Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nabilah Cahya Dewi

NIM : 2225190015

Kelas : 4B (Pendidikan Matematika)

Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Matematika

Resume Materi Hakekat Evaluasi

 Menurut Cangelosi (1995) yang dimaksud pengukuran (Measurement)


adalah suatu proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris untuk
mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah
ditentukan.
 Penilaian merupakan proses kegiatan untuk mengetahui apakah suatu
program yang sudah ditetapkan sebelumnya berhasil dengan baik atau
tidak baik. Penilaian dalam pembelajaran dilakukan untuk mengukur
sejauh mana siswa dapat memahami pelajaran yang telah diajarkan guru.
 Zainul dan Nasution (2001) menyatakan bahwa evaluasi dapat dinyatakan
sebagai suatu proses pengambilan keputusan dengan menggunakan
informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik yang
menggunakan instrument tes maupun non tes. Evaluasi dalam pendidikan
sebagai suatu tindakan atau kegiatan yang dilaksanakan dengan maksud
untuk atau suatu proses yang berlangsung dalam rangka menentukan nilai
dari segala sesuatu dalam dunia pendidikan.
 Pemberian skor (scoring) merupakan langkah pertama dalam proses
pengolahan hasil tes, Cara pemberian skor terhadap hasil tes hasil belajar
pada umumnya disesuaikan dengan bentuk soal-soal yang dikeluarkan
dalam tes tersebut, apakah tes traian (essay test) ataukah tes obyektif
(objectif test).
 Bobot adalah besaran angka yang akan ditetapkan dalam suatu butir tes
dalam perbandingan dengan butir tes lainnya dalam suatu tes. Hal yang
menjadi penentu dalam menentukkan besar kecilnya bobot adalah tingkat
kedalaman dan keluasan materi yang ditanyakan atau tingkat kerumitan
atau kompleksitas jawaban yang dituntut oleh suatu butir tes (Depdiknas,
2002), sedangkan dasar penentuan skor butir tes adalah berdasarkan
tingkat kesulitan butir tes.
 Nilai adalah simbol yang melambangkan sejauh mana atau seberapa besar
kemampuan testee terhadap materi yang diteskan sesuai dengan tujuan
indikator yang telah ditentukan (Anas, 2005).
 Hubungan antara Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi, pengukuran itu
adalah bersifat kuantitatif. Sedangkan penilaian adalah bersifat kualitatif,
hasil penilaian itu berupa penafsiran atau perkiraan untuk menentukan
sesuatu itu baik buruk panjang pendek, besar kecil, manis pahit, dan
sebagainya. Sedangkan evaluasi kegiatan atau proses untuk menilai
sesuatu. Untuk dapat menentukan nilai dari sesuatu yang sedang dinilai
itu, dilakukan pengukuran dan wujud dari pengukuran itu adalah pengujian
dan pengujian inilah yang dalam dunia pendidikan dikenal dengan istilah
tes.
 Evaluasi pembelajaran matematika ialah suatu proses untuk menentukkan
kemajuan pada pembelajaran matematika, sebagai suatu usaha untuk
memperoleh informasi feedback untuk menyempurnakan pembelajaran
matematika. Adanya evaluasi juga mengetahui taraf baik itu kemajuan,
perkembangan, dan pencapaian belajar siswa seta keefektifan pengajaram
pendidik.
 Tujuan Evaluasi Pembelajaran
a. Tujuan Umum:
1) Untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem pembelajaran.
2) Untuk menghimpun bahan keterangan (data) yang dijadikan sebagai
bukti mengenai tarap kemajuan anak didik dalam mengalami proses
pendidikan selama jangka waktu tertentu.
b. Tujuan Khusus evaluasi dalam pembelajaran Chittenden (1994),
mengemukakan (assessment purpose) adalah “keeping track, checking-
up, finding-out, and summing-up”.
 Fungsi Evaluasi Pembelajaran
a) Sebagai alat seleksi.
b) Sebagai alat pengukur keberhasilan.
c) Sebagai alat penempatan.
d) Sebagai alat diagnostik.
 Manfaat Evaluasi Pembelajaran
1) Mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
2) Menentukan ketuntasan belajar siswa.
3) Meningkatkan perbaikan.

 Prinsip-Prinsip Evaluasi Pembelajaran


Secara teoritis untuk memperoleh hasil evaluasi yang lebih baik,
menurut Arifin (2012: 29-30), diperlukan memperhatikan prinsip-prinsip
umum evaluasi yaitu kontinuitas, komprehensif, adil dan objektif.,
kooperatif, juga praktis..
 Subjek Evaluasi Pembelajaran

Subjek evaluasi adalah orang yang melakukan pekerjaan evaluasi.


Ada pandangan lain yang disebut subjek evaluasi adalah siswa, yakni
orang yang dievaluasi.
 Sasaran Evaluasi Pembelajaran
a. Calon Siswa
b. Sekolah
c. Lulusan

HASIL DISKUSI DARI PRESENTASI KELOMPOK 1

1. Untuk mengategorikan soal itu mudah, sedang, susah. Kita dapat


menggunakan indeks kesukaran yaitu bilangan yang menunjukan sukar
atau mudahnya sesuatu soal. Rumus mencari indeks kesukaran :
Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar / jumlah seluruh
siswa peserta tes. Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran
sering diklasifikasikan sebagai berikut:
 Soal dengan indeks kesukaran 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar.
 Soal dengan indeks kesukaran 0,30 sampai 0,70 adalah soal
sedang.
 Soal dengan indeks kesukaran 0,70 sampai 1,00 adalah soal
mudah.
Contohnya :
Jumlah siswa peserta tes dalam suatu kelas ada 40 orang. Dari 40 orang
siswa tersebut 20 orang yang dapat mengerjakan soal nomor 1 dengan
betul. Maka indeks kesukarannya adalah 20/40=0,5. Berarti soal nomor 1
merupakan soal sedang.

Anda mungkin juga menyukai