ILMIAH
Pertemuan ke 11
Fungsi: membantu
proses metode ilmiah,
dan bukan merupakan
ilmu itu sendiri
Sarana berpikir
ilmiah
Bahasa Logika
Mate Statisti
matika ka
CEK PM COYYYY !!!!
EMANGNYA MANUSIA
AJA YANG BISA BBM
AN, GUE JUGA BISA.
HIHIHIHI
Ernst Cassire:
Keunikan manusia Manusia sebagai animal
bukanlah terletak pada
symbolicum (makhluk yang
kemampuan berpikirnya
(homo sapiens) menggunakan simbol)
melainkan terletak pada
kemampuannya
berbahasa
Aldous Huxley:
“tanpa bahasa manusia tak berbeda dengan
anjing atau monyet”
APA ITU BAHASA?
Alat
komunikasi
antar
manusia
Joseph Broam:
Bahasa adalah suatu sistem yang berstruktur dari sinbol-simbol bunyi arbitrer yang
dipergunakan oleh para anggota sesuatu kelompok sosial sebagai alat bergaul satu
sama lain.
Unsur-unsur yang terdapat pada pengertian bahasa:
1. Simbol-simbol
Sesuatu yang menyatakan sesuatu
yang lain yang mana bahwa ucapan
si pembicara dihubungkan secara
simbolis dengan objek-objek
ataupun kejadian dalam dunia
praktis.
Unsur-unsur yang terdapat pada pengertian bahasa:
Contohnya:
Konsep binatang berkaki empat yang bisa
dikendarai:
1. Bahasa Indonesia (kuda)
2. Bahasa inggris (horse)
3. Bahasa prancis (cheval)
4. Bahasa Arab (hison)
Unsur-unsur yang terdapat pada pengertian bahasa:
Contoh:
1. Kucing itu melompat ke meja.
2. Kucinglah melompat itu ke meja
Unsur-unsur yang terdapat pada pengertian bahasa:
2. Arti yang tidak jelas dan eksak yang dikandung oleh kata-kata yang membangun
bahasa.
Contoh: menurut KBBI kata ‘ingat’: (1) berada dalam pikiran; tidak lupa; (2)
timbul kembali dalam pikiran; (3) sadar; siuman; (4) menaruh perhatian;
memikirkan akan; (5) hati-hati; berwas-was; (6) mempertimbangkan; (7) berniat;
hendak.
3. Konotasi yang bersifat emosional: makna kultural atau emosional yang bersifat
subjektif dan melekat pada suatu kata atau frase.
Contoh: Pilihan kata kerap merupakan pilihan konotasi “pertentangan” atau
“pemogokan”, “penangkapan” atau “pengamanan”. Ini merupakan contoh-
contoh yang menunjukkan konotasi emosional atau subyektif, meski kita
beranggapan bahwa orang lain dalam kebudayaan kita pun menggunakan
sebagian besar dari kata-kata itu karena kata-kata tadi intersubjektif.
• Pengkajian filsafat, termasuk pengkajian
hakikat ilmu padadasarnya merupakan analisis
logico-linguistic, yang bersifat analitik.
• Bahasa bukan saja merupakan alat berfikir,
namun juga bahan dasar dan dalam hal
tertentu merupakan hasil akhir dari filsafat.
1. Matematika sebagai bahasa
5. Perkembangan matematika
Alat yang
membantu kegiatan
ilmiah dalam
berbagai langkah
yang ditempuh
Untuk dapat melakukan kegiatan ilmiah dengan baik
diperlukan bahasa , logika, matematika dan statistika
Matematika
Dilakukan pengukuran
untuk mendapatkan
jawaban secara eksak:
S=V X t
Sifat Kuantitatif Dari Matematika
MATEMATIKA VS BAHASA VERBAL
Matematika Sebagai Sarana
Berpikir Deduktif
Adalah proses pengambilan kesimpulan yang didasarkan
Berpikir Deduktif kepada premis-premis yang kebenarannya telah
ditentukan.
e=a
d=c
Sudut b.d,e= 180
Matematika untuk
ilmu alam dan sosial
Kontribusi matematika dalm ilmu alam adalah penggunaan lambang
Ilmu alam bilangan untuk perhitungan dan pengukuran, di samping hal lain
seperti bahasa, metode dan lainnya. Hal ini sesui dengan objek alam
yaitu gejala alam yang dapat diamati secara berulang ulang.
A - B
perkembangan
matematika
Berdasarkan perkembangan
maka masalah yang dihadapi
logika makin lama makin rumit
dan akhirnya membutuhkan
struktur analisis yang sempurna,
maka logika berkembang menjadi
matematika
Matematika merupakan pengetahuan
Imanuel Kant sintetik a priori dimana eksistensi
matematika tergatung dunia
pengalaman kita
Perkembangan di timur
dimana pada tahun 1000 Mengembangkan ilmu hitung dan aljabar. Mereka
bangsa Arab, Cina, India mendapatkan angka nol dan cara penggunaan desimal
serta mengembangkan kegunaan praktis dari ilmu
hitung dan aljabar tersebut.
1. Matematika dalam
hubungan komunikasi
ilmiah mempunyai
Pelayanan ilmu= matematika bukan saja
peranan ganda
memberikan sistem
pengorganisasian ilmu yang bersifat
logis namun juga pernyataan yang
dalam bentuk model matematika
Kaum Intuisionis, menyatakan lewat Brouwer bahwa intuisi murni dari berhitung
merupakan titik tolak tentang matematika bilangan. Hakikat sebuah bilangan
harus dapat dibentuk melalui kegiatan intuitif dalam berhitung (counting) dan
menghitung (calculating). Kaum intuisionis memberikan titik tolak dalam
mempelajari matematika dalam perspektif kebudayaan suatu masyarakat
tertentu yang memungkinkan diperkembangkannya filsafat pendidikan
matematika yang sesuai
Merupakan pengetahuan
yang mengkaji dasar-dasar
teori statistika, dimulai dari
Statistika menurut bidang
Statistika TEORITIS
teori penarikan contoh,
distribusi, penaksiran, dan
pengkajiannya
peluang
Merupakan penggunaan
statistika teoritis yang
Statistika TERAPAN
disesuaikan dengan bidang
tempat penerapannya.
Statistika harus mendapat tempat yang sejajar dengan
matematika agar keseimbangan berpikir deduktif dan
induktif yang merupakan ciri dari berpikir ilmiah dapat
dilakukan dengan baik.
1.Observasi
2.Hipotesis
3.Ramalan
4.Pengujian Kebenaran
Statistik