Anda di halaman 1dari 4

Nama : Laili Faidatul Hidayah

NIM : 190810301092
Kelas : Manajemen Keuangan 1-C
Dosen : Dr. Ahmad Roziq, S.E,MM.,CA.,Ak.

1.

Proyek Investasi Awal Net Cash Net Cash Flow Net Cash Flow
Flow Tahun Tahun 2 Tahun 3
1
A - $ 36.000 + $ 20.000 + $ 20.000 + $ 20.000

B - $ 50.000 + $ 25.000 + $ 25.000 + $ 25.000

Jika return yang diinginkan sebesar 5% per tahun

Perhitungan:

a. NPV = C1 + C2 + C3 – C0
(1 + r)1 (1 + r)2 (1 + r)3
NPV Proyek A:
= Rp 20.000 + Rp 20.000 + Rp 20.000 – Rp 36.000
(1 + 0,05)1 (1 + 0,05)2 (1 + 0,05)3
= Rp19.047,62 + Rp18.140,59 + Rp17.276,75 – Rp36.000 = Rp18.464,96

NPV Proyek B:
= Rp 25.000 + Rp 25.000 + Rp 25.000 – Rp 50.000
(1 + 0,05)1 (1 + 0,05)2 (1 + 0,05)3
= Rp23.809,52 + Rp22.675,74 + Rp21.595,94 – Rp50.000 = Rp 18.081,2

b. Proyek yang fleksibel yaitu Proyek A karena menunjukkan NPV yang


lebih besar dibandingkan dengan nilai yang diinvestasikan dan keuntungan
yang dimiliki lebih besar sedangkan pada Proyek B hasilnya sama-sama
menunjukkan NPV lebih besar. Kedua proyek ini tidak terlalu ada
perbedaan yang signifikan karena hanya selisih Rp 383,76 pada NPV nya
namun lebih besar sedikit keuntungan pada Proyek A.
2. Seorang manajer reksa dana memperkirakan portofolionya menghasilkan
tingkat pengembalian 11 persen tahun ini. Beta portofolionya adalah 0,8.
Jika tingkat pengembalian yang tersedia untuk asset bebas risiko adalah 4
persen dan anda memperkirakan tingkat pengembalian portofolio pasar 14
persen, apakah anda seharusnya berinvestasi dalam reksa dana ini?
Jawaban:
Perhitungan oleh manajer
Ekspekstasi Return = Rf + β*(Rm – Rf)
= 4% + 0,8 (11% - 4%)
= 4% + 0,8 (7%)
= 4% + 5,6%
= 9,6%
Perhitungan oleh saya
Ekspekstasi Return = Rf + β* (Rm – Rf)
= 4% + 0,8 (14% - 4%)
= 4% + 0,8 (10%)
= 4% + 8%
= 12%
Penjelasan:
Expected Return sendiri merupakan laba yang akan diterima oleh pemodal
atas investasinya pada perusahaan emiten dalam waktu yang akan datang dan
tingkat keuntungan ini sangat dipengaruhi oleh prospek perusahaan di masa
yang akan datang.
Menurut saya dengan tingkat ekspekstasi return protofolio yang tidak sesuai
dengan estimasi sendiri serta nilai perhitungan saya lebih besar dibanding
nilai perhitungan manajer, maka saya tidak bersedia berinvestasi di reksadana
tersebut karena tingkat pengembalian yang saya harapkan tidak sesuai.

3. Jika PT Perusahaanku memiliki laba bersih tahun sebesar Rp.


4.000.000.000 dan memiliki dana yang bisa dibagikan sebagai dividen
sebesar Rp. 4.000.000.000. Namun PT Perusahaanku menghadapi
serangkaian kesempatan beberapa investasi sebagai berikut:
Proyek Dana yang diperlukan NPV
A Rp. 2.000.000.000 + Rp. 400.000.000
B Rp. 1.000.000.000 + Rp. 200.000.000
C Rp. 1.500.000.000 + Rp. 350.000.000
Apabila Perusahaan menerapkan residual policy of dividend, berapakah
dividen per lembar saham yang akan dibagikan, apablila jumlah lembar
saham adalah 1.000.000 lembar
Perhitungan:
Residual dividend policy atau kebijakan dividen residual adalah kebijakan
di mana besaran dividen ditetapkan sama dengan pendapatan aktual
dikurangi jumlah laba ditahan yang diperlukan untuk membiayai anggaran
modal optimal perusahaan. Jadi, perusahaan mendanai pengeluaran modal
dengan pendapatan yang tersedia sebelum membayar dividen kepada
pemegang saham.
Dalam kasus ini PT Perusahaanku menghadapi serangkaian beberapa
kesempatan investasi yaitu pada proyek A, proyek B, dan Proyek C.
Semua proyek tersebut menunjukkan NPV positif, sedangkan dana yang
tersedia hanya Rp 4.000.000 maka tidak ada pembagian deviden.

4. Harga saham PT Usahaku saat ini sebesar Rp. 8.000 dengan jumlah
lembar saham yang beredar 10.000.000. Saat ini struktur modal
perusahaan terdiri dari 100% modal sendiri. Pada tahun 2018 yang baru
saja berakhir, perhitungan laba rugi menunjukkan bahwa perusahaan
memperoleh laba operasi Rp. 21.000.000.000. Pajak penghasilan sebesar
35%. Perusahaan akan menambah dana sebesar Rp. 20.000.000.000.
Dengan menambahkan modal tersebut diperkirakan laba operasi akan
meningkat menjadi Rp. 26.000.000.000. Apabila penambahan dana
tersebut dibiayai dengan hutang yang berbunga 18% per tahun dan
perusahaan mempunyai price to book value 1.25
a. Berapakah rentabilitas ekonomi PT Usahaku sebelum menambah
modal
Perhitungan:
Rentabilitas ekonomi PT Usahaku sebelum menambah modal

Jumlah saham yang beredar

= Rp 8.000 x 10.000.000 = Rp 80.000.000.000

Laba Operasi = Rp 21.000.000.000


Laba Neto = Rp 21.000.000.000 x 35%
= Rp 7.350.000.000
Rentabilitas Ekonomi = Laba Neto x 100%
Aktiva
= Rp. 7.350.000.000 x 100%
Rp. 80.000.000.000
= Rp 9,188%

b. Berapa rentabilitas modal sendiri PT Usahaku


Perhitungan:
Rentabilitas modal sendiri PT Usahaku
Interest = 18% x Rp 20.000.000.000
= Rp 36.000.000.000
Laba Setelah Bunga = Rp 3.600.000.000
Penambahan Modal = Rp 8.000 x 10.000.000 x 1,25
= Rp 100.000.000.000
= Rp 100.000.000.000 + Rp 3.600.000.000
= Rp 103.600.000.000
Rentabilitas Ekonomi = Laba Neto x 100%
Aktiva
= Rp 3.600.000.000 x 100%
Rp 103.600.000.000
= 3,475%

Anda mungkin juga menyukai