MAKALAH1 Dikonversi
MAKALAH1 Dikonversi
KOMUNIKASI ORGANISASI
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah : Budaya Organisasi
Dosen Pengampuh :
Bapak Almuroji Panjaitan, M.I.Kom
Assalamu’alaikum Warrahmatullah
Wabarakatuh Bismillahirrohmanirrohiim
Segala puji bagi ALLAH yang maha Esa yang tiada pernah
berhenti mencurahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita. Dengan
kemudahan dan pertolongan-Nya, kami bisa menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “PENGERTIAN KOMUNIKASI ORGANISASI"
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari akan
keterbatasan, kemampuan, dan pengetahuan kami dalam penyusunan
makalah ini. Namun kesulitan tersebut dapat dibantu oleh beberapa Jurnal
dan Referensi lainnya. Oleh karena itu kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada web jurnal dan referensi lainnya.
Kami menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan makalah
ini masih banyak terdapat kekurangan, walaupun kami telah berusaha
dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan guna penyempurnaan makalah kami
ini.
Kami berharap agar makalah kami ini bermanfaat dan dapat
memperluas serta menambah pengetahuan kalian semua.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Komunikasi organisasi adalah pengirim dan penerima berbagai pesan
organisasi didalam kelompok formal maupun informal di suatu organisasi bila
organisasi semakin besar dan kompleks maka akan mengakibatkan semakin
kompleks pula proses komunikasinya. Organisasi kecil yang anggotanya
hanya tiga orang, proses komunikasi yang anggotannya seribu orang menjadi
komunikasinya sangat kompleks.
Komunikasi dapat bersifat formal dan informal. Komunikasi formal adalah
komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi
kepentingan organisasi. isinya berupa cara kerja di dalam organisasi,
produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi.
misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi.
Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial.
Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotannya secara
individual.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Komunikasi dan organisasi ?
2. Apa tujuan dari komunikasi organisasi ?
3. Apa saja unsur- unsur dari komunikasi organisasi ?
4. Bentuk Komunikasi Organisasi ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa definisi dari komunikasi organisasi
2. Untuk mengetahui apa tujuan dari komunikasi organisasi
3. Untuk mengetahui unsur- unsur komunikasi organisasi
4. Untuk mengetahui Bentu komunikasi organisasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi mengandung makna bersama-sama common. Istilah
komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communicatio yang berarti
pemberitahuan atau pertukaran. Menurut Arthur Jensen bahwa
komunikasi adalah suatu proses dimana sumber mentransmisikan
pesan kepada penerima melalui beragam saluran. Menurut Gode
komunikasi yaitu suatu proses yang membuat kebersamaan bagi dua
atau lebih yang semula monopoli oleh satu atau beberapa orang. 1
Secara umum komunikasi adalah kegiatan manusia untuk saling
memahami atau mengerti suatu pesan yang disampaikan seseorang
komunikator kepada lawan bicaranya atau komunikasi dapat dikatakan
juga sebagai suatu proses pesan dari individu kepada individu lain,
dari individu ke suatu kelompok kecil maupun kelompok besar.2
Menurut Wursanto (2001:31), komunikasi adalah proses kegiatan
pengoperan/penyampaian warta/berita/informasi yang mengandung
arti dari satu pihak (seseorang atau tempat) kepada pihak (seseorang
atau tempat) lain dalam usaha mendapatkan saling pengertian.
Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa komunikasi
adalah pengiriman atau penerimaan pesan atau berita antara dua orang
atau lebih dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud
dapat dipahami; hubungan; kontak. Berlo (dalam Erliana Hasan
(2005:18) mengemukakan komunikasi sebagai suasana yang penuh
keberhasilan jika dan hanya jika penerima pesan memiliki makna
terhadap pesan tersebut dimana makna yang diperolehnya tersebut
sama dengan apa yang dimaksudkan oleh sumber.
Onong Uchjana Effendy berpendapat bahwa pengertian
komunikasi harus dilihat dari dua sudut pandang, yaitu pengertian
1
. Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, ( Malang : Grasindo, 2018 ), h.27
2
. Yudi Abdullah, Komunikasi Teori Praktik, ( Yogyakarta : CV Budi Utama, 2017 ), h. 4
secara umum dan pengertian secara paradigmatik. Pengertian
komunikasi secara umum itupu harus juga dilihat dari dua segi, yaitu
pengertian komunikasi secara etimologis dan pengertian komunikasi
secara terminologis. Secara etimologis, komunikasi berasal dari
bahasa Latin communicatio yang bersumber dari kata communis yang
berarti sama. Kata sama yang dimaksudkan adalah sama makna. 3
B. Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi adalah memberikan informasi kepada
masyarakat dan memberitahukan kepada masyarakat mengenai
peristiwa yang terjadi, ide atau pikiran dan tingkah laku orang lain
serta segala sesuatu yang disampaikan oleh orang lain.
Terdapat empat fungsi komunikasi adalah :
1. informasi (to inform), Yaitu memberikan informasi kepada
masyarakat, mengaktifkan kepada masyarakat mengenai
peristiwa yang terjadi, ide atau pikiran dan tingkah laku orang
lain, serta segala sesuatu yang disampaikan orang lain.
2. Mendidik (mendidik) yaitu fungsi komunikasi sebagai sarana
pendidikan. Melalui komunikasi, manusia dalam masyarakat
dapat menyampaikan ide dan pikirannya kepada orang lain
sehingga orang lain mendapatkan informasi dan ilmu
pengetahuan.
3. Menghibur (untuk menghibur) yaitu, Fungsi komunikasi selain
pendidikan dan mempengaruhi, komunikasi juga berfungsi
untuk memberi hiburan atau menghibur orang lain.
4. Mempengaruhi (mempengaruhi) yaitu, fungsi mempengaruhi
setiap individu yang berkomunikasi, tentunya berusaha saling
mempengaruhi jalan pikiran komunikan dan lebih jauh lagi
berusaha mengubah sikap dan tingkah laku komunikan sesuai
dengan apa yang diharapkan. Fungsi Organisasi Secara Umum
1. fungsi organisasi memberi arahan dan aturan.
3
. Zikri, Kajian Tentang Pesan Dalam Komunikasi, ISSN2461-0836, Jurnal Ilmu
Komunkasi, No 1, Vol 4, Th 2017, h.27.
2. Fungsi organisasi selanjutnya ialah untuk meningkatkan
skill dan kemampuan dari anggota organisasi. 4
C. Unsur Komunikasi
Menurut Sunarto (2003 : 16-17) terdapat tiga unsur penting dalam
proses komunikasi yang dilakukan dalam komunikasi, yaitu :
1. Sumber (source), disini sumber atau komunikator adalah bagian
pelayanan santunan.
2. Pesan (massage), dapat berupa ucapan atau pesan-pesan atau
lambang-lambang.
3. Sasaran (Destination), adalah korban atau ahli waris korban
(Klaimen) ( dari jurnal upaya komunikasi halaman 241)
4
. Irene Silviani, Komunikasi Organisasi, ( Jawa Tengah : SCOVINDO, 2020 ), h. 33
psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antarmanusia,
media yang paling dominan dalam berkomunikasi adalah
pancaindra manusia seperti mata dan teliga. 5
D. Pengertian Organisasi
Organisasi beras dari kata orgamon dalam bahasa Yunani yang
berarti alat.
Organisasi menurut para ahli sebagai berikut :
1. Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-
hubungan yang melakui mana orang -orang dibawah pengarahan
atasan mengejar tujuan bersama.
2. James mengatakan bahwa organisasi merupakan bentuk setiap
perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Robins mengemukakan bahwa organisasi adalah kesatuan sosial
yang dikoordinasi secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif
yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai
suatu tujuan.
4. Tossi, Rizo Carrol (1994) organisasi terdiri dari kelompok orang-
orang, atau kelompok tenaga kerja yang bekerja untuk mencapai
tujuan organisasi.
Untuk mencapai tujuan organisasi dikembangkan dan
dipertahankan pola-pola perilaku tertentu yang cukup stabil dan
dapat diperkirakan sebelumnya. Dengan kata lain organisasi tetap
ada, meskipun orang-orang atau anggota-anggota orgnisasi
berubah. 6
E. Fungsi Organisasi
5
. Fenny Otaviani, Upaya Komunikasi Interpersonal, ISSN : 0000-0000, Jurnal Ilmu
Komunikasi, No. 1, Vol 4, Th. 2016, H. 241.
6
. Amul Husni, Konsep Organisasi, ISSN : 0102-0405, Jurnal Organisasi, No.1, Vol 1,
Th. 2015, H. 172.
Henry Fayol menjelaskan fungsi utama organisasi yaitu
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan
(directing), dan pengendalian (controlling):
1. Perencanaan (Planning) merupakan suatu aktivitas menyusun,
tujuan perusahaan lalu dilanjutkan dengan menyusun berbagai rencana-
rencana guna mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditentukan.
Planning dilaksanakan dalam penentuan tujuan organisasi scara
keseluruhan dan merupakan langkah yang terbaik untuk mencapai
tujuannya itu. Pihakmanajer mengevaluasi berbagai rencana
alternatif sebelum pengambilan tindakan kemudian menelaah rencana
yang terpilih apakah sesuai dan bisa dipergunakan untuk mencapai
tujuan. Perencanaan adalah proses awal yang paling penting dari
seluruh fungsi manajemen, karena fungsi yang lain tak akan bisa
bejalan tanpa planning. Beberapa aktivitas dalam perencanaan yaitu
menetapkan arah tujuan serta target, menyusun strategi untuk
pencapaian tujuan dan target, menentukan sumber daya yang dibutuhkan,
menetapkan
standar kesuksesan dalam pencapaian tujuan dan target.
F. Unsur Organisasi
7
. Mohammad Effendy, Pengantar Organisasi
Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur yaitu ada SDM,
kerja sama, dan visi bersama. tiga unsur organisasi itu saling
berhubungan sehingga merupakan satu kesatuan yang utuh. Adapun unsur-
unsur organisasi terperinci adalah: merupakan satu kesatuan yang utuh
1. SDM atau orang-orang dalam kehidupan organisasi sering disebut
dengan istilah kader-kader terdiri dari semua anggota organisasi
yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur ketua
wakil dan seterusnya yang visi visi bersama merupakan arah satu
sasaran yang dicapai organisasi sarana prasarana unsur yang
keempat adalah semua sarana yang dibutuhkan sebagai
kelengkapan untuk mempermudah kinerja organisasi contoh
kantor komputer printer dan lain-lain
8
. Syahputra Hadi Samsul, Membedah Organisasi, ( Yogyakarta : Absolut Media, 2011 ),
h.4
orang-orang yang sama atau level tingkat tertinggi mendengarkan
menulis dan komunikasi evaluasi program.
9
. Krisna Mulawarman, Komunikasi Organisasi, No.1, Vol 4, h.32.
mereka terima yang ketiga mengubah perilaku yaitu perilaku
individu atau kelompok terhadap sesuatu menjadi berubah atas
informasi yang diterima yang keempat mengubah masyarakat
yaitu tingkat sosial individu atau kelompok terhadap sesuatu
menjadi berubah atas informasi yang mereka terima
10
. Ardial, Bentuk-Bentuk Komunikasi Organisasi, ( Medan : Lembaga Penelitian dan
Penulisasan, 2018, h. 15
BAB III
PENUTU
P
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi merupakan
sebuah proses yang terjadi dalam suatu organisasi berupa
penyampaian, penerimaan serta pertukaran informasi dan pesan yang
dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang sudah ditetapkan
oleh bersama (anggota serta pemimpin organisasi).
Istilah komunikasi organisasi terbagi menjadi dua arti, yakni;
organisasi dan komunikasi. Kata ’organisasi’ di sini dapat diartikan
seperti rangkaian mesin yang memiliki bagian-bagian untuk
memproduksi sebuah produk atau layanan dari input (masukkan)
sampai output (luaran) dari suatu sistem. menurut Wiryanto (dalam
KhomsahrialRomli, 2011) Komunikasi Organisasi adalah pengiriman
dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal
maupun informal dari suatu organisasi.
Komunikasi organisasi banyak dipengaruhi oleh teori Frederick
Taylor (teori manajemen) dan teori Max Weber (teori birokrasi) yang
melihat bahwa komunikasi dalam organisasi diatur oleh standar yang
jelas. Tahun 60 dan 70-an berkembang pandangan organisasi sebagai
suatu sistem, perkembangan selanjutnya tahun 80-an masyarakat
kebingungan dengan rasionalitas dan objektivitas dalam pandangan
sistem dari sinilah muncul pandangan budaya yang melihat dalam
organisasi terdapat sejarah, nilai, ritual dan perilaku anggota
organisasi.
DAFTAR PUSTAKA