URAIAN UMUM
Pekerjaan yang dilakukan adalah Peningkatan/Pemeliharaan/Pembangunan xxxxxxxxx Kecamatan
xxxxxxxxxx Kabupaten Boyolali
DIVISI 1. Umum
a. Mobilisasi (Paket Jalan Up to 1.5 Milyar dan Jembatan)
Lingkup kegiatan mobilisasi yang di lakukan dalam paket pekerjaan meliputi :
1. Penyewaan lahan yang di perlukan untuk base camp dan direksi keet.
2. Membuat direksi keet di area lokasi pekerjaan yang dapat di fungsikan sebagai tempat rapat
kordinasi di lapangan dengan ukuran minimal 4 x 4 m dengan kelengkapan time
scadule,acuan gambar kerja (soft drawing), jaringan listrik, tempat menyimpan perlengkapan
K3, meja dan kursi kerja, direksi keet layak digunakan dengan lantai minimal plesteran dan
bebas dari genangan air.
3. Membuat brak penyimpanan barang matrial dan peralatan.
4. Mobilisasi dan demobilisasi semua personil penyedia jasa sesuai dengan kebutuhan serta alat
kerja pendukung kegiatan.
5. Pembuatan papan informasi kegiatan uk 1.5 m x 1.2 m bahan besi seng dan tiang kayu kasso.
6. Uitset, pengukuran ulang dan stackout rencana.
a. Mobilisasi* (Paket Jalan dan Jembatan di bawah 1.5 Milyar)
Lingkup kegiatan mobilisasi yang di lakukan dalam paket pekerjaan meliputi :
1. Sewa direksi keet di sekitar lokasi pekerjaan yang dapat di fungsikan sebagai tempat rapat
kordinasi di lapangan dengan ukuran minimal 3 x 3 m dengan kelengkapan time
scadule,acuan gambar kerja (soft drawing), jaringan listrik, tempat menyimpan perlengkapan
K3, meja dan kursi kerja, direksi keet layak digunakan dengan lantai minimal plesteran dan
bebas dari genangan air.
2. Sewa atau membuat brak penyimpanan barang matrial dan peralatan.
3. Mobilisasi dan demobilisasi semua personil penyedia jasa sesuai dengan kebutuhan serta alat
kerja pendukung kegiatan.
@Bina.Marga.Byl (2022)
4. Pembuatan papan informasi kegiatan uk 1.5 m x 1.2 m bahan besi seng dan tiang kayu kasso.
5. Uitset, pengukuran ulang dan stackout rencana.
b. Manajemen Mutu
Lingkup kegiatan manajemen mutu yang dilakukan dalam paket pekerjaan meliputi proses
pemeriksaan mutu hasil produk maupun bahan yang akan digunakan untuk menentukan apakah
hasil tersebut memenuhi standart mutu yang dipersyaratkan di dalam spesifikasi teknis atau
dokumen kontrak serta untuk mengidentifikasi sebab - sebab produk atau kinerja jasa pelayanan
yang tidak memenuhi syarat.
Jumlah dan jenis pengujian yang di butuhkan di lapangan di tentukan oleh direksi, pengendali
teknis dan pengawas lapangan dengan prosedur standar pengujian yang di evaluasi bersama untuk
menjamin segala hasil pengujian yang di lakukan penyedia jasa dapat diterima atau ditolak
sebagai dasar persetujuan pembayaran pekerjaan yang memenuhi syarat.
@Bina.Marga.Byl (2022)
4. Surat menyurat terkait perijinan dan permohonan untuk menunjang semua kegiatan yang
akan di lakukan.
5. Pembuatan gambar acuan kerja shop drawing dan gambar hasil pekerjaan asbuild drawing.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
DIVISI 3. Drainase
a. Galian untuk selokan drainase dan saluran air
Lingkup pekerjaan ini mencakup galian saluran drainase baru maupun exsisting dan relokasi hasil
galian sesuai dengan perintah direksi, pengendali teknis atau pengawas. Proses galian tanah
penyedia jasa diwajibkan menggunakan alat mekanis (excavator) dengan ukuran yang
menyesuaikan kebutuhan dan kondisi lapangan, sedangkan proses relokasi hasil galian tanah
penyedia jasa wajib menggunakan alat pengangkut (dump truck) dengan jarak lokasi pembuangan
@Bina.Marga.Byl (2022)
maksimal 1 km atau sesuai perintah direksi, pengendali teknis dan pengawas yang telah di
sepakati bersama.
Penyedia jasa wajib menyampaikan permohonan dan profil galian rencana sesuai dengan dimensi
dan kelandaian rencana di lapangan kepada direksi, pengendali teknis dan pengawas sebelum
melaksanakan kegiatan.
Pekerjaan galian selokan dan saluran air diukur sesuai garis terluar profil rencana saluran yang
akan dikerjaan dan penggalian yang melebihi dari yang ditunjukkan dalam gambar atau yang
diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan, tidak boleh diukur. Asumsi Pekerjaan di uraikan dalam
analisa 3.1.(1)
b. Pasangan batu dengan mortar , Pasangan batu dengan mortar (padat karya)
Pekerjaan ini mencakup pengadaan matrial, pencampuran, pemasangan dan finishing, pekerjaan
ini digunakan untuk pembuatan saluran drainase, saluran air dan saluran gorong – gorong.
Sebelum melakukan pekerjaan, Penyedia jasa harus melakukan pengujian sample material yang
akan digunakan dan harus mendapatkan persetujuan dari pengawas pekerjaan.
Adukan mortar semen untuk pasangan harus mempunyai kuat tekan paling sedikit 5 Mpa pada
umur 28 hari dengan benda uji mortar 50 mm x 50 mm x 50 mm. pencampuran matrial bahan
mortar menggunakan concrete mixer dengan perbandingan yang mengacu kekuatan tekan yg
disyaratkan, ukuran batu harus di setujui oleh pengawas sebelum di pergunakan sebagai matrial
pengisi pasangan.
Penyedia jasa wajib menyampaikan permohonan dan profil pasangan rencana sesuai dengan
dimensi, elevasi kelandaian dan bentuk rencana kepada direksi, pengendali teknis dan pengawas
sebelum melaksanakan kegiatan.
Pemasangan di lakukan dengan acuan dan ukuran yang sudah ada, penataan batu dengan
memperhatikan sudut dan dan permukaan yang memungkin semua permukaan dapat terisi oleh
mortar dan terjadi ikatan.
Kegiatan finising melingkupi kegiatan plesteran dan acian pada sisi dalam saluran dan sisi atas,
Penyedia jasa harus bersedia memperbaiki hasil pekerjaannya apabila dirasa ada kecacatan,
ketidak sempurnaan ikatan dan kerapian yang kurang.
Perhitungan dan pembayaran berdasarkan dengan volume total yang pasangan batu yang
terpasang. Asumsi Pekerjaan di uraikan dalam analisa 3.2.(1).1
c. Pemasangan Saluran U ditch Ukuran xxx x xxx mm
Pekerjaan ini melingkupi pengadaan, pengangkutan, persiapan dan pemasangan dengan pelapisan
beton mortar pada sambungan dan lubang pengangkatan. Sebelum melakukan pengadaan barang
penyedia jasa harus menyampaikan sertifikat mutu produksi dan dimensi barang yang harus di
setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas terlebih dahulu.
Saluran drainase harus terpasang dalam kondisi operasional dan berfungsi secara efektif sebelum
di lanjutkan pekerjaan penimbunan atau pekerjaan berikutnya, penyedia jasa berkewajiban
@Bina.Marga.Byl (2022)
memperbaiki atau mengganti apabila saluran yang terpasang terjadi cacat produksi ataupun tidak
berfungsi secara maksimal karena kesalahan pemasangan hingga sisa masa kontrak.
Perhitungan dan pembayaran berdasarkan oleh jumlah yang terpasang. Asumsi Pekerjaan di
uraikan dalam analisa hitung 3.1
d. Pemasangan saluran buis beton d- xxx cm
Pekerjaan ini melingkupi pengadaan, pengakutan dan pemasangan dengan pelapisan beton mortar
pada setiap sambungan antar saluran,penyedia jasa diwajibkan memberikan sampel saluran buis
beton yang akan digunakan sesuai dimensi ukuran dimeter, panjang dan tebal rencana kontrak
dan di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas sebelum penyedia jasa melakukan
pengadaan.
Sebelum buis beton di pasang penyedia jasa harus melakukan permohonan kesiapan lahan kepada
pengawas lapangan, seluruh saluran yang terpasang harus di cek ulang dan di lakukan uji coba
aliran dan mendapat persetujuan direksi, pengendali teknis dan pengawas agar dapat di lakukan
pekerjaan lanjutan timbunan atau lainnya, peyedia jasa berkewajiban memperbaiki dan mengganti
apabila terjadi kerusakan ataupun tidak berfungsinya saluran secara maksimal.
