Anda di halaman 1dari 6

PROJECT RESUME

SUMBER DAYA ENERGI


TOPIK : TIDAL ENERGY

Disusun Oleh :

1. AGNES DESY M SIAHAAN ( 202031235)


2. ANTONIUS BLEDINO SIMANULANG ( 202031236)
3. AJENG PUTRI SALSABILA ( 202031237)
4. ANDI ASRIANTI TEMMATTUMPA ( 202031238)

PROGRAM STUDY S1 TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TELEMATIKA ENERGI
INSTITUT TEKNOLOGI PLN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.

Jakarta, 27 Maret 2022

Penulis
Topik : Tidal Energi
1. Sejarah dan Tidal Energy
( oleh : 202031236 Antonius Bledino Simanullang )
A. Sejarah Tidal Energy
Energi pasang surut adalah energi yang dihasilkan dari pasang surut
air laut dan menjadikannya energi dalam bentuk lain, terutama listrik. Energi pasang
surut merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang relatif lebih mudah
diprediksi jumlahnya dibandingkan energi angin dan energi surya. Pemanfaatannya
saat ini belum luas karena tingginya biaya awal dan terbatasnya lokasi yang memiliki
pasang surut yang mencukupi. Penelitian dan pengembangan lebih lanjut terus
dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan batas kritis energi yang dihasilkannya
sehingga didapatkan berbagai metode untuk mengekstraksi energi jenis ini.
Dalam sejarahnya, energi pasang surut telah digunakan di Eropa dan pantai
timur Amerika Utara dalam bentuk turbin, mengubahnya menjadi energi mekanik dan
digunakan untuk menggiling gandum. Baru pada abad ke 19, proses ini digunakan
untuk menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga pasang surut skala besar
pertama di dunia adalah Rance Tidal Power Station yang dibangun di Prancis dan
mulai beroperasi sejak tahun 1966.

B. Definisi Tidal Energy


Generator arus pasang surut
Generator arus pasang surut (tidal stream) menggunakan energi kinetik dari
air laut untuk menggerakan turbin, seperti halnya turbin angin yang digerakkan
oleh angin. Generator jenis ini dapat dibangun di fasilitas atau infrastruktur yang telah
ada, seperti jembatan. Fitur lepas pantai tertentu seperti selat atau teluk dapat
mempercepat gerakan air laut. Bentuk turbin dapat berupa vertikal maupun
horizontal, terbuka maupun terlindung pipa, dan umumnya diletakkan dekat dengan
dasar air.
Dinding pasang surut[sunting | sunting sumber]
Dinding pasang surut (tidal barrage) memanfaatkan energi
potensial berdasarkan perbedaan tinggi permukaan laut. Ketika pasang, air laut masuk
ke dalam teluk, delta sungai, atau fitur lepas pantai lainnya dan tertampung karena
adanya dinding. Ketika surut, air laut dilepaskan. Energi ini lalu diubah menjadi
energi mekanik seperti halnya turbin pada bendungan pembangkit listrik tenaga air.
[8]
 Pada dasarnya, tidal barrage adalah bendungan yang melebar hingga menjangkau
seluruh area pasang surut delta sungai.
Pasang surut dinamis
Tampak atas bendungan pasang surut, warna biru dan merah menunjukkan beda
tinggi dari permukaan air laut akibat pasang surut.
Pasang surut dinamis (dynamic tidal power) merupakan metode yang masih
bersifat eksperimen, yang melibatkan interaksi antara energi kinetik dan energi potensial
dari aliran air laut. Metode ini mengandalkan bendungan yang sangat panjang, hingga
puluhan kilometer, yang dibangun menjauh dari bibir pantai. Beda tinggi air laut antara
sisi sebelah kanan dan sebelah kiri bendungan dimanfaatkan untuk menghasilkan energi.

2. Macam-Macam dan Contoh Tidal Energy


( oleh : 202031238 Andi Asrianti Temmattumpa )
A. Jenis Sumber Energi Pasang Surut Air Laut (Tidal Energy)
Terdapat dua jenis sumber energi pasang surut air laut (Tidal Energy), yang
pertama adalah perbedaan tinggi rendah air laut saat pasang dan surut dan yang kedua
adalah arus pasang durut terutama pada selat-selat kecil.
 Perbedaan tinggi air laut
Dilansir dari Twenty-First Century’s Fuel Sufficiency Roadmap (2012).
Pebedaan ketinggian ini adalah energi potensial. Ketika pasang, air laut masuk ke
dalam teluk, delta sungai atau bentang lepas pantai lainnya. Air yang masuk ini
tertampung oleh dinding pasang surut atau tidal barrage. Kemudian ketika surut, air
laut dilepaskan. Energi diambil dengan cara memasang turbin yang digerakkan oleh
aliran air.
 Arus Pasang Surut di laut
Arus di laut adalah energi kinetic. Cara memanfaatkannya dengan memasang
generator atus pasang surut. Generator kemudian akan menggerakkan turbin dan
menghasilkan energi
B. Contoh Tidal Energy
 Turbin Pasang Surut Air Laut
Pada prinsipnya mirip dengan mekanisme kerja turbin angin. Jika pada turbin
angin, bilah-bilahnya diputar oleh ebergi angin, amka bilah-bilah turbin pasang surut
air laut diputar oleh energi pasang surut air laut. Pada dasarnya, arus air memutar
turbin yang selanjutnya memutar generator yang kemudian menghasilkan listrik.
System ini bekerja sanagat baik jika berada pada zona pasang surut air laut yang
sangat kuat seperti di garis pantai Norwegia dan Inggris.
Meski teknologi ini masih dalam tahap awal, para ahli menggadang-gandang
system ini sangat menjanjikan. Biaya untuk teknologi turbin pasang surut air laut ini
dinilai sangat tinggi untuk awalnya dan juga sulit untuk proses instalasi maupun
pemeliharaannya. Tapi, teknologi ini dianggap masih jauh lebih murah dan memiliki
dampak lingkungan yang lebih kecil dibandingkan system pasang surut air laut yang
menggunakan bendungan.
 Bendungan Pasang Surut Air Laut
Bendungan ini sangat mirip dengan bendungan di pembangkit listrik tenaga
air (PLTA). Hanya saja, bendungan dalam pembangkit listrik tenaga pasang surut air
laut biasanya berskala sangat besar karena dibangun di seberang muara atau teluk.
Perbedaan antara ketinggian air laut pasang dengan ketinggian air di balik
bendungan harus lebih dari lima meter agar mekanisme pembangkitan listrik dapat
diterapkan. Saat air laut pasang masuk, air mengalir melalui bendungan menuju
cekungan. Di cekungan itulah terdapat turbin yang kemudian berputar jika dilewati
air laut.
Bendungan pasang surut memiliki biaya infrastruktur yang sangat tinggi dan
dinilai sangat merusak lingkungan. Selain itu, pembangunan semacam itu merupakan
proyek yang sangat panjang. Contoh jenis ini adalah Rance Tidal Power Station,
pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut terbesar di dunia, yang membutuhkan
waktu pembangunan lebih dari lima tahun.
 Metode Laguna Pasan Surut Air Laut
Sebenarnya mirip dengan bendungan pasang surut air laut. Hanya saja,
metode ini tidak menelan biaya yang sangat besar karena tidak perlu membangun
bendungan berskala besar. Laguna pasang surut air laut juga membutuhkan cekungan
untuk mengalirkan air laut supaya memutar turbin dan menghasilkan listrik.
3. Manfaat,kekurangan dan kelebihan Tidal Energy
( oleh : 202031237 Ajeng Putri Salsabila )
A. Manfaat Tidal Energy
B. Kekurangan & Kelebihan Tidal Energy
4. Dampak dan Penyebab Tidal Energy
( oleh : 202031238 Agnes Desy M Siahaan )
A. Dampak Tidal Energy
B. Penyebab Tidal Energy

Anda mungkin juga menyukai