BERITA ACARA

Selasa, 15 Maret 2022

09.40 - 11.20

KELOMPOK 2:

1. Sri Rahayu Marpaung (3203121046)

2. Ezra TK Simanullang ( 3203121058)

3. Ester Ulina Sihombing (3201121020)

4. Debora Nababan ( 3203321020)

5. Aris Wahyu Ginting ( 3203321031)

Dosen pengampu: Jamaluddin, S. Pd. M.Pd.

Pancasila sebagai Ideologi Negara

A. Isi materi

1. Pengertian dan Pentingnya Pancasila Sebagai Ideologi

2. Fungsi Ideologi
3. Macam-Macam Ideologi
4. Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Paham
Ideologi Besar Lainnya di Dunia
5. Pentingnya Ideologi Pancasila di Tengah Ideologi-Ideologi
Lainnya

B. Sesi Tanya Jawab

1. Zeini Sealsa Kel. 6

adapun pertanyaan saya adalah mengapa Bung Karno sebagai salah satu penggagas Pancasila
mengusulkan ideologi Indonesia itu Pancasila, apa yang mendasari hal tersebut? mengapa
tidak menjadikan ideologi di Indonesia itu ideologi nasionalisme karena seperti yang kita
ketahui bahwa Bung Karno merupakan nasionalis yang kuat.

2. Donacia Sianturi Kel. 4

Banyak anak muda yang belum memulai rasa cinta kepada Pancasila, karena banyak pemuda
yang blm mengerti identitas mereka sebagai warga negara yang baik (mengikuti arus saja)
lama kelamaan sifat ini akan membentuk sikap apatis, bagaiamana tindakan kita untuk
mencegahnya?

3. Levia irmayanti Kel.

bagaimana penerapan pancasila sebagai idiologi pada masa orde lama.

Sesi Diskusi

 Zeini- Ezra

Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno secara spontan menyebut dasar-dasar negara dalam
pidatonya yang kini dikenal dengan judul “Lahirnya Pancasila”. Ada 3 tokoh yang
menyampaikan usulan mengenai dasar negara, salah satunya adalah Ir. Soekarno. Ia
menyampaikan Dasar-dasar tersebut adalah Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau
Perikemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan,
Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan.

Pertanyaan Mengapa Bukan Nasionalisme yang digunakan adalah karena dalam

usulan yang disampaikan oleh Soekarno sudah ada Nasionalisme dan dapat kita simpulkan
bahwa Pancasila lebih luas cakupannya. Bahkan Pancasila sudah menjadi ideologi paling pas
bagi negara kita, terlebih negara kita merupakan negara yang heterogen

 Sri Rahayu M.

PNI berdiri pada tahun 1927, sedangkan rumusan Pancasila pada tahun 1945 dibulan Mei.
Jadi pada kala itu nasionalisme belum lah sekompleks Pancasila saat ini. Jadi Indonesia itu
beragam banyak macamnya. Sehingga diperlukan ideologi yang dapat menampung berbagai
macam keanekaragaman itu dan itu adalah Pancasila.
  Dona-Ezra

Cara mengatasi sikap apatis pemuda dimasa sekarang

1. Ajakan mencintai produk dalam negeri, namun kita juga harus berusaha untuk
memperbaiki kualitas produk kita

2. Menyaring budaya yang sesuai dengan nilai dan norma lokal

3. Menanamkan nilai Pancasila dan budaya nasional melalui pendidikan kewarganegaraan

dan pendidikan Pancasila. Tentu saja kita sebagai calon pendidik dan guru di masa depan
menerapkan apa yang kita dapat setelah belajar mata kuliah pendidikan kewarganegaraan dan
pendidikan Pancasila

 Fazlan

Di era globalisai saat ini, pemahamam masyarakat terutama para generasi muda terhadap
Pancasila mulai tergerus dengan masuknya ideologi lain. Oleh karena itu, generasi muda
harus bisa memaknai Pancasila sebagai ideologi bangsa yang dapat menyatukan dan
menciptakan kedamaian di masyarakat. Namun demikian, di era yang sangat terbuka serta
pesatnya teknologi sekarang, maka belakangan ini sudah mulai banyak paham-paham lain
yang masuk secara uncontrol, baik melalui media sosial, lingkungan, atau melalui mana pun
sehingga menyebabkan mulai hilangnya pemahaman generasi muda terhadap Pancasila.
Keengganan para generasi muda untuk melihat sejarah Pancasila sebagai ideologi bangsa
disebabkan saat ni mereka sudah dapat sajian-sajian secara instan yang lebih mudah dan lebih
menarik sesuai dengan pola pikirnya.

Apalagi, era sekarang, segala sesuatu sudah dibikin lebih mudah. Dengan smartphone itu
bisa membuat kita menjadi maju tapi juga bisa merusak. Tetapi kenyataanya sekarang ini
lebih banyak merusaknya. Bahkan generasi muda kita terkadang sudah jarang berinteraksi
dengan lingkungan sekitar atau apatis. Contohnya, kita acara reuni di sebuah ruangan,
bukannya berkomunikasi dan berinteraksi, tetapi malah sibuk dengan smartphone masing-
masing. Oleh karena cara mencegahnya, mau tidak mau para orangtua, sekolah, guru-guru,
dan institusi terkait harus ikut bertanggung jawab tentang ini dan juga harus turun tangan
dengan sering melakukan ceramah-ceramah, melakukan seminar dan lain yang terkait dengan
pemahaman ideologi Pancasila dan tentunya ini sangat berpotensi untuk menjadikan generasi
kita paham tentang ideologi yang benar
  Levia-Ester

Pada masa Orde Lama, masa kepemimpinan Presiden Soekarno, Pancasila mengalami
ideologisasi. Arti dari ideologisasi adalah Pancasila berusaha untuk dibangun dan dijadikan
sebagai keyakinan dan kepribadian bangsa Indonesia.

Meskipun saat itu menurut Soekarno ideologi Pancasila belum jelas dapat mengantarkan
bangsa Indonesia ke kesejahteraan atau tidak, Soekarno tetap berani menjadikan Pancasila
sebagai ideologi Indonesia. Pada masa Orde Lama, masih dicari bentuk implementasi dari
Pancasila itu sendiri, terutama dalam sistem ketatanegaraan. Oleh sebab itu, Pancasila pun
diterapkan dengan bentuk yang berbeda-beda.