Setiap makhluk hidup membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas sehari – hari.
Contoh aktivitas yang dilakukan manusia seperti berjalan, berlari, duduk, beridi, dan
lain sebagainya. Pada hewan pun juga demikian, banyak aktivitas sama yang
dilakukan manusia dan hewan. Sedangkan pada tumbuhan, aktivitas yang dilakukan
seperti melakukan pengolahan makanan dari air dan mineral menjadi bahan
makanan yang dibutuhkan tumbuhan sebuah proses yang sering disebut sebagai
proses fotosintesis. Berbagai aktivitas tersebut dapat terjadi karena adanya
metabolisme. Apa itu metabolisme? Apa proses yang terjadi dalam metobolisme?
Melalui halaman ini, sobat idschool dapat mencari tahu jawaban dari pertanyaan –
pertanyaan tersebut.
Metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia dalam sel yang melibatkan enzim di
dalam tubuh makhluk hidup. Tujuan dari metabolisme adalah untuk menghasilkan
energi. Energi hasil dari metabolisme inilah yang digunakan makhluk hidup untuk
melakukan berbagai aktivitas seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Kelancaran metabolisme juga berpengaruh pada berbagai proses seperti pada
sirkulasi darah yang lancar, mengontrol berat badan, mood yang baik, kondisi kulit
yang selalu remaja, dan ketersediaan energi untuk melakukan berbagai kegiatan
yang cukup.
Proses
metabolisme yang dilakukan berhubungan dengan proses bernapas dan
proses
menghasilkan zat sisa. Metabolisme menghasilkan reaksi yang dibedakan
pada dua
macam, yaitu anabolisme dan katabolisme. Apa yang membedakan dua
jenis dari
proses metabolisme tersebut? Simak masing – masing ulasannya pada
bahasan di
bawah.
Anabolisme
Anabolisme adalah proses asimilasi/penyusunan beberapa senyawa organik
sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks. Nama lain dari
anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunan. Proses ini berlangsung
dengan menggunakan energi dari luar. Energi tersebut dapat berupa energi cahaya
(pada proses fotosintesis) atau energi kimia (pada proses kemosintesis).
Contoh
dari proses anabolisme yaitu fotosintesis dan kemosintesis.
Fotosintesis: reaksi
penyusunan karbohidrat pada makhluk hidup yang memiliki
klorofil dari
lingkungan dengan menggunakan energi. Tempat berlangsungnya
fotosintesis berada
pada organel kloroplas dan akan terjadi 2 reaksi yaitu reaksi
terang dan reaksi
gelap.
Bahasan berikutnya
adalah proses kebalikan dari anabolisme, yaitu katabolisme.
Katabolisme
Katabolisme
adalah proses disamilasi (penguraian/pemecahan) molekul – molekul
organik zat
makanan yang semula kompleks menjadi molekul – molekul yang lebih
sederhana. Tujuan
utama dari proses katabolisme adalah untuk membebaskan
energi yang terkandung
di dalam senyawa sumber. Bila pembongkaran suatu zat
dalam lingkungan cukup
oksigen (aerob) disebut proses respirasi.
Bila
pembongkaran suatu zat dalam lingkungan tanpa oksigen (anaerob) disebut proses
fermentasi.
Contoh
dari proses katabolisme yaitu proses respirasi
dan fermentasi.
Respirasi
adalah proses dekomposisi atau penguraian senyawa organik kompleks
menjadi
senyawa yang lebih sederhana. Pada proses dekomposisi dapat
menggunakan oksigen
(respirasi aerob) maupun tidak menggunakan oksigen
(respirasi anaerob).
Pada akhirnya, dapat dikatakan bahwa reaksi yang terjadi pada respirasi aerob
mengubah glukosa dan oksigen menjadi CO2, H2O dan energi seperti yang diberikan
pada reaksi berikut.
Fermentasi Asam Laktat: Pada fermentasi ini, asam piruvat menerima hidrogen
dari NADH secara langsung dan membentuk laktat. Fermentasi ini terjadi pada
sel-sel hewan, termasuk manusia, yang bekerja terlalu berat dan menimbulkan
rasa pegal atau kelelahan.
Kesimpulan dari bahasan pada halaman ini adalah metabolisme terdiri atas dua
reaksi yaitu anabolisme dan katabolisme.