Perhitungan dan pembayaran berdasarkan oleh jumlah yang terpasang. Asumsi pekerjaan di
uraikan dalam analisa hitung 3.10
e. Pemasangan saluran Box Culvert xxx x xxx x xxx mm
Pekerjaan ini melingkupi pengadaan, pengangkutan, persiapan dan pemasangan dengan pelapisan
beton mortar pada setiap sambungan dan lubang pengangkatan, Sebelum peneyedia jasa
melakukan pengadaan barang harus menyampaikan sertifikat mutu dan dimensi barang yang
harus di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas terlebih dahulu.
Sebelum di lakukan pemasangan penyedia jasa harus melakukan permohonan kesiapan lahan
kepada pengawas lapangan dan mendapat persetujuan, seluruh saluran harus terpasang dalam
kondisi operasional dan berfungsi secara efektif sebelum dilanjutkan pekerjaan berikutnya
penyedia jasa berkewajiban memperbaiki atau mengganti apabila saluran yang terpasang terjadi
cacat produksi ataupun tidak berfungsi secara maksimal karena kesalahan pemasangan hingga
sisa masa kontrak.
Perhitungan dan pembayaran berdasarkan oleh jumlah yang terpasang. Asumsi Pekerjaan di
uraikan dalam analisa hitung 3.13
f. Pemasangan tutup U ditch ukuran xxx x xxx mm
Pekerjaan ini melingkupi pengadaan, pengakutan dan pemasangan, sebelum penyedia jasa
melakukan pengadaan barang harus menyampaikan sertifikat mutu dan dimensi barang yang
harus di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas terlebih dahulu.
Penyedia jasa harus melakukan permohonan kesiapan lahan kepada pengawas lapangan dan
mendapat persetujuan kesesuaian barang yang diadakan dengan kontrak
Perhitungan dan pembayaran berdasarkan oleh jumlah yang terpasang. Asumsi Pekerjaan di
uraikan dalam analisa hitung 3.16
@Bina.Marga.Byl (2022)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
DIVISI 4. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik
a. Galian biasa
Pekerjaan ini mencakup penggalian, penanganan, pembuangan atau penumpukan tanah dari
lokasi kegiatan ke lokasi lain yang telah di sepakati dengan direksi, pengendali teknis dan
pengawas, penggalian menggunakan bantuan alat mekanis exavator dengan ukuran dan kekuatan
sesuai dengan perintah direksi pengendali teknis atau pengawas, pembuangan atau pemindahan
tanah hasil galian pada lokasi tertentu harus mendapat ijin dari direksi, pengendali teknis atau
pengawas, pengangkutan dan pemindahan tanah galian ke lokasi yang telah di tentukan dengan
jarak maksimal 1 km menggunakan alat mekanis dump truck dengan memperhatikan kondisi
dampak jalur lingkungan yang di lalui, Asumsi pekerjaan sesuai dengan analisa 3.1
@Bina.Marga.Byl (2022)
e. Galian batu
Pekerjaan Galian Batu mencakup galian bongkahan batu yang mempunyai kuat tekan uniaksial >
12,5 MPa yang diuji sesuai dengan SNI 2825:2008, dengan volume 1 m 3 atau lebih dan seluruh
batu atau bahan lainnya yang menurut Pengawas Pekerjaan adalah tidak praktis menggali tanpa
penggunaan alat bertekanan udara atau pemboran (drilling), dan peledakan. Galian ini tidak
termasuk galian yang menurut Pengawas Pekerjaan dapat dibongkar dengan penggaru (ripper)
tunggal yang ditarik oleh traktor dengan berat maksimum 15 ton dan daya neto maksimum
sebesar 180 HP atau PK (Paar de Kraft = Tenaga Kuda). Pengangkutan dan pemindahan batu ke
lokasi yang telah di tentukan dengan jarak maksimal 2 km menggunakan alat mekanis dump
truck dengan memperhatikan kondisi dampak jalur lingkungan yang di lalui, Asumsi pekerjaan
sesuai dengan analisa 3.1
@Bina.Marga.Byl (2022)
Pelaksanaan Pembongkaran Beton menggunakan alat Jack Hammer, concrete cutter dan
compressor. Pengangkutan dan pemindahan bekas galian dimuat ke Dump Truck dibuang keluar
Lokasi Jalan/Pekerjaan Sejauh 1 km atau sesuai Perintah Direksi. Asumsi pekerjaan sesuai
dengan analisa 3.1.10
@Bina.Marga.Byl (2022)
Pengukuran pembayaran yang di lakukan dalam pekerjaan ini adalah volume besaran matrial
yang di pindahkan, ditata dan di padatkan di lokasi sekitar rencana, asumsi pekerjaan sesuai
dengan analisa 4.2.2.
@Bina.Marga.Byl (2022)
Pekerjaan ini mencakup penataan, perataan dan pemadatan lahan hasil olahan yang sebelumnya
gembur agar dapat di lanjutkan dengan pekerjaan struktur di atasnya dengan area yang cukup
luas, pekerjaan ini menggunakan alat mekanis sebagai penata, perata (moto grider) dan pemadat
(Vibro roller), pekerjaan ini harus sesuai dengan elevasi bentuk rencana dan mendapat
persetujuan dari pengawas untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, penyedia jasa harus
melakukan pengujian kepadatan dan apabila hasil pemadatan sulit tercapai maka akan di lakukan
penyelidikan ataupun perbaikan tanah sesuai dengan instruki direksi, pengendali teknis dan
pengawas, perhitungan pembayaran yang dilakukan dengan luas area kegiatan penyiapan lahan
sesuai rencana, asumsi pekerjaan sesuai dengan analisa 4.2.6
@Bina.Marga.Byl (2022)
t. Geotextile separator xxx gr
Pekerjaan ini mecakup pengadaan, pemasokan dan pemasangan bahan geotextile filter (seperti
draine bawah permukaan, separator dan stabilator, dalam pemasangan geotextile harus pada
lokasi lahan yang sudah di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas, penyedia jasa
wajib melampirkan permohonan dan sampel bahan terlebih dahulu sebelum melakukan
pengadaan, setiap joint sambungan harus di lakukan penjaitan dengan alat semi mekanis, sebelum
di lakukan pekerjaan selanjutnya di atas geotextil harus mendapat persetujuan dari pengawas
lapangan, perhitungan pembayaran yang dilakukan dengan jumlah luasan jadi yang tercover oleh
geotextile, asumsi pekerjaan sesuai dengan analisa 4.2.6
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
DIVISI 5. Pekerjaan Preventif
a. Latasir kelas A (SS-A) Latasir Kelas B (SS-B)
Pekerjaan ini mencakup pengadaan, pengakutan dan penghamparan, sebelum melakukan
pengadaan penyedia jasa harus memberikan Job mix formula dan hasil pengujian matrial yang di
setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas, campuran beraspal di produksi dengan alat
mekanis di Aspal Mixing Plant, matrial aspal panas di angkut ke lokasi pekerjaan menggunakan
dump truk yang memiliki penutup yang dapat menahan panas dan oksidasi bahan,
Setiap paket kegiatan penghamparan aspal panas penyedia jasa wajib melakukan Trial
penghamparan dan pengujian sebelum di lakukan penghamparan secara menyeluruh sesuai
kontrak, hasil trial pengujian akan di gunakan sebagai acuan dan kesepakatan antara penyedia
jasa, direksi, pengendali teknis dan pengawas untuk menentukan jumlah lintasan alat pemadat
serta berat jenis dari matrial campuran aspal panas tersebut.
Sebelum penghamparan kesiapan lahan harus sudah di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan
pengawas terkait leveling, elevasi, struktur sebelumnya dan di bersihkan dengan alat mekanis
sehingga dapat di lanjutkan dengan pekerjaan lapis perekat sesuai kontrak,
Kegiatan penghamparan dapat dilakukan apabila dump truck pengangkut matrial aspal panas
sudah lebih dari 3 unit di lapangan dan pengamparan tidak di anjurkan apabila ketersediaan truk
pengangkut kurang sehingga menyebabkan keterlambatan pasokan matrial ke alat penghampar
(aspal finisher)
Alat penghampar mekanis (aspal finisher) yang digunakan wajib sesuai spesifikasi teknis dengan
ketentuan kapasitas, kemampuan pemanas, penggetar dan pengatur kemiringan ketinggian
ketebalan screed berfungsi secara normal, penyedia jasa dan pengawas lapangan diwajibkan
selalu memantau perolehan panjang ketebalan terhampar dengan volume bahan yang telah di
hamparkan sebagai usaha monitoring, kontroling kualitas dan kuantitas , penyedia jasa harus
bersedia memperbaiki secara langsung hasil pengamparan apabila terjadi ketidak sesuaian,
kekuarangan ketebalan,kerapian dan cacat hasil hamparan
@Bina.Marga.Byl (2022)
Pemadatan awal di lakukan langsung dengan suhu sesuai ketentuan setelah alat penghampar
berjalan dengan lahan yang mencukupi untuk di padatkan, pemadatan awal menggunakan alat
mekanis (tandem roller) dengan kapasitas dan jenis sesuai spesifikasi umum, jumlah lintasan
kecepatan sesuai trial kesepakatan bersama
Pemadatan antara di lakukan langsung setelah pemadatan awal di selesaikan pada lahan tersebut,
pemadatan antara menggunakan alat mekanis (tire roller) dengan kapasitas dan jenis sesuai
spesifikasi umum, jumlah lintasan kecepatan sesuai trial kesepakatan bersama, dilarang
melakukan pendinginan secara langsung dengan penyemprotan air atau cairan lain yang beresiko
merusak kepadatan dan daya rekat aspal panas, hanya di perbolehkan memberikan cairan
secukupnya pada alat pemadat untuk menghindari lengketnya matrial aspal panas ke permukaan
roda alat pemadat.
