Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Dana Desa

Menurut Undang-Undang Desa, Dana Desa didefinisikan sebagai dana yang bersumber dari APBN
yang diperuntukan bagi Desa yang ditransfer melalui APBD Kabupaten/kota dan digunakan unuk
membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan,
kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.

Tujuan Dana Desa


Dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, tujuan disalurkannya dana desa adalah sebagai
bentuk komitmen negara dalam melindungi dan memberdayakan desa agar menjadi kuat, maju,
mandiri dan demokratis. Dengan adanya Dana Desa, desa dapat menciptakan pembangunan dan
pemberdayaan desa menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera

Pendamping lokal desa atau PLD adalah sebuah jabatan sebagai Pendamping desa di


bawah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia yang
pembentukannya berdasarkan Undang-Undang Desa, yang bertugas untuk meningkatkan
keberdayaan masyarakat dan sebagai fasilitator di sebuah desa..

Tugas Pendamping Lokal Desa[sunting | sunting sumber]


No Tugas Pokok Langkah Kerja Output Kerja

melakukan fasilitasi * fasilitasi penyusunan


* tersusunnya RPJMDesa *
perencanaan RPJMDesa * fasilitasi
a) tersusunnya RKP Desa *
pembangunan dan penyusunan RKP Desa *
tersusunnya APBDesa
keuangan desa fasilitasi penyusunan APBDesa

* adanya rencana kerja pelaksa-


naan kegiatan pembangunan desa
* fasilitasi tahapan persiapan * adanya swakelola pembangunan
melakukan fasilitasi
pelaksanaan kegiatan * fasilitasi desa * adanya pendayagunaan
b) pelaksanaan
tahapan pelaksanaan kegiatan sumberdaya lokal * adanya
pembangunan desa
pembangunan desa swadaya masyarakat desa *
adanya penanganan pengaduan
dan masalah secara mandiri

c) melakukan fasilitasi * fasilitasi pemdes dan * adanya tata kelola pembiayaan


pengelolaan pelaksana kegiatan untuk pembangunan desa yang baik dan
keuangan desa mengembangkan tata kelola dapat dipertanggung jawabkan *
dalam rangka pembiayaan pembangunan adanya pendayagunaan Dana
pembangunan desa secara baik dan dapat diper- desa dari Apbd desa oleh
tanggungjawabkan * fasilitasi
pelaksana kegiatan untuk
dan pemberdayaan pelaksana kegiatan secara
mengelola dana apbdesa dalam
masyarakat desa transparan dan akuntabel
rangka pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat desa

melakukan fasilitasi
evaluasi * fasilitasi proses evaluasi * adanya pertang-gungjawaban
d)
pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
pembangunan desa

Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat,
hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. 2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3.
Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. 4. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut
dengan nama lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara
demokratis

Apa Visi UU Desa? Mewujudkan desa yang maju, kuat, mandiri, berkeadilan dan demokratis; memiliki
kewenangan penuh untuk mengurus/mengatur diri sendiri untuk mencapai kesejahteraan masyarakat
Desa.

Anda mungkin juga menyukai