0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut merangkum tentang evaluasi pembelajaran matematika. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi evaluasi, pengukuran, dan penilaian. Juga ditulis tujuan, fungsi, dan manfaat evaluasi pembelajaran matematika serta prinsip-prinsip dan subjek yang terlibat dalam evaluasi.
Dokumen tersebut merangkum tentang evaluasi pembelajaran matematika. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi evaluasi, pengukuran, dan penilaian. Juga ditulis tujuan, fungsi, dan manfaat evaluasi pembelajaran matematika serta prinsip-prinsip dan subjek yang terlibat dalam evaluasi.
Dokumen tersebut merangkum tentang evaluasi pembelajaran matematika. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi evaluasi, pengukuran, dan penilaian. Juga ditulis tujuan, fungsi, dan manfaat evaluasi pembelajaran matematika serta prinsip-prinsip dan subjek yang terlibat dalam evaluasi.
Menurut Cangelosi (1995) yang dimaksud pengukuran (Measurement)
adalah suatu proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan. Penilaian merupakan proses kegiatan untuk mengetahui apakah suatu program yang sudah ditetapkan sebelumnya berhasil dengan baik atau tidak baik. Penilaian dalam pembelajaran dilakukan untuk mengukur sejauh mana siswa dapat memahami pelajaran yang telah diajarkan guru. Zainul dan Nasution (2001) menyatakan bahwa evaluasi dapat dinyatakan sebagai suatu proses pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan instrument tes maupun non tes. Evaluasi dalam pendidikan sebagai suatu tindakan atau kegiatan yang dilaksanakan dengan maksud untuk atau suatu proses yang berlangsung dalam rangka menentukan nilai dari segala sesuatu dalam dunia pendidikan. Pemberian skor (scoring) merupakan langkah pertama dalam proses pengolahan hasil tes, Cara pemberian skor terhadap hasil tes hasil belajar pada umumnya disesuaikan dengan bentuk soal-soal yang dikeluarkan dalam tes tersebut, apakah tes traian (essay test) ataukah tes obyektif (objectif test). Bobot adalah besaran angka yang akan ditetapkan dalam suatu butir tes dalam perbandingan dengan butir tes lainnya dalam suatu tes. Hal yang menjadi penentu dalam menentukkan besar kecilnya bobot adalah tingkat kedalaman dan keluasan materi yang ditanyakan atau tingkat kerumitan atau kompleksitas jawaban yang dituntut oleh suatu butir tes (Depdiknas, 2002), sedangkan dasar penentuan skor butir tes adalah berdasarkan tingkat kesulitan butir tes. Nilai adalah simbol yang melambangkan sejauh mana atau seberapa besar kemampuan testee terhadap materi yang diteskan sesuai dengan tujuan indikator yang telah ditentukan (Anas, 2005). Hubungan antara Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi, pengukuran itu adalah bersifat kuantitatif. Sedangkan penilaian adalah bersifat kualitatif, hasil penilaian itu berupa penafsiran atau perkiraan untuk menentukan sesuatu itu baik buruk panjang pendek, besar kecil, manis pahit, dan sebagainya. Sedangkan evaluasi kegiatan atau proses untuk menilai sesuatu. Untuk dapat menentukan nilai dari sesuatu yang sedang dinilai itu, dilakukan pengukuran dan wujud dari pengukuran itu adalah pengujian dan pengujian inilah yang dalam dunia pendidikan dikenal dengan istilah tes. Evaluasi pembelajaran matematika ialah suatu proses untuk menentukkan kemajuan pada pembelajaran matematika, sebagai suatu usaha untuk memperoleh informasi feedback untuk menyempurnakan pembelajaran matematika. Adanya evaluasi juga mengetahui taraf baik itu kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar siswa seta keefektifan pengajaram pendidik. Tujuan Evaluasi Pembelajaran a. Tujuan Umum: 1) Untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem pembelajaran. 2) Untuk menghimpun bahan keterangan (data) yang dijadikan sebagai bukti mengenai tarap kemajuan anak didik dalam mengalami proses pendidikan selama jangka waktu tertentu. b. Tujuan Khusus evaluasi dalam pembelajaran Chittenden (1994), mengemukakan (assessment purpose) adalah “keeping track, checking- up, finding-out, and summing-up”. Fungsi Evaluasi Pembelajaran a) Sebagai alat seleksi. b) Sebagai alat pengukur keberhasilan. c) Sebagai alat penempatan. d) Sebagai alat diagnostik. Manfaat Evaluasi Pembelajaran 1) Mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran 2) Menentukan ketuntasan belajar siswa. 3) Meningkatkan perbaikan.
Prinsip-Prinsip Evaluasi Pembelajaran
Secara teoritis untuk memperoleh hasil evaluasi yang lebih baik, menurut Arifin (2012: 29-30), diperlukan memperhatikan prinsip-prinsip umum evaluasi yaitu kontinuitas, komprehensif, adil dan objektif., kooperatif, juga praktis.. Subjek Evaluasi Pembelajaran
Subjek evaluasi adalah orang yang melakukan pekerjaan evaluasi.
Ada pandangan lain yang disebut subjek evaluasi adalah siswa, yakni orang yang dievaluasi. Sasaran Evaluasi Pembelajaran a. Calon Siswa b. Sekolah c. Lulusan
HASIL DISKUSI DARI PRESENTASI KELOMPOK 1
1. Untuk mengategorikan soal itu mudah, sedang, susah. Kita dapat
menggunakan indeks kesukaran yaitu bilangan yang menunjukan sukar atau mudahnya sesuatu soal. Rumus mencari indeks kesukaran : Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar / jumlah seluruh siswa peserta tes. Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran sering diklasifikasikan sebagai berikut: Soal dengan indeks kesukaran 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar. Soal dengan indeks kesukaran 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang. Soal dengan indeks kesukaran 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah. Contohnya : Jumlah siswa peserta tes dalam suatu kelas ada 40 orang. Dari 40 orang siswa tersebut 20 orang yang dapat mengerjakan soal nomor 1 dengan betul. Maka indeks kesukarannya adalah 20/40=0,5. Berarti soal nomor 1 merupakan soal sedang.