PetunjukUjian:

1. Kerjakan soal pada lembar jawaban yang telah disediakan, dilarang mencoret-coret lembar naskah soal ujian
2. Sisipkan lembar naskah soal ujian di dalam buku jawaban apabila telah selesai mengerjakan atau waktu ujian telah habis

1. Seorang pasien wanita usia 56 tahun menderita hipertensi tahap 2. Mendapatkan terapi
farmakologi menggunakan kombinasi 2 obat, yaitu bisoprolol dan obat penghambat kanal
kalsium. Obat penghambat kanal kalsium yang manakah yang paling aman bagi pasien ini:
A. Verapamil
B. Diltiazem
C. Amlodipin
D. Hidralazain
E. Amiodaron

2. Pasien wanita usia 60 tahun menderita hipertensi dengan TD 145/95 mmHg adalah 145 mm Hg
dan 95 mmHg. Pasien juga menderita Penyakit jantung koroner akut. Obat antihipertensi
manakah yang paling tepat bagi pasien ini?
A. Kombinasi betablocker dengan diuretic
B. Kombinasi betablocker dengan ACEI
C. Kombinasi diuretic dengan ACEI
D. Kombinasi diueretik dengan CCB
E. Kombinasi ACEI dengan CCB

3. Pasien Pria usia 70 tahun mengalami hipertensi sistolik terisolasi grade 1 dengan TDS 155
mmHg dan TDD <90 mm Hg. Apakah lini pertama (first line treatment) untuk pasien ini?
A. Spironolakton
B. Thiazid
C. Ramipril
D. Hidralazin
E. Amlodipin

4. Pasien wanita usia 62 tahun mengalami hipertensi dengan TDS dan TDD berturut-turut adalah
145 mmHg dan 96 mmHg. Diterapi dengan obat antihipertensi monoterapi, namun pasien
mengalami keluhan pusing saat berdiri atau bangun dari tidur. Obat antihipertensi manakah yang
menimbulkan efek samping seperti ini?
A. Propranolol
B. Metildopa
C. Thiazid
D. Prazosin
E. Klonidin

Halaman 1 dari 6
5. Kombinasi renin inhibitor dengan antihipertensi tertentu harus berhati-hati karena dapat
menyebabkan terjadinya hyperkalemia terutama pada pasien diabetes mellitus. Obat apakah yang
dapat menimbulkan hyperkalemia jika dikombinasikan dengan renin inhibitor?
A. Klonidin
B. Metildopa
C. Kaptopril
D. Propranolol
E. Thiazid

6. Obat antagonis kalsium (CCB) terdiri dari 2 kelompok, yaitu dihidropiridin dan non
dihidropiridin.
Jika pasien menderita angina pectoris dan membutuhkan terapi CCB, obat CCB manakah yang
tepat untuk pasien ini?
A. Amlodipin
B. Telmisartan
C. Diltiazem
D. Amiodaron
E. Metoldopa

7. Pada pengobatan angina pectoris dapat diberikan obat kombinasi antara beta blocker dengan Ca
antagonis (CCB) yang bertujuan menurunkan kebutuhan oksigen miokard atau meningkatkan
supplay oksigen ke miokard. Obat Ca antagonis yang manakah yang paling aman dalam
kombinasi dengan beta-blocker?
A. Verapamil
B. Diltiazem
C. Nifedipin
D. Amiodaron
E. Hidralazin

8. Komplikasi akut pada penyakit diabetes mellitus adalah ketoasidosis diabetic yang umumnya
dialami pada pasien DM tipe 1. Bagaimanakah penanganan pada ketoasidosis diabetic?
A. Pemberian Glukagon iv
B. Pemberian Sulfonilurea
C. Pemberian insulin kerja lama
D. Pemberian glukosa IV
E. Pemberian insulin kerja singkat
9. Pasien pria usia 47 tahun menderita diabetes mellitus tipe 2 diterapi dengan obat antidiabetic oral.
Setelah mengkonsumsi obat secara rutin selama 2 bulan pasien mengeluh karena berat badannya
bertambah secara signifikan. Obat antidiabetic oral manakah yang potensial meningkatkan berat
badan?
A. Metformin
B. Glimepirid
C. Rosiglitazon
D. Miglitol
E. Rapeglinid

10. Pasien wanita usia 50 tahun menderita diabetes mellitus tipe 2, hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan adanya microalbuminuria dengan kadar 200 mg/24 jam. Obat apakah yang dapat
diberikan pada pasien ini unruk mengatasi microalbuminurianya?
A. Metformin
B. Insulin
C. Ramipril
D. Carvedilol
E. Nifedipin

Page 2 of 6
11. Penambah sensistivitas insulin diberikan untuk mengatasi berbagai manifestasi resistensi insulin
tanpa menyebabkan hipoglikemik dan tidak menyebabkan kelelahan sel beta pancreas. Obat
manakah yang merupakan penambah sensitivitas insulin?
A. Glimepirid
B. Tolbutamid
C. Acarbose
D. Repaglinid
E. Pioglitazon

12. Pasien X wanita premenopause usia 43 tahun, menjalani pemeriksaan rutin profil lipidnya.
Sebelumnya tidak pernah mengkonsumsi obat penurun kolesterol dan rutin mengkonsumsi
multivitamin. Pasien mengatakan kalau dia menjalani diet rendah lemak dan rendah kolesterol.
Hasil pemeriksaan laboratorium adalah sebagai berikut: Total cholesterol, 290 mg/dL, TG, 55
mg/dL, TDS 139 mm Hg dan TDD 92 mmHg. Pasien membutuhkan obat antihipertensi
monoterapi. Obat antihipertensi manakah yang tidak boleh diberikan pada pasien ini karena
dapat meningkatkan kadar kolesterol plasma dan trigiliseridanya
A. Propranolol
B. Tiazid
C. Furosemid
D. Kaptopril
E. Spironolakton

13. Pasien wanita, usia 57 tahun mengalami hiperkolesterolemia dengan nilai LDL 175 mg/dl. Obat
apakah yang digunakan sebagai lini kedua terapi hiperkolesterolemia dengan karakteristik
peningkatan LDL dan mempunyai efek antioksidan sehingga menghambat oksidasi LDL?
A. Probukol
B. Fenofibrat
C. Kolestiramin
D. Niasin
E. Simvastatin

14. Pasien wanita, usia 60 tahun menderita Gagal jantung dengan gangguan fungsi ventrikel kiri.
Riwayat penyakit: pasien sebelumnya mengalami infark miokard, memiliki penyakit vaskular
dan diabetes mellitus. Obat apakah yang menjadi first line treatment untuk pasien ini?
A. Ramipril
B. Carvedilol
C. Thiazid
D. Nifedipin
E. Aliskiren

15. Pasien pria usia 60 tahun mengalami gagal jantung sistolik dan mendapatkan terapi obat inotropik
positif untuk meningkatkan kekuatan kontraksi otot jantung. Obat manakah yang
dikontraindikasikan bagi pasien ini saat sedang mendapatkan obat inotropik positif?
A. Dopamin
B. Metoprolol
C. Dobutamin
D. Nifedipin
E. Diltiazem

16. Pasien wanita usia 60 tahun menderita gagal jantung (CHF). Pasien diterapi dengan Digoksin
yang memiliki manfaat menurunkan hospitalisasi dan meningkatkan status klinik pasien.
Kapankan waktu yang paling tepat pemberian digoksin dengan tujuan menurunkan hospitalisasi
dan meningkatkan status klinik pasien?

Page 3 of 6
 A. Bersamaan dengan pemberian ACEI dan beta blocker
B. Bersamaan dengan pemberian Beta blocker
C. Bersamaan dengan pemberian Beta blocker dan CCB
D. Pada pasien yang simptom nya masih muncul setelah diterapi dg ACEI atau betabloker
E. Digunakan secara berkala pada pasien CHF dengan chronic atrial fibrillation

17. Pasien pria usia 70 tahun mengalami gagal jantung. Pasien mengalami simptomp saat istirahat
meskipun sdh diterapi dengan ACEI, beta blocker, digoxin dan diuretic. Obat apakah yang
paling tepat bagi pasien ini?
A. Valsartan
B. Spironolakton
C. Nifedipin
D. Thiazid
E. Verapamil

18. Pasien pria, usia 50 tahun penderita hiperkolesterolemia dengan nilai LDLC 130 mg/dl, HDL
kolesterol 50 mg/dl dan trigliserida 300 mg/dl. Obat apakah yang paling optimal pada pasien ini
yang terutama bekerja menurunkan kadar trigliserida?
A. Statin
B. Fibrat
C. Niasin
D. Ezetimibi
E. Kolestiramin

19. Pasien wanita, usia 57 tahun mengalami hiperkolesterolemia dengan nilai LDL 175 mg/dl. Obat
apakah yang digunakan sebagai lini kedua terapi hiperkolesterolemia dengan karakteristik
peningkatan LDL dan mempunyai efek antioksidan sehingga menghambat oksidasi LDL?
A. Probukol
B. Fenofibrat
C. Kolestiramin
D. Niasin
E. Statin

20. Pasien pria usia 67 tahun menderita gagal jantung simtomatik dan mengalami
hiperkolesterolemia dengan nilai LDL C 140 mg/dl. Obat penurun kolesterol manakah yang tidak
direkomendaikan pada pasien ini karena dapat memperburuk gagal jantungnya?
A. Statin
B. Fibrat
C. Gemfibrozil
D. Ezetimibi
E. Kolestiramin

21. Pasien wanita usia 30 tahun menderita epilepsy sejak 20 tahun yang lalu, sudah menikah 3 tahun
yang lalu dan belum memiliki anak. Saat ini mengkonsumsi lamotrigine 200 mg/hari dan asam
valproat 1000 mg/hari. Pasien juga mengkonsumsi esitalopram dan multivitamin. Pasien
mengalami keluhan karena berat badannya meningkat dan siklus menstruasinya tidak teratur.
Apakah penyebab siklus menstruasi pasien ini tidak teratur?
A. Efek samping esitalopram yang menyebabkan PCOS ditandai dg siklus menstruasi yg
tidak
teratur
B. Efek samping lamotrigine yang menyebabkan PCOS ditandai dg siklus menstruasi yg
tidak
teratur
C. Efek samping asam valproate yang menyebabkan PCOS ditandai dg siklus menstruasi
yg
tidak teratur
D. Efek samping multivitamin yang menyebabkan PCOS ditandai dg siklus menstruasi yg
tidak teratur
E. Efek samping lamotrigine dan asam valproate yang menyebabkan PCOS ditandai dg
siklus
menstruasi yg tidak teratur

22. Pasien wanita usia 30 tahun menderita epilepsy sejak 20 tahun yang lalu, sudah menikah 3 tahun yang
lalu dan belum memiliki anak. Saat ini mengkonsumsi lamotrigine 200 mg/hari dan asam valproat 1000
mg/hari. Pasien juga mengkonsumsi esitalopram dan multivitamin. Saat ini Pasien berencana untuk
Page 4 of 6
hamil. Obat manakah yang saudara sarankan untuk dihentikan karena potensial teratogenik (fetal mall
formation)
A. Fenitoin

Page 5 of 6
 B. Lamotrigin
C. Asam valproate
D. Escitalopram
E. Asam valproate dan lamotrigine

23. Pasien wanita usia 30 tahun menderita epilepsy sejak 20 tahun yang lalu, sudah menikah 3 tahun yang
lalu dan belum memiliki anak. Saat ini mengkonsumsi lamotrigine 200 mg/hari dan asam valproat
1000 mg/hari. Pasien juga mengkonsumsi esitalopram dan multivitamin. Saat ini Pasien berencana
untuk hamil. Obat apakah yang saudara sarankan kepada pasien untuk mengatasi efek teratogenic pada
penggunaan obat-obat antiepilepsi
A. Vitamin K
B. Asam folat
C. DHA
D. Vitamin B komplek
E. Vitamin C

24. Penggunaan trombolitik Penggunaan t-PA sudah terbukti efektif jika digunakan dalam 3 jam
setelah serangan akut stroke. Namun penggunaan trombolitik tidak boleh diberikan pada kondisi
tertentu. Kondisi apakah yang menyebabkan trombolitik dikontraindikasikan?
A. Stroke iskemik
B. Diabetes mellitus
C. Hipertensi berat
D. Hiperlipidemia
E. Gagal Ginjal

25. Pasien pria usia 60 tahun mengalami stroke iskemik akibat adanya oklusi fokal pembuluh darah otak
yang menyebabkan turunnya suplai oksigen dan glukosa ke bagian otak. Pasien diterapi dengan
penghambat thrombin. Obat manakah yang bekerja sebagai penghambat thrombin?
A. Rivaroxaban
B. Dagibatran
C. Prasurgel
D. Cilostazol
E. Clopidogrel

26. Pasien pria usia 60 tahun mengalami stroke hemoragik. Obat apakah yang saudara sarankan
sebagai terapi suportif untuk pasien ini?
A. Heparin
B. Cilostazol
C. Aspirin
D. Asam traneksamat
E. Infus mannitol

27. Pasien wanita, usia 35 tahun memiliki riwayat penyakit asma yang seringkali kambuh jika dipicu oleh
udara dingin atau debu. Untuk mencegha kekambuhan penyakitnya pasien menghindari berbagai factor
pemicu. Pasien diketahui mengalami serangan asma setelah mengkonsumsi salah satu obat analgetik
antipiretik. Obat analgetik antipiretik manakah yang dapat memicu timbulnya asma?
A. Parasetamol
B. Aspirin
C. Ibuprofen
D. Asam mefenamat
E. Metampiron

28. Pasien wanita, usia 35 tahun memiliki riwayat penyakit asma yang seringkali kambuh akibat kegiatan
yang membutuhkan aktivitas fisik . Pasien membutuhkan obat asma yang bermanfaat untuk mencegah
bronkospasmus yang diinduksi oleh latihan fisik. Obat apakah yang bermanfaat untuk mencegah
bronkospasmus yang diinduksi oleh latihan fisik pada pasien asma?
A.Salmeterol
B.Formoterol
C.Metil xantin
D. Albuterol
E. Ipatropium bromidal

Page 6 of 6
29. Pasien laki-laki usia 65 tahun, perokok sejak 20 tahun yang lalu mengalami keluhan sesak nafas 4 hari
yang lalu namun dapat terkontrol dengan combivent inhaler. Pada 4 hari terkhir ini gangguan sesak
nafasnya bertambah parah dan tidak bisa lagi dikontrol dengan combivent inhaler. Pasien juga
mengalami peningkatan sputum kental dan demam. Pasien memiliki riwayat rematoid artritis sejak 2
tahun yang lalu, dan diobati dengan natrium diklofenak 50 mg bid secara rutin. Test spirometri
menunjukkan nilai FEV1/FEC post bronkodilator ≤ 0,7 dan FEV1% pred 30-50. Berdasarkan data-
data di atas , penyakit apakah yang diderita oleh pasien ini?
A. Asthma bronkiale ringan
B. PPOK berat (severe)
C. PPOK ringan
D. Asma bronkiale
E. PPOK Moderate

30. Pasien laki-laki usia 65 tahun, perokok sejak 20 tahun yang lalu mengalami keluhan sesak nafas 4 hari
yang lalu namun dapat terkontrol dengan combivent inhaler. Pada 4 hari terkhir ini gangguan sesak
nafasnya bertambah parah dan tidak bisa lagi dikontrol dengan combivent inhaler. Pasien juga
mengalami peningkatan sputum kental dan demam. Pasien memiliki riwayat rematoid artritis sejak 2
tahun yang lalu, dan diobati dengan natrium diklofenak 50 mg bid secara rutin. Test spirometri
menunjukkan nilai FEV1/FEC post bronkodilator ≤ 0,7 dan FEV1% pred 30-50. Farmakoterapi
apakah yang anda sarankan untuk pasien ini untuk mengatasi sesak nafasnya?
A. Bronkodilator golongan beta 2 agonis kerja lama dan antimuskarinik ditambah kortikosteroid
inhalasi
B. Bronkodilator golongan beta 2 agonis kerja cepat dan antimuskarinik ditambah kortikosteroid
inhalasi
C. Bronkodilator golongan beta 2 agonis kerja lama dan antimuskarinik ditambah kortikosteroid oral
D. Bronkodilator golongan beta 1 agonis kerja cepat dan antimuskarinik ditambah kortikosteroid
inhalasi
E. Bronkodilator golongan beta 1 agonis kerja cepat dan antimuskarinik ditambah kortikosteroid
inhalasi

Page 7 of 6