Anda di halaman 1dari 21

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together)

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Susanah, M.Pd.
Dr. Pradnyo Wijayanti, M.Pd.

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

1. M. Avicenna Wahyu Wijaya 20030174052


2. Oktavia Wahyu Sugandi 20030174070
3. Aniskurnia Rahmadhani F. 20030174071
4. Dewi Rahmah Haulainy 20030174094

Kelas : Pendidikan Matematika 2020C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/I
Materi Pokok : Operasi Bilangan Bulat
Alokasi Waktu : 2×40 menit (1 pertemuan offline)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Membandingkan dan mengurutkan 3.2.1 Dapat menyelesaikan penjumlahan
berbagai jenis bilangan serta menerapkan bilangan bulat.
operasi hitung bilangan bulat dan bilangan 3.2.2 Dapat menyelesaikan pengurangan
pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat bilangan bulat.
operasi. 3.2.3 Dapat menyelesaikan perkalian bilangan
bulat.
3.2.4 Dapat menyelesaikan pembagian
bilangan bulat.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan berdiskusi peserta didik dapat menyelesaikan penjumlahan bilangan bulat dengan
benar.
2. Dengan berdiskusi peserta didik dapat menyelesaikan pengurangan bilangan bulat dengan
benar.
3. Dengan berdiskusi peserta didik dapat menyelesaikan perkalian bilangan bulat dengan benar.
4. Dengan berdiskusi peserta didik dapat menyelesaikan pembagian bilangan bulat dengan
benar.
D. Materi Pembelajaran :
Operasi Bilangan Bulat (terlampir)
E. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar :
1. Media Pembelajaran
 Papan tulis
2. Sumber Belajar
 Buku peserta didik Matematika SMP/MTs Kelas VII (2013) Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
 Internet
F. Metode, Pendekatan, dan Model Pembelajaran :
 Metode Pembelajaran : Ceramah dan diskusi
 Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific
 Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together)
G. Langkah-langkah Pembelajaran :

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi


Waktu
Pendahuluan FASE 1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi 10 menit
Peserta Didik
1. Guru memberikan salam kepada peserta didik dan
dilanjutkan dengan berdo’a.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi:
3. Guru menanyakan kepada peserta didik konsep-
konsep bilangan bulat yang telah dipelajari di
Sekolah Dasar.
Motivasi:
4. Guru menginformasikan kepada peserta didik
tujuan pembelajaran yang diharapkan akan dicapai
peserta didik melalui pembelajaran materi Operasi
Bilangan Bulat.
5. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
dengan cara mengaitkan kegunaan materi Operasi
Bilangan Bulat dengan kehidupan sehari-
hari/bidang ilmu lain.
Inti FASE 2. Menyajikan Informasi 65 menit
6. Guru menjelaskan konsep bilangan bulat dan
macam-macam operasi bilangan bulat.
7. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru.
(Mengamati)
8. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya jika ada yang belum
dimengerti. (Menanya)
FASE 3. Mengorganisasikan peserta didik ke dalam
kelompok-kelompok belajar
9. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok
beranggota 5 orang dan kepada setiap anggota
kelompok diberi nomor antara 1-5.
10. Guru memberikan LKPD kepada setiap kelompok.
(LKPD terlampir)
FASE 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar
11. Peserta didik mengerjakan LKPD secara
berkelompok dan meyakinkan tiap anggota dalam
kelompoknya mengetahui dan memahami jawaban
itu. (Mengasosiasi)
12. Guru mendatangi setiap kelompok untuk
menanyakan kesulitan yang dialami peserta didik
dalam pengerjaan soal dan menawarkan bantuan
jika diperlukan.
FASE. 5 Evaluasi
13. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan soal
yang diberikan, guru meminta setiap kelompok
untuk menukar jawaban hasil diskusi kepada
kelompok lain untuk dikoreksi.
14. Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian
peserta didik yang nomornya sesuai mengacungkan
tangannya dan mencoba untuk menjawab
pertanyaan untuk seluruh kelas.
(Mengkomunikasikan)
15. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menanggapi hasil diskusi kelompok
lain yang telah dipresentasikan. (Menanya)
16. Guru memberikan umpan balik kepada peserta
didik terkait jawaban dan tanggapan peserta didik
terhadap hasil diskusi.
17. Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan
hasil diskusi yang telah dikoreksi.
18. Guru memberikan kuis untuk mengecek
pemahaman individu. (Soal kuis terlampir)
(Mengeksplorasi)
19. Setelah peserta didik selesai mengerjakan kuis
guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan
jawabannya.
FASE. 6 Memberikan penghargaan
20. Guru mengumumkan nilai yang diperoleh dari
hasil diskusi.
21. Guru meminta seluruh peserta didik untuk
memberikan tepuk tangan kepada kelompok yang
mendapat nilai terbaik.
Penutup 22. Guru membimbing peserta didik untuk 5 menit
menyimpulkan materi yang telah dibahas.
23. Guru memberikan tugas rumah secara individu
yang akan dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya. (Tugas rumah terlampir)
Total 80 menit
H. Penilaian
a. Prosedur Penilaian
No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Rasa ingin tahu Pengamatan Selama pembelajaran
2. Teliti Pengamatan Selama pembelajaran
3. Pengetahuan dan LKPD Selama jawaban hasil
Keterampilan Matematika diskusi dikumpulkan
Kuis Setelah jawaban peserta
didik dikumpulkan

