0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang uji homogenitas yang digunakan untuk menguji apakah variansi dari dua atau lebih kelompok data sama atau tidak. Terdapat beberapa teknik uji homogenitas seperti uji F, uji Bartlett, dan uji Levene beserta penjelasan singkat mengenai cara melakukan analisisnya. Uji homogenitas diperlukan sebagai salah satu asumsi uji parametrik seperti uji t independen dan uji Anova.
Dokumen tersebut membahas tentang uji homogenitas yang digunakan untuk menguji apakah variansi dari dua atau lebih kelompok data sama atau tidak. Terdapat beberapa teknik uji homogenitas seperti uji F, uji Bartlett, dan uji Levene beserta penjelasan singkat mengenai cara melakukan analisisnya. Uji homogenitas diperlukan sebagai salah satu asumsi uji parametrik seperti uji t independen dan uji Anova.
Dokumen tersebut membahas tentang uji homogenitas yang digunakan untuk menguji apakah variansi dari dua atau lebih kelompok data sama atau tidak. Terdapat beberapa teknik uji homogenitas seperti uji F, uji Bartlett, dan uji Levene beserta penjelasan singkat mengenai cara melakukan analisisnya. Uji homogenitas diperlukan sebagai salah satu asumsi uji parametrik seperti uji t independen dan uji Anova.
Uji Homogenitas Untuk menguji sama tidaknya variansi dari 2 buah distribusi atau lebih. Untuk tahu apakah data variable x dan y homegen atau tidak .
Kapan kita gunakan uji homogen?
- Sebagai syarat uji asumsi pada uji parametrik . Tidak semua uji parametrik perlu uji homogen, hanya ketika akan menguji perbedaan antara 2 kelompok atau beberapa kelompok yang berbeda subyeknya atau sumber datanya. - Uji homogenitas untuk uji parametrik : uji indipenden T test , uji Anova - Klo tidak homogen? melakukan koreksi (uji Anova) seperti Uji Welch F atau Uji Brown-Forsythe, gunakan uji unequal varians (uji independent T test) Uji Homogenitas - Teknik atau metode Uji homogenitas : a) Uji F Uji Fisher F digunakan untuk menguji homogenitas variansi dari dua kelompok data dengan menghitung perbandingan variansi kelompok data 1 dengan variansi kelompok data 2 lalu membandingkannya dengan F tabel berdasarkan tingkat keyakinan dan derajat kebebasan kelompok data 1 dan 2. b) Uji Harley Uji Harley merupakan uji homogenitas yang digunakan untuk beberapa kelompok data dengan jumlah n yang sama. Uji Harley dilakukan dengan membandingkan variansi terbesar dengan variansi terkecil c) Uji Barlett Uji Barlett digunakan untuk menguji homogenitas variansi untuk lebih dari dua kelompok data. Uji Barlett lebih cocok digunakan jika ada bukti kuat bahwa data berdistribusi normal. d) Uji Levene Uji Levene digunakan untuk menguji homogenitas variansi untuk lebih dari dua kelompok data dan merupakan alternatif dari uji Barlett. Uji Levene dilakukan dengan mencari selisih masing-masing data dengan rata-rata kelompoknya. Uji Levene lebih baik digunakan jika jumlah data antar kelompok sama. e) Uji Cochran Uji Cochran merupakan uji homogenitas dengan mempertimbangkan seluruh variansi yang akan diuji homogenitasnya. Uji Cochran ini digunakan untuk data yang bersifat nominal dengan k sampel yang bersifat dependen. Uji F Pengujian homogenitas merupakan suatu teknik analisa untuk mengetahui homogen tidaknya data dari dua variansi setiap kelompok sampel. Pendekatan statistika yang digunakan adalah dengan menggunakan uji F, dengan formulasi rumusnya adalah sebagai berikut:
Beberapa tahapan dalam analisanya adalah sebagai beriku:
1. Menulis pasangan hipotesis yang akan diuji, yaitu:
3. Tulis kriteria penerimaan dan penolakan hipotesisnya, yaitu:
Jika: Fhitung ≥ Ftabel (0,05; dk1; dk2), maka H0 ditolak.
Jika: Fhitung ≤ Ftabel (0,05; dk1; dk2), maka H0 diterima.
4. Tentukan batas nilai kritis (Ftabel) dari penerimaan dan penolakan hipotesisnya, yaitu:
dk pembilang : n – 1 dk penyebut : n – 1
Pada taraf signifikansi α = 0,01 atau 0,05.
5. Membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel.
6. Menuliskan kesimpulan Uji Bartlet 1. Cara Menggunakan Analisis Homogenitas dengan Uji Bartlet Uji Bartlet digunakan untuk menguji homogenitas varians lebih dari dua kelompok data. Langkah-langkah uji homogenitas menggunakan uji Barlett: a. Menghitung derajat kebebasan (dk)masing-masing kelompok b. Memnghitung varians (s) masing-masing kelompok c. Menghitung besarnya log S2 untuk masing-masing kelompok d. Menghitung besarnya dk. Log S2 untuk masing-masing kelompok e. Menghitung nilai varians gabungan semua kelompok dengan rumus sebagai berikut:
= varians gabungan
f. Menghitung nilai B (nilai Bartlett) dengan rumus sebagai berikut.
g. Menghitung nilai X2dengan rumusan sebagai berikut :
Dimana,
Si 2 = varians tiap kelompok data
dki = n-1 = derajat kebebasan tiap kelompok B = nilai Bartlett = (Σdk) (log S2gab)
h. Setelah nilai Chi-Kuadrat hitung diperoleh, maka nilai Chi-Kuadrat tersebut
dibandingkan dengan Chi-Kuadrat tabel. Kriteria Homogen ditentukan jika
Chi-Kuadrat hitung < Chi-Kuadrat tabel.
Hipotesis pengujian:
Ho : σ12 = σ22 = σ32 = ..... = σn2
Ha : minimal 2 ragam tidak sama
Kriteria Pengujian: Jika χ2hitung ≥ χ2 tabel(1-α; db=n-1), maka Tolak Ho
Jika χ2 hitung< χ2 tabel(1-α; db=n-1), maka Terima Ho KORELASI dan REGRESI