Silabus Paket C Sejarah-Peminatan

SEJARAH (PEMINATAN)
SILABUS MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C
SETARA SMA/MA
MATA PELAJARAN
SEJARAH (PEMINATAN)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN
MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN
KESETARAAN
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Pembelajaran pada pendidikan kesetaraan dilaksanakan dalam berbagai strategi, sesuai dengan karakteristik peserta didik,
oleh karena itu dalam rangka memberikan arah pencapaian kompetensi dari setiap mata pelajaran perlu adanya panduan
bagi tutor untuk menjabarkan rencana pembelajaran dalam bentuk silabus. Silabus merupakan suatu produk pengembangan
kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-
pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari peserta didik dalam mencapai standar kompetensi dan kemampuan dasar.
Silabus ini adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran dan indikator dan kegiatan pembelajaran. Pada silabus ini tidak
mencatumkan alokasi waktu, penilaian dan sumber belajar dengan harapan waktu belajar, penilaian serta sumber belajar
ditentukan oleh tutor bersama peserta didik.
Pada model silabus ini juga memuat tentang kerangka pengembangan kurikulum, pembelajaran dan kontekstualisasi pada
pendidikan kesetaraan, agar para penyelenggara pendidikan kesetaraan dan para tutor memahami dasar-dasar
pengembangan pendidikan kesetaraan. Model silabus ini disajikan untuk tiap mata pelajaran pada setiap jenjang pendidikan
kesetaraan, satuan pendidikan dapat mengembangkan lebih detail tiap tingkatan kompetensi atau bentuk lain yang seuai
dengan kebutuhan satuan pendidikan.
Direktur
Abdul Kahar
NIP. 196402071985031005
ii SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SEJARAH iii
(PEMINATAN)
DAFTAR ISI I. MODEL SILABUS KURIKULUM
PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET C
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................................... iii A. PENDAHULUAN

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................... iv Kurikulum pendidikan kesetaraan dikembangkan mengacu dan melalui kontekstualisasi kurikulum pendidikan formal yang
I. MODEL SILABUS KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET C mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta disesuaikan dengan masalah, tantangan, kebutuhan dan karakteristik
pendidikan kesetaraan. Lulusan pendidikan kesetaraan diharapkan dapat mengisi ketersediaan ruang-ruang publik di
A. Pendahuluan ........................................................................................................................ 1 masyarakat dengan berbagai aktifitas sosial, ekonomi, dan budaya secara kreatif dan inovatif sehingga pendidikan kesetaraan
B. Kompetensi Mata Pelajaran ................................................................................................. 2 bukan hanya sebagai pendidikan alternatif untuk mengatasi masalah, tetapi juga bersifat futuristik untuk meningkatkan
C. Karakteristik Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran ................................................... 3 kualitas hidup dan mendorong perkembangan kemajuan masyarakat.
D. Kontekstualisasi Pembelajaran pada Kurikulum Pendidikan Kesetaraan ............................. 6 Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
E. Silabus Mata Pelajaran ......................................................................................................... 7 memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
II. MODEL SILABUS SEJARAH PEMINATAN kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan
pendidikan perlu menyusun perencanaan dan melaksanakan proses pembelajaran serta merencanakan dan melaksanakan
A. TINGKATAN V (Setara Kelas X-XI SMA/MA).............................................................................................11 penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan mutu, ketepatan, efisiensi dan efektivitas strategi pembelajaran dalam
B. TINGKATAN VI (Setara Kelas XII SMA/MA)..............................................................................................35 rangka mencapai kompetensi lulusan.
Dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pendidikan kesetaraan, perlu memadukan kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara menyeluruh melalui unjuk kerja yang utuh. Pendidik/tutor dalam merancang
pembelajaran dan menyediakan sumber belajar seperti sarana dan prasarana pembelajaran, alat peraga, bahan, media,
sumber belajar lingkungan sosial dan alam, maupun sumber belajar lainnya, hendaknya memperhatikan kondisi, kebutuhan,
kapasitas dan karakteristik kelompok belajar dan masyarakatnya minat dan kebutuhan peserta didik.
Kontekstualisasi kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan digunakan sebagai dasar untuk menyusun silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memperhatikan karakteristik pembelajaran kesetaraan, yaitu menggunakan
iv SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SEJARAH (PEMINATAN) 1
pendekatan tematik, fungsional, kontekstual, berbasis kebutuhan dan perkembangan usia peserta didik, karakteristik terjadi secara bersamaan di tempat yang berbeda. Melalui berfikir berdasarkan urutan waktu ini, diharapkan dapat memberikan
pembelajaran orang dewasa dan menerapkan strategi pembelajaran melalui tatap muka, tutorial dan belajar mandiri secara pandangan kepada peserta didik bahwa suatu peristiwa itu ada urutannya, ada proses, semua berkaitan, dan tidak ada yang instant.
terpadu. Dengan demikian, silabus dan RPP untuk suatu mata pelajaran atau tema pembelajaran tertentu disesuaikan
dengan kebutuhan dan karakteristik dari kelompok belajar, pendidik, budaya dan lingkungan belajar masyarakatnya. Secara khusus, mata pelajaran Sejarah Peminatan Program Paket C Setara SMA/MA untuk mencapai kompetensi sebagai berikut.
1. Memahami sejarah sebagai ilmu, sumber sejarah, dan Berfikir sejarah;
Model silabus yang dikembangkan ini diharapkan dapat menjadi acuan, pedoman, inspirasi, referensi atau diadaptasi,
diadopsi dan digunakan pendidik/tutor, satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan dalam menyusun silabus 2. Mampu menganalisis peristiwa sejarah dan kaitannya dengan Manusia Purba Indonesia dan Dunia;
pembelajaran dan RPP yang lebih tepat, kreatif, efektif, efisien, inovatif dan sesuai dengan kebutuhan, kapasitas dan 3. Mampu melakukan penelitian dan penulisan sejarah tentang keterkaitan antara satu peristiwa sejarah dengan
karakteristik peserta didik dan satuan pendidikan. peristiwa sejarah lainnya;
4. Mampu menentukan pokok pikiran (konsep atau teori), mengevaluasi fakta dan hubungan sebab akibat peristiwa
B. KOMPETENSI MATA PELAJARAN sejarah mengenai Perkembangan negara-negara tradisional di Indonesia, Indonesia pada masa penjajahan, Revolusi
Secara umum, tujuan kurikulum mencakup empat dimensi kompetensi, yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan besar dunia dan pengaruhnya, Kebangkitan heroisme dan kebangsaan Indonesia, Proklamasi dan perkembangan
dan keterampilan, yang dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Dalam negara dan bangsa Indonesia.
belajar sejarah sebagai bagian dari ilmu sosial, pemahaman konsep sering diawali melakukan generalisasi sebagai suatu 5. Mampu mengevaluasi fakta dan hubungan sebab akibat, mencipta atau merekonstruksi peristiwa sejarah dalam
pernyataan yang menghubungkan konsep dengan fenomena, pengalaman, atau peristiwa nyata. Untuk belajar sejarah, bentuk tulisan berkaitan dengan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Dunia pada masa Perang
peserta didik perlu dimotivasi dengan mempresentasikan suatu materi sejarah yang menghubungkan dengan jelas masa lalu Dingin dan perubahan poilitik global, Indonesia pada masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin.
dan masa kini peserta didik. Sehingga peserta didik dapat membuka wawasan yang lebih luas terhadap pemahaman sebagai
individu dan masyarakat. C. KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN
Kompetensi yang harus dicapai dalam mempelajari seharah secara umum adalah kemampuan memahami sejarah secara Pembelajaran Sejarah dimulai dengan pertanyaan yang menarik bagi peserta didik mengenai topik-topik sejarah. Ketika
individu (personalizing history), kemampuan untuk menemukan “kebenaran sejarah”, dan dapat memaknai perspektif waktu. siswa mulai merasa bahwa sejarah memiliki beberapa nilai sebagai alat untuk memahami dan mengelola kehidupan mereka
Peserta didik diharapkan memiliki rasa kebangsaan, cinta tanah air, dan penghargaan terhadap pencapaian Bangsa Indonesia sendiri, maka seseorang mulai memiliki keterikatan secara emosional untuk mempelajari lebih baik. Terjadi perubahan
dan bangsa lain di masa lalu melalui pemahaman terhadap kehidupan Bangsa Indonesia dan Bangsa lain di masa lalu; dapat prilaku dari sekedar menerima informasi dari guru dengan mencari sumber lain yang relevan untuk membuka wawasan
berorientasi pada kehidupan masa kini dan masa depan dengan didasarkan pengalaman masa lalu; memahami dan mampu terhadap pemahaman sejarah masa lalu terhadap dunia saat ini.
menangani isu-isu kontroversial untuk mengkaji permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakatnya; dan memahami
Pembelajaran diarahkan untuk dilakukan secara mandiri dengan bimbingan atau pengaruh pendidik secara tidak
perkembangan internasional dalam menelaah fenomena aktual dan dan isu-isu global.
langsung. Namun pembelajaran juga masih dimungkinkan dilakukan melalui bimbingan pendidik secara langsung. Berikut
Berbagai manfaat yang dapat diperoleh dengan belajar sejarah, yaitu menggunakan cara berpikir sistematis berdasarkan urutan adalah teknik pembelajaran yang dapat dilakukan.
waktu yang menghubungkan suatu peristiwa yang terjadi pada tempat yang sama untuk kurun waktu tertentu atau peristiwa yang
2 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SEJARAH (PEMINATAN) 3
1. Belajar mandiri (independent study), perlu dirancang baik dengan mempertimbangkan minat dan kemampuan Umumnya sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran Sejarah berupa buku teks yang menyediakan informasi
peserta didik, serta pemilihan materi pembelajaran yang bermakna untuk penugasan ini. Pendidik juga harus utama atau dasar. Umumnya buku teks menyajikan kenyataan sangat berbeda dengan pengalaman sebagian besar peserta
memperkirakan bahwa peserta didik akan menyelesaikan tugas ini dengan dengan bimbingan yang terbatas untuk didik. Untuk itu diperlukan sumber lain untuk melengkapi buku teks yang dapat berupa.
materi yang dipilih dalam jangka waktu yang ditentukan. 1. Sumber asli (original source materials), dapat berupa bahan publikasi untuk umum, surat-surat, koran, atau sumber
2. Bermain peran (role playing), sangat membantu peserta didik memahami dengan baik perspektif orang lain. Banyak bersejarah lainnya. Sumber asli ini umumnya sudah jarang digunakan dan dituliskan dalam Bahasa yang sulit dipahami
peserta didik kesulitan mamahami “baik” dan “buruk” yang sangat tergantung dari persepsi orang yang memberikan oleh peserta didik. Namun saat ini, sudah ada penerbitkan berdasarkan sumber asli ini kepada umum, hanya perlu
pendapat, dapat dipahami melalui bermain peran. Melalui bermain peran dapat memberikan pendekatan yang peran pendidik untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
masuk akal untuk membuat peserta didik peka terhadap pandangan dunia tentang orang lain. 2. Sumber media (media resources), dapat berupa produksi televisi, permainan, film documenter, dan rekaman audio
3. Simulasi (simulation), didesain agar peserta didik dapat membayangkan suatu kejadian dalam dunia nyata. Misalnya, untuk memberikan peserta didik perspektif terhadap karakter sejarah.
peserta didik melakukan simulasi sebagai calon walikota dan merasakan nuansa politik menjelang pemilihan. Dia 3. Eksposisi sejarah (the history exposition), sebuah kesempatan bagi peserta didik untuk menunjukkan apa yang telah
tidak benar-benar menjadi calon walikota, tetapi dia memiliki pengalaman menjadi calon walikota. mereka pelajari dan agar publik bisa lebih mengenal Sejarah yang disajikan.
4. Debat (debate), umum debat terbagi dalam dua kelompok yaitu pro dan kontra, namun yang terpenting dalam 4. Sejarah lisan (oral history), melibatkan peserta didik secara langsung dengan orang yang memiliki pengalaman
melakukan debat adalah dukungan data atau bukti yang mendukung pernyataan (baik pro maupun kontra). Topik pribadi yang penting terhadap suatu kejadian sejarah.
atau tema yang kontrovesial menjadi tema yang menarik untuk diperdebatkan.
Asesmen atau penilaian pembelajaran dirancang dan dilaksanakan dalam bentuk pengumpulan dan pengolahan
5. Curah pendapat (brainstorming), pendekatan ini digunakan untuk memikirkan beberapa alternative kebijakan/
informasi untuk mengukur dan memberi keputusan pencapaian hasil belajar peserta didik. Ruang lingkup penilaian
penyelesaian. Umumnya tema curah pendapat berupa dilema, masalah, atau situasi yang dirancang oleh pendidik
mencakup penilaian kompetensi sikap (attitude) yang ditekankan melalui pembiasaan, pembudayaan dan keteladanan, serta
agar peserta didik mencari alternatif pemecahaan yang baru tidak sekedar kebijaksanaan yang konvensional.
penilaian kompetensi pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill) yang dilaksanakan secara berimbang sehingga dapat
6. Belajar kelompok (team learning), sangat efektif untuk memotivasi peserta didik belajar. Melalui belajar kelompok
digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan.
ini, peserta didik belajar bekerja sama untuk memahami suatu konsep atau materi.
7. Diskusi (discussion), metode ini umum digunakan dalam pembelajaran ilmu sosial. Peran pendidik sebagai pemantau Penilaian hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran sejarah dapat dilakukan dengan teknik penilaian tes dan nontes.
agar semua peserta didik dapat terlibat secara aktif dan pembelajaran menjadi produktif. Untuk itu peserta didik Teknik penilaian tes terdiri atas tes tulis, tes lisan, tes praktek atau penugasan lainnya. Untuk materi soal yang membutuhkan
harus memiliki kemampuan untuk memfokuskan kembali jalannya diskusi bila sudah tidak sesuia dengan bahasan, lebih banyak waktu penilaian dapat diberikan melalui penugasan yang menuntut peserta didik melakukan kegiatan tertentu
menjelaskan bila ada hal yang kurang jelas, menyimpulkan, menerima pendapat peserta didik, dan membuktikan di luar kegiatan pembelajaran di kelas, dapat berupa pekerjaan rumah (PR) atau proyek tertentu, baik secara individual
pendapat dengan fakta-fakta atau logika berfikir yang logis. ataupun kelompok. Penilaian pengetahuan meliputi:
8. Ceramah (lecture), bisa menyebabkan peserta didik menjadi bosan dan menjadi pasif, serta umumnya memaksakan 1. pemahaman dalam mendeskripsikan konsep, peristiwa sejarah dan hubungan antar peristiwa sejarah;
peserta didik untuk dapat menerima informasi yang banyak dalam waktu yang singkat. Agar efektif pendidik perlu 2. penyajian dan penafsiran fakta dan hubungan sebab akibat suatu peristiwa sejarah;
merancang ceramah selama 15 atau 20 menit mengenai informasi dasar, lewat dari itu peserta didik sudah tidak dapat 3. penalaran dan pembuktian dalam merekonstruksi peristiwa sejarah dalam bentuk tulisan.
berkonsentrasi.
Penilaian keterampilan digunakan untuk mengukur kemampuan menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas yang tidak terlalu sulit atau kompleks sehingga strategi pembelajaran dimulai dengan pendalaman materi oleh peserta didik
tertentu. Penilaian dilaksanakan dalam bentuk tes praktik; produk; projek mulai dari merancang, melaksanakan dan secara mandiri sebelum proses tutorial dan pelaksanaan tutorial dalam bentuk pembahasan, pemberian umpan balik dan
melaporkan; penilaian portofolio dari sekumpulan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reﬂektif-integratif verifikasi pencapaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik.
untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu; dan/atau
teknik lainnya sesuai karakteristik kompetensi. Pembelajaran mandiri difokuskan pada kompetensi atau materi pembelajaran yang dipastikan oleh pendidik dapat dipelajari
sendiri oleh peserta didik dengan bahan ajar atau modul yang telah disiapkan sehingga pendidik cukup melakukan penilaian hasil
D. KONTEKTUALISASI PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN
belajar peserta didik dalam bentuk tes maupun non tes. Pembelajaran mandiri dapat dilakukan peserta didik secara
Kontekstualisasi kurikulum dilakukan sesuai dengan tantangan pendidikan kesetaraan tanpa mengubah atau individual ataupun berkelompok serta membutuhkan disiplin diri, inisiatif, motivasi kuat dan strategi belajar yang efisien dari
menurunkan standar kualitas atau kompetensi lulusan yang hendak dicapai sebagaimana terdapat dalam pendidikan formal.
berbagai bahan ajar yang relevan, serta mengikuti program tutorial dari pendidik, pusat sumber belajar ataupun media
Dengan demikian, akan mudah dioperasionalisasikan dan diwujudkan di dalam praktek penyelenggaraan pendidikan
lainnya.
kesetaraan dari segi konten, konteks, metodologi dan pendekatan dengan menekankan pada konsep-konsep terapan,
tematik dan induktif yang terkait dengan permasalahan sehari-hari. Kontekstualisasi yang dilakukan mencakup Peran utama pendidik dalam proses pendidikan kesetaraan adalah mendorong kemandirian belajar, berpikir dan berdiskusi;
konseptualisasi, rincian materi, kejelasan ruang lingkup, deskripsi kata kerja operasional dan rumusan kalimat sehingga menjadi pembimbing, fasilitator, dan mediator dalam membangun pengetahuan, sikap dan keterampilan akademik dan profesional
mudah diajarkan/dikelola oleh pendidik (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapaiannya secara mandiri; memberikan bimbingan dan panduan agar peserta didik secara mandiri memahami materi pembelajaran;
(measurable assessable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan memberikan umpan balik, dukungan dan bimbingan, memotivasi peserta didik mengembangkan keterampilan belajarnya.
pendidikan peserta didik.
E. SILABUS MATA PELAJARAN
Pembelajaran kesetaraan menerapkan prinsip pedagogik (mendidik) dan andragogik (belajar mandiri) sesuai latar
belakang peserta didik yang terdiri atas usia sekolah dan dewasa. Strategi pembelajaran harus relevan kebutuhan kehidupan Silabus merupakan garis-garis besar kegiatan pembelajaran dari mata pelajaran/tema tertentu untuk mencapai
keseharian peserta didik, mengkaitkan dengan cara-cara memperoleh pengetahuan dan keterampilan, menerapkan kompetensi dalam kurikulum melalui materi pembelajaran dan dilengkapi dengan indikator pencapaian kompetensi untuk
kenyamanan belajar dan sistem evaluasi diri dalam suasana saling menghormati, menghargai, dan mendukung. memandu penilaiannya. Pengembangan silabus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteristik peserta
didik, satuan pendidikan dan budaya masyarakat, sehingga silabus antar satuan pendidikan bisa berbeda.
Pembelajaran pada program pendidikan kesetaraan menggunakan pendekatan pembelajaran tatap muka antara
pendidik, peserta didik dan sumber belajar; tutorial yang berupa bantuan atau bimbingan belajar oleh tutor kepada peserta Silabus digunakan sebagai acuan untuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang berisi rincian materi
didik dalam membantu kelancaran proses belajar mandiri; dan/atau belajar mandiri. Dalam menyusun perencanaan, pendidik perlu pembelajaran, langkah kegiatan pembelajaran dan proses penilaian pembelajaran untuk mencapai seperangkat kompetensi
mengelola materi pembelajaran untuk tatap muka, tutorial dan/atau mandiri sesuai dengan kondisi, kebutuhan, kapasitas dan dasar dan/atau indikator pencapaian kompetensi melalui tema/subtema tertentu yang kontekstual, dengan menggunakan
karakteristik dari peserta didik, lingkungan belajar dan budaya masyarakat, serta kompleksitas dari kompetensi dan materi bahan ajar, modul, sarana, media dan alat pembelajaran, serta sumber belajar lainnya. RPP disusun oleh pendidik/tutor
pembelajaran. untuk satu pertemuan atau lebih sesuai dengan dinamika dan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteristik peserta didik.
Pembelajaran tatap muka difokuskan pada kompetensi atau materi pembelajaran yang sulit dan kompleks sehingga Langkah pengembangan silabus minimal adalah sebagai berikut.
perlu dibahas secara intensif bersama peserta didik. Pembelajaran tutorial difokuskan pada kompetensi atau materi
pembelajaran
1. Mengkaji dan menentukan kompetensi dasar (KD), yaitu mengurutkan pasangan KD pengetahuan dan KD a. melakukan analisis konteks terhadap aktivitas pembelajaran yang mungkin dilaksanakan sesuai dengan
keterampilan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi. Pada mata pelajaran PPKn, karakteristik KD dan kapasitas satuan pendidikan (ketersediaan sarana, sumber belajar, pendidik, dan
mengurutkan pasangan KD sikap spiritual, KD sikap sosial, KD pengetahuan dan KD keterampilan berdasarkan hierarki sebagainya)
konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi. Urutan pasangan KD tidak harus selalu sesuai dengan urutan b. merumuskan aktivitas pemebelajaran secara garis besar yang runtut, bervariasi, interaktif, dan komprehensif
dalam kurikulum; sesuai karakteristik peserta didik.
2. Menentukan materi pembelajaran yang memuat konsep, fakta, prinsip atau prosedur yang bersifat umum dan c. rancangan kegiatan pembelajaran memperhatikan karakteritik pendidikan kesetaraan yang pelaksanaannya
lengkap sesuai dengan keluasan dan kedalaman KD. Materi harus aktual, kontekstual, dan faktual, terkini serta bersifat tatap muka, tutorial, dan belajar mandiri.
relevan dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; d. perlu dipastikan kegiatan pembelajaran yang dirancang menjadi sarana untuk mencapai KD secara optimal.
3. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi yang merupakan karakteristik, ciri, tanda atau ukuran keberhasilan
peserta didik dalam menguasai suatu kompetensi yang digunakan sebagai acuan penilaian kompetensi. Strategi Silabus dapat diperkaya atau dilengkapi dengan perkiraan alokasi waktu untuk menuntaskan pencapaian kompetensi,
dalam merumuskan indikator adalah SMART, yaitu simple (sederhana), measurable (dapat diukur atau diamati garis besar penilaian yang memberikan petunjuk tentang bentuk, jenis instrumen penilaian dan rumusan tugas yang perlu
pencapaiannya), attributable dan reliable (merupakan rumusan utama/kunci/pokok yang dapat dipastikan bahwa dikembangkan, serta sumber belajar yang meliputi alat, media, bahan ajar (buku, modul), sarana pembelajaran, sumber
kompetensi tercapai melalui rumusan indikatornya dan handal), dan timely (dapat dilakukan proses penilaian belajar alam dan sosial, serta lainnya yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi, indikator dan kapasitas peserta
dengan waktu cukup dan efektif). Kriteria perumusan indikator: didik. Dengan demikian, pembelajaran sejarah menjadi mudah diajarkan/dikelola oleh pendidik (teachable); mudah dipelajari
a. Satu KD minimal dirumuskan dua indikator karena indikator merupakan rincian dari KD. Jumlah dan variasi oleh peserta didik (learnable); terukur pencapaiannya (measurable assessable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to
rumusan indikator disesuaikan dengan karakteristik, kedalaman, dan keluasan KD, serta disesuaikan dengan learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan
b. Kata kerja yang digunakan dalam indikator tidak lebih tinggi dari kata kerja dalam KD. Misalkan, KD Pendidik menyusun sendiri rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara rinci dan dirancang khusus sesuai dengan
“mendeskripsikan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteristik pendidik, peserta didik, satuan pendidikan dan budaya masyarakat melalui
….”, maka tidak disarankan merumuskan kata kerja indikator “menganalisis perbedaan ….” tema/ subtema tertentu yang kontekstual sebagai penjabaran dari silabus. RPP disusun oleh pendidik/tutor untuk satu
c. Perumusan indikator bersifat kontekstual disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan ketersediaan sarana, pertemuan atau lebih. Komponen RPP minimal adalah sebagai berikut.
media, alat pembelajaran, dan sumber belajar lainnya serta disesuaikan dengan kondisi dan kapasitas peserta 1. Identitas lembaga/kelompok belajar dan alokasi waktu
didik, lingkungan belajar dan satuan pendidikan. 2. Tema/subtema
d. Rumusan indikator berbeda dengan tujuan pembelajaran yang lebih menekankan pada gambaran proses dan Tema/subtema dipilih dan ditetapkan secara kontekstual berdasarkan silabus yang disesuaikan dengan kondisi, kapasitas
hasil belajar yang diharapkan dilaksanakan selama proses belajar sesuai KD dan karakteristik kelompok belajar dan masyarakatnya, serta dikaitkan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
3. Materi pembelajaran
4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran untuk mencapai seperangkat kompetensi berdasarkan materi
Materi pembelajaran dipilih berdasarkan silabus dan memuat secara rinci konsep atau topik pembelajaran sesuai
pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk memandu penilaiannya. Pengembangan kegiatan
dengan tema/subtema pembelajaran.
pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan
dan budaya masyarakat. Dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran perlu diperhatikan:
4. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi MODEL SILABUS SEJARAH PEMINATAN
Perangkat kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi dari setiap dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan dipilih dan diuraikan yang sesuai dengan tema pembelajaran pada silabus. Kriteria dan rumusan
indikator pencapaian kompetensi dapat diubah atau disesuaikan dengan tema, materi, kebutuhan dan karakteristik
pembelajaran.
5. Langkah pembelajaran A. TINGKATAN : V (SETARA KELAS X S.D. XI)
Langkah pembelajaran dipilih dan diuraikan secara rinci tahapan aktifitas belajar peserta didik yang sesuai dengan KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
dengan tema, materi, kebutuhan dan karakteristik pembelajaran keaksaraan. Langkah pembelajaran dapat memuat KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
kegiatan awal, inti dan penutup. responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
6. Penilaian dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Penilaian pembelajaran berisi alat/instrumen dan rubrik penilaian yang disesuiakan dengan karakteristik kompetensi KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
dan indikator yang harus dicapai peserta didik. berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
7. Media, alat dan sumber belajar wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
Media, alat dan sumber belajar merupakan sarana dan prasarana pembelajaran, alat peraga, media, bahan ajar dan menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
sumber belajar dari lingkungan sosial dan alam yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi, kapasitas dan memecahkan masalah.
karakteritik kelompok belajar. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
Berikut ini adalah model silabus pembelajaran sejarah peminatan untuk program Paket C Setara SMA/MA yang dapat dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
diadopsi, diadaptasi, diperkaya, dilengkapi atau disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pendidikan kesetaraan, sesuai kaidah keilmuan terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
peserta didik, lingkungan belajar, kapasitas satuan pendidikan dan sosial budaya masyarakat, serta acuan dalam secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran.
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Menganalisis kehidupan 3.1.1 Menelaah kehidupan Kehidupan Manusia dalam Ruang • Membaca buku teks/melihat gambar/me-
manusia dalam ruang dan manusia yang dibatasi oleh dan Waktu nonton video dan/atau menyimak penjelasan
waktu ruang 1. Konsep ruang dan waktu secara modul mengenai konsep ruang dan waktu
3.1.2 Menelaah kehidupan keilmuan dalam sejarah (perkembangan, kesinambun-
manusia yang dibatasi oleh 2. Kehidupan masyarakat dalam gan, pengulangan, perubahan) sebagai ilmu
• Membuat dan mengajukan pertanyaan/
waktu ruang dan waktu dalam konteks
tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
3.1.3 Menyimpulkan kehidupan nasional yang belum dipahami/informasi tambahan
manusia dalam ruang dan 3. Kehidupan masyarakat dalam yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
waktu ruang dan waktu dalam konteks mengenai konsep ruang dan waktu dalam
4.1 Menyajikan hasil kajian ten- 4.1.1 Menyajikan hasil telaah ke- lokal sejarah sebagai ilmu
tang keterkaitan kehidupan hidupan manusia dalam ruang • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
manusia dalam ruang dan dan waktu dalam bentuk tabel mengenai konsep ruang dan waktu terhadap
waktu dalam bentuk tulisan atau diagram kehidupan manusia. (misalnya kehidupan
dan/atau media lain 4.1.2 Mengomunikasikan hasil telaah masyarakat Indonesia di masa penjajahan
dan saat ini, kehidupan masyarakat daerah
kehidupan manusia dalam ruang di masa penjajahan dan saat ini).
dan waktu kepada orang lain. • Menganalisis dan menarik kesimpulan dari
data yang dikumpulkan mengenai konsep
ruang dan waktu kehidupan manusia untuk
memahami sejarah sebagai ilmu. (misalnya
kehidupan masyarakat Indonesia di masa
penjajahan dan saat ini, kehidupan mas-
yarakat daerah di masa penjajahan dan saat
ini)
• Membuat hasil penelaahan dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain (diagram atau
tabel) mengenai konsep ruang dan waktu
dalam sejarah sebagai ilmu. (Misalnya hasil
telaah kehidupan masyarakat Indonesia di
masa penjajahan dan saat ini, kehidupan
masyarakat daerah di masa penjajahan dan
saat ini).
3.2 Menganalisis kehidupan 3.2.1 Memahami konsep 1. Konsep Perubahan (faktor penye- • Membaca modul mengenai konsep peruba-
manusia dalam perubahan perubahan dan bab) dan Keberlanjutan han (pengaruh internal, eksternal) dan ke-
dan keberlanjutan keberlanjutan 2. Perubahan dan keberlanjutan berlanjutan untuk mendapatkan memahami
3.2.2 Memahami faktor-faktor kehidupan masyarakat dalam sejarah sebagai suatu ilmu.
penyebab perubahan konteks nasional • Membuat dan mengajukan pertanyaan/
3.2.3 Mengkorelasikan perubahan 3. Perubahan dan keberlanjutan
yang belum dipahami/informasi tambahan
kehidupan manusia dengan kehidupan masyarakat dalam yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
keberlanjutan. konteks lokal. mengenai apa yang dilakukan manusia
4.2 Menyajikan hasil telaah 4.2.1 Menyajikan korelasi perubahan untuk beradaptasi terhadap perubahan agar
dalam bentuk tertulis tentang kehidupan manusia terhadap kehidupannya dapat berlanjut.
keterkaitan kehidupan ma- keberlanjutan kehidupan dalam • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
nusia dalam perubahan dan tabel atau diagram mengenai kehidupan manusia berkaitan
keberlanjutan 4.2.2 Mengomunikasikan korelasi peru- dengan perubahan dan keberlanjutan.
bahan kehidupan manusia terha- (Misalnya perubahan kehidupan masyarakat
Indonesia dari masa penjajahan sampai
dap keberlanjutan kehidupan saat ini, untuk melanjutkan kehidupan
kepada orang lain. masyarakat pada masa penjajahan menjadi
pekerja paksa, sedangkan saat ini untuk
dapat bertahan hidup masyarakat melaku-
kan berbagai pekerjaan illegal seperti PKL,
pengamen, anak jalanan, dll).
• Menganalisis dan menarik kesimpulan
dari data yang dikumpulkan mengenai
kehidupan manusia dalam perubahan dan
keberlanjutan dalam konteks lokal dan
nasional.
tulisan dan/atau media lain mengenai
kehidupan manusia dalam perubahan dan
keberlanjutan
3.3 Menganalisis keterkaitan 3.3.1 Memahami konsep waktu 1. Konsep waktu (masa lalu, dan • Membaca modul mengenai konsep waktu
peristiwa sejarah tentang (masa lalu, masa kini, dan masa kini) (masa lalu dan masa kini) untuk memahami
manusia di masa lalu untuk masa depan). 2. Kehidupan masyarakat dalam kon- peristiwa sejarah manusia masa lalu untuk
kehidupan masa kini 3.3.2 Mengkaji peristiwa teks nasional di masa lalu untuk kehidupan masa kini
sejarah manusia kehidupan masa kini. • Mengajukan pertanyaan/diskusi tentang
3.3.3 Menghubungkan kaitan peristiwa 3. Kehidupan masyarakat dalam peristiwa sejarah manusia masa lalu yang
sejarah manusia dengan ke- konteks lokal di masa lalu untuk memberikan pengaruh dalam kehidupan
hidupan masa kini kehidupan masa kini. saat ini. (Misalnya peristiwa pergantian
4.3 Membuat tulisan tentang 4.3.1 Menyajikan peristiwa presiden yang berkontribusi pada kehidupan
hasil kajian mengenai keter- sejarah dalam suatu lini saat ini pada konteks nasional, peristiwa
kaitan kehidupan masa lalu waktu. pergantian kepala daerah yang berkontri-
untuk kehidupan masa kini 4.3.2 Menuliskan peristiwa sejarah busi pada kehidupan masyarakat di daerah
yang dikaitkan dengan kehidupan terseubt saat ini)
masa kini. • Berusaha menemukan jawaban dari peris-
tiwa sejarah yang dipertanyakan dengan
mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, diolah, dianalisis, dan disimpulkan
dikaitkan dengan kehidupan masa kini
baik dalam konteks lokal maupun nasional.
(Misalnya peristiwa pergantian presiden
yang berkontribusi pada kehidupan saat ini
pada konteks nasional, peristiwa pergantian
kepala daerah yang berkontribusi pada
kehidupan masyarakat di daerah tersebut
saat ini)
tulisan dan/atau media lain mengenai
keterkaitan peristiwa sejarah manusia masa
lalu untuk kehidupan masa kini.
Kompetensi Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Dasar
3.4 Menganalisis sejarah sebagai 3.4.1 Mampu membedakan sejarah 1. Sejarah sebagai Ilmu • Membaca modul/buku teks/melihat gambar/
ilmu, peristiwa, kisah, dan sebagai ilmu, kisah, peristiwa 2. Sejarah sebagai Kisah menonton video dan/atau menyimak
seni dan seni. 3. Sejarah sebagai Peristiwa penjelasan tutor mengenai sejarah sebagai
3.4.2 Mampu mengaitkan 4. Sejarah sebagai Seni ilmu (empiris, obyek, teori, metode), kisah,
hubungan antara sejarah peristiwa, dan seni.
sebagai ilmu, peristiwa, • Menuliskan pemahaman mengenai sejarah
kisah, dan seni. sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni
3.4.3 Mampu memberikan contoh setelah membaca beberapa sumber belajar.
Dasar
3.5 Menganalisis cara berpikir 3.5.1 Menyimpulkan cara berfikir Cara Berfikir Sejarah: • Membaca modul/buku teks/melihat gambar/
urutan waktu (diakronik) dan urutan waktu (diakronik). 1. Diakronik menonton video dan/atau menyimak pen-
waktu tertentu (sinkronik) 3.5.2 Menyimpulkan cara berfikir 2. Sinkronik jelasan tutor mengenai cara berpikir sejarah
dalam karya sejarah menyeluruh terhadap suatu (diakronik dan sinkronik) dalam mempelajari
peristiwa (sinkronik). peristiwa-peristiwa sejarah serta con-
3.5.3 Mengaitkan cara berfikir toh-contoh penerapannya dalam kehidupan
berdasarkan urutan waktu dan sehari-hari
menyeluruh terhadap suatu • Membuat dan mengajukan pertanyaan/tanya
peristiwa sejarah. jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum
4.5 Menyajikan hasil telaah ten- 4.5.1 Menyajikan suatu peristiwa dipahami/informasi tambahan yang ingin
tang penerapan cara berpikir sejarah secara diakronik dan diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai
urutan waktu (diakronik) dan sinkronik dalam bentuk tabel cara berpikir sejarah (diakronik dan sinkronik)
waktu tertentu (sinkronik) atau diagram. dalam mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah
dalam karya sejarah melalui 4.5.2 Menuliskan peristiwa serta contoh-contoh penerapannya dalam
tulisan dan/atau media lain sejarah secara diakronik dan kehidupan sehari-hari
sinkronik yang dikaitkan • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
dengan kehidupan masa mengenai cara berpikir sejarah (diakronik
kini. dan sinkronik) dalam mempelajari peristi-
wa-peristiwa sejarah serta contoh-contoh
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
• Menganalisis dan menarik kesimpulan dari
data yang dikumpulkan mengenai cara
berpikir sejarah (diakronik dan sinkronik)
melalui kajian terhadap beberapa peristiwa
sejarah
• Membuat hasil kajian dalam bentuk tulisan-
dan/atau media lain mengenai cara berpikir
sejarah (diakronik dan sinkronik) dalam
mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah
3.6 Mengevaluasi kelebihan dan 3.6.1 Menyimpulkan kelebihan Sumber Sejarah • Membaca buku teks/melihat gambar/
kekurangan berbagai bentuk/ berbagai bentuk/jenis sumber 1. Bentuk sumber sejarah menonton video dan/atau menyimak
jenis sumber sejarah (artefak, sejarah. 2. Urutan penyampaian sumber penjelasan guru mengenai bentuk/jenis
fosil, tekstual, nontekstual, 3.6.2 Menyimpulkan kekurangan sejarah sumber sejarah (artefak, fosil, bukti tekstual,
kebendaan, visual, audiovisu- berbagai bentuk/jenis sumber kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan)
al, tradisi lisan) sejarah. • Membuat dan mengajukan pertanyaan/
3.6.3 Mengkorelasikan kelebihan tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
dan kekurangan berbagai yang belum dipahami/informasi tambahan
bentuk/ jenis sumber sejarah yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
4.6 Menyajikan hasil evaluasi 4.6.1 Menyajikan korelasi kelebihan berkaitan dengan bentuk/jenis sumber seja-
kelebihan dan kekurangan dan kekurangan berbagai rah (artefak, fosil, bukti tekstual, kebendaan,
berbagai bentuk/jenis sumber bentuk/jenis sumber sejarah visual, audiovisual, tradisi lisan)
sejarah (benda arkeologi dalam bentuk tabel atau • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
(artefak), sisa/bekas makhluk gambar. berdasarkan pertanyaan yang diajukan
hidup yang membatu (fosil), 4.6.2 Mempresentasikan korelasi peserta didik terkait bentuk/jenis sumber
bahan tertulis (tekstual), bah- kelebihan dan kekurangan sejarah (artefak, fosil, bukti tekstual,
an tidak tertulis (nontekstual), berbagai bentuk/jenis sumber kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan)
kebendaan, benda yang sejarah dalam bentuk tabel atau • Menganalisis dan menarik kesimpulan dari
terlihat dengan mata (visual), gambar. data yang dikumpulkan mengenaibentuk/
benda yang dapat didengar jenis sumber sejarah (artefak, fosil, bukti
dan dilihat (audiovisual), tekstual, kebendaan, visual, audiovisual,
tradisi lisan) dalam bentuk tradisi lisan) serta melihat kedudukannya
tulisan dan/atau media lain dalam ilmu sejarah
• Membuat hasil kajian dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain mengenai bentuk/jenis
sumber sejarah (artefak, fosil, bukti tekstual,
kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan)
serta melihat kedudukannya dalam ilmu
sejarah
3.7 Memahami langkah-langkah 3.7.1 Merinci langkah-langkah Tahapan dalam Penelitian Sejarah: • Membaca buku teks dan/atau menyimak
penelitian sejarah ((mencari penelitian sejarah. 1. Heuristik penjelasan guru mengenai langkah-langkah
& menemukan (heuristik), 3.7.2 Membandingkan langkah- 2. Verifikasi penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifika-
penilaian terhadap sumber langkah penelitian sejarah. a. Kritik Intern si, interpretasi/eksplanasi, dan penulisan
(verifikasi), menafsirkan fakta b.Kritik Ekstrn sejarah)
(interpretasi/ eksplanasi), dan 3. Interpretasi • Membuat dan mengajukan pertanyaan/
penulisan sejarah (histo- 4. Penulisan Sejarah tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
riografi)) yang belum dipahami/informasi tambahan
4.7 Menerapkan langkah-lang- 4.7.1 Menggambarkan langkah- yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
kah penelitian sejarah (men- lang- kah penelitian sejarah. mengenai langkah-langkah penelitian seja-
cari & menemukan (heuristik), 4.7.2 Menyesuaikan langkah-langkah rah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/
penilaian terhadap sumber penelitian sejarah untuk melaku- eksplanasi, dan penulisan sejarah)
(verifikasi), menafsirkan fakta kan penelitian sejarah daerah • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
(interpretasi/ eksplanasi), dan atau komunitasnya. mengenai langkah-langkah penelitian seja-
penulisan sejarah (historiogra- rah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/
fi) dalam mempelajari sumber eksplanasi, dan penulisan sejarah)
sejarah yang ada di sekitarnya • Menganalisis dan menarik kesimpulan dari
data yang dikumpulkan mengenai lang-
kah-langkah penelitian sejarah (heuristik,
kritik/verifikasi, interpretasi/eksplanasi, dan
penulisan sejarah)
• Menyajikan dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain hasil analisis berbagai langkah
penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifi-
kasi, interpretasi/eksplanasi dan penulisan
sejarah)
Dasar
3.8 Menganalisis ciri-ciri dari 3.8.1 Menelaah ciri-ciri 1. Historiografi Tradisional • Membaca buku teks dan/atau menyimak
penulisan sejarah (historiogra- penulisan sejarah a. Bersifat Istana sentris penjelasan guru tentang ciri-ciri historiografi
fi) tradisional, kolonial, dan tradisonal. b.Berbagai legenda, mitos dan tradisional, kolonial, dan modern
modern 3.8.2 Menelaah ciri-ciri folklor
penulisan sejarah • Membuat dan mengajukan pertanyaan/
c. Dibuat untuk membuat simbol
kolonial. identitas baru tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
3.8.3 Menelaah ciri-ciri 2. Historiografi Kolonial yang belum dipahami/informasi tambahan
penulisan sejarah a. Bersifat Belanda sentris yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
modern. b.Berdasarkan kepentingan tentang ciri-ciri historiografi tradisional,
4.8 Menyajikan hasil kajian 4.8.1 Menggambarkan hasil telaah penguasa kolonial kolonial, dan modern
ciri-ciri penulisan sejarah ciri-ciri penulisan sejarah tra- 3. Historiografi Modern • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
(historiografi) tradisional, disional, kolonial, dan modern. a. Menggunakan metode yang
mengenai ciri-ciri historiografi tradisional,
kolonial, dan modern dalam 4.8.2 Menyajikan hasil telaah ciri- kritis
b.Menerapkan penghalusan kolonial, dan modern
bentuk tulisan dan/atau ciri penulisan sejarah
media lain tradisonla, kolonial, dan teknik penelitian • Menganalisis dan menarik kesimpulan dari
modern dalam bentuk c. Memakai ilmu-ilmu bantu data yang dikumpulkan mengenai jenis
tulisan. baru yang bermunculan historiografi berdasarkan ciri-cirinya
• Menyajikan dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain hasil klasifikasi ciri-ciri histo-
riografi tradisional, kolonial, dan modern
3.9 Menganalisis persamaan dan 3.9.1 Memerinci persamaan 1. Manusia Purba di Indonesia • Membaca buku teks/melihat gambar/
perbedaan antara manusia manusia purba (Indonesia dan a. Meganthropus palaeojavani- menonton video/film dan/atau menyimak
purba Indonesia dan dunia dunia) dengan manusia cus penjelasan guru tentang persamaan dan
dengan manusia modern modern. b.Pithecanthropus perbedaan antara manusia purba Indonesia
dalam aspek fisik dan nonfisik 3.9.2 Memerinci perbedaan 1)Pithecanthropus mojoker- dan dunia dengan manusia modern dalam
manusia purba (Indonesia tensis aspek fisik dan non fisik
dan dunia) dengan manusia 2)Pithecanthropus erectus • Membuat dan mengajukan pertanyaan/
modern. 3)Pithecanthropus robustus tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
3.9.3 Mengkorelasikan persamaan c. Homo yang belum dipahami/informasi tambahan
dan perbedaan manusia purba 1)Homo wajakensis yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
(Indonesia dan dunia) dengan 2)Homo soloensis tentang persamaan dan perbedaan antara
manusia modern. 3)Homo floresiensis manusia purba Indonesia dan dunia dengan
4.9 Menyajikan hasil analisis 4.9.1 Membagankan hasil korelasi 2. Manusia Purba di Afrika manusia modern dalam aspek fisik dan non
mengenai persamaan dan persamaan dan perbedaan a. Australopithecus afarensis fisik
perbedaan antara manusia manusia purba (Indonesia dan b. Australopithecus africanus • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
purba Indonesia dan dunia dunia) dengan manusia modern. c. Ardipithecus ramidus mengenai persamaan dan perbedaan antara
dengan manusia modern 4.9.2 Mempresentasikan hasil korelasi d. Australopithecus robustus manusia purba Indonesia dan dunia dengan
dalam aspek fisik dan nonfisik persamaan dan perbedaan e. Homo rhodesiensis atau manusia modern dalam aspek fisik dan non
dalam bentuk tulisan dan/ manusia purba (Indonesia dan Homo africanus fisik
atau media lain dunia) dengan manusia modern. 3. Manusia Purba di Asia • Menganalisis dan menarik kesimpulan
a.Sinanthropus pekinensis atau dari data yang dikumpulkan mengenai
pithecanthropus pekinensis persamaan dan perbedaan antara manusia
b. Sinanthropus lantianensis purba Indonesia dan dunia dengan manusia
4. Manusia Purba di Eropa modern dalam aspek fisik dan non fisik
a.Homo heidelbergensis • Menyajikan hasil analisis berbentuk tulisan
b. Homo neanderthalensis dan/atau media lain tentang persamaan
c. Homo cro magnon dan perbedaan antara manusia purba Indo-
nesia dan dunia dengan manusia modern
dalam aspek fisik dan non fisik
3.10 Menganalisis kehidupan awal 3.10.1 Memerinci kehidupan awal Kehidupan Awal Manusia Indonesia • Membaca buku teks/melihat gambar/
manusia Indonesia dalam manusia Indonesia dalam aspek 1. Masa berburu dan mengumpulkan menonton video/film, dan/atau mengamati
aspek kepercayaan, sosial, bu- kepercayaan, sosial, budaya, makanan situs-situs yang terkait kehidupan awal
daya, ekonomi, dan teknologi ekonomi, dan teknologi. a. Kehidupan Sosial dan Budaya manusia Indonesia pada aspek kepercayaan,
serta pengaruhnya dalam 3.10.2 Mengkorelasikan pengaruh b.Kehidupan ekonomi sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta
pengaruhnya dalam kehidupan masa kini
kehidupan masa kini kehidupan awal manusia c. Perkembangan teknologi
Indonesia dengan kehidupan d.Sistem kepercayaan tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
masa kini. 2. Masa bercocok Tanam yang belum dipahami/informasi tambahan
4.10 Menarik kesimpulan dari 4.10.1 Membuat tabel atau diagram a. Kehidupan Sosial dan Budaya yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
hasil analisis mengenai kehidupan awal manusia b.Kehidupan Ekonomi mengenai kehidupan awal manusia Indone-
keterkaitan kehidupan awal Indonesia dalam aspek c. Perkembangan Teknologi sia pada aspek kepercayaan, sosial budaya,
manusia Indonesia pada kepercayaan, sosial, budaya, d.Sistem kepercayaan ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya
aspek kepercayaan, sosial, bu- ekonomi, dan teknologi. 1). Animisme dalam kehidupan masa kini
daya, ekonomi, dan teknologi, 4.10.2 Menuliskan hasil analisis 2). Dinamisme • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
terkait pertanyaan mengenai kehidupan
serta pengaruhnya dalam keterkaitan kehidupan awal 3). Totemisme
awal manusia Indonesia pada aspek
kehidupan masa kini dalam manusia Indonesia dalam aspek 3. Masa Perundagian kepercayaan, sosial budaya, ekonomi,
bentuk tulisan dan/atau kepercayaan, sosial, budaya, a.Kehidupan Sosial dan Budaya dan teknologi serta pengaruhnya dalam
media lain ekonomi, dan teknologi yang b. Kehidupan Ekonomi kehidupan masa kini
masih berpengaruh sampai c. Perkembangan Teknologi • Menganalisis dan menarik kesimpulan
saat ini. d. Sistem Kepercayaan dari data yang dikumpulkan mengenai
kehidupan awal manusia Indonesia pada
aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi,
dan teknologi serta pengaruhnya dalam
kehidupan masa kini
• Menyajikan hasil analisis dalam bentuk tu-
lisan dan/atau media lain berupa kesimpulan
mengenai kehidupan awal manusia Indone-
sia pada aspek kepercayaan, sosial budaya,
ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya
dalam kehidupan masa kini
3.11 Menganalisis peradaban 3.11.1 Menelaah peradaban awal Peradaban Awal Dunia • Membaca buku teks/melihat gambar/
awal dunia serta keterkaitan- asia (Mesopotamia, Lembah 1. Peradaban Awal Asia menonton video/film dan/atau menyimak
nya dengan peradaban masa sungai Indus, dan Cina) a. Peradaban Mesopotamia penjelasan guru tentang peradaban awal
kini khususnya di Indonesia 3.11.2 Menelaah Peradaban Mesir 1). Bangsa Sumeria dunia serta keterkaitannya dengan manusia
pada aspek lingkungan, Kuno 2). Bangsa Akkadia masa kini pada aspek lingkungan, hukum,
kepercayaan, pemerintahan, dan sosial
hukum, kepercayaan, pemer- 3.11.3 Menelaah Peradaban awal 3). Bangsa Babylonia
intahan, dan sosial Eropa 4). Bangsa Assyiria tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
3.11.4 Menelaah Peradaban 5). Bangsa Khaldea yang belum dipahami/informasi tambahan
awal Amerika 6). Bangsa Persia yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
4.11 Menyajikan hasil analisis 4.11.1 Mengkorelasikan b.Peradaban Lembah Sungai mengenai peradaban awal dunia serta ket-
peradaban awal dunia serta peradaban awal dunia (awal Indus erkaitannya dengan manusia masa kini pada
keterkaitannya dengan perad- Asia, Mesir Kuno, awal c. Peradaban Cina aspek lingkungan, hukum, kepercayaan,
aban masa kini khususnya Eropa, dan awal Amerika) 2. Peradaban Mesir Kuno pemerintahan, dan sosial
di Indonesia pada aspek 4.11.2 Menyajikan dalam bentuk 3. Peradaban Awal Eropa • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
terkait pertanyaan mengenai peradaban
lingkungan, hukum, keper- bagan hasil korelasi antar a.Peradaban Pulau Kreta
awal dunia serta keterkaitannya dengan
cayaan, pemerintahan, dan peradaban dunia b. Peradaban Yunani manusia masa kini pada aspek lingkungan,
sosial dalam bentuk tulisan c. Peradaban Romawi hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan
dan/atau media lain 4. Peradaban Awal Amerika sosial
a.Peradaban Awal Amerika • Menganalisis dan menarik kesimpulan
b. Peradaban Aztec dari data yang dikumpulkan mengenai
c. Peradaban Inca peradaban awal dunia serta keterkaitannya
dengan manusia masa kini pada aspek
lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerin-
tahan, dan sosial
• Menyajikan hasil analisis dalam bentuk
tulisan dan/ atau media lain mengenai
peradaban awal dunia serta keterkaitannya
dengan manusia masa kini pada aspek
lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerin-
tahan, dan sosial
Dasar
3.12 Menganalisis kerajaan-kera- 3.12.1 Menyimpulkan kerajaan Kerajaan–kerajaan maritim masa • Membaca buku teks, melihat gambar/peta,
jaan maritim Indonesia pada Sriwi- jaya sebagai kerajaan Hindu-Budha di Indonesia menonton video, dan/atau menyimak penjela-
san guru mengenai kerajaan-kerajaan maritim
masa Hindu dan Buddha maritim Budha di Indonesia 1. Kerajaan Sriwijaya Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam
dalam sistem pemerintahan, 3.12.2 Menyimpulkan kerajaan a.Sistem Pemerintahan sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan ke-
sosial, ekonomi, dan kebu- Majap- ahit sebagai kerajaan b. Sistem Sosial budayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
dayaan serta pengaruhnya maritim Hindu di Indonesia c. Sistem Ekonomi masyarakat Indonesia pada masa kini
dalam kehidupan masyarakat 3.12.3 Menelaah kaitan anara • Membuat dan mengajukan pertanyaan/tanya
d. Sistem Kebudayaan jawab/berdiskusi tentang informasi yang
Indonesia pada masa kini Kerajaan Sriwijaya dan 2. Kerajaan Majapahit belum dipahami/informasi tambahan yang
Majapahit dalam sistem a. Sistem Pemerintahan ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi men-
pemerintahan, sosial, ekonomi, b.Sistem Sosial genai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia
pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem
dan kebudayaan. c. Sistem Ekonomi pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebu-
4.12 Menyajikan hasil analisis d.Sistem Kebudayaan dayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
tentang kerajaan-kerajaan masyarakat Indonesia pada masa kini
maritim Indonesia pada masa • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia
Hindu dan Buddha dalam pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem
sistem pemerintahan, sosial, pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebu-
ekonomi, dan kebudayaan dayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
serta pengaruhnya dalam ke- masyarakat Indonesia pada masa kini
hidupan masyarakat Indonesia data yang dikumpulkan terkait kerajaan-ker-
pada masa kini dalam bentuk ajaan maritim Indonesia pada masa Hindu
tulisan dan/atau media lain dan Buddha dalam sistem pemerintahan,
sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta
pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat
Indonesia pada masa kini
• Membuat laporan hasil analisis dalam ben-
tuk tulisan dan/atau media lain mengenai
kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Hindu dan Buddha dalam sistem
pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebu-
dayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
3.13 Menganalisis kerajaan-kera- Kerajaan–kerajaan maritim masa • Membaca buku teks, melihat gambar/peta, dan/
jaan maritim Indonesia pada Islam di Indonesia atau menonton video mengenai kerajaan-kera-
masa Islam dalam sistem pe- 1. Kerajaan Demak jaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam
merintahan, sosial, ekonomi, sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan ke-
a.Sistem Pemerintahan
budayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
dan kebudayaan serta pen- b. Sistem Sosial masyarakat Indonesia pada masa kini
garuhnya dalam kehidupan c. Sistem Ekonomi • Membuat dan mengajukan pertanyaan/tan-
masyarakat Indonesia pada d. Sistem Kebudayaan ya jawab/berdiskusi tentang informasi yang
masa kini 2. Kerajaan Mataram IslamMajapahit belum dipahami/informasi tambahan yang
4.13 Menyajikan hasil analisis a. Sistem Pemerintahan ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi men-
b.Sistem Sosial genai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia
tentang kerajaan-kerajaan pada masa Islam dalam sistem pemerintah-
maritim Indonesia pada masa c. Sistem Ekonomi an, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta
Islam dalam sistem pemerin- d.Sistem Kebudayaan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat
tahan, sosial, ekonomi, dan Indonesia pada masa kini
kebudayaan serta pengaruhn- • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
ya dalam kehidupan mas- terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia
yarakat Indonesia pada masa pada masa Islam dalam sistem pemerintah-
an, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta
kini dalam bentuk tulisan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat
dan/atau media lain Indonesia pada masa kini
data yang dikumpulkan terkait kerajaan-kera-
jaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan ke-
budayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
• Membuat laporan hasil analisis dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai
kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial,
ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya
dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada
masa kini
3.14 Menganalisis pemikiran-pe- Peristiwa-peristiwa penting di Eropa • Membaca buku teks, melihat gambar,
mikiran yang melandasi peris- 1. Renaissance menonton video/film, dan/atau menyimak
penjelasan guru mengenai pemikiran-pemikiran
tiwa-peristiwa penting di Ero- a. Latar Belakang Renaissance yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di
pa antara lain Renaissance, b.Gerakan Renaissance dan Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance,
Merkantilisme, Reformasi Pengaruhnya di Eropa Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri
Gereja, Aufklarung, Revolusi c. Pengaruh Renaissance di dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indo-
nesia serta bangsa lain di dunia pada masa kini
Industri dan pengaruhnya Indonesia • Membuat dan mengajukan pertanyaan/tanya
bagi kehidupan bangsa 2. Merkantilisme jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum
Indonesia serta bangsa lain di a.Perkembangan Meekantilisme dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/
dunia pada masa kini dibeberapa negara atau sebagai klarifikasi mengenai pemikiran-pe-
mikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting
4.14 Membuat karya tulis tentang b.Pengaruh Merkantilsme di di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance,
pemikiran-pemikiran yang Indonesia Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan
melandasi peristiwa-peristiwa 3. Reformasi gereja pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia
a.Latar Bekang terjadinya dan bangsa lain di dunia pada masa kini
penting di Eropa antara lain • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
Renaissance, Merkantilisme, revolusi gereja terkait pemikiran-pemikiran yang melandasi
Reformasi Gereja, Aufklarung, b. Dampak Revolusi Gereja peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara
Revolusi Industri dan 4. Aufklarung lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung,
a.Latar Belakang Munculnya Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan
pengaruhnya bagi kehidupan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia
bangsa Indonesia dan bangsa Aufklarung dan bangsa lain di dunia pada masa kini
lain di dunia pada masa kini b. Dampak Aufklarung • Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data
5. Revolusi Industri yang dikumpulkan terkait pemikiran-pemikiran
a.Sejarah Revolusi Industri yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di
Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance,
b.Faktor-faktor Penyebab Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri
Mun- culnya Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indo-
c. Pengaruh Revolusi Industri nesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
di Eropa • Membuat karya tulis tentang pemikiran-pemikiran
yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di
d.Pengaruh Revolusi Industri di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance,
Indonesia Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri
dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indone-
sia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
3.15 Menganalisis pemikiran-pe- Revolusi Besar di Dunia • Membaca buku teks, melihat gambar,
mikiran yang melandasi 1. Revolusi Amerika menonton video/film, dan/atau menyimak
revolusi-revolusi besar dunia a.Penyebab Revolusi Amerika penjelasan guru mengenai pemikiran-pe-
b.Jalannya Perang mikiran yang melandasi revolusi-revolusi
(Amerika, Perancis, Cina, Kemerdekaan Amerika besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia,
Rusia, dan Indonesia) dan c. Pengaruh Revolusi dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi
pengaruhnya bagi kehidupan Amerika bagi Indonesia kehidupan umat manusia pada masa kini
umat manusia pada masa kini 2. Revolusi Perancis • Membuat dan mengajukan pertanyaan/
a.Faktor penyebab Revolusi tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
4.15 Menyajikan hasil analisis yang belum dipahami/informasi tambahan
Perancis
tentang pemikiran-pemikiran b. Jalannya Revolusi Perancis yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
yang melandasi revolusi-rev- c. Pengaruh Revolusi mengenai pemikiran-pemikiran yang melan-
olusi besar dunia (Amerika, Perancis bagi Indonesia dasi revolusi-revolusi besar dunia (Perancis,
Perancis, Cina, Rusia, dan 3. Revolusi Cina Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan
Indonesia) dan pengaruhnya a.Revolusi tahun 1911 (Sistem pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia
kekaisaran diganti menjadi pada masa kini
bagi umat manusia pada pemerintahan Republik) • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
masa kini dalam bentuk b.Revolusi tahun 1928 (Kuo terkait pemikiran-pemikiran yang melandasi
tulisan dan/atau media lain Min Tang membentuk revolusi-revolusi besar dunia (Perancis,
pemerintahan menggantikan Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan
pemerintahan Panglima pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia
Perang/ warlord). pada masa kini
c. Revolusi tahun 1949 (berdirin- • Menganalisis dan menarik kesimpulan dari
ya Republik Rakyat Cina/RRC) data yang dikumpulkan terkait pemikiran-
4. Revolusi Rusia pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi
a.Latar Belakang Munculnya besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia,
Revolusi Rusia dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi
b. Jalannya Revolusi Rusia kehidupan umat manusia pada masa kini
1.Revolusi Februari 1917 • Membuat laporan dalam bentuk tulisan
2.Revolusi Oktober 1917 dan/atau media lain mengenai pemikiran-
c. Pengaruh Revolusi Rusia bagi pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi
Indonesia besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia,
5. Revolusi Indonesia dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi
a.Latar Belakang Munculnya kehidupan umat manusia pada masa kini
Revolusi Indonesia
3.16 Menganalisis hubungan 1. Lahirnya Paham-paham Besar di • Membaca buku teks, melihat gambar,
perkembangan paham-paham Dunia menonton video/film, dan/atau menyimak
besar seperti demokrasi, a. Demokrasi penjelasan guru mengenai hubungan
liberalisme, sosialisme, b.Liberalisme perkembangan faham-faham besar
nasionalisme, Pan Islamisme c. Sosialisme seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme,
demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan
dengan gerakan nasionalisme d.Nasionalisme nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini
di Asia-Afrika e. Pan-Islamisme • Membuat dan mengajukan pertanyaan/
4.16 Menyajikan hasil analisis 2. Pengaruh Paham-Paham Besar tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
tentang hubungan perkem- Dunia terhadap Gerakan Nasional- yang belum dipahami/informasi tambahan
bangan pahampaham besar isme di Asia dan Afrika yang ingin diketahui/atau sebagai klarifi-
seperti demokrasi, liberalisme, a. Pergerakan Nasionalisme di kasi mengenai hubungan perkembangan
sosialisme, nasionalisme, Pan Cina faham-faham besar seperti nasionalisme,
Islamisme dengan gerakan b.Pergerakan Nasionalisme di liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan
Turki Islamisme dengan gerakan nasionalisme di
nasionalisme di Asia-Afrika
c. Pergerakan Nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini
dalam bentuk tulisan dan/ • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
atau media lain Filiphina
terkait hubungan perkembangan faham-faham
d.Pergerakan Nasionalisme di besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosial-
India isme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan
e. Pergerakan Nasionalisme di nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini
Mesir • Menganalisis dan menarik kesimpulan dari
data yang dikumpulkan terkait hubun-
gan perkembangan faham-faham besar
seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme,
nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini
• Menyajikan hasil analisis tentang hubun-
gan perkembangan faham-faham besar
seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme,
nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini,
dalam bentuk tulisan dan/atau media lain
Dasar
3.17 Menganalisis pengaruh 1. Respon bangsa Indonesia terhadap • Membaca buku teks, melihat gambar,
Perang Dunia I dan Perang imperialisme dan kolonialisme: menonton video/film, dan/atau menyimak
Dunia II terhadap kehidupan a. Bidang Politik Organisasi penjelasan guru mengenai pengaruh Perang
politik global (LBB dan PBB) Pergerakan Dunia I dan Perang Dunia II terhadap
4.18 Menyajikan hasil analisis ten- b.Bidang Ekonomi kehidupan politik global (LBB dan PBB)
tang pengaruh Perang Dunia I Perlawanan terhadap praktik • Membuat dan mengajukan pertanyaan/
dan Perang Dunia II terhadap monopoli tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
kehidupan politik global c. Bidang Sosial budaya yang belum dipahami/informasi tambahan
(LBB dan PBB) dalam bentuk Karya seni dan sastra yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
tulisan dan/atau media lain d.Bidang Pendidikan mengenai pengaruh Perang Dunia I dan
Taman Siswa dan Kayu Tanam Perang Dunia II terhadap kehidupan politik
2. Perlawanan Rakyat Nusantara global (LBB dan PBB)
terhadap Imperialisme dan Kolo- • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
nialisme barat mengenai pengaruh Perang Dunia I dan
Perang Dunia II terhadap kehidupan politik
global (LBB dan PBB)
• Menganalisis dan menarik kesimpulandari
data yang dikumpulkan terkait pengaruh
Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap
3.18 Menganalisis respon bangsa Kehidupan Bangsa Indonesia pada • Membaca buku teks, melihat gambar,
Indonesia terhadap imperial- masa Jepang menonton video/film, dan/atau menyimak
isme dan kolonialisme dalam 1. Bidang Sosial penjelasan guru mengenai respon bangsa
bidang politik (organisasi 2. Bidang Ekonomi Indonesia terhadap imperialisme dan kolo-
pergerakan), ekonomi (bentuk 3. Bidang Budaya nialisme dalam bidang politik (organisasi
pergerakan), ekonomi (bentuk perlawanan
perlawanan terhadap praktik 4. Bidang Militer terhadap praktik monopoli), sosial-budaya
monopoli), sosial- budaya 5. Bidang Pendidikan (karya seni dan sastra), dan pendidikan
(karya seni dan sastra), dan (Taman Siswa, Kayu Tanam)
pendidikan (Taman Siswa, • Membuat dan mengajukan pertanyaan/
Kayu Tanam) tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
4.18 Menyajikan hasil analisis yang belum dipahami/informasi tambahan
respon bangsa Indonesia yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
terhadap imperialisme dan mengenai respon bangsa Indonesia terha-
dap imperialisme dan kolonialisme dalam
kolonialisme dalam bidang
bidang politik (organisasi pergerakan),
politik, ekonomi, sosial-bu- ekonomi (bentuk perlawanan terhadap
daya, dan pendidikan dalam praktik monopoli), sosial-budaya (karya seni
bentuk tulisan dan/atau dan sastra), dan pendidikan (Taman Siswa,
media lain Kayu Tanam)
• Mengumpulkan data dari berbagai sumber
mengenai respon bangsa Indonesia terha-
dap imperialisme dan kolonialisme dalam
bidang politik (organisasi pergerakan),
ekonomi (bentuk perlawanan terhadap
praktik monopoli), sosial-budaya (karya seni
dan sastra), dan pendidikan (Taman Siswa,
Kayu Tanam)
• Menganalisis dan menarik kesimpulan
dari data yang dikumpulkan terkait respon
bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan
kolonialisme dalam bidang politik (organisasi
pergerakan), ekonomi (bentuk perlawanan
terhadap praktik monopoli), sosial-budaya
(karya seni dan sastra), dan pendidikan
(Taman Siswa, Kayu Tanam)
• Menyajikan hasil analisis tentang respon
bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan
kolonialisme dalam bidang politik (organisa-
si pergerakan), ekonomi (bentuk perlawanan
terhadap praktik monopoli), sosial-budaya
(karya seni dan sastra), dan pendidikan
(Taman Siswa, Kayu Tanam) dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain
3.19 Menganalisis akar-akar Kebangkitan Heroisme dan Kesada- • Membaca buku teks, melihat gambar, menon-
nasionalisme Indonesia dan ran Kebangsaan ton video/film, dan/atau menyimak penjelasan
pengaruhnya pada masa kini guru mengenaiakar-akar nasionalisme Indo-
nesia dan pengaruhnya pada masa kini
4.19 Menyajikan hasil telaah ten- yang belum dipahami/informasi tambahan
yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
tang akar-akar nasionalisme
mengenai akar-akar nasionalisme Indonesia
Indonesia dan pengaruhnya dan pengaruhnya pada masa kini
bagi masa kini dalam bentuk • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
tulisan dan/atau media lain mengenai akar-akar nasionalisme Indonesia
dan pengaruhnya pada masa kini
data yang dikumpulkan akar-akar nasionalisme
Indonesia dan pengaruhnya pada masa kini
• Menyajikan gambaran tentang akar-akar
nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya
pada masa kini dalam bentuk tulisan dan/
atau media lain
Dasar
3.20 Menganalisis akar-akar Kebangkitan Heroisme dan • Membaca buku teks, melihat gambar, me-
demokrasi di Indonesia dan Kesadaran Kebangsaan nonton video/film, dan/atau menyimak pen-
perkembangannya pada • Akar demokrasi jelasan guru mengenai akar-akar demokrasi
masa kini di Indonesia dan perkembangannya pada
masa kini
4.20 Menyajikan hasil telaah tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
tentang akar-akar demokrasi yang belum dipahami/informasi tambahan
di Indonesia dan perkemban- yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
gannya pada masa kini dalam mengenai akar-akar demokrasi di Indonesia
bentuk tulisan dan/atau dan perkembangannya pada masa kini
media lain • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
berdasarkan pertanyaan yang diajukan
peserta didik mengenai akar-akar demokrasi
di Indonesia dan perkembangannya pada
masa kini
data yang dikumpulkan mengenai akar-akar
demokrasi di Indonesia dan perkembangan-
nya pada masa kini
• Menyajikan hasil telaah Menganalisis akar-
akar demokrasi di Indonesia dan perkem-
bangannya pada masa kini dalam bentuk
Dasar
3.21 Menganalisis persamaan dan • Pendekatan pergerakan nasional • Membaca buku teks, melihat gambar,
perbedaan tentang strategi • Strategi pergerakan nasional menonton video/film, dan/atau menyimak
pergerakan nasional penjelasan guru mengenai persamaan dan
perbedaan tentang strategi pergerakan
nasional
• Membuat dan mengajukan pertanyaan/tan-
4.21 Mengolah informasi tentang ya jawab/berdiskusi tentang informasi yang
persamaan dan perbedaan belum dipahami/informasi tambahan yang
strategi pergerakan nasional ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi men-
dan menyajikannya dalam genai persamaan dan perbedaan tentang
bentuk cerita sejarah strategi pergerakan nasional
peserta didik mengenai persamaan dan
perbedaan tentang strategi pergerakan
nasional
data yang dikumpulkan terkait persamaan
dan perbedaan tentang strategi pergerakan
3.22 Menganalisis kehidupan Kehidupan Bangsa Indonesia pada • Membaca buku teks, melihat gambar,
bangsa Indonesia di bidang masa Jepang menonton video/film, dan/atau menyimak
sosial, ekonomi, budaya, 1. Bidang Sosial penjelasan guru mengenai kehidupan
militer, dan pendidikan pada bangsa Indonesia di bidang sosial, ekonomi,
zaman pendudukan Jepang 2. Bidang Ekonomi budaya, militer, dan pendidikan pada zaman
4.22 Menyusun cerita sejarah 3. Bidang Budaya pendudukan Jepang
tentang kehidupan bangsa 4. Bidang Militer • Membuat dan mengajukan pertanyaan/
Indonesia di bidang sosial, tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
5. Bidang Pendidikan
ekonomi, budaya, militer, yang belum dipahami/informasi tambahan
dan pendidikan pada zaman yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
pendudukan Jepang mengenai kehidupan bangsa Indonesia di
bidang sosial, ekonomi, budaya, militer, dan
pendidikan pada zaman pendudukan Jepang
peserta didik mengenai kehidupan bangsa
Indonesia di bidang sosial, ekonomi, budaya,
militer, dan pendidikan pada zaman pen-
dudukan Jepang
data yang dikumpulkan terkait kehidupan
bangsa Indonesia di bidang sosial, ekonomi,
budaya, militer, dan pendidikan pada zaman
pendudukan Jepang
• Menyajikan hasil telaah kehidupan bangsa
Indonesia di bidang sosial, ekonomi, budaya,
militer, dan pendidikan pada zaman pen-
dudukan Jepang dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah
B. TINGKATAN: VI (SETARA KELAS XII)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
3.23 Menganalisis pemikiran Proklamasi Kemerdekaan sebagai • Membaca buku teks, melihat gambar, KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
dalam Piagam PBB, Prokla- Penegakan Hak Bangsa Indonesia menonton video/film, dan/atau menyimak
masi 17 Agustus 1945, dan penjelasan guru mengenaipemikiran dalam responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
• Pemikiran Piagam PBB Piagam PBB, Proklamasi 17 Agustus 1945, dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
perangkat kenegaraan serta
maknanya bagi kehidupan • Pemikiran Proklamasi 17 dan perangkat kenegaraan serta maknanya KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
Agustus 1945 bagi kehidupan berbangsa dan bernegara
berbangsa dan bernegara
pada masa kini metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
pada masa kini • Pemikiran-pemikiran dalam dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
4.23 Menyajikan hasil analisis perangkat kenegaraan tanya jawab/berdiskusi tentang informasi kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
tentang pemikiran dalam yang belum dipahami/informasi tambahan
Piagam PBB, Proklamasi 17 yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi minatnya untuk memecahkan masalah
Agustus 1945, dan perangkat mengenai pemikiran dalam Piagam PBB, KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
kenegaraan serta maknanya Proklamasi 17 Agustus 1945, dan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
perangkat kenegaraan serta maknanya bagi
bagi kehidupan berbangsa
kehidupan berbangsa dan bernegara pada menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
dan bernegara pada masa
masa kini Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
kini dalam bentuk tulisan • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
dan/atau media lain mengenai pemikiran dalam Piagam PBB, 3.1 Menganalisis secara kritis Respon internasional terhadap  Membaca buku teks, melihat gambar, me-
Proklamasi 17 Agustus 1945, dan respon Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan nonton video/film, dan/atau menyimak pen-
perangkat kenegaraan serta maknanya bagi proklamasi kemerdekaan 1. Pengakuan Mesir terhadap jelasan guru mengenai respon Internasional
kehidupan berbangsa dan bernegara pada Indonesia kemerdekaan Indonesia terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia
masa kini 2. Pengakuan India terhadap  Membuat dan mengajukan pertanyaan/
• Menganalisis dan menarik kesimpulan dari kemerdekaan Indonesia tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
data yang dikumpulkan terkait pemikiran
4.1 Menyajikan secara kritis 3. Pengakuan Vatikan terhadap yang belum dipahami/informasi tambahan
dalam Piagam PBB, Proklamasi 17 Agustus
1945, dan perangkat kenegaraan serta respon Internasional terhadap kemerdekaaan Indonesia yang ingin diketahui/atau sebagai klarifi-
maknanya bagi kehidupan berbangsa dan proklamasi kemerdekaan In- 4. Pengakuan Australia terhadap kasi mengenai respon Internasional terha-
bernegara pada masa kini donesia dalam bentuk tulisan kemerdekaan Indonesia dap proklamasi kemerdekaan Indonesia
• Menyajikan hasil analisis mengenai pe- dan/atau media lain  Mengumpulkan data dari berbagai
mikiran dalam Piagam PBB, Proklamasi 17 sumber pertanyaan respon Internasion-
Agustus 1945, dan perangkat kenegaraan al terhadap proklamasi kemerdekaan
serta maknanya bagi kehidupan berbangsa Indonesia
 Mengevaluasi dan menarik kesimpulan
respon Internasional terhadap proklamasi
kemerdekaan Indonesia
 Menyajikan hasil analisis dan evaluasi
mengenai respon Internasional terhadap
proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain
3.2 Mengevaluasi perkemban- Perkembangan IPTEK di era • Membaca buku teks, melihat gambar,
gan Ilmu Pengetahuan dan globalisasi menonton video/film, dan/atau menyimak
Teknologi dalam era global- 1. Luar angkasa penjelasan guru mengenai perkembangan
isasi dan dampaknya bagi 2. Persenjataan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya
kehidupan manusia 3. Komunikasi bagi kehidupan manusia
• Membuat dan mengajukan pertanyaan/tanya
4. Informasi jawab/berdiskusi tentang informasi yang be-
4.2 Menyajikan hasil analisis 5. Transfortasi lum dipahami/informasi tambahan yang ingin
perkembangan Ilmu Penge- Globalisasi: diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai
tahuan dan Teknologi dalam 1. Homogenisasi perkembangan IPTEK dalam era globalisasi
era globalisasi dan dampak- 2. Ketergantungan dan dampaknya bagi kehidupan manusia
nya bagi kehidupan manusia 3. Ketrbukaan dan Integritas • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
dalam bentuk tulisan dan/ terkait pertanyaan perkembangan IPTEK
atau media lain dalam era globalisasi dan dampaknya bagi
kehidupan manusia
• Mengevaluasi dan menarik kesimpulan
perkembangan IPTEK dalam era globalisasi
dan dampaknya bagi kehidupan manusia
• Menyajikan hasil analisis dan evaluasi
mengenai perkembangan IPTEK dalam era
globalisasi dan dampaknya bagi kehidupan
manusia dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain
Dasar
3.3 Menganalisis peran aktif Dampak Perang Dingin • Membaca buku teks, melihat gambar,
bangsa Indonesia pada masa 1. Gerakan Non Blok (GNB) menonton video/film, dan/atau menyimak
Perang Dingin dan dampa- 2. ASEAN penjelasan guru mengenai peran aktif bang-
knya terhadap politik dan 3. Kerjasama Utara Selatan sa Indonesia pada masa Perang Dingin dan
ekonomi global 4. Palestina dampaknya terhadap politik dan ekonomi
global
4.3 Merekonstruksi tentang peran • Membuat dan mengajukan pertanyaan/
aktif bangsa Indonesia pada tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
masa Perang Dingin dan yang belum dipahami/informasi tambahan
dampaknya terhadap politik yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
dan ekonomi global dan mengenai peran aktif bangsa Indonesia
menyajikannya dalam bentuk pada masa Perang Dingin dan dampaknya
tulisan dan/atau media lain terhadap politik dan ekonomi global
mengenai peran aktif bangsa Indonesia
pada masa Perang Dingin dan dampaknya
terhadap politik dan ekonomi global
• Mengevaluasi dan menarik kesimpulan
dari data yang dikumpulkan terkait peran
aktif bangsa Indonesia pada masa Perang
Dingin dan dampaknya terhadap politik dan
ekonomi global
• Menyajikan hasil rekonstruksi peran aktif
bangsa Indonesia pada masa Perang Dingin
dan dampaknya terhadap politik dan
ekonomi global dalam bentuk tulisan dan/
atau media lain
3.4 Menganalisis sejarah organi- Organisasi Regional dan Global • Membaca buku teks, melihat gambar, menon-
sasi regional dan global yakni dan Pengaruhnya terhadap Bangsa ton video/film, dan/atau menyimak penjelasan
NATO, SEATO, PAKTA WARSA- Indonesia. guru mengenai sejarah organisasi regional
WA, CENTO, ANZUS, SAARC, • Organisasi militer regional dan dan global yakni NATO, SEATO, PAKTA WAR-
SAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC,
OPEC, APEC, MEE, GATT, global (NATO, SEATO, PAKTA MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA dan
WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA, WARSAWA, ANZUS) pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia
dan pengaruhnya terhadap • Organisasi ekonomi regional dan • Membuat dan mengajukan pertanyaan/
bangsa Indonesia global (OPEC, APEC, MEE, GATT, tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
4.4 Merekonstruksi tentang sejarah WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA) yang belum dipahami/informasi tambahan
organisasi regional dan global yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
mengenai sejarah organisasi regional dan
yakni NATO, SEATO, PAKTA global yakni NATO, SEATO, PAKTA WARSA-
WARSAWA, CENTO, ANZUS, WA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC,
SAARC, OPEC, APEC, MEE, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA dan
GATT, WTO, AFTA, NAFTA, pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia
CAFTA, dan pengaruhnya ter- • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
hadap bangsa Indonesia dan mengenai sejarah organisasi regional dan
menyajikannya dalam bentuk global yakni NATO, SEATO, PAKTA WARSA-
WA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC,
tulisan dan/atau media lain MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA dan
pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia
• Mengevaluasi dan menarik kesimpulan dari data
yang dikumpulkan terkait sejarah organisasi
regional dan global yakni NATO, SEATO, PAKTA
WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC,
APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA
dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia
• Menyajikan hasil rekonstruksi sejarah organisa-
si regional dan global yakni NATO, SEATO, PAK-
TA WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC,
APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA
dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia
dalam bentuk tulisan dan/atau media lain
3.5 Mengevaluasi sejarah masa Peristiwa Kontemporer Dunia • Membaca buku teks, melihat gambar, menonton
kini (kontemporer) dunia • Runtuhnya Vietnam Selatan video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru
antara lain runtuhnya Vietnam • Hapusnya Apartheid di Afrika mengenai sejarah kontemporer dunia antara
Selatan, Apartheid di Afrika Selatan lain runtuhnya Vietnam Selatan, Apartheid di
Selatan, USSR, Jerman Timur, • Perpecahan USSR Afrika Selatan, USSR, Jerman Timur, Yugoslavia,
Cekoslowakia, dan People Power Filipina
Yugoslavia, Cekoslowakia • Runtuhnya Jerman Timur
• Perpecahan Yugoslavia tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
4.5 Merekonstruksi sejarah masa • Perpecahan Cekoslowakia yang belum dipahami/informasi tambahan
kini (kontemporer) dunia • People Power Filipina yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
antara lain runtuhnya Vietnam mengenai sejarah kontemporer dunia antara
Selatan, Apartheid di Afrika lain runtuhnya Vietnam Selatan, Apartheid di
Selatan, USSR, Jerman Timur, Afrika Selatan, USSR, Jerman Timur, Yugosla-
Yugoslavia, Cekoslowakia dan via, Cekoslowakia, dan People Power Filipina
menyajikannya dalam bentuk • Mengumpulkan data dari berbagai sumber
tulisan dan/atau media lain peserta didik mengenai sejarah kontempo-
rer dunia antara lain runtuhnya Vietnam
Selatan, Apartheid di Afrika Selatan, USSR,
Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslowakia, dan
People Power Filipina
• Mengevaluasi dan menarik kesimpulan dari
data yang dikumpulkan terkait sejarah
kontemporer dunia antara lain runtuhnya
Vietnam Selatan, Apartheid di Afrika Selatan,
USSR, Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslowa-
kia, dan People Power Filipina
• Menyajikan hasil rekonstruksi sejarah
kontemporer dunia antara lain runtuhnya
Vietnam Selatan, Apartheid di Afrika Selatan,
USSR, Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslowa-
kia, dan People Power Filipina dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain
3.6 Menganalisis konflik-konflik di Konflik diberbagai belahan dunia: • Membaca buku teks, melihat gambar,
Timur-Tengah, Asia Tenggara, 1. Timur Tengah menonton video/film, dan/atau menyimak
Asia Selatan, Asia Timur, Ero- a. Palestina penjelasan guru mengenai konflik-konflik
pa, Afrika, dan Amerika Latin b. Perang Teluk I di Timur-Tengah (Perang Teluk I, II, III),
c. Perang Teluk II Asia Tenggara (Kasus Indo Cina), Asia
4.6 Menyajikan hasil analisis Selatan (Kasus Bangladesh), Asia Timur,
tentang konflik-konflik d. Perang Teluk III Eropa, Afrika, dan Amerika Latin
Timur-Tengah, Asia Tenggara, 2. Asia Tenggara • Membuat dan mengajukan pertanyaan/
Asia Selatan, Asia Timur, a. Khmer tanya jawab/berdiskusi tentang informasi
Eropa, Afrika dan Amerika b. Vietnam yang belum dipahami/informasi tambahan
Latin dalam bentuk tulisan c. Filiphina yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
dan/atau media lain 3. Asia Selatan mengenai konflik-konflik di Timur-Tengah
a.Bangladesh (Perang Teluk I, II, III), Asia Tenggara (Kasus
b. Khasmir Indo Cina), Asia Selatan (Kasus Bangladesh),
4. Asia Timur Asia Timur, Eropa, Afrika, dan Amerik a Latin
a Korea
5. Eropa mengenai konflik-konflik di Timur-Tengah
a.Uni Soviet (Perang Teluk I, II, III), Asia Tenggara (Kasus
b. Jerman Indo Cina) , Asia Selatan (Kasus Bangla-
c. Yugoslavia desh), Asia Timur, Eropa, Afrika, dan
d. Cekoslowakia Amerika Latin
6. Afrika • Mengevaluasi dan menarik kesimpulan dari
a. Apartheid data yang dikumpulkan terkait konflik-konf-
7. AmerikamLatin lik di Timur-Tengah (Perang Teluk I, II, III),
a.Insiden teluk Babi Asia Tenggara (Kasus Indo Cina) , Asia
Selatan (Kasus Bangladesh), Asia Timur,
Eropa, Afrika, dan Amerika Latin
• Menyajikan hasil hasil analisis tentang
konflik-konflik Timur-Tengah, Asia Tenggara,
Asia Selatan, Asia Timur, Eropa, Afrika dan
Amerika Latin dalam bentuk tulisan dan/
atau media lain
40 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA

Silabus Paket C Sejarah-Peminatan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Silabus Paket C Sejarah-Peminatan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

SEJARAH (PEMINATAN)

SILABUS MATA PELAJARAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................................... iii A. PENDAHULUAN

40 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA

Anda mungkin juga menyukai