Anda di halaman 1dari 32

NUMERASI

Oleh:
YENI FARIDA, M.Pd.
Pengertian Numerasi
Mengacu pada Kemdikbud (2017) numerasi diartikan sebagai
“… keterampilan mengaplikasikan konsep dan kaidah matematika dalam
situasi real sehari-hari, saat permasalahannya seringkali tidak terstruktur,
memiliki banyak cara penyelesaian atau bahkan tidak ada penyelesaian
yang tuntas, serta berhubungan dengan faktor non matematis.”
Berdasarkan buku saku AKM terbitan Kemdikbud (tahun 2020) numerasi
diartikan sebagai
“kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat
matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai
jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga Indonesia dan
warga dunia.”

SIGUTAJAR-2021
Apakah numerasi identik
dengan matematika?

Matematika merupakan bagian


yang tak terpisahkan dari numerasi.

Akan tetapi kemampuan matematis


saja tidak menjamin kecakapan
numerasi yang optimal.
Mengapa numerasi
itu penting?
● Untuk persiapan menghadapi tantangan
abad 21.

● Agar dapat memahami dunia yang


penuh angka dan data.

● Agar kita dapat berpikir rasional,


sistematis, kritis dalam menyelesaikan
masalah, dan mengambil keputusan
dalam berbagai konteks.
Tujuan Numerasi

Menguatkan Mengaplikasikan Menguatkan


pengetahuan dan pengetahuan dan SDM Indonesia
keterampilan keterampilan
numerasi numerasi untuk
pemecahan
masalah
Manfaat Numerasi

Mampu Mampu
Memiliki pengetahuan
melakukan mengambil
dan kecakapan dalam
penghitungan keputusan tepat
perencanaan dan
pengelolaan dan penafsiran
terhadap data
Prinsip Dasar Numerasi

Bersifat Selaras dengan Saling


Kontekstual MM Melengkapi

Sesuai dengan kondisi Selarasa dengan Saling bergantung,


geografis, sosial budaya, cakupan MM mengisi, dan melengkapi
dan sebagainya dalam kurikulum unsur literasi baca tulis,
literasi sains, literasi
digital, literasi finansial,
literasi budaya
Ruang Lingkup Numerasi

1. Bilangan 2. Operasi dan


Penghitungan
3. Geometri dan 4. Pengolahan
Pengukuran Data
Komponen AKM Numerasi

01 02 03
Konten Proses Kognitif Konteks
- Bilangan - Pemahaman - Personal
- Pengukuran dan Geometri - Penerapan - Sosial
- Data dan ketidakpastian - Penalaran budaya
- Operasi dan Penghitungan - Saintifik
Keterkaitan antara komponen literasi
numerasi dan matematika K-13
Mengestimasi dan menghitung Bilangan
bilangan bulat
Menggunakan pecahan desimal,
Bilangan
persen, dan perbandingan
Mengenali dan menggunakan
Bilangan dan Aljabar
pola dan relasi
Menggunakan penalaran spasial Geometri & Pengukuran
Geometri &
Menggunakan pengukuran Pengukuran
Pengolahan
Menginterpretasi informasi statistik
Data
Proses berpikir numerasi dalam AKM

Pemahaman Penerapan Penalaran


Low Order Thinking Low Order Thinking High Order
Skills (LOTS) Skills (LOTS) Thinking Skills
(HOTS)
TAKSONOMI
BLOOM
Strategi Pengembangan Literasi Numerasi

● Tingkat Kelas
Luar pembelajaran dan dalam pembelajaaran

● Tingkat Sekolah
Penyediaan sarpras, program intervensi, program
numerasi bersama keluarga, Pendidikan dan pelatihan
bagi guru dan staf, ekstrakurikuler, tata kelola sekolah

● Keluarga
● Masyarakat
Strategi Pengembangan
Literasi Numerasi
TINGKAT KELAS
X Pembelajaran
Y
Pembelajaran
Matematika Non-Matematika

Z Pembiasaan Tampilan di kelas


X
Contoh Penerapan Numerasi
Lintas Mata Pelajaran

Literasi Baca
IPA IPS
Tulis
Unsur numerasi : Unsur numerasi: Unsur numerasi:
Bilangan Pengukuran (berat) Pengukuran (waktu)

Memperkirakan Membandingkan Membuat timeline


jumlah halaman berat benda peristiwa penting
buku dalam keluarga
Contoh Penerapan Numerasi
Lintas Mata Pelajaran

SBDP PJOK SBDP


Unsur numerasi: Unsur numerasi: Unsur numerasi:
Bilangan dan pola Geometri Pengukuran, pola,
dan Geometri
Menganalisis ritme Memperkirakan
dari alat musik/lagu berapa kalori yang Meronce
dibakar untuk
kegiatan fisik
tertentu
Jam Bangun Tidur
Mengurutkan jam bangun tidur (kelas rendah)
Membuat tabel jam bangun tidur (kelas tinggi)

Jadwal Harian
Membuat urutan kegiatan di rumah (kelas rendah)
Penggolongan kegiatan di rumah disertai lama
waktu (kelas tinggi)
Jenis Makanan Sarapan
Menggambar makanan yang dimakan dikaitkan dengan
geometri (kelas rendah)
Mengubah data menjadi diagram, tabel (kelas tinggi)

Alat Transportasi ke Sekolah


Menuliskan banyak teman yang menggunakan
sepeda untuk ke sekolah, menggambar sepeda,
membuat pola (kelas rendah)
Memperkirakan kecepatan alat transportasi yang
digunakan (kelas tinggi)
Strategi Pengembangan
Literasi Numerasi
TINGKAT SEKOLAH
X
1. Sarana dan prasarana sekolah

Y
Z X
X Y
Z X
X Y
Z X
X
2. Program Intervensi
Untuk peserta didik yang tertinggal
3. Program Numerasi


Bersama Keluarga

Y
Sekolah mengundang siswa dan
wali murid untuk sharing
mengenai pelaksanaan numerasi
di rumah

Membuat permainan sederhana

❑ Numerasi dalam memasak

Z
Numerasi dalam pekerjaan

X
X
4. Pendidikan dan Pelatihan Bagi Guru MM,
Guru non-MM, dan staf sekolah

Y
Z X
X
5. Penguatan dalam Kegiatan Ekstrakurikuler

Y
Z X
X
6. Tata Kelola sekolah

Y
Kebijakan Alokasi Dana

Z
Sekolah

Tim Literasi X
Evaluasi dan Monitoring
Literasi Numerasi

Evaluasi
bertujuan mengetahui efektivitas
kegiatan numerasi

Monitoring
bertujuan melihat kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh satuan pendidikan
untuk menguatkan numerasi
Cara Evaluasi Numerasi

➢ Observasi
Dilakukan oleh guru dengan menuliskan di jurnal

➢ Wawancara
Sampel acak siswa

➢ Survei
Melalui angket
Strategi Pengembangan
Literasi Numerasi
TINGKAT KELUARGA
❑ Jumlah dan variasi bahan bacaan numerasi di rumah
❑ Peningkatan frekuensi pemanfaatan bahan bacaan numerasi
❑Peningkatan frekuensi anak mengaplikasikan numerasi dalam kehidu
sehari-hari
Strategi Pengembangan
Literasi Numerasi
TINGKAT MASYARAKAT
❑Jumlah dan variasi bahan bacaan numerasi di wilayah
desa
❑ Peningkatan frekuensi pemanfaatan bahan bacaan
numerasi di desa
Cakap
Numerasi
Cepat
menggapai
prestasi
YEI FARIDA, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai