Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia berdampak pada kehidupan masyarakat


Indonesia. Terjadi perubahan besar-besaran pada aktivitas dan pola hidup masyarakat
Indonesia demi mencegah semakin meluasnya pandemi Covid-19. Kebijakan Pemerintah
Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dengan memberlakukan
physical distancing telah berdampak pada berbagai bidang, terkecuali pada bidang
pendidikan. Jenjang sekolah mulai dari Paud/TK sampai perguruan tinggi menghentikan
kegiatan pembelajaran tatap muka secara tiba-tiba dalam keadaan darurat. Sekolah
diliburkan. Pandemi yang tidak bisa dipastikan kapan akan berakhir, membuat
Pemerintah harus mengambil tindakan untuk keberlangsungan pendidikan di Indonesia.
Di tengah situasi pandemi yang makin memburuk, Pemerintah akhirnya harus
membuat kebijakan pembelajaran online atau dalam jaringan (daring) untuk
menggantikan pembelajaran konvensional secara tatap muka demi menjamin peserta
didik tetap mendapatkan pembelajaran. Pembelajaran daring dinilai Pemerintah sebagai
satu-satunya solusi untuk memastikan keberlangsungan proses pembelajaran dari sekolah
dasar sampai perguruan tinggi tetap berjalan. Kesiapan lembaga pendidikan untuk
melaksanakan pembelajaran daring menjadi masalah tersendiri, hal ini karena
pembelajaran daring di masa pandemi dilaksanakan secara tiba-tiba, entah lembaga
pendidikan itu siap atau tidak.
Ketersediaan perangkat teknologi yang dimiliki oleh lembaga pendidikan untuk
menunjang proses pembelajaran, kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan
menggunakan teknologi, kemampuan peserta didik menggunakan teknologi, keterbatasan
perangkat teknologi yang dimiliki peserta didik, akses internet yang belum stabil di
tempat tinggal, maupun kendala biaya karena metode pembelajaran dilakukan secara
daring tentunya akan berpengaruh pada kualitas pembelajaran daring. Adanya pandemi
Covid-19 yang mengharuskan lembaga pendidikan meninggalkan pembelajaran
konvensional secara tatap muka dan mengganti dengan metode pembelajaran daring
secara penuh, maka terbuka ruang untuk meneliti apakah metode pembelajaran daring
yang dilaksanakan justru lebih efektif bila dibandingkan dengan metode pembelajaran
tatap muka.

1
1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan kedalam identifikasi masalah sebagai
berikut :

1. Bagaimana cara belajar mahasiswa baru yang efektif selama masa Covid – 19 ?
2. Apa kelebihan dan kekurangan pembelajaran online berdasarkan pengelaman
mahasiswa?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dalam penulisan makalah ini
sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui cara belajar mahasiswa selama masa pandemik.


2. Untuk mengetahui kelebihandan kekurangan pembelajaran online.
3. Untuk mengetahui aplikasi yang digunakan mahasiswa dalam proses pembelajaran.
4. Untuk mengetahui seberapa luas pemahaman mahasiswa dalam pembelajaran online
5. Untuk mengetahui yang mahasiswa rasakan selama mengikuti perkuliahan online

1.4 MANFAAT PENELITIAN


1. Pembaca dapat mengetahui, memahami konsep dasar penulisan makalah.
2. Pembaca dapat mengetahui dan memahami makalah dan ciri-ciri sertas yarat-syarat
dalam makalah.
3. Pembaca dapat mengetahui, memahami dan mampu mengimplementasikan teori,
konsep danlangkah-langkah penulisan makalah danunsur-unsurnya.
4. Pembaca mengetahui, memahami dan menguasai tentang kajian kepustakaan untuk
mengimplementasikan dalam penulisan makalah.
5. Pembaca dapat mengetahui, memahami dan menguasai tentang pembuatan makalah.

2
BAB II

METODE PENELITIAN

2.1 JenisPenelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tidak langsung.
Dalam penelitian ini kami menggunakan aplikasi google from untuk mempermudah
dalam penelitian.

