Anda di halaman 1dari 21

Konsep arus dan tegangan listrik

pada bidang elektronika


Pertemuan 1

Tim Penyusun
Apa itu Arus ?
Arus adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir
dalam suatu rangkaian pada satu waktu.
Hambatan Listrik
Hambatan Listrik sebuah perbandingan antara
tegangan listrik dari komponen elektronik dengan arus
listrik yang melewatinya.
Jenis-Jenis Hambatan Listrik

Konduktor adalah jenis


penghantar listrik yang sulit
untuk aliri listrik atau justru
tidak dapat.

Contoh : emas, perak,


tembaga, dll.
Jenis-Jenis Hambatan Listrik

Isolator adalah bahan yang


tidak dapat menghantarkan
arus listrik dengan baik.

Contoh : karet, plastic,


kaca, kertas, dll.
Jenis-Jenis Hambatan Listrik

Semi konduktor adalah


bahan yang konduktivitas
listrik berada di antara
isolator dan konduktor, bisa
disebut bahan penghantar
listrik.

Contoh : germanium,
silicon, dll.
Apa itu Tegangan Listrik?

Tegangan Listrik adalah


perbedaan potensial listrik
antara dua titik dalam
rangkain listrik, dan
dinyatakan dalam satuan
volt.
Tegangan Listrik DC

Tegangan Listrik DC merupakan


tegangan listrik searah dan
mempunyai notasi atau tanda
titik negatih di ujung dan notasi
positif di ujung lain.
Tegangan Listrik AC

Tegangan Listrik AC merupakan


tegangan listrik bolak-balik dan
tegangan AC mempunyai 2
jenis phase single dan triple
phase.
Hukum Ohm
Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus
listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu
berbanding lurus dengan tegangan yang diterapkanya
Rumus Hukum Ohm

V = Tegangan
I = Kuat Arus
R = Hambatan
Resistor
Resistor adalah
komponen pasif yang
yang memiliki nilai
resistansi atau hambatan
yang berfungsi
membatasi dan mengatur
arus listrik elektronika.
Gelang Resistor
Resistor Axial adalah warna gelang resistor
dapat di lihat di bagian luar resistor.
Menghitung 4 gelang resistor
Contoh :

Gelang 1 adalah coklat : nilai 1


Gelang 2 adalah kuning : nilai 4
Gelang 3 adalah merah : nilai 100
Gelang 4 adalah emas : 5%

Jadi hasil yang kita dapat adalah 14 x 100 = 1400


Ohm dengan toleransi sebesar 5%
Menghitung 5 gelang resistor
Contoh:

Gelang 1 adalah biru : nilai 6


Gelang 2 adalah ungu : nilai 7
Gelang 3 adalah merah : nilai 2
Gelang 4 adalah coklat : nilai 10
Gelang 5 adalah merah : nilai toleransi 2%

Jadi, hasil yang kita dapatkan adalah 672 x 10 = 6720


Ohm dengan toleransi 2%.
Menghitung 6 gelang resistor
Contoh:

Gelang 1 adalah merah : nilai 2


Gelang 2 adalah kuning : nilai 4
Gelang 3 adalah hijau : nilai 5
Gelang 4 adalah merah : nilai 100
Gelang 5 adalah cokalt : nilai toleransi 1%
Gelang 6 adalah orange : nilai koefisien suhu adalah
15ppm/°C

nilai resistor adalah 245 x 100 = 24500 Ohm = 24,5


Kilo Ohm nilai toleransi sebesar 1%
Resistor Variable

Resistor Variable adalah


komponen yang mempunyai
karakteristik seperti resistor
namun nilainya tidak tetap
dan bisa di ubah selama
pemakaian.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai