Oleh:
Nama NIM
PRODI AKUNTANSI
TAHUN 2021
1.1 Memahami perencanaan audit internal, melakukan study awal, pendokumentasian,
daftar pengingat, kuisioner dan wawancara
a. Melakukan Study Awal
Studi awal harus mencakup penelaahan yang seksama atas kertas kerja tahun
sebelumnya, temuan-temuan audit, bagan organisasi, dan dokumen-dokumen lain yang
akan membantu untuk lebih memahami subjek audit. Jika audit merupakan bagian dari
tugas rutin, maka penting bagi auditor internal untuk memeriksa literatur-literatur yang
terdahulu, misalnya dokumen-dokumen yang berkaitan dengan operasional. Misalnya
dengan memeriksa kertas kerja periode sebelumnya, maka akan diketahui bagaimana
pendekatan yang dilakukan auditor lain dalam penugasan tersebut. Studi awal juga harus
mencakup penelaahan seksama atas bagian organisasi dan pernytaan tanggung jawab dan
kewenangan. Sebuah dokumen dapat menunjukkan posisi aktiitas klien dalam perusahaan
dan hal apa saja yang diharapkan manajemen terhadapnya.
b. Pendokumentasian
Pendokumentasian mencakup beberapa langkah yang akan mengarah pada pertemuan
awal antara auditor dengan manajer klien.
c. Daftar Pengingat
Daftar pengingat digunakan untuk menyederhanakan perencanaan apa saja yang akan
dikerjakan oleh auditor internal agar lebih terorganisir dan sistematis.
d. Kuisioner
Penelaahan awal yang dilakukan auditor internal akan membantu mereka
memberi pandangan tentang bagian yang diaudit. Penelaahan umumnya akan
menghasilkan sebuah daftar yang dikembangkan dari catatan-catatan berikut ini :
dokumen permanen, laporan audit dan kertas kerja tahun sebelumnya, serta akte
manajemen yang akan di audit. Kuesioner informal dapat diperluasatau dipersempit
sesuai kondisi. Jenis pertanyaan dapat bervariasi sesuai dengan kebutuhan auditor.
Kuesioner formal yang diberikan kepada kleian sebelum mengaudit dapat membantu
auditor untuk memperoleh informasi.
e. Wawancara
Teknik-teknik wawancara yang baik membuat orang merasa nyaman,
membuatmereka ingin memberi informasi, bekerja sama dalam audit, dan mudah
mudahan membuatpenugasan audit berhasil. Auditor internal harus memiliki
keahlian dalam berhubungandengan orang dan berkomunikasi secara efektif.
Juga oenting bagi auditor internal untukmemiliki keahlian dalam komunikasi lisan
dan tulisan sehingga mereka dapat menyampaikantujuan audit, evaluasi, kesimpulan dan
rekomendasi secara jelas dan efektif. Karena penugasan teknik-teknik wawancara yang
efektif pada hakikatnya adalahtanggung jawab professional, maka auditor internal harus
memahami bagian-bagian pentingdari wawancara dan berusaha menguasainya.
Wawancara bukanlah sebuah tindakan tunggal,melainkan bagian dari sebuah proses.
Wawancara yang sukses didasarkan pada penerapansaksama enam langkah penting:
1. Persiapan. Jangan datang tanpa persiapan. Pelajari sebanyak mungkin tentang
kliensebelum Tanya jawab. Tentukan tujuan Tanya jawab dan siapkan
pertanyaan-pertanyaan untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Penjadwalan. Rencanakan jadwal dengan saksama. Jangan berkunjung dengan
mendadak-kecuali memang diperlukan.
3. Pembukaan. Beritahu klien dengan jujut tujuan wawancara dan bagaimana hasilnya
akan digunakan.
4. Pelaksanaan. Wawancara merupakan pelaksanaan komunikasi, dan auditor internal
harus memiliki keahlian dalam proses komunikasi.
5. Mengajukan pertanyaan. Cara auditor mengajukan pertanyaan dapat
memengaruhikesuksesan atau kegagalan suatu wawancara. Pertanyaan-pertanyaan
pembuka harusmembuat orang menjadi nyaman.
6. Penutupan. Jangan terlena dengan pembicaran. Perhatikan tanda-tanda
nonverbalbahwa klien ingin pembicaraan diakhiri. Cobalah akhiri dengan nada positif
denganmeringkas kesepakan atau puji tindakan-tindakan yang layak dipuji.
Pada operasi yang kompleks, mungkin auditor perlu melakukan tahap selanjutnyayang
sering disebut “penelusuran”.Selama penelusuran, auditor mungkin menelaah
beberapaaktivitas kerja dari awal sampai akhir, dan menyiapkan bagan alir. Penelusuran
membantuauditor menilai ketaatan dengan kebijakan dan prosedur serta menentukan
apakah kontrolmemang berfungsi. Langkah ini tidak akan mengungkapkan seberapa baik
transaksi diproses,hal ini membutuhkan pengujian substantive.
http://kriwuull.blogspot.com/2018/09/internal-audit-bab-4.html
https://www.studocu.com/id/document/universitas-indonesia/audit-internal/
pdfcoffeecom-makalah-survei-pendahuluan-preliminary-survey-pdf-free/21975968