2.2 Tempatdanwaktupenelitian

Dikarenakan pada masa pandemic ini kami memutuskan untuk menggunakan bantuan
aplikasi google from dimana aplikasi ini berguna untuk menyebarkan kuesioner secara
cepat dan luas melalui link yang dibagikan kepada subjek penelitian. Waktu penelitian ini
berlangsung mulai dari hari kamis, 18 juni 2021 jam 08.00-16.00 wita.

2.3 Jenis Data Penelitian

Jenis data yang kami lakukan yaitu : data primer dimana jenis data penelitian ini bias
didapatkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Jenis data primer ini bias
disebut juga sebagai data asli.

2.4 TeknikPengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
metode kuesioner dengan memberikan pertanyaan kepadapa ramahasiswa yang berkuliah
di NTT dan diluar NTT secara online dengan menggunakan teknik Self-Administered
Questionnaires.Teknik Self-Administered Questionnaires adalah teknik pengumpulan
data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh
Respoden.

2.5 TeknikAnalisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu langkah yang paling menentukan dari suatau
penelitian, karena analisis data berfungsi untuk menyimpulkan hasil penelitian. Analisis
data dapat dilakukan melalui tahap berikut ini :
1. Tahap penelitian
a. Perencanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah :
1) Peneliti merancang kelas yang akan dijadikan sampel
2) Peneliti membuat instrumen-instrumen penelitian yang akan digunakana untuk
penelitian
b. Pelaksanaan
Pada tahap ini kegiatan dilakukan secara tidak langsung atau online :
1) Peneliti melaksanakan pembelajaran pada sampel penelitian
3
2) Peneliti menguji cobs, menganalisis dan menetapkan instrumen penelitian.
c. Evaluasi
Pada tahap ini, peneliti menganalisis dan mengolah data yang telah dikumpulkan
dengan metode yang dikumpulkan.
d. Penyusunan laporan
Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah menyusun dan melaporkan hasil-
hasil penelitian.

2. Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian secara tidak langsung atau online
ini berupa soal-soal. Adapun prosedur yang dilakukan dalam penyusunan instrumen
ini adalah :
a. Perencanaan
Tahap perencanaan dilakukan oleh para peneliti. Pada tahap ini ditentukan
mengenai:
1) Materi pokok yang akan diteliti
2) Bentuk-bentuk soal yang akan digunakan
b. Pembuatan Butir Soal
Pembuatan butir soal dilakukan oleh peneliti berdasarkan perencanaan yang
telah dibuat, karena untuk menjaga kemungkinan soal yang akurat atau tidak
terjadi kekeliruan.
c. Uji Coba Instrumen
Sebelum soal digunakan mengukur peserta didik pada kelas sampel, soal tes
terlebih dahulu diujicobakan.

4
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia berdampak pada kehidupan masyarakat


Indonesia.Terjadi perubahan besar-besaran pada aktivitas dan pola hidup masyarakat
Indonesia demi mencegah semakin meluasnya pandemi Covid-19. KebijakanPemerintah
Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dengan memberlakukan
physical distancing telah berdampak pada berbagai bidang, terkecuali pada bidang
pendidikan. Jenjang sekolah mulai dari Paud/TK sampai perguruan tinggi menghentikan
kegiatan pembelajaran tatap muka secara tiba-tiba dalam keadaan darurat.Sekolah
diliburkan. Pandemi yang tidak bias dipastikan kapan akan berakhir, membuat Pemerintah
harus mengambil tindakan untuk keberlangsungan pendidikan di Indonesia, dimana
kebijakan pemerintah melakukan pemebelajaran daring (online).

Sistem pembelajaran daring (online) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap


muka secara langsung antara dosen dan mahasiswa, tetapi dilakukan melalui online yang
munggunakan jaringan internet.Hampir semua mahasiswa mengikuti kuliah online dari
rumah masing-masing ada juga yang mengikuti kuliah dari kos, alasannya karna jaringan
di kampung halamanya kurang mendukung.
Gambar1.1 Aplikasi yang sering dipakai mahasiswa

5
pada diagram di atas, sistem pembelajaran yang dilaksanakan melalui perangkat laptop
atau handphone yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. dimana aplikasi yang
sering digunakan mahasiwa untuk mengikuti kuliah online adalah Zoom setelah itu
classroom dan lainnya.
Semua sektor merasakan dampak corona. Dimana dunia pendidikan adakah salah
satunya. Dilihat dari kejadian sekitar yang sedang terjadi, baik mahasiswa maupun
orangtua yang tidak memiliki handphone untuk menunjang kegiatan pembelajaran daring
ini merasa kebingungan, sehingga pihak kampus ikut mencari solusi untuk mengantisipasi
hal tersebut.
Permasalahan yang terjadi bukan hanya terdapat pada sistem media pembelajaran akan
tetapi ketersediaan kuota yang membutuhkan biaya cukup tinggi harganya bagi mahasiswa
dan dosen guna memfasilitasi kebutuhan internet menjadi melonjak dan banyak diantara
orangtua yang siap untuk menambah anggaran dalam menyediakan jaringan internet.
Pemerintah juga membantu memberikan paket gratis kepada dosen dan mahasiwa untuk
meringankan biaya paket internet, tetapi sebagian mahasiswa lainya tidak pernah
mendapatkan paket internet sama sekali dari pemerintah.

Gambar 1.2 Paket dari Kemendikbud

6
Gambar1.3 Kendala mahasiswa dalam mengikuti kuliah daring

Pembelajaran daring tidak lepas dari jaringan internet. Pada tabel di atas kami
melakukan penelitian kepada para mahasiswa melelaui google from, dimana mereka
sangat mengeluhkan jaringan internet, apalagi mahasiswa yang bertempat tinggalnya
didaerah pedesaan, terpencil dan tertinggal. Kalaupun ada yang menggunakan jaringan
seluler terkadang jaringan yang tidak stabil, karena letak geografis yang masih jauh dari
jangkauan sinyal seluler. Hal ini yang menyebabkan sebagian mahasiswa yang mengeluh
suara yang putus-putus, sehingga mahasiswa tersebut kurang paham dengan materi yang
diberikan oleh dosen.

Gambar 1.4 Sebagian mahasiswa kurang memahami materi yang dosen berikan

7
Gambar 1.5 yang mahasiswa rasakan selama perkuliahan online

Perlu disadari bahwa ketidakpastian dosen dan mahasiswa terhadap pembelajaran daring
juga menjadi masalah. Perpindahan sistem belajar konvensional ke sistem daring amat
mendadak, tanpa persiapan yang matang. Tetapi semua ini harus tetap dilaksanakan agar
proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan mahasiswa aktif dalam mengikuti walaupun
dalam kondisi pamdemi Covid-19.
Kegagapan atau kegugupan dalam pembelajaran daring memang nampak terlihat di
hadapan kita, tidak satu atau dua universitas saja melainkan menyeluruh dibeberapa
daerah di Indonesia. Komponen-komponen yang sangat penting dari proses pembelajaran
daring (online) perlu ditingkatkan dan diperbaiki. Pertama dan terpenting adalah jaringan
internet yang stabil, aplikasi dengan platform yang user friendly, san sosialisasi daring
yang bersifat efisien, efektif, kontinyu, dan integratif kepada seluruh stekholder
pendidikan.

Disini kami akan memberikan beberapa hasil penelitian kami yang kami berikan kepada
para mahasiswa baru.

Apakahyangandarasakanselamamengikutiperkuliahanonline?
6
0 jawaba 8
n
Biasa
saja
Bai
Bosa
n
Kurang memahami
materi
Senan
g
Efektivitas Pembelajaran Online Bagi Mahasiswa
Yang di rasakan adalah sedih dan cemas karena kurang efektivitas
perkuliahan
Bosan, tertekan, tapi lumayan
enak
Biasa-biasa
saja
enjoyy sih, tapi rumit. seperti hubungan
kita :')

9
Apakah paket dari kemendikbud digunakan dengan baik? ( sertakan dengan alasan)

Ya , Saya menggunakan dengan baik. Alasannya, selama perkuliahan online berlangsung saya sering
menggunakan laptop untuk masuk le ruang kelas online. Dengan paket dari kemendikbud saya
menggunakannya untuk hotspot ke laptop biar jaringan internet juga bisa terhubung di laptop dan saya
bisa mengakses internet lewat laptop saya.

Apakah anda memahami materi selama perkuliahan daring (online)?alasan!

Saya cukup memahami materi selama prkuliahan yang daring. Alasannya, setalah selesai menerima
materi, saya dan teman saya sering berdiskusi kembali tentang materi-materi yang diberikan. Dan
saat berdiskusi saya bisa menjelaskan materi itu kepada teman saya. Namun ada yang kurang saya
pahami maka teman-teman saya juga akan melengkapi. Selain itu tugas-tugas yang diberikan juga
dapat saya selesaikan dengan baik.

Apakah yang anda rasakan selama mengikuti perkuliahan online?

Saya merasa baik-baik sajah selama mengikuti perkuliahan online. Karena menurut saya perkuliahan
online selain untuk mencegah penularan covid yang lebih luas juga dilihat dari sudut pandang
mahasiswa , perkuliahan online memudahkan mahasiswa karena tidak perlu pergi ke kampus dan
tidak terlalu mengeluarkan banyak biaya untuk transportasi ataupun untuk jajan. Tapi terkadang saya
juga ingin mengikuti perkuliahan di kampus. Sebab dari awal perkuliahan saya belum pernah
merasakan suasana kampus sebab saya merupakan mahasiswa baru saat pandemi mulai maraknya.
Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

Formulir

10
Efektivitas Pembelajaran Online Bagi
Mahasiswa

11
https://docs.google.com/forms/d/1Lf2MQ4STXQv7BMds1GFCX0A3EcMtx-VyTCJiE7icW0M/edit#response=ACYDBNjn9_Rdm-
EhCpQuu5xeqYIunPxI… 1/2 6/18/2021 Efektivitas Pembelajaran Online Bagi Mahasiswa

Apakah yang anda rasakan selama mengikuti perkuliahan online?

Tentunya Pengalaman baruu, setelah semua ekspetasi tentang serunya belajar di kelas
bersama teman baru,suasana baru,dan semuanya itu dipatahakn oleh kondisi
sekarang,memberikan sesuatu yang sangat berbeda. Menarik sekali dengan suatu sistem
pembelajaran baru yang menurut saya tidak buruk dalam situasi sekarang yang dipaksa untuk
membuat sesuatu yang baru untuk berdaptasi dengan smua Sejauh ini masih menikmati dg
perkuliahan online, ya meskipun sudah sngat berharap untuk tatap muka

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

https://docs.google.com/forms/d/1Lf2MQ4STXQv7BMds1GFCX0A3EcMtx-VyTCJiE7icW0M/edit#response=ACYDBNjn9_Rdm-
EhCpQuu5xeqYIunPxI…

12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dengan pembelajaran daring ini ada baik dan buruknya, kalau baiknya kita bias
memutuskan rantai Covid-19, buruknya yaitu ; untuk mahasiswa yang tinggal di kota-kota
besar, kami rasa baik-baik saja karena askes internet atau gadet yang sudah memenuhi
standar sedangkan mahasiswa yang tinggal di pelosok daerah atau perkampungan kecil, kami
rasa kurang kurang efektif dengan kurangnya askes internet yang masuk kesana membuat
mahasiswa tidak memahami materi yang dosen berikan.
4.2 Saran
Pada masa pandemi seperti ini, kita sebagai mahasiswa harus membagi waktu dan
mempergunakan waktu sebaik-baiknya. Agar kita dapat membagi waktu atau
mempergunakan waktu dengan baik, maka kita harus tetap belajar mandiri guna untuk
memperdalam materi yang diberika para dosen.
Dalam pembelajaran online pastinya menggunakan koneksi internet untuk itu disarnakan
agar para mahasiswa mencari tempat dimana koneksi internet yang kuat, sehingga dalam
proses pembelajaran tidak terdapat gangguan yang akan mengakibatkan tidak fokusnya dalam
mendengarkan dan memahami materi yang digunakan.

13
Daftar Pustaka
e-journal.uajy.ac.id/126442/4/EM201102.pdf
https://www.proz.com/kudoz/english-to-indonesian/marketing-market-
research/4931776-self-administered-questionnaire.html

14

Anda mungkin juga menyukai