Anda di halaman 1dari 2

Kode Mata Kuliah : PDGK 4407

Mata Kuliah : Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Semester : II (Dua)

Tahun Akademik : 2021.2

Tutor : Suhyana , M.Pd

Waktu : 60 Menit

Mahasiswa : Yudha Fatha Nur

NIM : 857330516

1. Anak berbakat adalah anak yang memiliki kemampuan yang unggul dari anak rata-
rata/normal, baik dalam kemampuan intelektual maupun non intelektual sehingga mreka
membutuhkan layanan pendidikan secara khusus.

2. Dampak keberbakatan pada seorang anak dari aspek akademis adalah, kecepatan
perkembangan kognitif yang tidak sesuai dengan perkembangan dan kekuatan fisik sehingga
terjadi kesenjangan diantara keduannya, dapat menimbulkan perasaan tidak dekat pada diri
anak.

Perkembangan kognitif anak yang lebih cepat dari teman sebaya akan menimbulkan kebosanan
terhadap pengajaran reguler, kesulitan hubungan sosial dalam kelompok seusia sulit
berkonfonitas dalam kelompok, frustasi karena harus menunggu kelompok. Kondisi seperti ini
akan menimbulkan kesulitan pada anak.

3. Anak berbakat ialah mereka yang oleh oleh orang profesional telah diidentifikasikan sebagai
anak yang mampu mencapai prestasi yang tinggi karena mempunyai kemampuan-kemampuan
yang unggul. Anak anak tersebut memerlukan programpendidikan yang diferensiasi dan
pelayanan diluar jangkauan program sekolah biasa agar dapat merealisasikan sumbangan
mereka terhadap masyarakat maupun pengembangan diri sndiri.

4. Ciri-ciri anak berbakat dalam bidang akademik khusus, meliputi.

a) Memiliki perhatian yang lamaterhadap suatu bidangakademik khusus.


b) Memiliki pemahaman yang sangat maju tentang konsep, metode da terminologi dari
bidang akademik khusus
c) Mampu mengaplikasikan berbagai konsep dari bidang akademik khususyang dipelajari
pada aktifitas-aktifitas dalam bidang-bidang lain.
d) Kesediaan mencurahkan sejumlah besar perhatian dan usaha untuk mencapai standar
yang tinggi dalam suatu bidang akademik.
e) Memiliki sifat komprehensif yang tinggi dalam suatu bidang akademik khusus dan
motivasi yang tinggi untuk berbuat yang terbaik
f) Belajar dengan cepat dalam suatu bidang akademik khusus.
5. Cara memberikan pelayanan kepada ABK dengan pendekatan kolaboratif.

Pemberian layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus harus didasarkan pada pemberian
kesempatan kepada seluruh anak yang berkebutuhan khusus dari berbagai tingkatan, ragam,
dan jenis kecacatan yang ada.
- Sebelum memberikan layanan kepada anak berkebutuhan khusus, guru atau pendidik harus
dapat mengungkap atau memahami terlebih dahulu kemampuan fisik dan psikologis dari
masing-masing anak. Hal ini sangat penting agar guru atau pendidik dalam memberikan
layanan sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki olehmasing-masing anak
berkebutuhan khusus.
- Guru atau pendidik dalam memberikan layanan harus mengacu pada program yang dinamis,
yaitu disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi pada perserta didik. Dengan demikian
guru dituntut selalu mengkaji teori-teori pendidikan yang berkembang setiap saat.
- Layanan pada anak berkebutuhan khusus tidak boleh dibeda-bedakan, semua harrus diberi
kesempatan untuk mendapatkan layanan, agar dapat mengmbangkan potensinya sesuai dengan
kemampuannya masing-masing.
- Layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus diperlukan adanya kerjasama dari pihak-
pihak yang terkait. Beberapa pihak terkait yang paling utama adalah orang tua perserta didik,
karena mereka perlu dilibatkan dalam merancang dan menyelenggarakan program pendidikan.
- Layanan anak berkebutuhan khusus harus dilakukan dengan rasa kasih sayang, bukan belas
kasih. Untuk itu sebagai guru harus dapat memberikan kasih sayang dengan ditunjukan melalui
menghargai dan mengakui keberadaan anak, menyapa mereka dengan ramah, memberi tugas
sesuai dengan kemampuan anak dan sebagainya.
- Guru dalam memberikan pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus harus
menggunakan alat peraga, agar mereka lebih mudah menangkap pelajaran yang diberikan.
- Guru dalam memberikan pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus harus mencangkup
semua ranah yaitu kognisi, afektif, dan psikomotor.
- Proses pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus pada dasarnya mengmbangkan bakat
dan minat yang dimiliki oleh mereka. Minat dan bakat masing-masing perserta didik berbeda-
beda, baik dalam kuantitas maupun kualitasnya. Tugas guru dan orang tua adalah
mengembangkan minat dan bakat mereka masing-masing.
- Pembelajaran pada anak berkebuthan khusus adalah disesuaikan pada kemampuan masing-
masing anak, hal ini sangat penting karena pendidikan yang didasari pada kemampuan anak
akan lebih terarah daripada yang berdasar bukan dari kemampuan anak.
- Guru merupakan model bagi subyek didiknya. Prilaku guru akan ditiru oleh mereka, oleh
karena itu guru perlu merancang secermat mungkin pembelajaran agar model yang ditampilkan
guru dapat ditiru oleh perserta didiknya.
- Pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus perlu penjelasan secara kongkrit dan perlu
diulang-ulang agar menjadi kebiasaan. Hal ini dilakukan karena anak berkebutuhan
khusus proses berfikirnya lambat serta memiliki keterbatasan pada indranya.
- Pembelajaran anak berkebutuhan khusus perlu diberikan latihan, motivasi dan
pengulangan.

Anda mungkin juga menyukai