Semua kegiatan pemadatan harus di lakukan terus menerus bersamaan dan disarankan penyedia
jasa menggunakan alat pemadat antara (tire roller) ganda 2 (unit) untuk meningkatkan efektifitas
pekerjaan dan suhu campuran aspal panas masih dalam batas ketentuan untuk pemadatan,
pemadatan akhir dapat tidak di lakukan apabila hasil pemadatan antara sudah tidak berbekas roda
pemadat atau arahan langsung dari direksi, pengendali teknis dan pengawas.
Pekerjaan campuran aspal panas di tinjau setiap segmen / harian, penyedia jasa dan pengawas
lapangan diwajibkan melakukan pengujian hasil hamparan di lapangan secara bertahap setelah
perkerasaan di lapangan dapat di ambil sampel pengujian, hasil pengujian di tinjau setiap segmen/
harian ,
Perhitungan pembayaran sesuai dengan spesifikasi teknis yang mempertimbangkan hasil luasan
terhampar, ketebalan, kepadatan, kadar aspal dan koevisien pembagi toleransi masing masing
parameter tersebut yang di tinjau setiap segmen / harian penghamparan. Asumsi pekerjaan sesuai
dengan analisa 4.2.6
b. Latasir kelas A (SS-A) (hampar manual) Latasir kelas B (SS-B) (hampar manual)
Pekerjaan ini mencakup pengadaan, pengakutan dan penghamparan, sebelum melakukan
pengadaan penyedia jasa harus memberikan Job mix formula dan hasil pengujian matrial yang di
setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas, campuran beraspal di produksi dengan alat
mekanis di Aspal Mixing Plant, matrial aspal panas di angkut ke lokasi pekerjaan menggunakan
dump truk yang memiliki penutup yang dapat menahan panas dan oksidasi bahan.
Penghamparan di lakukan secara manual di tujukan untuk kegiatan yang memiliki kuantitas
tergolong kecil, lokasi yang tidak memungkinkan, kebutuhan leveling skala kecil dan patching
perkerasaan lama.
Sebelum penghamparan penyedia jasa harus memberikan Job Mix formula dan hasil pengujian
bahan penyusun campuran aspal panas dan di setujui direksi, pengendali teknis dan pengawas.
Penyedia jasa harus bersedia memperbaiki hasil hamparan apabila terjadi kekurangan, kecacatan
dan kerapian secara langsung
@Bina.Marga.Byl (2022)
Pemadatan di utamakan menggunakan alat mekanis sesuai perintah direksi, pengendali teknis
atau pengawas yang menyesuaikan kondisi lahan, kebutuhan dan efektifitas kerja
Perhitungan pembayaran sesuai dengan hasil luasan terhampar, ketebalan relatif , dan berat jenis
relatif yang dapat dimungkinkan dengan pengambilan sampel kepadatan di lapangan, asumsi
pekerjaan ini sesuai dengan analisa 4.2.3.
c. Latasir (manual)
Pekerjaan ini mencakup pengadaan matrial, pembuatan campuran dan penghamparan, penyedia
jasa di wajibkan melakukan pengujian matrial penyusun campuran aspal sebelum melakukan
pengadaan matrial yang digunakan, kadar dan perbandingan pencampuran aspal harus sesuai
dengan kontrak kesepakatan dan di setujui oleh direksi, pengendali teknis atau pengawas.
Penyedia jasa harus bersedia memperbaiki hasil pekerjaan apabila terdapat kecacatan, kekurangan
dan ketidak rapian hasil pekerjaan.
Lahan lokasi penghamparan harus dibersihkan, di atur elevasi kemiringan,leveling dan sudah di
setujui oleh pengawas sebelum di lakukan penghamparan, Pemadatan di utamakan menggunakan
alat mekanis sesuai perintah direksi, pengendali teknis atau pengawas yang menyesuaikan kondisi
lahan, kebutuhan dan efektifitas kerja
Perhitungan pembayaran sesuai dengan hasil luasan terhampar, ketebalan relatif , dan kadar aspal
relatif yang dapat dimungkinkan dengan pengambilan pengujian sampel extraksi di lapangan,
asumsi pekerjaan ini sesuai dengan analisa 4.2.3.
@Bina.Marga.Byl (2022)
Penghamparan dilakukan dengan alat mekanis (motor grader) atau alat penghampar lain yang di
setujui oleh direksi, pengendali teknis atau pengawas dengan memperhatikan lokasi, kondisi dan
efisiensi pekerjaan
Penyiraman dilakukan dengan alat mekanis (truk tangki) dengan intensitas dan kuantitas sesuai
spesifikasi teknis yang memperhatikan kadar optimum air sesuai dengan jenis matrial penyusun
agregat
Pemadatan dilakukan dengan alat mekanis (vibroroller) dengan kapasitas, kekuatan getar sesuai
spesifikasi umum ataupun sesuai petunjuk direksi, pengendali teknis atau pengawas yang
mempertimbangkan lokasi, kondisi lahan lingkungan sekitar.
Penyedia jasa harus bersedia memperbaiki hasil hamparan apabila terdapat ketidak rataan, ketidak
seragaman persebaran agregat, kurangnya kepadatan nominal dan kerapian hasil pekerjaan.
Perhitungan pembayaran sesuai dengan spesifikasi umum yaitu hasil luasan terhampar, ketebalan
relatif ,kepadatan dan koefisien pembagi parameter tertentu yang dapat dimungkinkan dengan
pengambilan pengujian sampel kepadatan serta ketebalan di lapangan yang di tinjau per 1000 m3
untuk jalan baru dan per 500 m3 untuk pelebaran jalan , asumsi pekerjaan ini sesuai dengan
analisa 4.2.3.
@Bina.Marga.Byl (2022)
Penyedia jasa harus bersedia memperbaiki hasil hamparan apabila terdapat ketidak rataan, ketidak
seragaman persebaran agregat, kurangnya kepadatan nominal dan kerapian hasil pekerjaan.
Perhitungan pembayaran sesuai dengan spesifikasi umum yaitu hasil luasan terhampar, ketebalan
relatif ,kepadatan dan koefisien pembagi parameter tertentu yang dapat dimungkinkan dengan
pengambilan pengujian sampel kepadatan serta ketebalan di lapangan yang di tinjau per 1000 m3
untuk jalan baru dan per 500 m3 untuk pelebaran jalan , asumsi pekerjaan ini sesuai dengan
analisa 4.2.3.
@Bina.Marga.Byl (2022)
untuk jalan baru dan per 500 m3 untuk pelebaran jalan dan bahu jalan , asumsi pekerjaan ini
sesuai dengan analisa 4.2.3.
@Bina.Marga.Byl (2022)
Pekerjaan ini hanya digunakan untuk pembuatan struktur bawah pelebaran jalan menuju lebar
tertentu, sebelum di lakukan penghamparan , penyedia jasa harus memiliki hasil pengujian tanah
dasar dibawahnya sebagai bahan pertimbangan direksi, pengendali teknis dan pengawas untuk
apakah membutuhkan perbaikan tanah dasar dan kesiapan lahan terhadap elevasi rencana serta
segala hal yang dapat mepengaruhi kekuatan pelebaran jalan. Penggunakaan acuan tetap dengan
lapisan pastik separator air semen sesuai ketebalan dan ukuran.
Bahan di campur dengan alat mekanis (concret mixing plant) dan di angkut dengan (truck mixer
agitator) menuju lokasi penghamparan, semua bahan campuran yang digunakan harus di lakukan
pengujian kelecakan (slump test) sebelum di hamparkan, kelecakan yang tidak sesuai dengan
spesifikasi teknis harus di perbaiki atau di ganti dengan campuran yang lain. Penyedia jasa
dilarang menambah agregat, air atau bahan lain yang dapat mempengaruhi kualitas campuran
beton semen.
Penghamparan menggunakan alat semi mekanis vibrator dan alat perata manual dengan
memperhatikan ketebalan dan kemiringan sesuai rencana. Permukaan akhir di finising atau di
buat alur sesuai recana dan petunjuk pengawas.
Pemeliharaan di lakukan dengan menjaga suhu beton terhadap suhu lingkungan dengan (curing
compont) secara bertahap dan berkelanjutan agar tidak terjadi retakan atau pecahan, Penyedia jasa
harus bersedia memperbaiki hasil penghamaparan yang tidak rata, tidak rapi, kecacatan, dan tidak
sesuai dengan luas serta tebal rencana
Semua campuran perkerasaan semen yang digunakan per 50 m3 harus di buat sampel untuk uji
tekan dengan minimal 3 pasang yang dilakukan pengujian pada usia beton 7 dan 28 hari dengan
acuan kuat tekan setara 25 Mpa, sebagai pertimbangan parameter perhitungan pembayaran akhir.
Perhitungan pembayaran sesuai dengan spesifikasi umum yaitu hasil luasan terhampar sesuai
rencana, ketebalan relatif, kuat tekan dan koefisien pembagi parameter tertentu, asumsi pekerjaan
ini sesuai dengan analisa 4.2.3.
@Bina.Marga.Byl (2022)
lakukandi atas plastik sparator air semen dengan acuan tetap dan bantuan concreat vibrator, di
rapikan dengan alat bantu penghalus manual, serta dilakukan pembuatan alur di permukaan sesuai
kebutuhan, untuk cuting joint segmen tidak di haruskan digunakan menyesuaikan keadaan situasi
kondisi dan perintah direksi, pengendali teknis atau pengawas
Pemeliharaan di lakukan dengan menjaga suhu beton terhadap suhu lingkungan dengan (curing
compont) secara bertahap dan berkelanjutan agar tidak terjadi retakan atau pecahan, Penyedia jasa
harus bersedia memperbaiki hasil penghamaparan yang tidak rata, tidak rapi, kecacatan, dan tidak
sesuai dengan luas serta tebal rencana
Semua campuran perkerasaan semen yang digunakan per 50 m3 harus di buat sampel untuk uji
tekan dengan minimal 3 pasang yang dilakukan pengujian pada usia beton 7 dan 28 hari dengan
acuan kekuatan tekan setara 18 Mpa, sebagai pertimbangan parameter perhitungan pembayaran
akhir.
Perhitungan pembayaran sesuai dengan spesifikasi umum yaitu hasil luasan terhampar sesuai
rencana, ketebalan relatif, kuat tekan dan koefisien pembagi parameter tertentu, asumsi pekerjaan
ini sesuai dengan analisa 4.2.3.
g. Perkerasan Beton Semen dengan Anyaman Tulangan Tunggal (xxx xxx xxx m)
Pekerjaan ini melingkupi pengadaan, pengangkutan, penataan, penghamparan dan pemeliharaan,
Penyedia jasa harus menyampaikan Job Mix Formula, hasil pengujian matrial penyusun
campuran beton semen, hasil pengujian matrial penyusun ayaman besi, ketersediaan alat bantu
semi mekanis yang di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas.
Pekerjaan ini hanya digunakan untuk pembuatan struktur atas perkerasaan jalan menuju lebar dan
mutu beton yang di tentukan, sebelum di lakukan penghamparan penyedia jasa harus memiliki
ijin dari direksi, pengendali teknis atau pengawas ,yang berdasarkan tentang kesiapan lahan yang
berdasar hasil kekuatan lapis (lantai kerja), tinjauan elevasi rencana, ketersediaan perlatan
pendung di lapangan, kesiapan pembesian ayaman dan pembesian joint perkerasan tersebut serta
ketersediaan acuan tetap yang akan di gunakan sesuai dengan ketebalan rencana perkerasaan.
Acuan samping harus di tata sesuai dengan kelandaian rencana jalan, ketebalan rencana jalan dan
kemudahan dalam mengerjakan dengan pelapis plastik separator air semen sesuai dengan
ketebalan renana
Susunan pembesian anyaman di lakukan sesuai perhitungan hasil pengujian, gambar rencana dan
kesepakatan dengan direksi pengendali teknis serta pengawas, pada bagian flexybel dowel bar
harus terlindungi dengan pipa pvc dan dop pvc pada unjungnya sesuai dengan gambar rencana,
Bahan di campur dengan alat mekanis (concret mixing plant) dan di angkut dengan (truck mixer
agitator) menuju lokasi penghamparan, semua bahan campuran yang digunakan harus di lakukan
pengujian kelecakan (slump test) oleh pengawas setiap armada yang datang sebelum di
hamparkan, kelecakan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis harus di perbaiki atau di ganti
dengan campuran yang lain. Penyedia jasa dilarang menambah agregat, air atau bahan lain yang
dapat mempengaruhi kualitas campuran beton semen.
@Bina.Marga.Byl (2022)
Penghamparan dilakukan peneyedia jasa harus menggunakan alat bantu semi mekanis (concrete
paver) dan dapat di tambahkan vibrator apabila di butuhkan untuk bagian sudut bagian acuan
samping perkerasaan sesuai arahaan pengawas untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang lebih
efisien dan berkualitas.
Pembuatan alur pada permukaan perkerasaan dilakukan setelah hasil penghamparan dirasa sudah
mulai (setting), untuk pemotongan segmentasi menggunakan alat (cutting) dengan waktu setelah
1 x 24 penghamparan atau sesuai dengan kondisi pengikatan cukup sempurna campuran beton
semen, titik lokasi cuting segmentasi harus tepat dengan pengarah retak yang berjarak sama dan
segera di isi dengan sealent ,
Pemeliharaan di lakukan untuk menjaga suhu beton terhadap suhu lingkungan dengan (curing
compont) secara bertahap dan berkelanjutan agar tidak terjadi retakan atau pecahan, serta
melakukan penutupan permukaan perkerasaan dengan geotextile non woven yang di basahi
bertahap hingga beton perkerasan dirasa sudah tidak terjadi reaksi seting sebagai media
penghalang panas dan penyimpan kelembapan udara , Penyedia jasa harus bersedia memperbaiki
hasil penghamaparan yang tidak rata, tidak rapi, kecacatan, dan tidak sesuai dengan luas serta
tebal rencana
Semua campuran perkerasaan semen yang digunakan per 50 m3 harus di buat sampel untuk uji
tekan dengan minimal 3 pasang yang dilakukan pengujian pada usia beton 7 dan 28 hari dengan
acuan kekuatan tekan setara 25 Mpa, sebagai pertimbangan parameter perhitungan jalur dapat
dibuka dan pembayaran akhir.
Perhitungan pembayaran sesuai dengan spesifikasi umum yaitu hasil luasan terhampar sesuai
rencana, ketebalan relatif, kuat tekan dan koefisien pembagi parameter tertentu, asumsi pekerjaan
ini sesuai dengan analisa 4.2.3.
@Bina.Marga.Byl (2022)
Bahan di campur dengan alat mekanis (concret mixing plant) dan di angkut dengan (truck mixer
agitator) menuju lokasi penghamparan, semua bahan campuran yang digunakan harus di lakukan
pengujian kelecakan (slump test) oleh pengawas setiap armada yang datang sebelum di
hamparkan, kelecakan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis harus di perbaiki atau di ganti
dengan campuran yang lain. Penyedia jasa dilarang menambah agregat, air atau bahan lain yang
dapat mempengaruhi kualitas campuran beton semen.
Penghamaparan dilakukan penyedia jasa harus menggunakan alat bantu semi manual dengan
vibrator untuk menghindari terjadinya keropos pada hasil penghamparan, dengan finising
pengamparan yang di ratakan serta di haluskan permukaannya.
Pemeliharaan di lakukan dengan mejaga suhu beton terhadap suhu lingkungan dengan
penyiraman air secara teratur dan bertahap, Penyedia jasa harus bersedia memperbaiki hasil
penghamaparan yang tidak rata, tidak rapi, kecacatan, dan tidak sesuai dengan luas serta tebal
rencana
Semua campuran beton semen lapisan dasar yang digunakan per 50 m3 harus di buat sampel uji
tekan dengan minimal 3 pasang yang di lakukan pengujian pada usia beton 7 dan 28 hari dengan
acuan kekuatan tekan setara 11 Mpa, sebagai pertimbangan parameter perhitungan kesiapan di
lakukan pekerjaan selanjutnya dan pembayaran akhir.
Perhitungan pembayaran sesuai dengan spesifikasi umum yaitu hasil luasan terhampar sesuai
rencana, ketebalan relatif, kuat tekan dan koefisien pembagi parameter tertentu, asumsi pekerjaan
ini sesuai dengan analisa 4.2.3.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
DIVISI 7. Pekerjaan Aspal
a. Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair
Pekerjaan ini harus mencakup penyediaan, pembersihan, penyiapan lahan dan penghamparan
bahan aspal pada permukaan yang akan di lakukan pelapisan dengan campuran aspal struktur
jalan di atasnya
Penyedia jasa harus memiliki ijin dari pengawas sebelum melakukan penghamparan aspal lapis
resap pengikat, dengan di semprot pada permukaan yang kering dan tidak di perbolehkan di
lakukan penyemprotan pada saat angin kencang, hujan dan akan turun hujan, dengan keadaan
agregat sudah rata sesuai elevasi rencana dan memiliki kepadatan yang di syaratkan dalam
spesifikasi umum.
Bahan penyusun yang di gunakan aspal semen pen 60/70 yang di encerkan dengan kerosin
dengan perbandingan sesuai dengan spesifikasi umum. Besaran kuantitas aspal peresap yang
digunakan setiap liter/m2nya sesuai dengan kontrak,
Penyedia jasa di haruskan melakukan pembersihan lahan sebelum penyemprotan dilakukan
dengan alat semi mekanis (aspal distributor) yang dapat di atur kuantitas, pemanas dan
penyebaran penyemprotannya (nossel),
@Bina.Marga.Byl (2022)
Setelah dilakukan penyemprotan di usahakan lahan untuk di tutup dari lalu lintas atau aktifitas
hingga kurang lebih 1 x 24 jam, penyedia jasa di wajibkan memperbaiki dan melakukan
penyemprotan ulang apabila ada kecacatan, ketidak rataan ataupun kekurangan area sesuai
dengan perintah pengawas.
Semua lahan penyemprotan harus di ambil sampel dengan asumsi per 200 m panjang lahan
terdapat 3 tiga titik penempatan sampel paper test yang tidak boleh di tempatkan kurang 0.5m
dari tepi jalur atau 10 m dari titik awal penyemprotan serta setiap titik minimal memiliki jarak 5 x
semprotan melintang .
Perhitungan pembayaran sesuai dengan spesifikasi umum yaitu rata – rata kuantitas aspal dari
seluruh pengujian paper test dengan tidak adanya simpangan hasil yang melibihi 5% rata rata
keseluruhan, tidak ada pembayaran tambahan yang dilakukan untuk pekerjaan tambahan atau
perbaikan, asumsi pekerjaan ini sesuai dengan analisa 4.2.3.
@Bina.Marga.Byl (2022)
keseluruhan, tidak ada pembayaran tambahan yang dilakukan untuk pekerjaan tambahan atau
perbaikan, asumsi pekerjaan ini sesuai dengan analisa 4.2.3.
@Bina.Marga.Byl (2022)
perbolehkan di lakukan penyemprotan pada saat angin kencang, hujan dan akan turun hujan,
dengan keadaan perkerasaan di bawahnya sudah siap sesuai elevasi rencana ataupun leveling
rencana yang di syaratkan dalam kontrak.
Bahan penyusun yang di gunakan aspal emulsi dengan pengikatan cepat (rapid setting) sesuai
dengan spesifikasi umum. Besaran kuantitas aspal perekat yang digunakan setiap liter/m2nya
sesuai dengan kontrak,
Penyedia jasa di haruskan melakukan pembersihan lahan sebelum penyemprotan dilakukan
dengan alat semi mekanis (aspal distributor) yang dapat di atur kuantitas, pemanas dan
penyebaran penyemprotannya (nossel),
Setelah di lakukan penyemprotan di usahan lahan untuk di tunggu hingga aspal melakukan setting
sesuai dengan tipe yang digunakan, dan dapat di bantu dengan lintasan tire roller secukupnya agar
permukaan aspal cair perekat dapat merata pada permukaan dibawahnya. penyedia jasa di
wajibkan memperbaiki dan melakukan penyemprotan ulang apabila ada kecacatan, ketidak rataan
ataupun kekurangan area sesuai dengan perintah pengawas.
Semua lahan penyemprotan harus di ambil sampel dengan asumsi per 200 m panjang lahan
terdapat 3 tiga titik penempatan sampel paper test yang tidak boleh di tempatkan kurang 0.5m
dari tepi jalur atau 10 m dari titik awal penyemprotan serta setiap titik minimal memiliki jarak 5 x
semprotan melintang .
Perhitungan pembayaran sesuai dengan spesifikasi umum yaitu rata – rata kuantitas aspal dari
seluruh pengujian paper test dengan tidak adanya simpangan hasil yang melibihi 5% rata rata
keseluruhan, tidak ada pembayaran tambahan yang dilakukan untuk pekerjaan tambahan atau
perbaikan, asumsi pekerjaan ini sesuai dengan analisa 4.2.3.
e. Agregat Penutup BURTU
f. Agregat Penutup BURDA
g. Lataston Lapis Aus (HRS-WC), Laston Lapis Aus (AC-WC), Laston Lapis Antara (AC-
BC), Laston Lapis Fondasi (AC-Base)
Pekerjaan ini mencakup pengadaan, pengakutan dan penghamparan, sebelum melakukan
pengadaan penyedia jasa harus memberikan Job mix formula, daftar spesifikasi alat yang
digunakan dan hasil pengujian matrial yang di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan
pengawas, campuran beraspal di produksi dengan alat mekanis di Aspal Mixing Plant, matrial
aspal panas di angkut ke lokasi pekerjaan menggunakan dump truk yang memiliki penutup yang
dapat menahan panas dan oksidasi bahan,
Setiap paket kegiatan penghamparan aspal panas penyedia jasa wajib melakukan Trial
penghamparan dan pengujian sebelum di lakukan penghamparan secara menyeluruh sesuai
kontrak, hasil trial pengujian akan di gunakan sebagai acuan dan kesepakatan antara penyedia
jasa, direksi, pengendali teknis dan pengawas untuk menentukan jumlah lintasan alat pemadat
serta berat jenis dari matrial campuran aspal panas tersebut.
@Bina.Marga.Byl (2022)
Sebelum penghamparan kesiapan lahan harus sudah di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan
pengawas terkait leveling, elevasi, struktur sebelumnya dan di bersihkan dengan alat mekanis
sehingga dapat di lanjutkan dengan pekerjaan lapis perekat sesuai kontrak,
Kegiatan penghamparan dapat dilakukan apabila dump truck pengangkut matrial aspal panas
sudah lebih dari 3 unit di lapangan dan pengamparan tidak di anjurkan apabila ketersediaan truk
pengangkut kurang sehingga menyebabkan keterlambatan pasokan matrial ke alat penghampar
(aspal finisher)
Alat penghampar mekanis (aspal finisher) yang digunakan wajib sesuai spesifikasi teknis dengan
ketentuan kapasitas, kemampuan pemanas, penggetar dan pengatur kemiringan ketinggian
ketebalan screed berfungsi secara normal, penyedia jasa dan pengawas lapangan diwajibkan
selalu memantau perolehan panjang ketebalan terhampar dengan volume bahan yang telah di
hamparkan sebagai usaha monitoring, kontroling kualitas dan kuantitas , penyedia jasa harus
bersedia memperbaiki secara langsung hasil pengamparan apabila terjadi ketidak sesuaian,
kekuarangan ketebalan, kerapian dan cacat hasil hamparan
Pemadatan awal di lakukan langsung dengan suhu sesuai ketentuan setelah alat penghampar
berjalan dengan lahan yang mencukupi untuk di padatkan, pemadatan awal menggunakan alat
mekanis (tandem roller) dengan kapasitas dan jenis sesuai spesifikasi umum, jumlah lintasan
kecepatan sesuai trial kesepakatan bersama
Pemadatan antara di lakukan langsung setelah pemadatan awal di selesaikan pada lahan tersebut,
pemadatan antara menggunakan alat mekanis (tire roller) dengan kapasitas dan jenis sesuai
spesifikasi umum, jumlah lintasan kecepatan sesuai trial kesepakatan bersama, dilarang
melakukan pendinginan secara langsung dengan penyemprotan air atau cairan lain yang beresiko
merusak kepadatan dan daya rekat aspal panas, hanya di perbolehkan memberikan cairan
secukupnya pada alat pemadat untuk menghindari lengketnya matrial aspal panas ke permukaan
roda alat pemadat.
Semua kegiatan pemadatan harus di lakukan terus menerus bersamaan dan disarankan penyedia
jasa menggunakan alat pemadat antara (tire roller) ganda 2 (unit) untuk meningkatkan efektifitas
pekerjaan dan suhu campuran aspal panas masih dalam batas ketentuan untuk pemadatan,
pemadatan akhir dapat tidak di lakukan apabila hasil pemadatan antara sudah tidak berbekas roda
pemadat atau arahan langsung dari direksi, pengendali teknis dan pengawas.
Pekerjaan campuran aspal panas di tinjau setiap segmen / harian, penyedia jasa dan pengawas
lapangan diwajibkan melakukan pengujian hasil hamparan di lapangan secara bertahap setelah
perkerasaan di lapangan dapat di ambil sampel pengujian, hasil pengujian di tinjau setiap segmen/
harian ,
Perhitungan pembayaran sesuai dengan spesifikasi teknis yang mempertimbangkan hasil luasan
terhampar, ketebalan, kepadatan, kadar aspal dan koevisien pembagi toleransi masing masing
parameter tersebut yang di tinjau setiap segmen / harian penghamparan. pekerjaan sesuai dengan
analisa 4.2.6
@Bina.Marga.Byl (2022)
h. Lataston Lapis Aus Perata (HRS-WC (L)) Laston Lapis Aus Perata (AC-WC(L)), Laston
Lapis Antara Perata (AC-BC (L)), Laston Lapis Fondasi (AC-Base (L))
Pekerjaan ini mencakup pengadaan, pengakutan dan penghamaparan di lokasi lahan exsisting
yang dirasa memiliki ketidak rataan yang tidak memungkinkan penghamparan dengan ketebalan
seragam tertentu di lakukan (leveling) atau di lokasi lahan yang direncanakan untuk memperbaiki
kemiringan (alinemen horsiontal) .
Sebelum melakukan pengadaan penyedia jasa harus memberikan Job mix formula, daftar
spesifikasi alat yang digunakan dan hasil pengujian matrial yang di setujui oleh direksi,
pengendali teknis dan pengawas, campuran beraspal di produksi dengan alat mekanis di Aspal
Mixing Plant, matrial aspal panas di angkut ke lokasi pekerjaan menggunakan dump truk yang
memiliki penutup yang dapat menahan panas dan oksidasi bahan,
Setiap paket kegiatan penghamparan aspal panas penyedia jasa wajib melakukan Trial
penghamparan dan pengujian sebelum di lakukan penghamparan secara menyeluruh sesuai
kontrak, hasil trial pengujian akan di gunakan sebagai acuan dan kesepakatan antara penyedia
jasa, direksi, pengendali teknis dan pengawas untuk menentukan jumlah lintasan alat pemadat
serta berat jenis dari matrial campuran aspal panas tersebut.
Sebelum penghamparan kesiapan lahan harus sudah di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan
pengawas dengan di bersihkan dengan alat mekanis sehingga dapat di lanjutkan dengan pekerjaan
lapis perekat sesuai kontrak,
Kegiatan penghamparan dapat dilakukan apabila dump truck pengangkut matrial aspal panas
sudah lebih dari 3 unit di lapangan dan pengamparan tidak di anjurkan apabila ketersediaan truk
pengangkut kurang sehingga menyebabkan keterlambatan pasokan matrial ke alat penghampar
(aspal finisher)
Alat penghampar mekanis (aspal finisher) yang digunakan wajib sesuai spesifikasi teknis dengan
ketentuan kapasitas, kemampuan pemanas, penggetar dan pengatur kemiringan ketinggian
ketebalan screed berfungsi secara normal, penyedia jasa dan pengawas lapangan diwajibkan
selalu memantau perolehan panjang ketebalan terhampar dengan volume bahan yang telah di
hamparkan sebagai usaha monitoring, kontroling kualitas dan kuantitas , penyedia jasa harus
bersedia memperbaiki secara langsung hasil pengamparan apabila terjadi ketidak sesuaian,
kekuarangan ketebalan, kerapian dan cacat hasil hamparan
Pemadatan awal di lakukan langsung dengan suhu sesuai ketentuan setelah alat penghampar
berjalan dengan lahan yang mencukupi untuk di padatkan, pemadatan awal menggunakan alat
mekanis (tandem roller) dengan kapasitas dan jenis sesuai spesifikasi umum, jumlah lintasan
kecepatan sesuai trial kesepakatan bersama
Pemadatan antara di lakukan langsung setelah pemadatan awal di selesaikan pada lahan tersebut,
pemadatan antara menggunakan alat mekanis (tire roller) dengan kapasitas dan jenis sesuai
spesifikasi umum, jumlah lintasan kecepatan sesuai trial kesepakatan bersama, dilarang
melakukan pendinginan secara langsung dengan penyemprotan air atau cairan lain yang beresiko
merusak kepadatan dan daya rekat aspal panas, hanya di perbolehkan memberikan cairan
@Bina.Marga.Byl (2022)
secukupnya pada alat pemadat untuk menghindari lengketnya matrial aspal panas ke permukaan
roda alat pemadat.
Semua kegiatan pemadatan harus di lakukan terus menerus bersamaan dan disarankan penyedia
jasa menggunakan alat pemadat antara (tire roller) ganda 2 (unit) untuk meningkatkan efektifitas
pekerjaan dan suhu campuran aspal panas masih dalam batas ketentuan untuk pemadatan,
pemadatan akhir dapat tidak di lakukan apabila hasil pemadatan antara sudah tidak berbekas roda
pemadat atau arahan langsung dari direksi, pengendali teknis dan pengawas.
Pekerjaan campuran aspal panas di tinjau setiap segmen / harian, penyedia jasa dan pengawas
lapangan diwajibkan melakukan pengujian hasil hamparan di lapangan secara bertahap setelah
perkerasaan di lapangan dapat di ambil sampel pengujian,
Perhitungan pembayaran sesuai dengan spesifikasi teknis yang mempertimbangkan hasil luasan
terhampar, ketebalan relatif, kepadatan, kadar aspal dan koevisien pembagi toleransi masing
masing parameter tersebut yang di tinjau setiap segmen / harian penghamparan. pekerjaan sesuai
dengan analisa 4.2.6
i. Lataston Lapis Aus Perata (HRS-WC (L)) hampar manual, Laston Lapis Aus (AC-WC) (L)
Hampar manual, Laston Lapis Antara Perata (AC-BC (L)) hampar manual, Laston Lapis
Fondasi (AC-Base (L)) Hampar manual
Pekerjaan ini mencakup pengadaan, pengakutan dan penghamparan, sebelum melakukan
pengadaan penyedia jasa harus memberikan Job mix formula dan hasil pengujian matrial yang di
setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas, campuran beraspal di produksi dengan alat
mekanis di Aspal Mixing Plant, matrial aspal panas di angkut ke lokasi pekerjaan menggunakan
dump truk yang memiliki penutup yang dapat menahan panas dan oksidasi bahan.
Penghamparan di lakukan secara manual di tujukan untuk kegiatan yang memiliki kuantitas
tergolong kecil, lokasi yang tidak memungkinkan, kebutuhan leveling skala kecil dan patching
perkerasaan lama.
Sebelum penghamparan penyedia jasa harus memberikan Job Mix formula dan hasil pengujian
bahan penyusun campuran aspal panas dan di setujui direksi, pengendali teknis dan pengawas.
Penyedia jasa harus bersedia memperbaiki hasil hamparan apabila terjadi kekurangan, kecacatan
dan kerapian secara langsung
Pemadatan di utamakan menggunakan alat mekanis sesuai perintah direksi, pengendali teknis
atau pengawas yang menyesuaikan kondisi lahan, kebutuhan dan efektifitas kerja
Perhitungan pembayaran sesuai dengan hasil luasan terhampar, ketebalan relatif , dan berat jenis
relatif yang dapat dimungkinkan dengan pengambilan sampel pengujian kepadatan di lapangan,
asumsi pekerjaan ini sesuai dengan analisa 4.2.3.
@Bina.Marga.Byl (2022)
Pekerjaan ini mencakup pengadaan matrial , penghamparan dan pemadatan, sebelum melakukan
pengadaan matrial penyedia jasa di haruskan melakukan pengujian bahan material penyusun dan
telah di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas agar dapat di gunakan
Jenis dan ukuran matrial menyesuaikan ketebalan rencana yang dimana ketebalan nominal lapis
penetrasi makadam terdiri dari 4 – 7 cm . aspal perekat yang digunakan merupakan jenis aspal
padat yang di cairkan .
Penyedia jasa di wajibkan melakukan permohonan sebelum memulai penghamparan dengan
memperhatikan ketersediaan matrial , kesesuaian matrial , alat pemadata dan kesiapan lahan yang
akan di kerjakan
Susunan dan kadar aspal perekat harus di sesuaikan dengan rencana dan kontrak, pengawas harus
selalu melakukan pengkontrolan pelaksanaan, untuk jenis overlay pengambilan sampel dapat di
ambil 2 titik di setiap 100 meter panjang dan untuk patching penambalan dapat di sesuaikan dan
mengikuti perintah dari pegawas
Pemadatan menggunakan bantuan alat mekanis setara tandem roller dengan kapasitas yang telah
di tentukan sesuai kontrak dan anjuran pengawas
Perhitungan dan pembayaran berdasarkan luas area, tebal dan memperhatikan parameter hasil
pengujian kadar aspal yang tercapai. Asumsi pekerjaan ini sesuai dengan analisa 4.2.2
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
DIVISI 8. Struktur
a. Beton struktur, fc’25 Mpa, Beton strukur, fc’20 MPa, Beton Struktur fc’18 Mpa, Beton,
fc’15 Mpa, Beton, fc’10 Mpa
Pekerjaan ini mencakup pengadaan, pengangkutan, pembuatan acuan, pengecoran dan
pemeliharaan, Penyedia jasa harus menyampaikan Job Mix Formula, hasil pengujian matrial
penyusun campuran beton, ketersediaan alat bantu yang di setujui oleh direksi, pengendali teknis
dan pengawas.
Pekerjaan ini hanya digunakan untuk pembuatan struktur yang menggunakan beton mutu rendah
hingga sedang yang di fungsikan sebagai beragam struktur seperti dinding penahan tanah, plat
jembatan , balok jembatan serta abutmen jembatan dst
Penyedia jasa diwajibkan melakukan permohonan pengecoran kepada direksi, pengendali teknis
atau pengawas dengan asumsi , kesiapan lahan, ketepatan dimensi, susunan penulangan, dan
metode pengecoran telah di setujui.
Pencampuran matrial penyusun beton dengan mutu tertentu sesuai dengan kontrak di lakukan
dengan alat mekanis di batching plant, di angkut dengan truck mixer agitator menuju lokasi
pengecoran, penggunakaan pompa beton atau tidak menyesuaikan kondisi lahan dan medan atau
sesuai anjuran direksi, pengendali teknis dan pengawas
Acuan pada bagian yang ter expose harus rata dan kuat dengan bahan minimal multiplek 12mm
dan perkuatan yang dapat di andalkan, penyedia jasa harus bersedia memperbaiki segala
@Bina.Marga.Byl (2022)
kekurangan baik ukuran ataupun kerapian, yang mengharuskan untuk di haluskan dan di tambal
apabila hasil pengecoran ada cacat di permukaan , terutama permukaan yang terexpose langsung
Setiap campuran beton dalam truck mixer, pengawas dan penyedia jasa harus melakukan
pengujian kelecakan (slump) dengan asumsi harus sesuai dengan kontrak dan kesepakatan
desain, penyedia jasa harus bersedia memperbaiki campuran yang tidak sesuai dengan slump
yang di tentukan, penyedia jasa dilarang menambahkan air pada campuran beton yang dapat
merubah kualitas beton.
Proses pengecoran disarankan untuk tidak melakukan penuangan dengan beda tinggi jatuh
campuran beton lebih dari 1.5m, penyedia jasa diwajibkan menggunakan vibrator dan alat bantu
pemadatan yang dapat meminimalisir terjadinya keropos dan bergelembung hasil pengecoran.
Pembongkaran acuan di lakukan setelah usia beton dirasa cukup telah menyelasikan masa setting
beton,
Penyedia jasa diwajibakan membuat sampel pengujian beton sebanyak 3 pasang dari setiap 15m3
volume pengecoran pada setiap jenis struktur. Pengujian kuat tekan dilakukan pada usia beton 7
dan 28 hari, sebagai bahan evaluasi agar tidak terjadi penyimpangan kualitas beton.
Perhitungan dan pembayaran berdasarkan volume nominal beton yang terpasang dengan
mempertimbangkan kuat tekan akhir sebagai parameter pengurangan pembayaran, asumsi
pekerjaan ini sesuai dengan analisa 4.2.1
b. Beton Struktur fc’18 Mpa (Site mix), Beton, fc’15 Mpa (Site mix), Beton, fc’10 Mpa (Site
mix)
Pekerjaan ini mencakup pengadaan matrial, pencampuran, pembuatan acuan, pengecoran dan
pemeliharaan, penyedia jasa harus melakukan pengujian bahan matrial penyusun beton dan
rencana job mix desain sesuai kuat tekan dan spesifikasi umum yang di setujui oleh direksi,
pengendali teknis dan pengawas.
Pekerjaan ini hanya digunakan untuk pengecoran beton struktur mutu rendah dengan skala
volume yang sedikit atau lokasi kegiatan yang tidak memungkinkan untuk mendatangkan trux
mixer agitator dari batching plant.
Pekerjaan ini digunakan untuk beragam struktur dinding pengaman, bangunan pelengkap dan
bangunan yang membutuhkan beton mutu rendah. Penyedia jasa diwajibkan melakukan
permohonan pengecoran kepada direksi, pengendali teknis atau pengawas dengan asumsi ,
kesiapan lahan, ketepatan dimensi, susunan penulangan, dan metode pengecoran telah di setujui.
Pencampuran matrial penyusun beton dengan mutu yang di tentukan sesuai kontrak
menggunakan alat bantu semi manual (concrete mixer) dengan mengacu perbandingan dan job
mix desain yang telah dibuat oleh penyedia jasa yang telah di setujui.
Acuan pada bagian yang ter expose harus rata dan kuat dengan bahan minimal multiplek 12mm
dan perkuatan yang dapat di andalkan, penyedia jasa harus bersedia memperbaiki segala
kekurangan baik ukuran ataupun kerapian, yang mengharuskan untuk di haluskan dan di tambal
apabila hasil pengecoran ada cacat di permukaan, terutama permukaan yang terexpose langsung.
@Bina.Marga.Byl (2022)
Diusahakan berkala pengawas melakukan pengecekan kelecakan campuran beton dengan slump
test sebagai upaya kontroling keseragaman kualitas campuran beton dan pengkontrolan
perbandingan matrial yang digunakan.
Proses pengecoran disarankan untuk tidak melakukan penuangan dengan beda tinggi jatuh
campuran beton lebih dari 1.5m, penyedia jasa diwajibkan menggunakan vibrator dan alat bantu
pemadatan yang dapat meminimalisir terjadinya keropos dan bergelembung hasil pengecoran.
Pembongkaran acuan di lakukan setelah usia beton dirasa cukup telah menyelasikan masa setting
beton,
Penyedia jasa diwajibakan membuat sampel pengujian beton sebanyak 3 pasang dari setiap 5m3
volume pengecoran pada setiap jenis struktur. Pengujian kuat tekan dilakukan pada usia beton 7
dan 28 hari, sebagai bahan evaluasi agar tidak terjadi penyimpangan kualitas beton.
Perhitungan dan pembayaran berdasarkan volume nominal beton yang terpasang dengan
mempertimbangkan kuat tekan akhir sebagai parameter pengurangan pembayaran, asumsi
pekerjaan ini sesuai dengan analisa 4.2.1
@Bina.Marga.Byl (2022)
Proses pengecoran disarankan untuk tidak melakukan penuangan dengan beda tinggi jatuh
campuran beton lebih dari 1.5m, dan matrial pengisi batu belah dengan ukuran antara 15 – 20 cm
di tata dengan perlahan dan tidak diperbolehkan untuk di jatuhkan, penyedia jasa diwajibkan
menggunakan vibrator dan alat bantu pemadatan yang dapat meminimalisir terjadinya keropos
dan bergelembung hasil pengecoran. Pembongkaran acuan di lakukan setelah usia beton dirasa
cukup telah menyelasikan masa setting beton,
Penyedia jasa diwajibakan membuat sampel pengujian beton sebanyak 3 pasang dari setiap 15m3
volume pengecoran pada setiap jenis struktur. Pengujian kuat tekan dilakukan pada usia beton 7
dan 28 hari, sebagai bahan evaluasi agar tidak terjadi penyimpangan kualitas beton.
Perhitungan dan pembayaran berdasarkan volume nominal beton yang terpasang dengan
mempertimbangkan kuat tekan akhir sebagai parameter pengurangan pembayaran, asumsi
pekerjaan ini sesuai dengan analisa 4.2.1
d. Baja Tulangan Polos-BjTP 280, Baja Tulangan Sirip BjTS 280. Baja Tulangan Sirip BjTS
420B
Pekerjaan ini mecakup pengadaan, fabrikasi dan pemasangan sesuai dengan spesifikasi dan
gambar, sebelum melakukan pengadaan penyedia jasa harus mengumpulkan sampel beserta
sertifikat matrial yang akan digunakan dan melakukan pengujian yang dibutuhkan sesuai dengan
spesifikasi dan di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas.
Semua jenis baja tulangan harus masuk dalam katagori standart toleransi. Yang meliputi berat
diameter, kuat tarik dan susunan pembesian. Penyedia jasa harus bersedia mengganti dengan yang
lain apabila terjadi ketidak sesuaian hasil pengujian atau pemasangan.
Keterbatasan matrial di pasaran yang menyebabkan Penggantian ukuran batang yang berbeda
dengan asumsi total luas batang sama dapat di lakukan dengan persetujuan direksi, pengendali
teknis atau pengawas.
Semua anyaman baja yang digunakan menggunakan ikatan kawat penuh dan dapat di lakukan
pengelasan apabila di setujui oleh direksi, pengendali teknis atau pengawas, tumpuan alas atau
selimut harus menggunakan beton yang di cetak dengan mutu fc 20 Mpa,
Pemotongan dan pembengkokan di anjurkan menggunakan alat mekanis untuk meningkatkan
efisiensi pekerjaan, penyedia jasa di wajibkan mematuhi gambar rencana dalam penyusunan
anyaman baja tulangan yang berkaitan dengan jarak, panjang, sambungan dan susunan tulangan
baja.
Setelah dilakukan pemasangan pembesian yang sudah dipersiapkan untuk pengecoran harus di
bersihkan dari segala unsur logam sisa pemasangan dan fabrikasi yang dapat beresiko
menyebabkan beton menjadi kropos atau tulangan terexpose di selimut beton.
@Bina.Marga.Byl (2022)
Perhitungan dan pembayaran berdasarkan volume berat nomilal baja tulangan yang terpasang
dengan mempertimbangkan volume dengan berat jenis, asumsi pekerjaan sesuai dengan analisa
4.2.1
e. Pekerjaan Baja Profil (≤ 355 kg/m') , Pekerjaan Baja Profil (> 355 kg/m')
Pekerjaan ini mencakup pengadaan, fabrikasi, pengangkutan, pemasangan dan finishing, ,
sebelum melakukan pengadaan penyedia jasa harus mengumpulkan sampel beserta sertifikat
matrial yang akan digunakan dan melakukan pengujian yang dibutuhkan sesuai dengan
spesifikasi dan di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas.
Semua jenis baja profil harus masuk dalam katagori standart tolerasi. Yang meliputi berat
dimensi penampang dan ketebalan. Penyedia jasa harus bersedia mengganti dengan yang lain
apabila terjadi ketidak sesuaian hasil pengujian atau pemasangan.
Semua jenis sambungan yang di butuhkan dalam kegiataan ini sudah termasuk seperti
pengelasan, baut ataupun jenis sambungan lain yang di butuhkan sesuai dengan gambar kerja atau
perintah oleh direksi, pengendali teknis atau pengawas
Penyedia jasa harus melakukan permohonan saat melakukan pemasangan kepada direksi,
pengendali teknis atau pengawas untuk mendapat persetujuan yang berkaitan dengan kesiapan
lahan pekerjaan, keamanan dalam pelaksanaan dan kesuaian metode, memperhatikan keselamatan
tenaga kerja dan lingkungan sekitar.
Penyedia jasa harus melakukan kegiatan finising antara lain merapikan komponen baja profil
yang telah terpasang agar dapat berfungsi dengan optimal dan melakukan pengecatan pada
seluruh penampang baja profil terutama pada penampang yang terexpose untuk menghindari
karat .
Perhitungan dan pembayaran berdasarkan berat total baja profil yang terpasang dan sesuai dengan
spesifikasi umum, asumsi pekerjaan sesuai dengan analisa 4.2.1
@Bina.Marga.Byl (2022)
lahan pekerjaan, keamanan dalam pelaksanaan dan kesuaian metode, memperhatikan keselamatan
tenaga kerja dan lingkungan sekitar.
Penyedia jasa harus melakukan kegiatan finising antara lain merapikan komponen baja profil
yang telah terpasang agar dapat berfungsi dengan optimal dan melakukan pengecatan pada
seluruh penampang baja profil terutama pada penampang yang terexpose untuk menghindari
karat .
Perhitungan dan pembayaran berdasarkan berat total bahan lama baja profil yang terpasang dan
sesuai dengan spesifikasi umum, asumsi pekerjaan sesuai dengan analisa 4.2.1
g. Pasangan Batu
Pekerjaan ini mencakup pengadaan matrial, galian koperan, pencampuran, pemasangan dan
finishing, pekerjaan ini digunakan untuk pembuatan talud, dindin penahan tanah dengan tinggi
tertentu, bagian pengaman bangunan dan bangunan pelengkap.
Sebelum melakukan pekerjaan, Penyedia jasa harus melakukan pengujian sample material yang
akan digunakan dan harus mendapatkan persetujuan dari pengawas pekerjaan.
Adukan mortar semen untuk pasangan harus mempunyai kuat tekan paling sedikit 5 Mpa pada
umur 28 hari dengan benda uji mortar 50 mm x 50 mm x 50 mm. pencampuran matrial bahan
mortar menggunakan concrete mixer dengan perbandingan yang mengacu kekuatan tekan yg
disyaratkan, ukuran batu harus di setujui oleh pengawas sebelum di pergunakan sebagai matrial
pengisi pasangan,
Penyedia jasa wajib menyampaikan permohonan dan profil pasangan rencana sesuai dengan
dimensi dan bentuk rencana kepada direksi, pengendali teknis dan pengawas sebelum
melaksanakan kegiatan.
Pemasangan di lakukan dengan acuan dan ukuran yang sudah ada, penataan batu dengan
memperhatikan sudut dan dan permukaan yang memungkin semua permukaan dapat terisi oleh
mortar dan terjadi ikatan, pemasangan suling suling dengan pipa pvc dia 5 cm dengan jarak
horisontal per 2 m dan vertikan per 1m dengan susunan yang rapi dan teratur
kegiatan finising pada bagian tudung pasangan dengan plesteran dan acian dan permukaan yang
terexpose dari sisa mortar, Penyedia jasa harus bersedia memperbaiki hasil pekerjaannya apabila
dirasa ada kecacatan, ketidak sempurnaan ikatan dan kerapian yang kurang
Perhitungan dan pembayaran berdasarkan dengan volume total yang pasangan batu yang
terpasang. Asumsi Pekerjaan di uraikan dalam analisa 3.2.(1).1
@Bina.Marga.Byl (2022)
Penyedia jasa harus menyampaikan sampel kawat bronjong yang akan digunakan dan mendapat
persetujuan dari direksi pengendali teknis dan pengawas sesuai dengan spesifikasi umum.
Batu yang digunakan merupakan batu yang keras dan awet serta memenuhi syarat spesifikasi
umum dengan ukuran minimal 200mm, pengawas dapat memerintah ukuran batu yang lebih
besar sesuai dengan besar resiko terhadap gerusan aliran air.
Kernjang bronjong harus di bentangkan dengan kuat dan batu di masukan satu persatu sehingga
di peroleh kepadatan yang maksimum , setelah di tutup , harus di tarik dengan batang penarik
pada permukaan di atasnya , susunan secara vertikal harus selang seling.
Penyedia jasa harus bersedia memperbaiki apabila terjadi penerunan susunan batu yang disebakan
isi yang kurang, terlepasnya keranjang dan terjadi kecacatan pada hasil pemasangan
Perhitungan dan pembayaran berdasarkan dengan volume yang terpasang , asumsi pekerjaan di
uraikan dalam analisa 1.2.3
i. Sandaran (Railing)
Pekerjaan ini mencakup pengadaan dan pemasangan, railing di pergunakan untuk pengaman atas
jembatan, bahan yang digunakan adalah pipa galvanis medium A dengan ukuran 3’,
Sebelum melakukan pemasangan penyedia jasa harus menyampaikan sampel bahan yang akan
digunakan, pemasangan dapat dengan model tiang beton atau tiang baja tergantung dengan desain
rencana.
Finising dilakukan dengan perpaian sambunga, tepi dan pengecatan pada bidang pipa railing yang
telah terpasang, perhitungan dan pembayaran sesuai dengan panjang railing pipa yang terpasang,
asumsi pekerjaan di uraikan dalam analisa 3.2.1
@Bina.Marga.Byl (2022)
Pekerjaan harus juga meliputi pembuangan bahan ke tempat yang ditunjuk oleh Direksi,
pengendali teknis atau pengawas, yang meliputi baik pembuangan atau pengamanan, penanganan,
pengangkutan, penyimpanan dan pengamanan dari kerusakan atas bahan yang ditentukan oleh
Pengawas Pekerjaan.
Perhitungan dan pembayaran Kuantitas yang dihitung untuk pembongkaran untuk semua jenis
bahan harus berdasarkan jumlah aktual dari hasil pembongkaran dalam meter kubik, asumsi
pekerjaan di uraikan dalam analisa 2.3.1
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
DIVISI 9. Rehabilitasi Jembatan
“ Tidak ada pekerjaan rehabilitasi jembatan”
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
DIVISI 10. Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain – Lain
a. Marka Jalan Termoplastik
Pekerjaan ini mencakup pengadaan dan pemasangan, cat jalan marka berbahan termoplastik dan
berwarna putih dengan spesifikasi sesuai dengan ketentuan kontrak
Perhitungan dan pembayaran dihitung dari jumlah luasan area yang di kerjakan, asumsi kegiatan
di uraikan dalam analisa 1.3.5
b. Patok Pengarah
Pekerjaan ini mencakup pengadaan matrial, fabrikasi dan pemasangan, ukuran dan bentuk di
sesuai dengan desain kontrak, patok pengarah terdiri dari beton bertulang mutu fc 18 mpa dengan
bentuk dan ukuran yang di tentukan, pemasangan di tanam dan melakukan finising pengecatan
dengan warna putih dan hitam
Penyedia jasa harus bersedia memperbaiki apabila terjadi ketidak sesuaian ukuran bentuk dan
kualitas penyusun, Perhitungan dan pembayaran dihitung dari jumlah patok pengarah yang
terpasang. Asumsi pekerjaan di uraikan dalam analisa 2.3.1
c. Patok Pengarah Pipa 3 Inci
Pekerjaan ini mencakup pengadaan matrial, fabrikasi dan pemasangan, ukuran dan bentuk di
sesuai dengan desain kontrak, patok pengarah terdiri dari besi pipa medium b ukuran 3’ dengan
asesoris skotlet reflektor dan tutup atas , pemasangan di tanam dan melakukan finising
pengecatan dengan warna hitam
@Bina.Marga.Byl (2022)
Penyedia jasa harus bersedia memperbaiki apabila terjadi ketidak sesuaian ukuran bentuk dan
kualitas penyusun, Perhitungan dan pembayaran dihitung dari jumlah patok pengarah yang
terpasang. Asumsi pekerjaan di uraikan dalam analisa 2.3.1
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
DIVISI 11. Pekerjaan Pemeliharaan
a. Pengendalian Tanaman
Pekerjaan ini mencakup, pemotongan, pembersihan dan pembuangan, pemotongan menggunakan
alat bantu semi mekanis mesin potong rumput dengan asumsi yang di potong hanya tanaman
kecil, rumput atau alang alang yang sekiranya menggangu fungsi jalan
Pembersihan dilakukan langsung setelah dilakukan pemotongan dan dibuang kelokasi sesuai
dengan perintah direksi, pengendali teknis atau pengawas. Atau lokasi lain yang memungkinkan
tidak menggangu lingkungan sekitar
Perhitungan dan pembayaran berdasarkan luasan area yang telah di kerjakan, asumsi pekerjaan di
uraikan dalam analisa 5.2.1
b. Lapis Pondasi Telford
c. Lapis Pondasi Slytlaag
d. Cat Tembok (exterior)
e. Cat Besi
@Bina.Marga.Byl (2022)