Anda di halaman 1dari 14

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

A. Pengertian Karya Tulis Ilmiah


Karya tulis ilmiah dapat diartikan sebagai laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan
hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh siswa dengan dibimbing oleh guru
pembimbing serta memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan.

B. Tujuan Karya Tulis Ilmiah


1) Memberikan pemahaman terhadap siswa agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam
menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara
sistematis dan terstruktur.
2) Agar para Siswa dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara ilmiah melalui
karya tulisnya sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajarinya
3) Agar para siswa dapat menyampaikan apresiasi yang memadai terhadap beragam bidang
permasalahan islam, ummat islam serta pengembangan keilmuan islam
4) Sebagai salah satu syarat kelengkapan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Madrasah Aliyah

C. Isi Dan Materi


Isi dari Penulisan Karya tulis ilmiah diharapkan memenuhi aspek-aspek di bawah ini :
1) Relevan dengan jurusan dari siswa yang bersangkutan.
2) Mempunyai pokok permasalahan yang jelas. 3) Masalah dibatasi, sesempit mungkin.

D. Persyaratan
1) Siswa yang berhak menulis karya Tulis Ilmiah adalah kelas XII (Duabelas)
2) Waktu untuk penyelesaian Karya Tulis Ilmiah paling lama 6 (enam) bulan. Perpanjangan
penyelesaian karya tulis ilmiah minimal 2 bulan.

E. Pembimbingan
1) Prosedur Pembimbingan
Penyelesaian karya tulis ilmiah melalui tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan
penyelesaian akhir ujian a) Tahap persiapan
Pada tahap persiapan, siswa dianjurkan berkonsultasi atau diskusi dengan guru yang
memiliki keahlian dalam bidang kajian yang diteliti. Tujuannya adalah untuk memntapkan
topik pembahasan permasalahan, serta metodologi penelitian yang direncanakan.
b) Tahap pelaksanaan penelitian dan bimbingan
Setelah SK pengangkatan pembimbing karya tulis ilmiah diterbitkan, siswa yang
bersangkutan mulai menyusun di bawah bimbingan pembimbing yang telah ditunjuk.
Apabila siswa berkeberatan atas ketetapan seorang pembimbing, maka siswa dapat
mengajukan permohonan penggantian pembimbing kepada Panitia Karya Tulis Ilmiah
Setelah proposal penelitian disepakati oleh para guru pembimbing, siswa melaksanakan
kegiatan penelitiannya dan kemudian dilanjutkan dengan proses penulisan. Selama proses
penelitian dan penulisan, siswa tetap berkonsultasi secara teratur dengan para
pembimbingnya sesuai dengan perjanjian antara siswa dan guru pembimbing. Untuk
memantau kegiatan penelitian siswa semua proses bimbingan direkam dalam kartu
bimbingan sebagaimana terlampir.

2) Persyaratan Guru Pembimbing


Guru pembimbing penulisan karya tulis ilmiah ditetapkan sebagai berikut:
a. Pembimbing penulisan karya tulis ilmiah sebanyak satu orang
b) Pembimbing karya tulis ilmiah memiliki keahlian yang relevan dengan
masalah/topik karya tulis ilmiah yang ditulis siswa yang
dibimbingnya.

3) Tugas Pembimbing
a. Memberikan arahan tentang rumusan akhir usul penelitian, sistematika dan materi karya
tulis ilmiah
b. Menelaah dan memberikan rekomendasi tentang prosedur pengumpulan data yang akan
digunakan
c. Memberikan persetujuan akhir terhadap naskah karya tulis ilmiah yang akan diajukan ke
sidang ujian

F. Penilaian
Penilaian karya tulis ilmiah dilakukan terhadap isi, bahasa, metode, sistematika dan penyajian.
Karya tulis ilmiah dipertahankan dalam ujian sidang, dan penilain diberikan terhadap penguasaan
isi, kemampuan mempertahankan karya tulis ilmiah secara alamiah, dan kemampuan
menggunakan bahasa Indonesia keilmuan dalam bidang studi yang bersangkutan.

G. Perbaikan Karya Tulis Ilmiah Dalam Rangka Lulus Bersyarat


Apabila dalam sidang ujian, panitia penguji menilai karya tulis ilmiah siswa mengandung
kelemahan yang cukup mendasar dan harus diperbaiki, maka siswa yang bersangkutan dinyatakan
lulus dengan bersyarat. Selanjutnya siswa yang bersangkutan memperoleh bimbingan /pengarahan
dari anggota panitia penguji yang ditunjuk.
Setelah perbaikan karya tulis ilmiah disetujui oleh pembimbing, naskah karya tulis ilmiah yang
sudah disetujui kemudian ditelaah/dinilai kembali oleh penguji untuk diberi masukan dan
disahkan.
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

A. Penjelasan Susunan Pembuatan KTI


KTI terdiri atas 3 bagian, yaitu: 1) bagian awal, 2) bagian utama, 3) bagian akhir.

1. Bagian Awal
Bagian awal mencakup:
1) Halaman sampul luar,
2) Halaman sampul dalam,
3) Halaman pengesahan,
4) Halaman persetujuan,
5) Halaman persembahan,
6) Motto,
7) Halaman pengantar,
8) Abstrak,
9) Halaman daftar isi,
10) Halaman daftar tabel, 11) Halaman daftar gambar,

11)Halaman daftar lampiran.

2. Bagian Utama
Bagian isi KTI mencakup:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bagian ini memaparkan konteks penelitian yang dilakukan. Penulis harus dapat
menjelaskan latar belakang topik atau isu yang akan diangkat dalam penelitian secara
menarik sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi saat ini dan dikaitkan
dengan pendapat peneliti sebelumnya.
B. Rumusan Masalah
Mendeskripsikan masalah utama yang menjadi fokus penelitian.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan tercermin dari rumusan masalah.
D. Batasan Masalah
Bagian ini memuat pembatasan masalah yang akan diteliti. Tujuannya agar
masalah yang diteliti tidak melebar kemana-mana.
E. Manfaat Penulisan
Bagian ini memberikan gambaran mengenai nilai lebih atau kontribusi yang dapat
diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan.

F. Sistematika Penulisan
Bagian ini memuat susunan penempatan penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA / LANDASAN TEORI


A. Kajian Teoritis
Bab ini mengkaji beberapa teori dari sumber pustaka maupun jurnal yang mendasari
kasus yang diambil termasuk materi dari kasus/penelitian yang diambil.
B. Metode Penelitian
Dalam metode penelitian meliputi:
1. Jenis Penelitian
2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3. Sumber Data : (meliputi populasi dan sampel yang akan diberikan angket atau
diwawancarai)
4. Instrumen Penelitian
5. Teknik Analisis Data
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Bagian ini memuat deskripsi dari hasil penelitian, baik berupa penjelasan angket,
wawancara, buku, jurnal, artikel, atau observasi.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Bagian ni memuat pembahasan dari hasil penelitian yang dibuat kalimat dan
dijadikan suatu paragraf, yaitu penggabungan hasil angket, wawancara, dan
observasi serta dokumentasi untuk memperkuat bahwa hasil yang telah diteliti itu
valid atau terbukti benar.
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab penutup berisi kesimpulan dan saran yang dinyatakan secara terpisah.
A. Kesimpulan
Simpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang berdasarkan hasil analisis
untuk menjawab rumusan masalah.
B. Saran
Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, yang ditujukan
kepada para pengguna hasil kajian untuk melanjutkan atau mengembangkan hasil
kajian serta pemanfaatan hasil penelitian baik secara teoritis maupun secara praktis
(implikasi bagi kepentingan manusia).
3. Bagian Akhir
Bagian ini merupakan bagian akhir yang tidak ditandai judul bab, tetapi penomoran
halamannya melanjutkan nomor halaman sebelumnya. Bagian akhir meliputi daftar pustaka
dan lampiran.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun seperti pada proposal penelitian, yaitu memuat semua sumber
informasi yang dikutip dalam KTI.

Cara Penulisan Daftar Pustaka

1. Buku
Penulisan daftar rujukan yang berupa buku dalam sistem APA mengikuti urutan sebagai
berikut:

1) Nama belakang penulis


2) Nama depan (inisialnya saja)
3) Tahun penerbitan (dalam kurung, diawali dan diakhiri titik)

4) Judul buku dicetak miring (huruf pertama dari kata pertama, nama tempat atau nama
orang dari judul sumber ditulis dengan huruf kapital), diakhiri dengan titik.

5) Edisi (kalau ada), kota tempat penerbitan, diikuti oleh titik dan penerbit.
Contoh-contoh spesifik penulisan daftar rujukan buku dengan beberapa variasi dapat
dilihat pada bagian bawah ini:

1) Buku ditulis oleh satu orang:


Poole, M.E. (1997). Social class and language utilization at the tertiary level. Brisbane:
university of Queensland.
2) Buku ditulis oleh 2 atau 3 orang:
Burden, P.R. & Byrd, D.M. (2010). Methods or effective teaching. Boston: Pearson.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2011). Models of teaching. Boston: Pearson
3) Buku ditulis oleh lebih dari 3 orang:
Emerson, L. dkk. (2007). Writing guidelines for education students. Melbourne:
Thomson.
4) Sumber yang ditulis oleh satu orang dalam buku yang berbeda:
Haliday, M. A. K. (1985a). Spoken and written language. Geelong: Deakin University
Press.
Haliday, M. A. K. (1985b). An introduction to functional grammar. London: Edward
Arnold.
Haliday, M. A. K. ( 1985c). Part A. Language, context, and text: Aspect of language in a
social semiotic perspective. Melbourne: Deakin University Press.
5) Penulis sebagai penyunting:
Philip, H.W.S. & Simpson, G.L. (Penyunting). (1976). Australia in the world of
education today and tomorrow. Canberra: Australian National Comission.
6) Sumber merupakan bab dari buku:
Coffin, C. (1997). Constructing and giving value to the past: An investigation into
secondary school history. Dalam F. Christie & J.R. Martin (penyunting), Genre and
institutions: social processes in the workplace and school (hlm. 196-231). New
York: Continuum.

2. Artikel Jurnal
Penulisan artikel jurnal dalam daftar rujukan mengikuti urutan sebagai berikut:
1) Nama belakang penulis
2) Nama depan penulis (inisialnya saja)
3) Tahun penerbitan (dalam tanda kurung diawali dan diikuti tanda titik)
4) Judul artikel (ditulis tidak dicetak miring dan huruf pertama dari kata pertama, atau
nama tempat, atau nama orang dalam judul ditulis dengan huruf kapital).
5) Judul jurnal (dicetak miring dan setiap huruf pertama dari setiap kata dalam nama
jurnal ditulis dengan huruf kapital kecuali kata tugas) diikuti dengan koma.
6) Nomor volume dengan angka Arab
7) Nomor penerbitan ditulis dengan angka Arab di antara tanda kurung
8) Nomor halaman mulai dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor terakhir.
Contoh:
Setiawati, L. (2012). A descriptive study on the teacher talk at an EYL classroom.
Conaplin Journal: Indonesian Journal of Applied Linguistics, 1 (2), hlm. 176-178.
3. Selain buku dan artikel jurnal
Beberapa contoh penulisan daftar rujukan dengan sumber tulisan selain buku dan artikel
jurnal disampaikan di bawah ini. 1) Skripsi, tesis, atau disertasi:
Rakhman, A. (2008). Teacher and students’ code switching in English as a foreign
language (EFL) classroom. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
2) Publikasi departemen atau lembaga pemerintah:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Petunjuk pelaksanaan beasiswa
dan dana bantuan operasional. Jakarta: Depdikbud.
3) Dokumen atau Laporan:
Panitia Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. (1983). Laporan penilaian proyek
pengembangan pendidikan guru. Jakarta: Depdikbud.
4) Makalah dalam prosiding konferensi atau seminar:
4. Sumber online dan bentuk lain:
Purdue University. (t.t.). Annotated bibliographies. Diakses
dari http://owl.english.purdue.edu/owl/resource/614/1/.
University of New England. (t.t.). Writing an annotated bibliography Diakses
http://www.une.edu.au/___data/assets/pdf_file/0008/11132/WE_Writing-
annotatedbibliography.pdf.

LAMPIRAN
Dalam lampiran (apabila ada) terdapat keterangan atau informasi yang diperlukan pada
pelaksanaan penelitian, misalnya kuesioner, perhitungan statistik, gambar dan tabel, surat
keterangan telah melaksanakan penelitian, dll. Lampiran tersebut sifatnya melengkapi
KTI.

B. FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH


2. KTI dicetak diatas kertas HVS A4 kuarto 80 gram
3. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12 pts untuk seluruh naskah
4. Jarak penulisan adalah 2 spasi.
5. Huruf miring untuk tujuan tertentu diperbolehkan (kata asing, nama latin)
6. Untuk Abstrak, kutipan langsung, judul daftar tabel dan daftar pustaka, dibuat 1 spasi.
7. Jarak antara judul bab dan awal teks adalah 2 spasi.
8. Nomor halaman ditulis dibagian bawah.
9. Karya Tulis Ilmiah yang dibuat Minimal 35 Halaman Isi (belum dengan lampiran).
10. Batas Tepi (Margin) Kertas A4 yaitu :
tepi atas: 4 cm tepi bawah: 3 cm tepi kiri: 4 cm tepi kanan: 3 cm
METODE PENELITIAN

A. Teknik Analisis Data Gabungan ( Kuantitatif dan Kualitatif )


Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa data gabungan
yaitu kuantitatif dan kualitatif, yaitu analisis yang ditandai adanya data yang lebih valid dan
objektif. Penelitian gabungan menghasilkan fakta yang lebih komprehensif dalam meneliti
permasalahan.
Untuk menganalisis Angket Secara Keseluruhan yaitu dengan menggunakan rumus
SKALA LIKERT dengan menggunakan empat kategori yaitu sangat Selalu (S), sering (SR),
Kadang-kadang (KK) dan Tidak Pernah (TP) atau dapat dengan kalimat Sangat Setuju (SS),
Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Poinnya adalah sebagai
berikut.
Alternatif Poin Pernyataan Poin Pernyataan
Jawaban Angket positif Angket negatif
S SS 4 1
SR S 3 2
KK TS 2 3
TP STS 1 4
Contoh Pernyataan Angket Positif
“Saya selalu belajar dirumah meskipun tidak ada tugas dari guru” Contoh
Pernyataan Angket Negatif

“Saya malas belajar jika tidak ada tugas dari guru”


Adapun rumus angket untuk keseluruhan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.

a. Skor Ideal = 4
b. Skor maksimum = banyak butir angket × banyak responden × skor Ideal
c. Skor penilaian = Total jumlah keseluruhan
d.

Berikut ini adalah skala persentase angket:


Skala Persentase Angket
Skor Total (ST) Persentase
0% - 25% Sangat Kurang ……
26% - 50% Kurang………..
51% - 75% ……………
76% - 100% Sangat ………..
“Note : Kata …………. Tergantung KTI masing-masing. Dapat berupa kata Baik,
Efektif, Berpengaruh, dan lain sebagainya”.

Selanjutnya, rumus yang digunakan untuk Angket Tiap Indikator yaitu dengan
menggunakan rumus persentase adalah sebagai berikut:

Keterangan: P = Persentase

f = Frekuensi data

N = Jumlah Sampel yang diolah.

“Note: Kesimpulan untuk angket tiap indikator diambil dari persentase tertinggi” Note
: Sampel Untuk Angket 50% Dari Populasi

Selanjutnya, angket digabung dengan hasil wawancara dan observasi dengan metode
kualitatif yaitu peneliti mendapat hasil yang sesuai dengan fakta lapangan tanpa adanya
rekayasa. Aktivitas dalam analisis data yaitu menggunakan data reduction, data display, dan
conclusion drawing/verification. Langkah-langkah analisis yaitu:

1. Data Reduction (Reduksi Data) peneliti harus mencatat dan merangkum data, kemudian
akan memilih hal hal pokok,

difokuskan pada hal hal penting, kemudian akan membuang hal hal yang tidak penting.
2. Data display (penyajian data) peneliti harus menyajikan data yang berbentuk uraian dan
memiliki hubungan antar

kategori yang sedang dibahas dalam bentuk teks.


3. Conclusion drawing/verification (kesimpulan)
Tahapan ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Yaitu penggabungan antara
hasil angket, wawancara dan observasi dibentuk paragraf yang menyatakan bahwa terbuktinya
hasil atau fakta analisis yang diteliti oleh peneliti.

Note : Instrumen Penelitian Metode gabungan yaitu: Angket,


Wawancara, Observasi dan Dokumentasi
B. Teknik Analisis Data Kepustakaan (Library Research)
Tahap-Tahap Penelitian Kepustakaan
Adapun tahap-tahap yang harus ditempuh penulis dalam penelitian kepustakaan adalah
sebagai berikut:
a. Mengumpulkan bahan-bahan penelitian. Karena dalam penelitian ini adalah penelitian
kepustakaan, maka bahan yang dikumpulkan adalah berupa informasi atau data empirik
yang bersumber dari buku-buku, jurnal, hasil laporan penelitian resmi maupun ilmiah dan
literatur lain yang mendukung tema penelitian ini.
b. Membaca bahan kepustakaan. Kegiatan membaca untuk tujuan penelitian bukanlah
pekerjaan yang pasif. Pembaca diminta untuk menyerap begitu saja semua informasi
“pengetahuan” dalam bahan bacaan melainkan sebuah kegiatan „perburuan‟ yang
menuntut keterlibatan pembaca secara aktif dan kritis agar bisa memperoleh hasil
maksimal. Dalam membaca bahan penelitian, pembaca harus menggali secara mendalam
bahan bacaan yang memungkinkan akan menemukan ide-ide baru yang terkait dengan
judul penelitian.
c. Membuat catatan penelitian. Kegiatan mencatat bahan penelitian boleh dikatakan tahap
yang paling penting dan barang kali juga merupakan puncak yang paling berat dari
keseluruhan rangkaian penlitian kepustakaan. Kerena pada akhirnya seluruh bahan yang
telah dibaca harus ditarik sebuah kesimpulan dalam bentuk laporan.
d. Mengolah catatan penelitian. Semua bahan yang telah dibaca kemudian diolah atau
dianalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang disusun dalam bentuk laporan
penelitian.

Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian pustaka (library research) karena dalam
penelitian ini, peneliti menelaah tentang konsep pendidikan berbasis pengalaman yang
terdapat dalam buku Experience and Education karya John Dewey.

C. Teknik Analisis Data Kualitatif

analisis data yaitu menggunakan data reduction, data display, dan conclusion
drawing/verification. Langkah-langkah analisis yaitu:

1. Data Reduction (Reduksi Data) peneliti harus mencatat dan merangkum data, kemudian
akan memilih hal hal pokok,

difokuskan pada hal hal penting, kemudian akan membuang hal hal yang tidak penting.
2. Data display (penyajian data) peneliti harus menyajikan data yang berbentuk uraian dan
memiliki hubungan antar kategori yang sedang dibahas dalam bentuk teks.
3. Conclusion drawing/verification (kesimpulan)
Tahapan ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Yaitu penggabungan antara
hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dibentuk paragraf yang menyatakan bahwa
terbuktinya hasil atau fakta analisis yang diteliti oleh peneliti.

Note: Instrumen Penelitian Metode Kualititatif yaitu meliputi:


Wawancara, Observasi dan Dokumentasi
Contoh cover KTI

PENGARUH GADGET TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA


KELAS X MA MIFTAHUL ANWAR

Karya Tulis Ilmiah

Disusun Untuk Memenuhi Dan Melengkapi Persyaratan Kelulusan


Tingkat Madrasah Aliyah Miftahul Anwar

Disusun Oleh :
HILDA NURAENI
NISN : 0023483003
NISM :131232050019180014

MADRASAH ALIYAH MIFTAHUL ANWAR


BAYONGBONG GARUT
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Contoh lembar persetujuan:

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah dengan judul

PENGARUH GADGET TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA

KELAS X MA MIFTAHUL ANWAR

Telah diperiksa dan di setujui untuk dipertahankan di depan Dewan Penguji

Oleh :

HILDA NURAENI

NISM : 131232050019180014

Bayongbong, ………………. 2021

Pembimbing I Pembimbing II

Dadan Ramdani, S.Pd.I Ripah Agustin, S.Pd


Contoh lembar pengesahan:

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah Dengan Judul

PENGARUH GADGET TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA


KELAS X MA MIFTAHUL ANWAR

oleh :

HILDA NURAENI

NISM : 131232050019180014

Telah dipertahankan dihadapan dewan penguji Karya Tulis Ilmiah guna memenuhi
persyaratan kelulusan di Madrasah Aliyah Miftahul Anwar, pada :

Hari : ………………………

Tanggal : ………………………

Dewan Penguji :

…………………………………

Mengetahui:

Kepala Yayasan Pendidikan Islam Kepala Madrasah


Miftahul Anwar Aliyah Miftahul Anwar

H. Imam Badrutamam, M.M H. Tantan Hoerul Anwar, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai