Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL INDONESIA YOGYAKARTA

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL T.A. 2021/2022

MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA

PROGRAM STUDI : IF, RPLA dan SI

HARI, TANGGAL : SENIN, 10 Januari 2022

SIFAT : On Line

WAKTU : 15.00-16.40 (100 menit)

DOSEN : Dr. Drs, ANDREAS JOKO WICOYO, M.S.

NAMA : IRFAN H MAJID

NIM : 215610031

PRODI : SISTEM INFORMASI

SOAL
A. Terangkan dengan singkat dan jelas soal A, no 1, 2, dan 3 berikut ini.
1. Apa hakekat Proklamasi 17 Agustus tahun 1945 yang terdiri dari dua alenia bagi bangsa
Indonesia dan bagaimana hubungan antara Proklamasi 17 Agustus 1945 dengan
pembukaan UUD 1945? (nilai 10)
2. Dari segi terjadinya dan isinya, Kaidah Negara yang fundamental mengandung beberapa
unsur mutlak yang dapat dianalisa secara ilmiah. (nilai 10)
3. Apa indikator seseorang yang bertindak dalam koridor nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar
Negara dalam bidang, (a) sosial ekonomi, (b) politik dan hukum, (c) kebudayaan yang
mengidealisasikan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (nilai 15)
B. Terangkan dengan singkat dan jelas soal-soal berikut ini. Apa hambatan dan tantangannya
dan bagaimana menghadapi hambatan dan tantangan tersebut.
1. Pancasila sebagai Dasar Negara, identitas bangsa, kepribadian dan pandangan hidup
bangsa, serta jiwa dan perjanjian luhur bangsa Indonesia. (nilai 10)
2. Pancasila sebagai ideologi terbuka. (nilai 10)
3. Pancasila sebagai sistem etika dan dasar pengembangan jati diri dan humanisasi bangsa
Indonesia, yang tidak semestinya dipertentangkan dengan agama. (nilai 10)
4. Faham radikalisme, terorisme dan politik identitas mengancam nilai-nilai Pancasila. (nilai
10)
5. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila merupakan sumber nilai, kerangka
berfikir, serta asas moralitas bagi pengembangan ilmu Pengetahuan dan teknologi di
Indonesia. (nilai 10)
6. Bagaimana anda mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan anda sehari-
hari. Apa hambatan dan tantangannya serta bagaimana anda mengatasi hambatan dan
tantangan tersebut. (nilai 10)
7. Buatlah refleksi singkat mengenai perkuliahan Pencasila semester ini bagi anda dan apa
yang bisa diharapkan dari anda setelah anda mempelajari Pancasila sebagai sistem filsafat
(nilai 5).

JAWABAN
A. Jawaban no 1,2,dan3
1. hakekat Proklamasi 17 Agustus tahun 1945
 Pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia, baik pada dirinya sendiri maupun
terhadap dunia luar
 Tindakan-tindakan yang segera harus diselenggarakan berhubung dengan
pernyataan kemerdekaan itu

hubungan antara Proklamasi 17 Agustus 1945 dengan pembukaan UUD 1945


 Pembukaan UUD 1945 memenuhi syarat unsur mutlak sebagai
staatsfundamentalnorm. Oleh karena itu, kedudukan Pembukaan merupakan
peraturan hukum yang tertinggi di atas Undang-Undang Dasar. Implikasinya,
semua peraturan perundang-undangan dimulai dari pasal-pasal dalam UUD 1945
sampai dengan Peraturan Daerah harus sesuai dengan Pembukaan UUD 1945
 Pancasila merupakan asas kerohanian dari Pembukaan UUD 1945 sebagai
staatsfundamentalnorm. Secara ilmiah-akademis, Pembukaan UUD 1945 sebagai
staatsfundamentalnorm mempunyai hakikat kedudukan yang tetap, kuat, dan tak
berubah bagi negara yang dibentuk, dengan perkataan lain, jalan hukum tidak lagi
dapat diubah. Mengubah atau meniadakan Pembukaan UUD 1945 berarti
membubarkan Negara Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
2. Kaidah Negara yang fundamental
 Segi terjadinya : ditentukan oleh pembentuk negara yaitu PPKI yang terjelma
dalam pernyataan lahir (ijab kobul) pembentuk negara mengenai dasar-dasar
negara yang dibentuk (dinyatakan dalam alenia ke-3 … “maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaanya”
 Segi isinya: memuat dasar-dasar Negara yang dibentuk, yaitu:
1. Asas Kerohanian Negara, yaitu Pancasila dalam alenia ke-4, “ …dengan
berdasar kepada Ketuhanan…”
2. Asas politik Negara, yaitu Kedaulatan Rakyat, alenia ke-2 dan ke-4
3. Tujuan Negara, pada alenia ke-4
4. Ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar, alenia ke-4, “…dalam
suatu UUD Negara Indonesia…”
3. Panacasila sebagai dasar Negara dalam bidang:
 Bidang social
Strategi yang harus dilaksanakan pemerintah dalam memperkokoh kesatuan
dan persatuan melalui pembangunan sosial-budaya, ada dalam Pasal 31 ayat
(5) dan Pasal 32 ayat (1) dan ayat (2) UUD 1945. Berdasarkan Pasal 31 ayat
(5) UUD 1945, “Pemer
intah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi
nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
kesejahteraan umat manusia”. Di sisi lain, Pasal 32 ayat (1) UUD 1945,
menyatakan:“Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah
peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara
dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.” Sejalan dengan hal itu, menurut
Pasal 32 ayat (3) UUD 1945, ditentukan bahwa “Negara menghormati dan
memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.”
 Bidang ekonomi
Untuk meningkatkan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan
rakyat, dibentuklah badan usaha dalam sistem ekonomi nasional yaitu
koperasi, badan usaha milik perseorangan atau swasta,badan usaha milik
negara.
Ketiganya menempati posisi yang sama pentingnya dalam meningkatkan
ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
 Bidang politik dan hukum
Implementasi Pancasila dalam perumusan kebijakan pada bidang politik dapat
ditransformasikan melalui sistem politik yang bertumpu kepada asas
kedaulatan rakyat berdasarkan konstitusi, mengacu pada Pasal 1 ayat (2) UUD
1945.Implementasi asas kedaulatan rakyat dalam sistem politik Indonesia,
baik pada sektor suprastruktur maupun infrastruktur politik, dibatasi oleh
konstitusi.

B. Hambatan dan tantangan

1. Hambatan dan tantangan pancasila


 sebagai dasar Negara
sebuah dasar negara yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dimana disana
tertampung nilai-nilai luhur yang tertanam dalam tiap silanya. Pancasila
merupakan sebuah ideologi bangsa Indonesia dan digunakan sebagai
pandangan hidup seluruh rakya Indonesia.
 Identitas bangsa
bersifat pluralistik (beranekaragam) baik menyangkut sosiokultural yakni
suatu wadah atau proses yang menyangkut hubungan antara manusia dan
kebudayaan, dimana proses tersebut menyangkut tingkah laku manusia dan
diatur olehnya, terjadi proses yang saling mengikat antara unsur-unsur
kebendaan dan spiritual, dan juga menyangkut religiusitas yakni suatu
keadaan yang ada dalam diri seseorang yang mendorong untuk bertingkah
laku sesuai dengan kadar ketaatannya. 
 Kepribadian dan pandangan hidup bangsa
Sebagai kepribadian bangsa yaitu sebagai hal yang memberikan corak khas
Bangsa Indonesia dan menjadi pembeda yang membedakan bangsa kita
dengan bangsa yang lain dan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
merupakan kristalisasi nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia.
Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila selalu dijunjung tinggi oleh setiap
warga masyarakat, karena pandangan hidup Pancasila berakar pada budaya
dan pandangan hidup masyarakat Indonesia. Pandangan hidup yang ada dalam
masyarakat Indonesia menjelma menjadi pandangan hidup bangsa yang
dirintis sejak jaman Sriwijaya hingga Sumpah Pemuda 1928.
 Perjanjian leluhur bangsa Indonesia
Perjanjian luhur rakyat Indonesia ini dijunjung tinggi bukan karena ditemukan
kembali setelah terpendam berabad-abad. Namun, juga karena Pancasila telah
membuktikan kebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa.
2. Pancasila sebagai ideology terbuka mentalitas bangsa indonesia sendiri yang
menghambat nya, Sikap segelintir golongan yang memaksakan perubahan
ideologi, tanpa memperhitungkan golongan lainnya (pluralisme),dan Pendidikan
dan pelaksanaan ideologi yang real ( Pancasila Sebagai ideologi Negara seharus
menjadi contoh dan pedoman bangsa, bukan hanya menjadi hafalan saja seperti
era reformasi saat ini).
3. Pancasila sebagai sistem etika di samping merupakan way of life bangsa
Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan
tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam bersikap dan
bertingkah laku.dan Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk
mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki
kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
4. Faham radikalisme adalah faham atau aliran jengan jalan kekerasan.karena itulah
persoalan radikalisme banyak di tantang berbagai Negara termasuk Negara
Indonesia sebab bertantangan dengan filsafat hidup bangsa dan Politik
Kebangsaan Pancasila yang bersifat multikultur secara konseptual memiliki
makna sebagai anti tesis dari praktik politik identitas yang bersifat partikularistik
yang mengancam nilai nilai pancasila
5. Pancasila yang terdiri dari lima sila merupakan satu kesatuan dari sila-silanya dan
harus merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi
pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan hal-hal yang terpenting
dalam perkembangan ilmu dan teknologi, karena setiap pengembangan IPTEK
harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia itu sendiri
6. Implementasikan nilai pancasila
 Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa serta mematuhi perintah dan
menjauhi larangan-Nya.
 Menerapkan toleransi antar umat beragama.
 Tidak melakukan pemaksaan dan menghormati kebebasan beragama.
 Tidak merendahkan atau mencemooh agama maupun pemeluk agama
lain.Tantangan dan hambatannya berupa ancaman kriminalisasi
menggunakan pasal-pasal penodaan agama dan untuk mengatasinya kita perlu
lebih meningkatkan dan menerapkan sikap tolerasi antara agama.
7. Untuk perkuliahan semester ini saya lebih paham materi-materi yang di
berikan dan saya paham bagaimana cara dan apa tujuannya saya menerapkan
materi-materi ini untuk bangsa ,Negara dan diri saya sendiri dan harapan saya,
saya berharap saya bias menerapkan materi materi ini pada linkungan
keluarga ,masyarakat,bangsa dan negara

Anda mungkin juga menyukai