FLIP FLOP
Disusun oleh:
NIM : A1C320014
Kelas : Reguler A
Asisten Dosen :
UNIVERSITAS JAMBI
2022
I. Judul : Flip Flop
II. Hari/Tanggal : Kamis, 7 April 2022
III. Tujuan Praktikum
1. Dapat mengenal, macam-macam rangkaian Flip-Flop
2. Dapat mengenal, mengerti dan memahami operasi dasar rangkaian Flip-
Flop.
3. Dapat menganalisis Prinsip Kerja Flip-Flop
Biasanya kita hanya sebatas mengenal dan mempelajari konsep dasar dari
gerbang-gerbang logika dalam teknologi digital, tanpa mencoba mengembangkan
lebih jauh peranan mereka dalam perancangan rangkaian digital. Penelitian ini
mencoba menganalisa dan memaksimalkan fungsi dari gerbang logika NOT dan
D FLIP-FLOP, sebagai konsep dasar bagi perancangan rangkaian dasar untuk
mendeteksi kontinuitas dari suatu saluran transmisi yang dibangun dengan media
kabel, ataupun gelombang radio [2,6,9]. Setiap gerbang logika mempunyai
minimum 2 (dua) masukan, kecuali gerbang BUFFER dan gerbang NOT. Kedua
gerbang ini hanya memiliki satu input dan satu output (Rompis, 2017).
a. Flip Flop D
Menurut Utami et al., (2020) Flip flop D terdiri dari satu input D dan dua
buah output Q dan Q’. FF-D pada dasarnya merupakan modifikasi dari flip flop
SR hanya saja salah satu input akan dilewatkan melalui gerbang logika NOT
(Inverter) dari input S ke input R. FF-D digunakan sebagai Flip-flop pengunci
data. Prinsip kerja dari flip flop D adalah berapapun nilai masukan yang diberikan
pada input D maka keluarkan akan menghasilkan nilai yang sama pada output Q.
Flip flop D diaplikasikan pada rangkaian yang memerlukan penyimpanan data
sementara sebelum diproses berikutnya. Flip flop D juga dapat dibuat dari JK-FF,
dengan mengambil sifat Set dan Reset dari JK-FF tersebut.
b. Flip Flop SR
Menurut Ali & Nugraha (2018) Flip-flop adalah sirkuit elektronik yang
memiliki dun arus stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi.
Sebuah flip flop merupakan multivibrator bistabil. Dikatakan multivibrator
bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada multivibrator tersebut
adalah stabil dan hanya mengubah situasi tingkat tegangan keluaran saat
dipicu (trigger). Flip-flop mempunyai dua output (Keluaran) yang salah satu
outputnya merupakan komplemen output yang lain. Keluaran flip-flop berupa
tegangan rendah (0) atau tinggi (1) Untuk mengubah suatu tegangan dari
tinggi ke rendah atau sebaliknya, rangkaian yang bersangkutan harus di-drive
oleh suatu masukan yang disebut trigger Sampai datang pemicu, tegangan
keluaran tetap rendah atau tinggi untuk selang waktu yang tak terbatas. Ada
beberapa jenis Flip-flop yang dibedakan berdasarkan perilakunya, salah
satunya adalah Flip-flop RS. Flip-flop RS kadang disebut juga Flip-flop SC
(Set-Clear).
c. Flip Flop JK
Menurut Nuryanto (2017) JK Flip-flop adalah perbaikan dari RS Flip- flop di
dalam hal bahwa kondisi tidak menentu (indeterminate state) dari jenis RS adalah
didefinisikan di dalam jenis JK. Input-input J dan K bertindak seperti input- input
S dan R untuk men-set dan meng- clear flip-flop. Jika input-input diberikan ke
kedua J dan K secara bersamaan, FF tersebut berubah ke kondisi komplemennya
yaitu, jika Q = 1, FF tersebut berubah ke Q = 0, dan sebaliknya. Clocked JK Flip-
flop ditunjukkan pada Gambar 5 (a). Output Q di-AND-kan dengan input K dan
CP sehingga FF adalah “clear” selama pulsa clock hanya jika Q sebelumnya
adalah 1. Dengan hal yang sama, output Q’ di-AND-kan dengan input- input J dan
CP sehingga FF adalah “set” dengan pulsa clock hanya jika Q’ sebelumnya adalah
1.
Pada flip-flop T, J dan K akan bernilai sama 00 atau 11. Pada saat clock
turun maka kondisi output Q tergantung pada input T. Kondisi output Q berubah-
ubah (toggle) dicapai pada saat input T bernilai 1. Tabel kebenaran dari flip-flop
T:
e. Flip Flop RS
Menurut Ali & Nugraha (2018) Flip-flop RS atau SR (Set-Reset) merupakan
dasar dari flip-flop jenis lain. Flip-flop ini mempunyai 2 masukan: satu
disebut S (SET) yang dipakai untuk menyetel (membuat keluaran flip-flop
berkeadaan 1) dan yang lain disebut R (RESET) yang dipakai untuk me-reset
(membuat keluaran berkeadaan 6). Flipflop RS dapat dibentuk dari dua
gerbang NOR atau dua gerbang NAND seperti yang ditunjukkan pada
gambar 1 dan gambar 2.
1. Dipastikan catu daya dalam posisi OFF. Pasangkan IC TTL 7402 (NOR)
pada projectboard. Pasangkan kabel untuk memberi catu daya pada IC
tersebut.
2. Disusun rangkaian seperti pada gambar. Sinyal-sinyal masukan
dihubungkan dengan saklar-saklar masukan, dan sinyal-sinyal keluaran
dengan peraga LED.
1. Dipastikan catu daya dalam posisi OFF. Pasangkan IC TTL 7400 (NAND)
pada projectboard. Pasangkan kabel untuk memberi catu daya pada IC
tersebut.
S R Q Q BAR
0 1 - -
1 1 - -
1 0 - -
1 1 - -
0 1 - -
0 0 - -
1. Dipastikan catu daya dalam posisi OFF. Pasangkan IC TTL 7408 dan 7402
(AND dan NOR) pada projectboard. Pasangkan kabel untuk memberi catu daya
pada IC tersebut.
3. Divariasikan nilai
dan amati keluarannya. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel yang telah
disediakan.
CK S R a b Q Q BAR
1 0 1 - - - -
0 0 0 - - - -
1 1 0 - - - -
0 0 1 - - - -
0 1 0 - - - -
0 1 1 - - - -
1 0 0 - - - -
1 1 1 - - - -
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M., & Nugraha, A. C. (2018). Teknik Digital Teori dan Aplikasi Dilengkapi
dengan Contoh Simulasi Rangkaian.
Utami, R. W., Farida, N., Al’Ayubi, M. W., Novita, A. D., & Antarnusa, G.
(2020). Pembuktian Tabel Kebenaran Pada Percobaan Flip Flop SR Berdetak
Dan Flip Flop D. Seminar Nasional Pendidikan Fisik, 3(1), 330–335.
Ali, M., & Nugraha, A. C. (2018). Teknik Digital Teori dan Aplikasi Dilengkapi
dengan Contoh Simulasi Rangkaian.
Utami, R. W., Farida, N., Al’Ayubi, M. W., Novita, A. D., & Antarnusa, G.
(2020). Pembuktian Tabel Kebenaran Pada Percobaan Flip Flop SR Berdetak
Dan Flip Flop D. Seminar Nasional Pendidikan Fisik, 3(1), 330–335.
Widyastuti, Afandi, H., & Pratiwi, G. F. (2018). Perancangan Diskrit D Flip-Flop
Menggunakan Teknologi Cmos 0.35 µm. Seminar Nasional Edusainstek, 1–
8.