Selain untuk mengubah tampilan citra pemrosesan digital dapat pula dipakai untuk
memperoleh data secara otomatik (ekstraksi data). Ekstraksi ini antara lain dapat dipakai
untuk memetakan tanaman hijau (NDVI), klasifikasi (supervise dan unsupervise) seperti
dalam memetakan tutupan lahan (land cover), memetakan badan air dan sebagainya seperti
dapat dilihat pada gambar 14.
Barus, Baba., dan U.S. Wiradisastra. 2000. Sistem Informasi Geografi; Sarana Manajemen
Sumberdaya. Laboraturium Pengindraan Jauh dan Kartografi Jurusan Tanah Fakultas
Pertanian IPB. Bogor
DKP. 2008. Urgensi RUU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Artikel on-line
Dinas Kelautan dan Perikanan
NOAA. 2002. Environmental Sensitivity Index Guidelines, Version 3.0. NOAA Technical
Memorandum NOS OR&R 11. Office of Response and Restoration, National Oceanic
and Atmospheric Administration.
Lillesand, Thomas M., Ralph W Kiefer. 1990. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Gajah
Mada University Press. Jogyakarta
DISUSUN OLEH :
BENNY T. SIAGIAN
K2E 008 009