Anda di halaman 1dari 9

PEMBANGKIT LISTRIK BERBAHAN BAKAR BIOGAS

Oleh :
Ni Kadek Ayu Desvianti
Kelas : IX A

SMP NEGRI 4 ABIANSMAL


2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karna atas rahmat Nya
saya dapat menyelesaikan penyusunan tugas ini adapun judul tugas ini yang saya ajukan
adalah “PEMBANGKIT LISTRIK BERBAHAN BAKAR BIOGAS “ tepat pada
waktunya .Tugas ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan siswa kelas IX tidak
dapat disangkal bahwa butuh usaha yang keras dalam penyelesaian pengerjaan tugas ini .
Namun , karya ini tidak akan selesai tanpa Bapak/ibu guru tercinta di sekeliling saya yang
sudah membantu dalam pempuatan karya tulis ini .Berkat tugas yang diberikan ini , dapat
menambah wawasan saya berkaitan dengan judul karya tulis ini . Saya juga mengucapkan
terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua yang telah membantu penyusunan
karya tulis ini .Saya menyadari bahwa ada banyak sekali kesalahan dalam penyusunan
karya tulis ini . Oleh itu saya memohon maaf yang sebesar – besarnya atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam karya tulis ini . Saya juga
berharapadanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam
karya tulis ini
DAFTAR ISI

Kata pengantar …………………………………………………………………….


Daftar Isi …………………………………………………………………….

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………
1.2 Permasalahan ………………………………………………………………
1.3 Tujuan ………………………………………………………………..
1.4 Manfaat Penelitian ………………………………………………………………..

BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Kajian Pustaka …………………………………………………………………
2.2 Pembahasan …………………………………………………………………

BAB III : PENUTUP


5.1 Kesimpulan …………………………………………………………………
5.2 Saran …………………………………………………………………

Daftar Pustaka …………………………………………………………………


PERNYATAAN

Karya tulis ini dibuat dengan sebenarnya tanpa menjiplak dari karya tulis orang lain ,
untuk memenuhi tugas sebagai persyaratan kelulusan dan selanjutnya siap untuk
dipresentasikan kehadapan para guru penguji .
Nama Pembimbing : I Ketut Supi Mertha Sedana Yoga, S.Pd
Nama Penguji :
Kepala Sekolah : I Made Antara Sp.d
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu pembangkit listrik berbahan bakar biogas ?
2. Proses cara pembuatan Pembangkit Listrik Bertenaga Biogas ?
1.3 TUJUAN
 Untuk memenuhi tugas sebagai persyaratan kelulusan
 Agar semua warga sekolah mengetahui cara yang paling efektif untuk cara pembuatan
kompor dari bahan kotoran ternak
 Agar warga sekolah dapat mengenal lebih luas tentang biogas tersebut
 Agar warga sekolah dapat mengetahui kalau kotoran ternak dapat sangat berguna
1.4 MANFAAT PENELITIAN
 Memberikan petunjuk cara membuat kompor dari bahan kotoran ternak .
 Gas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk mengganti kayu bakar yang tidak
menimbulkan asap , sehingga peralatan di dapur tetap bersih .
 Limbah Digester Biogas , baik yang padat maupun cair dapatdimanfaatkan sebagai
pupuk organic , pupuk yang dihasilkan dari digester ini juga dapat berfungsi
memperbaiki struktur tanah sehingga menjadi gembur dan mempunyai daya pengikat
air yang tinggi . Limbah cair dapat pula dimanfaatkan untuk menyiram tanaman
karena mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman .
 Kesehatan dan kebersihan lingkungan terjamin karena semua kotoran ternak langsung
dimasukkan digester sehingga parasite – parasite seperti cacing pita dan lain – lainnya
akan dihancurkan didalam digester .
 Ditinjau dari segi kesehatan tidak akan terjadi rasa pedih di mata dan sesak nafas
akibat asap , disamping itu ruang digester ini akan mengurangi bau yang menyengat
dari kotoran ternak .
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN

2.1 KAJIAN PUSTAKA


Pada bagian ini uraikan pembahasan terhadap topik yang dipilih berdasarkan
sumber bahan yang diperoleh dari buku – buku rujukan , orang yang diwawancarai ,
pendapat narasumber , sejelas mungkin . Di sini pada bagian awal silahkan paparkan
dulu tentang teori terkait dengan judul karya tulis anda . Untuk membuat paparan teori
ini , dapat dilakukan dengan membagi atau membedah judul tersebut . Judul tersebut
bisa berkaitan dengan apa saja . Misalnya judul diatas “ Pembangkit Listrik Berbahan
Bakar Biogas “ dalam pembahasan bagian kajian pustaka dapat dibeberkan tentang :
A. Lingkungan Biogas

2.2 PEMBAHASAN
Bagian ini berisi tentang jawaban dari permasalahan yang saya buat di atas .
2.2.1 Apa itu pembangkit listrik berbahan bakar biogas ?
Biogas adalah gas yang dapat dihasilkan dari fermentasi faeces ( kotoran ) hewan
ternak , misalnya sapi , kerbau , babi , dan lain – lainnya dalam suatu ruang yang
dimaksud dengan digester , komponen utama biogas adalah gas metahan , disamping
gas – gas lainnya . Biogas dapat digunakan secara langsung untuk memanaskan air
dan menghasilkan uap bertekanan . Uap air yang bertekanan tinggi ini kemudian
digunakan untuk menggerakan generaton turbin yang kemudian menghasilkan listrik
seperti sistem pembangkit listrik konvensional yang biasa digunakan .

2.2.2 Proses cara pembuatan Pembangkit Listrik Bertenaga Biogas !


Dasar perhitungan :
Sebelum pembuatan instalasi biogas , terlebih dahulu harus ditentukan kapasitas alat
yang akan dibuat . Hal ini penting dilakukan sebagai dasar untuk menentukan ukuran
peralatan yang paling tepat . Perhitungan kapasitas alat didasarkan pada jumlah ternah
dan faeces yang dihasilkan denga perhitungan sebagai berikut :
1. Tiap ekor sapi menghasilkan 2 ember kotoran per hari
2. Kotoran perlu diencerkan dengan 3 ember air
3. Volume ember = 10 liter
4. Jumlah ternak yang diusahakan misalnya 4 ekor sapi
5. Lamanya proses pembentukan gas ( fermentasi ) sekitar 30 hari
Pengoprasian alat :
Sebelum dipakai perlu dilakukan pengujian kebocoran terhadap alat .
Dan sebelum mulai mengoprasikan instalasi biogas , kita perlu mengetahui
hal – hal yang mempengaruhi proses pembentukan biogas :
1. Bahan baku isian ( faeces ) yang mempunyai ratio / perbandingan C/N
( Carbon banding Nitrogen ) yang tinggi akan banyak menghasilkan gas .
2. Kadar keasaman atau pH yang optimal berkisar antara 6 – 8.
Untuk pengukuran ph menggunakan alat yang disebut ph meter atau kertas
lakmus.
3. Temperatur optimal yang dikehendaki sekitar 35 o C .
4. Perlu dilakukan pengadukan agar tidak terjadi kerak ( scum ) di lapisan atas
atau permukaan cairan yang menyebabkan produksi menurun.
Langkah Kerja Pengoprasian Alat :
1. Masukkan faeces ke dalam bak digester , singkirkan benda – benda keras ,
misalnya kerikil , potongan kayu , dan lain – lainnya yang dapat mengganggu
proses . Agar pemasukan faeces berjalan lancer , perlu dibantu dengan sekop
atau cangkul dan menyiramkan air dengan ember . Volume air yang masuk
kedalam digester sekitar 3 ember setiap memasukkan 2 ember faeces atau
dengan perbandinggan volume faeces : volume air = 2 : 3.
2. Gas mulai mulai terbentuk pada hari kesepuluh . Gas yang terbentuk pada
hari ke-10 hingga hari ke – 20 harus dibuang karena masih bercampur dengan
oksigen dari ruang penampung gas . Campuran gas metan dan udara dalam
kadar 5% - 14% bila dibakar akan meledak. Setiap kali dilakukan pembuangan
fas dari bak penampungan gas , lebih – lebih pembuangan gas pertama , di
sekitar lokasi tidak boleh ada api sekalipun hanya api rokok , karena api
tersebut dapat membakar gas yang keluar dan itu akan sangat berbahaya .
Maka disarankan untuk saat melakukan pekerjaan ini tidak merokok .
3. Sejak hari ke-21 gas yang dihasilkan sudah dapat digunakan untuk kompor
dan penerangan . Alirkan gas ke kompor gas dengan membuka kran atau gas
yang dihasilkan ini ditampung terlebih dahulu ke dalam tangki gas selanjutnya
dimanfaatkan untuk menyalakan kompor gas atau penerangan . Besar kecil
tekanan gas dapat diatur dengan memberi beban atau tekanan pada bak
penampung gas . Dalam peralatan yang dibuat ini beban tersebut berupa rantai
pengikat yang dapat dikencangkan atau dilonggarkan .

BAB III PENUTUP BAGIAN INI BERISI :

5.1 SIMPULAN :
Kesimpulannya adalah pengembangan biogas merupakan salah satu bentuk
alternative pengganti energi yang tidak dapat diperbarui , dengan menggunakan
biogas peternak dapat memaksimalkan limbah ternaknya menjadi energi yang
mencukupi kebutuhan sehari – hari dan mengatasi persoalan – persoalan lingkungan.
5.2 SARAN
Saran saya adalah massyarakat harus terus berfikiran yang luas dan selalu
mengembangkan ide – ide yang bermaanfaat bagi dirinya dan orang lain , seperti
dengan pengolahan kotoran ternak menjadi hal yang sanggat berguna seperti pada
diatas .
DAFTAR PUSTAKA

Buthod, P., 1979, Pressure Vessel Handbook, 6 th ed., Eugene F. Megyesy, AS Cengel. Y.
A., Boles, M. A., 2006, Thermodynamics: An Engineering Approach, 5th
ed, McGraw-Hill, USA
Horikawa, M.S. et. All., 2004, Chemical Absorbtion of H2S for Biogas Purification,
Brazilian Journal of Chemical Engineering, Vol. 21 No. 03 p. 415 – 422.
Kohl, A.L., and Riesenfeld, F.C., 1985, Gas Purification, 4th ed., Gulf Publishing Company,
Texas

Anda mungkin juga menyukai