Berdasarkan hal tersebut di atas, maka perlu adanya pengetahuan dan keterampilan yang
professional dibidang bina gerak dan bina gerak. Misalnya memahami dan terampil melakukan
asesmen kemampuan gerak otot.
Pengetahuan dan keterampilan lain yang perlu dimiliki adalah cara memberikan pembinaan.
Bagaimana memberikan pembinaan yang sifatnya supportif, dan pembinaan yang sifatnya
fungsional. Pengetahuan lain yang sifatnya medis adalah mengidentifikasi jenis gangguan yang
dialami oleh individu, apakah termasuk cerebral palsy tipe spastic, atetosis, rigid atau tremor,
atau gabungan. Musculus Dystrophy (MD) adalah jenis gangguan individu yang sangat sensitive
(progresif). Untuk gangguan ini, latihan yang diberikan hanya passive movemen, kalau kita
berikan latihan sama dengan pada klien cerebral palcy, maka kondisi ototnya akan menjadi cepat
menurun.