berlaku 4 tahun. Akreditasi Diniyah
mandiri dan memiliki khas dalam Takmiliyah di Kabupaten Sukabumi dapat
membentuk akhlak terpuji manusia sebagai dirumuskan melalui penilaian terhadap
sumber daya yang berkualitas dalam fikir pengelola/satuan penyelenggaraan
dan dzikir sesuai dengan kebutuhan pendidikan Diniyah Takmiliyah dengan
pembangunan. Untuk terwujudnya form evaluasi diri oleh pimpinan
kehidupan masyarakat yang beriman dan pengelola/satuan pendidikan dan verifikasi
bertakwa serta akhlak mulia, maka perlu ada lapangan oleh tim penilai (assesor) untuk
dukungan pemerintah seperti Perda dan menentukan kelayakan satuan atau program
Perbup tentang Wajib Belajar Pendidikan pendidikan, yang hasilnya diwujudkan
Keagamaan. Baik pada masa sekarang dalam bentuk sertifikat peringkat akreditasi
maupun masa akan datang, penyatuan,
Penguatan Kualitas Guru Madrasah Melalui Workshop Penataan Kurikulum, Administrasi Dan Management
yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi memiliki tempat khusus administrasi dan
Diniyah Takmiliyah Kabupaten Sukabumi. kearsipan surat, memiliki Notula rapat, buku
Akreditasi Diniyah Takmiliyah di tamu umum, data statistik, daftar hadir guru,
Kabupaten Sukabumi merupakan yang memiliki struktur organisasi yang tertuang
pertama di Hasil (Zelami : 2017) Indonesia, didalam SK kepala diniyah, engikut sertakan
bahkan sampai saat ini masih menjadi satu- guru dalam pelatihan dan penataran atau
satunya daerah yang dipandang cukup IHT, mengadakan pertemuan rutin atau
serius serta memiliki konsep yang jelas berkala dengan guru, orang tua murid,
dalam menyelenggarakan Akreditasi. komite, ketua yayasan, memiliki catatan
Melalui Akreditasi, penyelenggaraan ujian tentang pegaduan, keluhan, masukan, kritik
dan penandatanganan Ijazah oleh Kepala dan saran dari orang tua dan masyarakat,
MDT memiliki legal aspek yang memadai. memiliki inventaris sarana dan prasarana,
Selain itu, sesuai hasil pembahasan antara memiliki buku administrasi keuangan,
Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi memiliki buku administrasi ketenagaan, dan
dengan Pemerintah Daerah, hasil akreditasi memiliki buku induk administrasi
merupakan dasar penentu pemberian BOP kesiswaan.
(Bantuan Operasional Pendidikan), maka Terkait dengan pengertian
Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan manajemen atau administrasi pendidikan
terhindar dari kesalahan kebijakan berikut akan memberikan banyak arti:
menggalokasikan bantuan kepada lembaga Manajemen pendidikan diusulkan oleh para
dibawah kendali Kementerian Agama. ahli. Jarman satori percaya bahwa
Pengelolaan management sekolah manajemen pendidikan dapat jelaskan
lebih mendasar pada perencanaan dan seluruh proses bekerja sama dengan
progres mengenai program yang telah memanfaatkan semua sumber daya manusia
dirancang dalam kurikulum sekolah. Seperti dan material yang tersedia dan cocok untuk
pada pengelolaan mamangement yang harus mencapai tujuan pendidikan yang telah
memiliki program perencanaan, mempunyai ditetapkan efektif dan efisien.
RAPBD dimana penyusunannya melibatkan Hakikat manajemen pendidikan (Tugas,
komite diniyah, memiliki agenda kegiatan, proses, prinsip, dan perilakunya
memiliki dokumen pendirian diniyah, Manajemen), yang selanjutnya memperkuat
Penguatan Kualitas Guru Madrasah Melalui Workshop Penataan Kurikulum, Administrasi Dan Management
yang telah membantu dan senantiasa terus Pesantren Nurul Buda II Kabupaten
memberi semangat dan saran terbaik. Sleman D.I YOGYAKARTA. XV:17