Menimbulkan reaksi lokal atau efek samping nyeri pada lokasi suntikan.
Umumnya tingkat keparahannya grade satu atau dua
Vaksin Comirnaty dari Pfizer sebagai dosis lanjutan homolog dapat diberikan sebanyak 1 dosis
minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dosis lengkap Comirnaty/Pfizer pada usia 18
tahun ke atas, dengan peningkatan nilai titer antibodi netralisasi setelah 1 bulan pemberian
booster/dosis lanjutan dibandingkan 28 hari setelah vaksinasi primer sebesar 3,29 kali. Efek
samping vaksin Comirnaty adalah:
Nyeri otot
Demam
Nyeri sendi
Vaksin AstraZeneca (Vaxzevria dan Kconecavac) sebagai booster homolog dapat diberikan
sebanyak 1 dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dosis lengkap AstraZeneca
(Vaxzevria dan Kconecavac) pada usia 18 tahun ke atas, dengan peningkatan nilai rata-rata titer
antibodi IgG setelah pemberian booster/dosis lanjutan dari 1792 (sebelum pemberian
booster/dosis lanjutan) menjadi 3746. Efek samping vaksin AstraZeneca adalah:
nyeri
kemerahan
gatal
pembengkakan
kelelahan
sakit kepala
meriang
mual
4. Vaksin Moderna
Vaksin Moderna sebagai booster homolog dan heterolog (dengan vaksin primer AstraZeneca,
Pfizer, atau Janssen) dengan dosis setengah (half dose) dapat diberikan pada usia 18 tahun
keatas. Penggunaan dilakukan sekurang-kurangnya 6 bulan setelah mendapatkan dosis lengkap
vaksinasi primer. Kenaikan respons imun antibodi netralisasi sebesar 12,99 kali setelah
pemberian dosis booster homolog vaksin Moderna.
lemas
sakit kepala
menggigil
demam
mual
5. Vaksin Zifivax
Vaksin Zifivax sebagai booster heterolog dengan full dose untuk usia 18 tahun atau lebih dapat
diberikan sekurang-kurangnya 6 bulan setelah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi primer
(Sinovac atau Sinopharm). Peningkatan titer antibodi netralisasi lebih dari 30x pada subjek
yang telah mendapatkan dosis primer Sinovac atau Sinopharm. Hasil evaluasi dari aspek
keamanan kelima vaksin booster/dosis lanjutan tersebut menunjukan bahwa frekuensi, jenis,
dan keparahan dari Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) yang dilaporkan setelah pemberian booster
umumnya bersifat ringan dan sedang.
Efek samping dari vaksin Zifivax adalah:
Kesimpulan :
Vaksin booster memiliki berbagai jenis dan berbagai efek samping. Apabila kita menyuntikkan
vaksin booster kepada tubuh kita sendiri apakah ada kemungkinan bahwa kita juga bisa
terjangkit penyakit yang berasal dari vaksin tersebut. Yang mana tadi kita telah mengetahui
berbagai efek samping di berbagai macam vaksin booster, bagaimana jika efek tersebut dapat
bertambah parah dan berbahaya bagi kita? maka dari itu kami menyimpulkan booster bisa
dijadikan berbahaya jika efek samping dari vaksinnya tidak kunjung reda atau bertambah
berbahaya.