Anda di halaman 1dari 1

LEMAHNYA SANKSI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA BULLYING

Budaya bullying akhir-akhir ini sangat sering di jumpai di hampir tiap sekolah.Budaya bullying
sangatlah berbahaya bagi tumbuh dan berkembang anak baik secara mental mauun
fisiknya.Sebelum membahas lebih lanjut,tentu kita harus mengenal dulu apa itu bullying?jadi
bullying adalah tindakan mengintimidasi seseorang atau kelompok yang di anggap lemah untuk
melakukan sesuatu yang di luar kehendak mereka .Tentu kejadian seperti ini sangat meresahkan di
kalangan anak-anak dan orangtua.

Biasanya pelaku bullying melakukan teror pada anak-anak secara emosional atau intimidasi
psikologis.Alasan para pelaku melakukan ini karena ingin mencari perhatian dari teman mereka atau
orangtua mereka yang kurang memberi waktu untuk bersama anak-anaknya.Efek dari bullying ini
sendiri memiliki efek yang sangat besar dan berjangka panjang.Para korban akan mengalami
ketakutan serta trauma,dan lebih buruknya tidak sedikit korban bullying yang memilih untuk
mengakhiri hidupnya.

Lantas apa sanksi hukum bagi para pelaku?menurut hukum yang berlaku,pelaku yang melakukan
bullying atau kekerasan terhadap anak hanya di pidana paling pidana 3 tahun.Tentu sangat tidak
sesuai dengan efek yang di timbulkan kepada korban.Jadi menurut saya,pemerintah harus
melakukan pengkajian ulang terhadap sanksi tindak pidana bullyng agar sanksi yang di berikan sesuai
dengan pelanggaran yang mereka lakukan.

Untuk mengatasi itu,kita sebagai pelajar sadar hukum harus menjadi teladan di lingkungan
sekitar dan berani mengambil langkah nyata seperti menegur teman yang melakukan
bullying,mensosialisasikan dampak negative bullying,serta memberi perhatian lebih kepada anak
yang ‘kurang’ mendapatkan perhatian dari keluarganya.Hal ini sangat membantu dalam
menumbuhkan kesadaran bagi pelajar dan orang sekitar agar tidak melakukan bullying dan
memperdalam pemahaman mereka tentang hukum

Anda mungkin juga menyukai