Anda di halaman 1dari 11

PENGAMATAN HARGA PASAR MATA KULIAH

KOMUNIKASI SOSIAL

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI


TANAMAN PERKEBUNAN

KELOMPOK 1 :
ADRIANUS MANGALIK
AINUN SYAHADIA RUMAU
ANGGANETA MARYEN
ANTONIUS JEFRY YUSUF
ARWANA ASPRILLA KIRANA PUTRA

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MANOKWARI


BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan ridha-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
ini dengan baik tanpa suatu halangan apapun. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan
laporan ini sampai berakhir seperti sekarang ini. Laporan ini disusun dengan
tujuan untuk memenuhi tugas komunikasi sosial dengan melakukan kegiatan
pengamatan di pasar tradisional. Pasar trasidional yang kami pilih untuk proses
pengamatan adalah pasar tradisional Pasar Sanggeng.Kami mengunjungi pasar
tersebut pada hari minggu, 10 April 2022. Hal-hal yang kami peroleh selama
kegiatan pengamatan di pasar tradisional Pasar Sanggeng kami jadikan sebagai
bahan dasar menyusun laporan ini. Jadi laporan ini didasarkan atas kegiatan
pengamatan dan hal-hal yang kami peroleh selama melakukan kegiatan
pengamatan di pasar tradisional. Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya
mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan
ini.
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pasar adalah tempat dimana terjadinya interaksi antara penjual dan


pembeli. Pasar menurut ilmu ekonomi adalah suatu pertemuan antara orang yang
mau menjual dan orang yang membeli suatu barang dan jasa tertentu dengan
harga tertentu pula. Ada dua peran di dalam pasar yaitu penjual dan pembeli.
Pasar memfasilitasi tempat perdagangan dan memungkinkan adanya transaksi jual
beli serta distribusi dalam masyarakat. Tempat yang difasilitasi berupa kios-kios
atau dasaran terbuka. Menurut klasifikasinya, pasar ada dua macam pasar
tradisional dan pasar modern. Pada pasar tradisional terdapat ciri khusus yaitu
adanya tawar menawar. Dalam transaksi jual beli biasanya penjual dan pembeli
bertemu secara langsung. Di pasar tradisional barang yang akan dibeli harga
kesepakatannya berupa saat tawar menawar antara penjual dan pembeli berbeda
dengan pasar modern yang kesepakatan harganya saat pembeli mengambil barang
tersebut dengan melihat label harga yang terdapat pada barang (barcode). Selain
itu, pada pasar modern pembeli melakukan pelayanan secara mandiri (swalayan)
atau dilayani oleh pramuniaga.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang akan kami bahas berdasarkan pengamatan di


Pasar Pagi, adalah sebagai berikut :

1. Apakah ada perubahan harga pasar setelah memasuki bulan puasa dan sebelum
bulan puasa ?

1.3 TUJUAN

Tujuan pengamatan adalah untuk mengetahui kondisi harga pasar sebelum


dan sesudah memasuki bulan puasa.
1.4 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

Hari : Minggu

Tanggal : 10 April 2022

Pukul : 13.00-15.00

Lokasi pengamatan : Pasar Sanggeng Manokwari

Barang yang di amati :

Metode pengamatan : Wawancara langsung


BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam mengerjakan laporan pengamatan ini kami melakukan wawancara


langsung kepada para penjual yang ada di pasar, yang kemudian kami ambil
kesimpulannya sebagai dasar isi laporan pengamatan. Pada Pasar Sanggeg
sebagian besar penjualnya adalah ibu-ibu. Penjual yang kebetulan kami amati
berjualan dengan dasaran meja dan kursi dengan atap dari terpal. Berdasarkan
wawancara, Harga Barang merupakan faktor utama dalam permintaan karena jika
harga barang semakin tinggi maka semakin sedikit barang yang diminati. Begitu
sebaliknya, jika harganya rendah maka semakin banyak barang yang diminati.
Untuk harga barang sendiri pun berbeda beda pada saat memasuki bulan puasa
seperti sekarang. Ada yang mengalami kenaikan namun ada juga yang harganya
tetap.

Berikut merupakan hasil wawancara yang kami peroleh tentang harga


pasar yang sekarang di Pasar Sanggeng Manokwari :

 Untuk sayuran daun, seperti sawi,kangkung dan bayam harganya yaitu


Rp.5000/ikat dan tidak mengalami kenaikan meskipun memasuki bulan
puasa.
 Untuk sayuran umbi seperti kentang dan wortel, dijual dengan harga
kentang Rp.25.000/kg dan wortel Rp.35.000/kg dan harganya juga tetap
atau tidak mengalami kenaikan harga.
 Untuk sayuran batang seperti kacang panjang dijual seharga Rp.5000/ikat.
Tergantung keadaan pasar.
 Sedangkan untuk tomat, cabe, dan bawang dijual dengan harga tomat
Rp.35.000/kg, cabe Rp.50.000/kg dan bawang Rp.50.000/kg. Disini
harganya tetap dan tidak mengalami kenaikan.
 Untuk tanaman perkebunan seperti pala dijual dengan harga
Rp.5000/kantong/1kantong isinya 5 biji pala, sedangkan Kopi Kapal Api
kemasan 380 gram dijual seharga Rp.25,000 dan merica Rp,5000/kantong
kecil.
 Untuk harga ayam,telur dan ikan disini masing masing dijual dengan harga
ayam Rp.38.000/ekor, telur Rp.58.000/rak dan ikan sebelum puasa
Rp.35.00/3 ekor-sesudah puasa Rp.35.000/2 ekor. Disini yang mengalami
kenaikan harga hanya terdapat pada ikan saja,sedangkan untuk ayam dan
telur sendiri harganya tetap.
BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan kami di Pasar Sanggeng Manokwari, hasil


yang dapat kami simpulkan adalah memasuki bulan puasa tidak terlalu
memberikan dampak besar terhadap kenaikan harga pasar meskipun ada satu dua
barang yang mengalami kenaikan harga. Barang yang dijual pun harganya tetap
sama dan tidak jauh beda dari harga pasar pada hari hari biasa.

Saran

Untuk menambah jumlah permintaan di Pasar Sanggeng Manokwari


alangkah baiknya bila pedangan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan
kualitas produk jualannya. Menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada
tempatnya dan sesuai jenisnya, sehingga tidak menimbulkan bau yang tidak
sedap. Serta sangat dibutuhkannya peran pemerintah dalam hal fasilitas
lingkungan pasar demi terwujudnya suatu kenyamanan.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai