Anda di halaman 1dari 11

CONTOH 1 - PENYEDIA TUNGGAL

SURAT PERJANJIAN
Kontrak Harga Satuan

Paket Pekerjaan Konstruksi


PRESERVASI JALAN BEDUDIPA – BTS KOTA NABIRE
Nomor : ........................ [diisi nomor Kontrak]

SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah Kontrak Kerja Konstruksi
Harga Satuan, yang selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat dan ditandatangani di ...........
pada hari .......... tanggal ….... bulan ................. tahun .............. [tanggal, bulan dan tahun
diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Nomor.…… tanggal …….,
Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ……. tanggal
……., [jika kontrak tahun jamak ditambahkan surat persetujuan pejabat yang berwenang,
misal: “dan Surat Menteri Keuangan (untuk sumber dana APBN) Nomor ..... tanggal.....
perihal .....”], antara:

Nama : MUSA MANUPAPAMI, ST


NIP : 19670920 199203 1 013
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen VII.1 Satuan Kerja Wilayah
IV Provinsi Papua (Nabire)
Berkedudukan di : Jalan Merdeka No. 64 , Nabire, Papua.

yang bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Indonesia c.q. Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat c.q. Direktorat Jenderal Bina Marga c.q. Satuan Kerja
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Provinsi Papua (Jayawijaya) berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1103/KPTS/M/2018
tanggal 28 Desember 2018 tentang Pengangkatan Atasan Pejabat Perbendaharaan dan
Pejabat Perbendaharaan Satuan Kerja di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat selanjutnya disebut “PPK”, dengan:

Nama : ………….. [nama wakli Penyedia]


Jabatan : ………….. [sesuai akta notaris]
Berkedudukan di : ………….. [alamat Penyedia]
Akta Notaris Nomor : ………….. [sesuai akta notaris]
Tanggal : ………….. [tanggal penerbitan akta]
Notaris : ………….. [nama notaris penerbit akta]

yang bertindak untuk dan atas nama ………….. [nama badan usaha] selanjutnya disebut
“Penyedia”.

Dan dengan memperhatikan:


1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang Perikatan);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 54 Tahun 2016;
4. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi papua dan
Provinsi Papua Barat;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2019
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia.

PARA PIHAK MENERANGKAN TERLEBIH DAHULU BAHWA:

(a) telah dilakukan proses pemilihan Penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen
Pemilihan;
(b) PPK telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam Kontrak ini melalui Surat
Penunjukan Penyediaan Barang/Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan Pekerjaan
Konstruksi Preservasi Jalan Bedudipa – Bts Kota Nabire sebagaimana diterangkan
dalam dokumen Kontrak ini selanjutnya disebut “Pekerjaan Konstruksi”;
(c) Penyedia telah menyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, tenaga kerja
konstruksi, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan
Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(d) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak
ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.

Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui untuk
membuat perjanjian pelaksanaan paket Pekerjaan Konstruksi Preservasi Jalan
Bedudipa – Bts Kota Nabire dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama
seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini.

Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri dari:

I. Rekostruksi Jalan
1. Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
2. Pasangan Batu dengan Mortar
3. Galian Biasa
4. Timbunan Biasa dari sumber galian
5. Timbunan Pilihan dari sumber galian
6. Penyiapan Badan Jalan
7. Lapis Pondasi Agregat Kelas A
8. Lapis Pondasi Agregat Kelas B
9. Lapis Pondasi Agregat Kelas S
10. Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi
11. Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi
12. Lataston Lapis Aus (HRS-WC)
13. Lataston Lapis Fondasi (HRS-Base)
14. Beton strukur, fc’20 MPa
15. Beton , fc’15 Mpa
16. Beton, fc’10 Mpa
17. Baja Tulangan Polos-BjTP 280
18. Dinding Turap Kayu Dengan Pengawetan, Penyediaan dan Pemancangan
19. Penyediaan Tiang Pancang Baja Diameter 20 mm tebal 10 mm
20. Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 20 mm
21. Pasangan Batu

II. Penanganan Longsoran


1. Galian Biasa
2. Timbunan Biasa dari sumber galian
3. Timbunan Pilihan dari sumber galian
4. Penyiapan Badan Jalan
5. Lapis Pondasi Agregat Kelas A
6. Lapis Pondasi Agregat Kelas B
7. Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi
8. Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi
9. Lataston Lapis Aus (HRS-WC)
10. Lataston Lapis Fondasi (HRS-Base)
11. Beton strukur, fc’20 MPa
12. Beton , fc’15 Mpa
13. Beton, fc’10 Mpa
14. Baja Tulangan Polos-BjTP 280
15. Dinding Turap Kayu Dengan Pengawetan, Penyediaan dan Pemancangan
16. Penyediaan Tiang Pancang Baja Diameter 20 mm tebal 10 mm
17. Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 20 mm

III. Rehabilitasi Minor


1. Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
2. Pasangan Batu dengan Mortar
3. Lapis Pondasi Agregat Kelas A
4. Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi
5. Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi
6. Lataston Lapis Aus (HRS-WC)
7. Lataston Lapis Fondasi (HRS-Base)
8. Beton , fc’15 Mpa
9. Baja Tulangan Polos-BjTP 280
10. Pasangan Batu

IV. Pemeliharaan Rutin Jalan


1. Pembersihan Drainase
2. Pengendalian Tanaman

V. Pemeliharaan Rutin Kondisi


1. Perbaikan Campuran Aspal Panas
2. Pembersihan Drainase
3. Pengendalian Tanaman

VI. Pemeliharaan Rutin Holding


1. Pebaikan Pasangan Batu dengan Mortar
2. Perbaikan Lapis Fondasi Agregat Kelas S
3. Perbaikan Campuran Aspal Panas
4. Pembersihan Drainase
5. Pengendalian Tanaman

VII. Pemeliharaan Rutin Jembatan


1. Pemeliharaan Kinerja Jembatan …… bentang ….. m

[Catatan: ruang lingkup utama pekerjaan diisi dengan output dari pekerjaan tersebut sesuai
dengan dokumen identifikasi kebutuhan dalam Renstra]

Pasal 3
HARGA KONTRAK, SUMBER PEMBIAYAAN DAN
PEMBAYARAN
(1) Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan
total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan
Harga adalah sebesar Rp. ……….. (……….. ditulis dalam huruf ……..) dengan kode akun
kegiatan ……….;
(2) Kontrak ini dibiayai dari APBN Tahun Anggaran 2020;
(3) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke Bank ..... rekening nomor : ............. atas
nama Penyedia : ............... .
[Catatan : untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk masing-
masing Tahun Anggarannya]

Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Kelengkapan dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini terdiri dari adendum Surat Perjanjian (apabila ada),
Surat Perjanjian, Surat Penawaran, Daftar Kuantitas dan Harga, Syarat-Syarat Umum
Kontrak, Syarat-Syarat Khusus Kontrak beserta lampiranya berupa lampiran A (daftar
harga satuan timpang, subpenyedia, personel manajerial, dan peralatan utama),
lampiran B (Rencana Keselamatan Konstruksi), spesifikasi teknis, gambar-gambar,
dan dokumen lainnya seperti: Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa, Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan, jaminan-jaminan, Berita Acara Rapat Persiapan
Penandatanganan Kontrak, Berita Acara Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak.
(2) Jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan
dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang
lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki sebagai berikut:
a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. Surat Perjanjian;
c. Surat Penawaran berikut Daftar Kuantitas dan Harga;
d. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
e. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
f. spesifikasi teknis; dan
g. gambar-gambar.

Pasal 5
MASA KONTRAK
(1) Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal
penandatangananan Kontrak sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir Pekerjaan;
(2) Masa Pelaksanaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung sejak
Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal
Penyerahan Pertama Pekerjaan selama 360 (Tiga ratus enam puluh) hari kalender;
(3) Masa Pemeliharaan tidak diberlakukan pada Kontrak ini.

Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada
tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing
dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak,
rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi meterai.

Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama


............. [diisi nama badan usaha] Pejabat Pembuat Komitmen VII.1
Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah VII Provinsi Papua (Nabire)

[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini


untuk PPK maka rekatkan meterai Rp [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
6.000,00)] untuk Penyedia maka rekatkan meterai Rp
6.000,00)]

[nama lengkap] MUSA MANUPAPAMI, ST,


[jabatan] NIP. 19670920 199203 1 013
CONTOH 2 - PENYEDIA KSO

SURAT PERJANJIAN
Kontrak Harga Satuan

Paket Pekerjaan Konstruksi


PRESERVASI JALAN BEDUDIPA – BTS KOTA NABIRE
Nomor : ........................ [diisi nomor Kontrak]

SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah Kontrak Kerja Konstruksi
Harga Satuan, yang selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat dan ditandatangani di ...........
pada hari .......... tanggal ….... bulan ................. tahun .............. [tanggal, bulan dan tahun
diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Nomor.…… tanggal …….,
Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ……. tanggal ……., [jika kontrak
tahun jamak ditambahkan surat persetujuan pejabat yang berwenang, misal: “dan Surat
Menteri Keuangan (untuk sumber dana APBN) Nomor ..... tanggal ..... perihal .....”], antara:

Nama : MUSA MANUPAPAMI, ST


NIP : 19670920 199203 1 013
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen VII.1 Satuan Kerja Wilayah
IV Provinsi Papua (Nabire)
Berkedudukan di : Jalan Merdeka No. 64 , Nabire, Papua.

yang bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Indonesia c.q. Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat c.q. Direktorat Jenderal Bina Marga c.q. Satuan Kerja
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Provinsi Papua (Jayawijaya) berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1103/KPTS/M/2018
tanggal 28 Desember 2018 tentang Pengangkatan Atasan Pejabat Perbendaharaan dan
Pejabat Perbendaharaan Satuan Kerja di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat selanjutnya disebut “PPK”, dengan:

Nama : ………….. [nama wakil KSO]


Jabatan : ………….. [sesuai surat perjanjian KSO]
Berkedudukan di : ………….. [alamat wakil KSO]

yang bertindak untuk dan atas nama ..................... [nama badan usaha KSO] sebagai badan
usaha Kerja Sama Operasi (KSO) yang beranggotakan sebagai berikut:

1. ......................[nama Penyedia 1];


2. ......................[nama Penyedia 2];
3. dst.

yang masing-masing anggotanya bertanggungjawab secara tanggung renteng atas


semua kewajiban terhadap PPK sebagaimana diatur dalam Kontrak ini berdasarkan surat
Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) Nomor ................ tanggal ........... selanjutnya
disebut “Penyedia”.

Dan dengan memperhatikan:


1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang Perikatan);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 54 Tahun 2016;
4. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi papua dan
Provinsi Papua Barat;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2019
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia.

PARA PIHAK MENERANGKAN TERLEBIH DAHULU BAHWA:

(a) telah dilakukan proses pemilihan Penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen
Pemilihan;
(b) PPK telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam Kontrak ini melalui Surat
Penunjukan Penyediaan Barang/ Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan Pekerjaan
Konstruksi Preservasi Jalan Bedudipa – Bts Kota Nabire sebagaimana diterangkan
dalam dokumen Kontrak ini selanjutnya disebut “Pekerjaan Konstruksi”;
(c) Penyedia telah menyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, tenaga kerja
konstruksi, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan
Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(d) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak
ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
Penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.

Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui untuk
membuat perjanjian pelaksanaan paket Pekerjaan Konstruksi Preservasi Jalan
Bedudipa – Bts Kota Nabire dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama
seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini.
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri dari:

VIII. Rekostruksi Jalan


22. Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
23. Pasangan Batu dengan Mortar
24. Galian Biasa
25. Timbunan Biasa dari sumber galian
26. Timbunan Pilihan dari sumber galian
27. Penyiapan Badan Jalan
28. Lapis Pondasi Agregat Kelas A
29. Lapis Pondasi Agregat Kelas B
30. Lapis Pondasi Agregat Kelas S
31. Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi
32. Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi
33. Lataston Lapis Aus (HRS-WC)
34. Lataston Lapis Fondasi (HRS-Base)
35. Beton strukur, fc’20 MPa
36. Beton , fc’15 Mpa
37. Beton, fc’10 Mpa
38. Baja Tulangan Polos-BjTP 280
39. Dinding Turap Kayu Dengan Pengawetan, Penyediaan dan Pemancangan
40. Penyediaan Tiang Pancang Baja Diameter 20 mm tebal 10 mm
41. Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 20 mm
42. Pasangan Batu

IX. Penanganan Longsoran


18. Galian Biasa
19. Timbunan Biasa dari sumber galian
20. Timbunan Pilihan dari sumber galian
21. Penyiapan Badan Jalan
22. Lapis Pondasi Agregat Kelas A
23. Lapis Pondasi Agregat Kelas B
24. Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi
25. Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi
26. Lataston Lapis Aus (HRS-WC)
27. Lataston Lapis Fondasi (HRS-Base)
28. Beton strukur, fc’20 MPa
29. Beton , fc’15 Mpa
30. Beton, fc’10 Mpa
31. Baja Tulangan Polos-BjTP 280
32. Dinding Turap Kayu Dengan Pengawetan, Penyediaan dan Pemancangan
33. Penyediaan Tiang Pancang Baja Diameter 20 mm tebal 10 mm
34. Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 20 mm

X. Rehabilitasi Minor
11. Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
12. Pasangan Batu dengan Mortar
13. Lapis Pondasi Agregat Kelas A
14. Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi
15. Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi
16. Lataston Lapis Aus (HRS-WC)
17. Lataston Lapis Fondasi (HRS-Base)
18. Beton , fc’15 Mpa
19. Baja Tulangan Polos-BjTP 280
20. Pasangan Batu

XI. Pemeliharaan Rutin Jalan


3. Pembersihan Drainase
4. Pengendalian Tanaman

XII. Pemeliharaan Rutin Kondisi


4. Perbaikan Campuran Aspal Panas
5. Pembersihan Drainase
6. Pengendalian Tanaman

XIII. Pemeliharaan Rutin Holding


6. Pebaikan Pasangan Batu dengan Mortar
7. Perbaikan Lapis Fondasi Agregat Kelas S
8. Perbaikan Campuran Aspal Panas
9. Pembersihan Drainase
10. Pengendalian Tanaman

XIV. Pemeliharaan Rutin Jembatan


2. Pemeliharaan Kinerja Jembatan …… bentang ….. m

[Catatan: ruang lingkup utama pekerjaan diisi dengan output dari pekerjaan tersebut sesuai
dengan dokumen identifikasi kebutuhan dalam Renstra]

Pasal 3
HARGA KONTRAK, SUMBER PEMBIAYAAN DAN
PEMBAYARAN
(1) Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan
total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan
Harga adalah sebesar Rp. ……….. (……….. ditulis dalam huruf ……..) dengan kode akun
kegiatan ……….;
(2) Kontrak ini dibiayai dari APBN Tahun Anggaran 2020;
(3) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke Bank ..... rekening nomor : ............. atas
nama Penyedia : ............... .

Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Kelengkapan dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini terdiri dari adendum Surat Perjanjian (apabila ada),
Surat Perjanjian, Surat Penawaran, Daftar Kuantitas dan Harga, Syarat-Syarat Umum
Kontrak, Syarat-Syarat Khusus Kontrak beserta lampiranya berupa lampiran A (daftar
harga satuan timpang, subpenyedia, personel manajerial, dan peralatan utama),
lampiran B (Rencana Keselamatan Konstruksi), spesifikasi teknis, gambar- gambar,
dan dokumen lainnya seperti: Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa, Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan, jaminan-jaminan, Berita Acara Rapat Persiapan
Penandatanganan Kontrak, Berita Acara Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak.
(2) Jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan
dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang
lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki sebagai berikut:
a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. Surat Perjanjian;
c. Surat Penawaran berikut Daftar Kuantitas dan Harga;
d. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
e. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
f. spesifikasi teknis; dan
g. gambar-gambar.

Pasal 5
MASA KONTRAK

(1) Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal
penandatangananan Kontrak sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir Pekerjaan;
(2) Masa Pelaksanaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung sejak
Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal
Penyerahan Pertama Pekerjaan selama 360 (tiga ratus enam puluh) hari kalender;
(3) Masa Pemeliharaan tidak diberlakukan pada Kontrak ini.
Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini
pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap,
masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan
mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa
dibubuhi meterai.
Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama
............. [diisi nama KSO] Pejabat Pembuat Komitmen VII.1
Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah VII Provinsi Papua (Nabire)

[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini


untuk PPK maka rekatkan meterai Rp [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
6.000,00)] untuk Penyedia maka rekatkan meterai Rp
6.000,00)]

[nama lengkap] MUSA MANUPAPAMI, ST,


[jabatan] NIP. 19670920 199203 1 013

Anda mungkin juga menyukai