Anda di halaman 1dari 2

1.

METODE PENELITIAN: Penelitian ini termasuk dalam penelitian

eksperimen. Penelitian eksperimen menurut Sugiyono (2011:72) penelitian

eksperimen dapat diartikan sebagai “Metode penelitian yang digunakan untuk

mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang

terkendalikan”. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksud

untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada

subjek yang diselidiki, dengan kata lain penelitian eksperimen mencoba

meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat

2. VARIABEL Menurut Sugiyono, (2012:59) menjelaskan tentang variabel

bebas “Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(terikat)”. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini yaitu, keseimbangan

badan dan kecepatan dalam menentukan ketepatan serangan dalam olahraga

anggar jenis senjata floret.

Menurut Sugiyono (2012:59) menjelaskan tentang variabel terikat

“Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas”. Adapun variabel terikat dalam

penelitian ini adalah ketepatan serangan dalam olahraga anggar jenis senjata

floret.

3. POPULASI DAN SAMPEL : Definisi populasi menurut Husna dan Suryana

(2017:126) “Populasi adalah himpunan yang lengkap dari satuan atau

individu yang karakteristiknya ingin kita ketahui”.


sampel menurut Sugiyono (2016:118) adalah “bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”

4. DESAIN PENELITIAN :Desain dalam peneliti akan menggunakan Pre-

Experimental Design karena dalam desain ini, karena desain ini belum

merupakan eksperimen sungguh-sungguh. Karna masih ada variabel luar

yang dapat berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Jadi pada

hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu buka semata-mata

dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini dapat terjadi karna tidak

adanya variabel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara random. Dan desain

penelitian ini sangat cocok dengan penelitian yang akan diteliti ini.

One Group Pretest Posttest Design. Menurut Sugiyono (2016:110) “dalam

desain ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan”. Dengan demikian

perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karna dapat membandingkan dengan

keadaan sebelum diberi perlakuan.

Dalam desain ini, sebelum perlakuan diberikan terlebih dahulu sampel

diberi pretest (tes awal) dan diakhir dengan diberi posttes (tes akhir). karna dalam

desain ini ingin mengetahui peningkatan dalam setiap instrumen penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai