Anda di halaman 1dari 2

1.

Rasio Manajemen Aset


Rasio Perputaran Persediaan
Tahun 2018
Penjualan bersih
Rasio perputaran persediaan =
Rata−rata piutang
112.760
Rasio perputaran persediaan =
17.585
Rasio perputaran persediaan = 6,41
Tahun 2019
Penjualan
Rasio perputaran persediaan =
Persediaan
Rp 121.781 .000.000
Rasio perputaran persediaan =
Rp 26.470 .000.000
Rasio perputaran persediaan = 4,6007178
Perputaran sebesar 4,6x jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata industri sebesar 10,9x. Ini
menunjukkan bahwa perusahaan terlalu banyak menyimpan persediaan. Kelebihan persediaan
tentunya tidak produktif dan mencerminkan investasi dengan tingkat pengembalian yang rendah.
Rasio Perputaran Piutang
Penjualan bersih / Rata-rata piutang
Tahun 2018 = 112.760/17.585
= 6,41
Tahun 2019 = 112.781/17.585
= 6,92
Perputaran Aktiva Tetap
Penjualan / Aktiva Tetap
Tahun 2018 = 112.760/31.700
= 3,55
Tahun 2019 = 121.781/30.000
= 4,05
Perputaran Total Aktiva
Penjualan / Total Aktiva
Tahun 2018 = 112.760/81.890
= 1,37
Tahun 2019 = 121.781/77.695
= 0,263

2. Rasio Solvabilitas
a). Debt to Equity Ratio (Rasio utang terhadap ekuitas)
Total Hutang
Total Debt to Equity Ratio =
Total Ekuitas
x 100%
Total Utang Lancar+ Total Utang Jangka Panjang
Total Debt to Equity Ratio =
Total Ekuitas
Rp 20.875 .000 .000+ Rp24.000 .000
Total Debt to Equity Ratio = X 100%
Rp 32.820 .000.000
Total Debt to Equity Ratio = 1,3673065 x 100%
Total Debt to Equity Ratio = 136,73065%
Angka rasio 136,73%, ini termasuk besar karena melebihi batas terendah yaitu 100%, artinya
kemampuan untuk melunasi seluruh utang masi lemah. Hal ini bisa dilihat karena total utang
yang ada lebih besar daripada jumlah modal yang dimiliki.
b). Total Debt to Aset Ratio
Debt Ratio = (Total Hutang / Total Aktiva) x 100%
Tahun 2018 = (47.523/81.890) x 100%
= 0,580
Tahun 2019 = (44.875/77.695) x 100%
= 0,577

Anda mungkin juga menyukai