Lembar Penilaian Sikap


No. Sikap Mempunyai rasa Teliti dalam
ingin tahu mengenai menyelesaikan
operasi bilangan bulat masalah
Nama
1.
2.
dst.

No. Aspek yang dinilai Rubrik


1. Rasa ingin tahu dalam Sangat Baik : Sering bertanya dan
berdiskusi menyelesaikan memberikan umpan balik dalam diskusi
masalah operasi bilangan penyelesaian masalah operasi bilangan bulat.
bulat. Baik : Menunjukkan sudah ada usaha untuk
mencoba atau bertanya dalam diskusi
penyelesaian masalah operasi bilangan bulat.
Kurang Baik : Acuh dalam bertanya dan
memberikan umpan balik dalam diskusi
penyelesaian masalah operasi bilangan bulat.
2. Sikap teliti dalam Sangat Baik : Runtut dan teratur dalam
menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah operasi bilangan bulat
operasi bilangan bulat yang yang diberikan, sehingga mendapatkan hasil
diberikan. penyelesaian yang tepat dan benar.
Baik : Runtut dan teratur dalam menyelesaikan
masalah operasi bilangan bulat yang diberikan,
namun belum mendapatkan hasil penyelesaian
yang tepat dan benar.
Kurang baik : Tidak runtut dan teratur dalam
menyelesaikan masalah operasi bilangan bulat
yang diberikan, sehingga tidak mendapatkan
hasil penyelesaian yang tepat dan benar

b. Instrumen Penilaian
LKPD dan Kuis
LAMPIRAN MATERI

OPERASI BILANGAN BULAT

A. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat.


Aplikasi penjumlahan bilangan bulat banyak ditemukan dalam aktivitas kehidupan
atau dalam masalah nyata. Mari kita perhatikan ilustrasi berikut. Setiap hari Sabtu, Widodo
selalu mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang diadakan di lapangan sekolah.
Pada saat latihan baris berbaris diperintahkan dari komandan regu: “Maju 3 langkah”, hal
ini berarti jarak pergerakan barisan adalah 3 langkah ke depan. Jika perintah pimpinan
pasukan: “Mundur 4 langkah”, hal ini berarti bahwa pasukan akan bergerak melawan arah
sejauh 4 langkah, demikian seterusnya. Secara matematis dapat ditulis mundur 4 langkah
= -4, dan maju 3 langkah = 3.

Sifat Operasi Bilangan Bulat


1. Sifat 2.1

Dari berbagai hasil penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif
atau bilangan bulat negatif serta hasil pengurangan bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat positif atau bilangan bulat negatif, hasilnya selalu bilangan bulat.

2. Sifat 2.2
3. Sifat 2.3

Contoh:
a. 2 + 0 = 0 + 2 = 2
b. −5 + 0 = 0 + (− 5) = −5
c. 15 + 0 = 0 + 15 = 15
4. Sifat 2.4

Contoh:
a. 34 + 2 = 2 + 34 = 36
b. −21 + (−54) = −75
c. −54 + (−21) = −75
Perhatikan −21 + (−54) = −54 + (−21) = −75
d. 37 + 25 = 25 + (−37) = −12
5. Sifat 1.5

Contoh:
1.) 1 + (3 + 4) = (1 + 3) + 4
1+7=4+4
8=8
Ternyata: 1 + (3 + 4) = (1 + 3) + 4 = 8
2.) 2 + (−10 + 8) = 2 + (−10) + 8
(2 + (−10)) + 8 = (2 − 10) + 8
−8 + 8 = −8 + 8
0=0
Perhatikan 2 + (−10 + 8) = (2 + (−10)) + 8 = 0

3.) (−5 + 3) + 7 = −2 + 7
−5 + (3 + 7) = −5 + 10
5=5
Perhatikan (−5 + 3) + 7 = −5 + (3 + 7) = 5
4.) −3 + (2 + (−3)) = −3 + (−1)
(−3 + 2) + (−3) = −1 + (−3)
−4 = −4

Perhatikan −3 + (2 + (−3)) = (−3 + 2) + (−3) = −4

B. Perkalian Bilangan Bulat

6. Sifat 2.6

Hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif menghasilkan bilangan
negatif dan hasil kali bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif juga
menghasilkan bilangan negatif.
Contoh:

Pada bagian I, dengan menggunakan pola hasil kali dua bilangan bulat positif,
membantu kita menemukan pola hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat negatif. Sedangkan pada bagian II, penerapan pola hasil kali dua bilangan bulat
positif, mengarahkan kita menemukan pola hasil kali bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat positif.
7. Sifat 2.7

Contoh:

Bagian III, menunjukkan hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan negatif dan
hasil kali bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, dapat digunakan untuk
menunjukkan pola hasil kali bilangan bulat negatif dengan bulat negatif adalah bilangan
bulat positif.
8. Sifat 2.8
Berdasarkan Definisi-2.1, sifat 2.6 dan sifat 2.7, ditemukan bahwa hasil kali dua
bilangan bulat selalu merupakan bilangan bulat,

9. Sifat 2.9
Untuk melengkapi Sifat 2.5, 2.6. dan 2.7, berikut ini diberikan sifat-sifat lain yang
muncul dalam perkalian dua bilangan bulat.

10. Sifat 2.10

Contoh:
 7 × 8 = 8 × 7 = 56
 7 × (−10) = −10 × 7 = −70
 −11 × (−10) = (−11) × (−10) = 110
 −11 × 9 = 9 × (−11) = −99
11. Sifat 2.11

Contoh:
a. 4 × (3 × 5) = 4 × 15 = 60
(4 × 3) × 5 = 12 × 5 = 60
Perhatikan 4 × (3 × 5) = (4 × 3) × 5 = 60
b. −3 × (−5 × 6) = −3 × (−30) = 90
(−3 × (−5)) × 6 = 15 × 6 = 90
Perhatikan bahwa −3 × (−5 × 6) = (−3 × (−5)) × 6 = 90
c. (−5 × 5) × 4 = −25 × 4 = −100
−5 × (5 × 4) = −5 × 20 = −100
Jadi (−5 × 5) × 4 = −5 × (5 × 4) = −5 × 20 = −100
12. Sifat 2.12

Contoh:
a. 8 × (5 + 7) = (8 × 5) + (8 × 7)
b. 26 × (25 − 20) = (26 × 25) − (26 × 20)
c. 35 + 20 = (5 × 7) + (5 × 4) = 5 × (7 + 4)
d. 54 – 36 = (6 × 9) – (6 × 6) = 6 × (9 – 6)
e. 𝑛 × (27 – 23) = (16 × 27) – (16 × 23). Berdasarkan sifat distributif perkalian
terhadap pengurangan diperoleh 𝑛 = 16.
f. 28 × (𝑚 + 29) = (28 × (−12)) + (28 × 29). Berdasarkan sifat distributif
perkalianterhadap penjumlahan diperoleh 𝑚 = −12.
C. Pembagian Bilangan Bulat
6 6
1.) 3 × 2 = 6 → 3 = 2 atau 2 = 3
15 15
2.) 5 × 3 = 15 → 5 = atau
3 3
Berdasarkan beberapa contoh dan masalah di atas, ditetapkan pengertian pembagian
sebagai lawan perkalian sebagai berikut:

Cermati:
a. 24 ÷ 4 = 6 sebab 24 = 4 × 6
b. – 15 ÷ 3 =– 5 sebab – 15 = 3 ×– 5
c. 10 ÷ (– 5) =– 2 sebab 10 = −5 ×– 2
d. – 15 ÷ (– 5) = 3 sebab – 15 = −5 3
e. – 10 ÷ (– 2) 5 sebab −10 = −2 × 5
f. 7 ÷ 1 = 7 sebab 7 = 1 × 7
Berdasarkan hasil pengamatan di atas dapat dirumuskan beberapa sifat-sifat dalam
pembagian:
LAMPIRAN LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas / Semester : VII / I
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : Melakukan operasi hitung bilangan bulat
Indikator : 1. Menentukan hasil penjumlahan bilangan bulat
2. Menentukan hasil pengurangan bilangan bulat
3. Menentukan hasil perkalian bilangan bulat
4. Menentukan hasil pembagian bilangan bulat

Kegiatan Belajar 1: Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pada Bilangan Bulat

Gunakan alat peraga Papan Bilangan Bulat seperti gambar berikut :

Sebelum menggunakan alat peraga: yang perlu diperhatikan adalah perbedaan tanda +,–
sebagai tanda suatu bilangan dan +, − sebagai operasi bilangan:

1. 1 + (−2) dibaca “satu ditambah negatif dua”


2. −2 + (−1) dibaca “negatif dua ditambah negatif satu”
3. 4 − (−3) dibaca “empat dikurangi negatif tiga”
4. 8 − 3 dibaca “delapan dikurangi tiga”

Cara Menggunaan Alat


1. Posisi awal mobil berada di bilangan nol.
2. Untuk merepresentasikan bilangan positif (+) mobil
bergerak majuMisal : +3 dari posisi 0 maju ke posisi
bilangan 3
3. Untuk merepresentasikan bilangan negatif (-) mobil bergerak
mundurMisal : -4 , dari posisi 0 mobil mundur ke posisi -4
4. Untuk merepresentasikan operasi penjumlahan mobil bergerak maju dari sebelumnya.
5. Untuk merepresentasikan operasi pengurangan mobil bergerak mundur dari
setelahnya.
Misal :
a. 1 + 1, mobil bergerak maju 1 satuan kemudian terus maju 1 satuan (lihat gambar)

b. 1 + (−2), mobil bergerak maju 1 satuan, kemudian terus mundur 2 satuan (lihat
gambar)

c. −2 + (−1), mobil bergerak mundur 6 satuan, kemudian terus mundur 2 satuan


(lihat gambar)

d. Selanjutnya dengan menggunakan alat peraga tentukan hasil penjumlahan dan


pengurangan berikut :

1. 6 + 3 = ...
2. 6 + (-2) = ...
3. -8 + (-2) = ...
4. -5 - 4 = ...
5. -4 -(-5) = ...
Kegiatan Belajar 2 : Operasi Perkalian dan Pembagian Pada Bilangan Bulat
Perhatikan perkalian antara dua bilangan bulat tak nol (bilangan bulat positif dan bilangan
bulat negatif) pada Tabel 1.5 berikut.
Tabel Perkalian dua bilangan bulat tak nol

Bilangan I Bilangan II Hasil


Positif (+) × Positif (+) = Positif (+)
Positif (+) × Negatif (−) = Negatif (−)
Negatif (−) × Positif (+) = Negatif (−)
Negatif (−) × Negatif (−) = Positif (+)
Keterangan:
Positif (+) : Sebarang bilangan bulat positif
Negatif (−) : Sebarang bilangan bulat negatif
Tabel Pembagian dua bilangan bulat tak nol
Bilangan I Bilangan II Hasil
Positif (+) : Positif (+) = Positif (+)
Positif (+) : Negatif (−) = Negatif (−)
Negatif (−) : Positif (+) = Negatif (−)
Negatif (−) : Negatif (−) = Positif (+)

Lengkapilah isian table dibawah ini!


a 2 2 2 2 2 2 2 2 2
b 4 3 2 1 0 −1 −2 −3 −4
a×b 8 6 4

a 4 3 2 1 0 −1 −2 −3 −4
b 3 3 3 3 3 3 3 3 3
a×b 12 9 6

a 4 3 2 1 0 −1 −2 −3 −4
b −1 −1 −1 −1 −1 −1 −1 −1 −1
a×b
a 32 18 8 6 4 6 8 18 32
b 4 3 2 1 0 −1 −2 −3 −4
a:b 8 6 4

a 36 27 18 9 0 −9 −18 −27 −36


b 3 3 3 3 3 3 3 3 3
a:b 12 9 6

a 9 8 7 6 0 −6 −7 −8 −9
b −1 −1 −1 −1 −1 −1 −1 −1 −1
a:b
LAMPIRAN KUIS
Kuis (Waktu Maksimal 20 menit)
Instruksi: Kerjakan soal berikut dengan tepat
1. Diberikan 3 utas tali, tali I memiliki ukuran 86 meter, tali II memiliki ukuran
32 meter, tali III berukuran 44 meter. Jika kita sambung tali I, tali II, dan tali
III, berapakah panjang tali keseluruhan?

2. Pak Manuputi adalah seorang peternak ayam potong dan ayam kampung. Ia
memelihara 650 ekor ayam potong dan 135 ekor ayam kampung. Akibat
terjangkit flu burung, dalam minggu yang sama terdapat 65 ayam potong dan
45 ayam kampung yang mati. Berapa banyak ayam potong yang masih hidup?

3. Amos dan Sudrajat punya keinginan yang sama yaitu memelihara ayam. Ayam
Amos dibagi dalam 5 kandang dan setiap kandang berisi 30 ekor. Ayam
sudrajat sebanyak 3 kali ayam Amos setelah dikurangi 2 ekor setiap kandang.
Berapa banyak ayam Amos dan Sudrajat jika digabung ?

4. Sebuah mobil bergerak maju dari titik start dengan kecepatan 75 km per jam
untuk menempuh titik finish jarak 600 km. Kemudian mobil itu bergerak
mundur dari titik finish menuju titik start dengan kecepatan 25 km per jam.
Berapa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik finish?
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Kuis

Soal Penyelesaian Skor


1. Diberikan 3 utas tali, tali I Diketahui: 10
memiliki ukuran 86 meter, tali II Tali I = 86 meter
memiliki ukuran 32 meter, tali III
berukuran 44 meter. Jika kita Tali II = 32 meter
sambung tali I, tali II, dan tali III, Tali III = 44 meter
berapakah panjang tali
Misal:
keseluruhan?
a = tali I = 86 meter

b = tali II = 32 meter
15
c = tali III = 44 meter

Ditanya: Panjang tali keseluruhan


Jawab:
Panjang tali keseluruhan
(b+ c)+a=(32+44 )+86
= 76+86
=162 m

2. Pak Manuputi adalah seorang Diketahui:


peternak ayam potong dan ayam Banyak ayam potong=650 ekor
kampung. Ia memelihara 650 ekor
ayam potong dan 135 ekor ayam Banyak ayam kampung=135 ekor
kampung. Akibat terjangkit flu Setelah terjangkit flu burung:
burung, dalam minggu yang sama 10
Banyak ayam potong yang mati=65 ekor
terdapat 65 ayam potong dan 45
ayam kampung yang mati. Berapa Banyak ayam kampung yang mati=45
banyak ayam potong yang masih ekor
hidup? Ditanya:
Banyak ayam potong yang masih hidup
Jawab:
Banyak ayam potong yang masih hidup
Banyak ayam potong−Banyak ayam 15
potong yang mati
= 650 – 65
= 585 ekor

3. Amos dan Sudrajat punya Diketahui: 10


keinginan yang sama yaitu
Amos:
memelihara ayam. Ayam Amos
dibagi dalam 5 kandang dan setiap Memiliki ayam 5 kandang, tiap kandang
kandang berisi 30 ekor. Ayam berisi 30 ekor
sudrajat sebanyak 3 kali ayam Sudrajat:
Amos setelah dikurangi 2 ekor
Memiliki ayam 3 kali ayam Amos setelah
setiap kandang. Jika ayam Amos
dikurangi 2 ekor tiap kandangnya
dan Sudrajat digabung, berapa
banyak ayam seluruhnya? Ditanya:
Jika ayam Amos dan Sudrajat
digabung, berapa banyak ayam
seluruhnya?
5
Jawab:
a. Banyak seluruhnya ayam Amos =
banyak kandang dikali banyak ayam 5
didalamnya
= 5× 30
= 150 ekor
b. Banyak ayam Sudrajat
= 5× (30−2 )
= 5× 28 5
= 140 ekor
Banyak ayam Amos dan Sudrajat
150+140 = 290 ekor
4. Sebuah mobil bergerak maju dari Diketahui: 10
titik start dengan kecepatan 75 km Kecepatan awal=V1= 75 km/jam
per jam untuk menempuh titik
finish jarak 600 km. Kemudian Jarak titik finish=S=600 km
mobil itu bergerak mundur dari Kecepatan saat kembali=V2= 25 km/jam
titik finish menuju titik start
Ditanya:
dengan kecepatan 25 km per jam.
Berapa waktu yang dibutuhkan Waktu yang dibutuhkan untuk
untuk mencapai titik finish? 15
mencapai titik finish?

Jawab:
𝑠 600
t=𝑣 = = 8 𝑗𝑎𝑚
1 75
Total 100
LAMPIRAN TUGAS
• Bu Lena adalah seorang pedagang buah apel. Ia memasukkan buah apel ke
dalam keranjang sebanyak 8 karung dengan setiap karung berisi 100 buah
apel. Ternyata keranjang tersebut belum penuh, sehingga Bu Lena
menambahkan 12 buah apel lagi pada setiap karung. Berapa buah apel di
dalam keranjang?
Diketahui:
 Banyak karung dalam keranjang adalah 8 buah
 Masing-masing karung berisi 100 buah apel
 Di tambahkan 12 buah apel setiap karungnya
Ditanya:
Jumalah apel di dalam keranjang
Jawab:
Banyak karung dalam keranjang adalah 8 buah, masing-masing karung berisi 100
apel, banyak buah apel dalam keranjang mula-mula = 8 x 100 apel. Setiap karung
ditambahkan 12 buah apel, berarti banyak apel yang ditambahkan = 8 x 12 buah.
Banyak apel dalam keranjang setelah ditambahkan 12 apel pada setiap karung adalah
(8 x 100) + (8 x 12) = 800 + 96 = 896
• Dalam kompetisi matematika, setiap jawab benar diberi skor 3, jawaban
salah diberi skor -1 dan jika tidak menjawab diberi skor 0. Dari 40 soal
yang diujikan Dedi menjawab 31 soal dengan 28 soal diantaranya benar.
Skor yang diperoleh Dedi adalah…
Diketahui:
 Jawaban benar skor = 3
 Jawaban salah skor = -1
 Tidak di jawab skor = 0
 Jumlah soal 40
 Dedi menjawab 31 soal
 28 soal benar
Ditanya:
Skor yang diperoleh dedi
Jawab:
 Tidak dijawab : 40 – 31 = 9 soal
 Jawaban salah : 31 – 28 = 3 soal
 28 soal benar, skornya adalah 28 x 3 = 84
 3 soal salah, skornya adalah 3 x (-1) = -3
 9 soal tidak dijawab, skornya 9 x 0 = 0
 Jadi skor yang di peroleh dedi adalah : 84 + (-3) + 0 = 81

Anda mungkin juga menyukai