Disusun Oleh:
Kelompok 2
1. Nora Citra Riani (1920201056)
2. Areta Agustin Dwi Arimbi (1920201058)
3. M. Arian Faza (1920201080)
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmatnya penyusun
mampu menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “PROGRAM KEGIATAN
PESERTA DIDIK (PRODIK) SIAGA” guna memenuhi tugas mata kuliah
Pramuka Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Hasan Basri selaku dosen mata kuliah Pramuka atas dedikasinya kepada kami
untuk menyelesaikan tugas makalah ini.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dosen atau teman-
teman seperjuangan, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Program
Kegiatan Peserta Didik (Prodik) Siaga yang kami sajikan berdasarkan pengamatan
dari berbagai sumber informasi dan referensi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa
maupun mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang. Penulis sadar bahwa makalah
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari perbaikan pembuatan makalah penulis
di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
dan teman-teman.
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada penulis dan pembaca
untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat Aamiin
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
A. Program Kegiatan Peserta Didik (Prodik) ................................................... 3
B. Program Kegiatan Peserta Didik (Prodik) Siaga .......................................... 6
C. Cara Menyusun Program Kegiatan Pramuka Siaga (Youth Programme) .. 10
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 15
A. Kesimpulan ................................................................................................ 15
B. Saran ........................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan adalah proses perkenalkan, menumbuhkan, membimbing dan
mengembangkan kepribadian; pengetahuan dan keterampilan; serta keinginan,
kebutuhn serta kemampuan dalam mencapai tujuan sehingga terbentuk manusia
yang kreatif, inovatif, pelopor dan mandiri.
Siaga adalah anggota muda Gerakan Pramuka yg berusia 7-10 tahun. Pada
usia tersebut anak-anak memiliki sifat unik yg sangat beraneka. Pada dasarnya
merupakan pribadi-pribai aktif dan tidak pernah diam. Sifat unik siaga merupakan
kepolosan seorang anak yg belum tahu resiko dan belum dapat diserahi tugas dan
tanggung jawab secara penuh.ifat yg cukup menonjol adalah keingintahuan yg
sangat tinggi,senang berdendang,menari dan menyanyi,agak manja,suka
meniru,senang mengadu, dan sangat suka dipuji.
Kehidupan siaga masih berkisar diseputar keluarga sebagai pusat
aktivitasnya. Atas dasar tersebut pembinaan pramuka siaga dikiaskan sebagai
“keluarga bahagia” dimana terdapat ayah, ibu, kakak dan adik. Wadah pembinaan
pramuka siaga disebut “perindukan siaga” yg mengiaskan bahwa anak seusia
siaga masih menginduk pada ayah dan bunda (keluarga). Hal ini memberi makna
bahwa di dlam pembinaan pramuka siaga, porsi terbesar dalah “ing ngarsa sung
tuladha”, atau di depan memberi teladan / contoh, sedangkan porsi “ing madya
mangun karsa dan tutwuri handayani”. Memberikan kiasan bahwa norma dan
tata-nilai bagi siaga mengikuti cermin kepribadian pembinanya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu program kegiatan peserta didik (prodik)?
2. Bagaimana kegiatan program kegiatan peserta didik (prodik) siaga?
3. Bagaimana cara menyusun Program Kegiatan Pramuka Siaga (Youth
Programme)?
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan program kegiatan peserta didik
(prodik).
2. Untuk mengetahui bagaimana program kegiatan peserta didik (prodik)
siaga.
3. Untuk mengetahui cara menyusun Program Kegiatan Pramuka Siaga
(Youth Programme)
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
a. Dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan
kepramukaan.
b. Terutama dengan sisitim beregu.
c. Dengan perangsang Sistim Tanda Kecakapan (SKU, SKK) dan SPG
d. Selalu bervariasi.
4. Mengapa (Tujuan)
Kegiatan kepramukaan dilakasankan untuk mencapai tujuan Gerakan
Kegiatan Pramuka harus mengarah kepada sasaran pendidikan
kepramukaan yaitu pengembangan dan pembinaan watak, mental, jasmani,
rohani, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan Pramuka.
Berikut ini cara menyusun prodik, sasaran strategik gerakan pramuka, dan
cara pelaksanaan prodik. Sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:
1. Cara Menyusun Prodik
Cara penyusunan PRODIK dapat dilakukan denngan cara sebagai berikut.
a. Pembina Pramuka menghimpun macam - macam kegiatan yang
diinginkan atau dikehendaki oleh peserta didik.
b. Pembina bersama peserta didik menyusun jadwal kegiatan dengan
materi yang sudah disepakati (bisa menjadi materi 1 bulan, 2 bulan
atau 3 bulan dst).
c. Pembina meramu materi, kegiatan tersebut berlandaskan kepada
Strategik Gerakan Pramuka, Prinsip dasar Kepramukaan, Metode
Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka serta dengan
memperhatikan kebutuhan masyarakat, menjadi kegiatan - kegiatan
yang menarik dan menantang, yang siap untuk disajikan.
4
- Kepemimpinan.
- Manajemen satuan.
- Kehumasan (Public Relation).
c. Keterampilan kepramuka
- Olah raga.
- Pengembaraan di alam terbuka.
d. Pengabdian Keterampilan Tekhnologi
5
sehingga program yang tersajikan akan dengan senang hati dilaksanakan karena
sesuai dengan apa yang mereka inginkan.1
1
Tri Panjianto, “Program Peserta Didik Pramuka Yang Handal Sebagai Media Pendidikan
Karakter, Berbangsa, Berkecakapan Hidup Dan Peduli Lingkungan”, (diakses dari
https://www.indonesiadigitallearning.com/content/artikel/program-peserta-didik-pramuka-yang-
handal-sebagai-media-pendidikan-karakter-berbangsa-berkecakapan-hidup-dan-peduli-lingkungan,
pada tanggal 26 November 2020 pukul 14:38)
2
Kak Riyanto Luky Dkk, Pegangan Lengkap Gerakan Pramuka, (Surabaya: Terbit
Terang), hlm. 7 dan 10
6
perindukan siaga yang disingkat pembina siaga dibantu oleh pembantu
pembina siaga. Untuk melaksanakan tugas di tingkat perindukan, setiap
perindukan dipimpin oleh seorang “Sulung” atau “Pemimpin Barung Utama”,
atau “Pemimpin Barung Juara”. Posisi “Sulung” bisa saja beberapa kali latihan
berganti. Hal ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi anggota
Barung untuk berlatih menjadi pemimpin.
a. “Perindukan” berasal dari kata “induk”. Perindukan berarti tempat
anak-anak menginduk menjadi satu
b. Pembina perindukan manakala memanggil seluruh anggota perindukan
meneriakkan “Siaagaaaa...! dijawab oleh seluruh anggota perindukan
dgn meneriakkan : Siaaapp...!
c. Perindukan harus memiliki standar bendera dan tiangnya serta bendera
Merah Putih, untuk upacara pembukaan dan penutupan latihan,
bendera pramuka, tali-temali, buku-buku cerita untuk siaga, peralatan
memasak untuk sarana latihan, dan peralatan perkemahan,
sebagaimana hatlnya peralatan gugus depan.
d. Perindukan siaga putera dapat dibina oleh pembina dan pembantu
putera maupun pembina dan pembantu puteri. Sedangkan perindukan
siaga puetri hanya dapat dibina oleh pembinan perindukan puteri.
2. Barung
Kelompok kecil dalam perindukan siaga yang idealnya beranggotakan 6
(enam) pramuka siaga, disebut Barung. Kata barung berarti rumah jaga suatu
bangunan.
a. Setiap Barung baik siaga putera maupun siaga puteri memiliki nama
Barung yang diambil dari nama “warna”. Setiao warna memiliki
makna dan kiasannya, dan nama barung tersebut merupakan cerminan
sifat-sifat baik yang menonjol yang akan ditiru oleh anggota Barung.
b. Keanggotaan Barung tidak bersifat menetap, dapat diubah setiap 1-2
bulan sekali secara teratur sebagai bagian dinamika perindukan.
7
c. Barung tidak memiliki nemdera barung, karena pelaksaan kegiatan
oramuka pada umumnya dilaksanakan ditingkat perindukan. Kegiatan
ditingkat barung hanya berupa permainan singkat dan spontan.
d. Barung memiliki buku daftar hadir anggota dan kas anggota.
e. Barung dipimpin secara bergilir oleh seorang pemimpin barung dan
seorang wakil pemimpin barung, dipilih oleh dan dari anggota barung
dengan bantuan pembina dn pembantu siaga.
f. Setiap kegiatan barung didampingi pembinan dan pembantu siaga.
4. Kegiatan Siaga
Kegiatan siaga adalah kegiatan yang menggembirakan, dinamis,
kekeluargaan, dan berkarakter. Pembina adalah kunci pokok di dalam
mengemas bahan latihan, dan kreativitas pembina sangat diperlukan. Semakin
akrab hubungan antara pembina dengan siaga maka akan semakin tinggi
tingkat ketertarikan siaga untuk tetap berlatih.
Untuk menjadi pembina siaga diperlukan kesabaran, pandai bercerita,
lebih baik bila pandai menyanyi, bertubuh sehat dan energik, pandai senam
dan berbudi pekerti yg luhur sebagaimana syarat menjadi pembina pramuka.
8
Di dalam kegiatan latihan, dapat dilakukan penilaian pengujian syarat
kecakapan umum (SKU) dan syarat kecakapan khusus (SKK) siaga. SKU
siaga adalah syarat kecakapan yang wajib dimiliki oleh siaga untuk
mendapatkan Tanda Kecakapam Umum (TKU). Tingkat nilai-nilai
kepramukaan dan keterampilan dilakukan melatih pendadaran syarat
kecakapan khusus (SKK).
Tingkat kecakapan umum bagi Pramuka siaga yakni :
- Siaga Mula
- Siaga Bantu
- Siaga Tata
SKK Siaga
Secara umum SKK ada tingkatannya, yakni :
- SKK Purwa
- SKK Madya
- SKK Utama
9
Pertemuan ini diikuti oleh beberapa Perindukan Siaga yang
dilaksanakan pada waktu tertentu dlm rangka peringatan hari-hari
besar / Pramuka. Acara pertemuan besar siaga disebut pesta siaga
merupakan pertemuan yang bersifat kreaftif, senang-senang, rekreatif,
edukatif dan banyak bergerak.
Pesta siaga dapat berbentuk:
- Bazar siaga, memamerkan hasil hasta karya Pramuka Siaga
- Permainan bersama
- Wisata pendidikan
- Perkemahan siaga / perkemahan sehari
- Karnaval siaga.3
3
http://educationalcheerful.blogspot.com/2017/12/materi-pramuka-program-kegiatan-
peserta.html (diakses pada tanggal 26 November 2020 pukul 15.00)
10
- Banyak bentuk dan mengacu pada beragam masalah, tergantung pada
minat kaum muda.
- Tidak diulang, kecuali kaum muda menghendaki itupun dalam waktu
tertentu.
- Berperan dalam mencapai satu tujuan yaitu tujuan pendidikan yang
dinyatakan secara jelas. (contoh: daur ulang kertas, membuat pupuk
kompos, beternak).
11
c. Mengupayakan setiap kegiatan memiliki tema tertentu serta
mengkaitkan dengan tercapainya sasaran Strategik Gerakan Pramuka,
yaitu :
1) Sikap & Moral Pancasila:
- penghayatan Kode Kohormatan Pramuka
- pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
2) Keterampilan Manajerial:
- Kepemimpinan
- Manajemen
- hubungan insani (human relation)
- kehumasan (public relation)
3) Ketrampilan kepramukaan:
- keterampilan "Survival"
- olah raga
- pengembaraan di alam terbuka
- pengabdian
4) Keterampilan Teknologi:
- Kewirausahaan
- SAKA
d. Membantu memberikan bimbingan agar kegiatan yang direncanakan
dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan aman, sehingga dapat
memberikan kepuasan batin kepada para Pramuka Siaga terlibat dalam
kegiatan tersebut.
e. Mengadakan koordinasi dengan orang tua Pramuka Siaga, masyarakat
serta badan/lembaga yang terkait dengan program, dalam upaya
menciptakan keterlibatan mereka dan memberi dukungan (support)
pada proses pendidikan progresif sepanjang hayat lewat kegiatan yang
menarik, menantang, bersifat rekreatif, dialam terbuka dan
bermuatan/mengandung pendidikan dengan penerapan Prinsip Dasar
Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.
12
f. Memerankan diri sebagai fasilitator, konselor pembimbing, motivator,
dinamisator serta dukungan atas kegiatan Pramuka Siaga.
13
kegiatan tersebut, termasuk perolehan peningkatan diri pribadi dalam
pengembangan spiritual, emosional, social, intelektual dan pisik.4
4
Tim Editor KMD, Panduan Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD), (Jakarta:
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, 2011), hlm. 31-34
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keterlibatan peserta didik dalam menyusun Prodik hukumnya mutlak,
Prodik tanpa melibatkan peserta didik dalam menyusunnya tidak dijamin akan
bernilai sebagai media pendidikan. Dengan melibatkan peserta ddik dalam
menyusun Prodik, peserta didik diperankan sebagai subjek pendidikan, sehingga
program yg tersajikan dilaksanakan sesuai dengan apa yang mereka pikirkan.
Program Kegiatan Pramuka Siaga (Program Pramuka Siaga) merupakan
keseluruhan apa yang dilakukan Pramuka Siaga, dan pengalaman-pengalaman
yang didapat karena keikutsertaan mereka dalam kegiatan kepramukaan yang
menarik dan menantang yang dilaksanakan dengan menerapkan Prinsip Dasar
Kepramukaan dan Metode Kepramukaan serta Sistem Among dengan selalu
berorientasi atas tercapainya tujuan Gerakan Pramuka. Cara penyusunan program
kegiatan Pramuka Siaga harus menciptakan keseimbangan antara kegiatan tetap
dan kegiatan tak tetap, serta memperhatikan hal-hal yang harus diperhatikan.
B. Saran
Saran dalam materi program kegiatan peserta didik siaga ini yaitu kepada
peserta didik, agar ikut serta dalam setiap kegiatan kepramukaan dengan
bersungguh-sungguh serta menuangkan segenap inspirasi atau kreatifitas untuk
ikut serta memeriahkan setiap kegiatan yang diselenggarakan. Dan kepada para
pendidik, agar selalu memperhatikan kebutuhan peserta didik dan perkembangan
zaman agar dalam setiap kegiatan tertutama dalam kegiatan peserta didik siaga ini
agar kegiatan yang diselenggarakan dapat berjalan sesuai dengan minat peserta
didik dan dapat akan berjalan dengan baik.
15
DAFTAR PUSTAKA
Kak Riyanto Luky Dkk. Pegangan Lengkap Gerakan Pramuka. Surabaya: Terbit
Terang.
Tim Editor KMD. 2011. Panduan Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD).
Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Tri Panjianto, “Program Peserta Didik Pramuka Yang Handal Sebagai Media
Pendidikan Karakter, Berbangsa, Berkecakapan Hidup Dan Peduli
Lingkungan”, (diakses dari
https://www.indonesiadigitallearning.com/content/artikel/program-peserta-
didik-pramuka-yang-handal-sebagai-media-pendidikan-karakter-berbangsa-
berkecakapan-hidup-dan-peduli-lingkungan, pada tanggal 26 November
2020 pukul 14:38)
http://educationalcheerful.blogspot.com/2017/12/materi-pramuka-program-
kegiatan-peserta.html (diakses pada tanggal 26 November 2020 pukul 15.00)
16