B FASE ORIENTASI
1 Memberi salam dan menyapa nama pasien
2 Memperkenalkan diri
3 Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
4 Meminta ijin melakukan tindakan
C FASE KERJA
1 Memasang tirai/ sampiran
2 Mencuci tangan
3 Memakai sarung tangan
4 Mengatur posisi pasien supinasi
5 Menanyakan keluhan pasien pada bagian kepala dan leher
6 Melakukan pemeriksaan daerah kepala dengan benar
a. Rambut/kepala :
Inspeksi : bentuk, warna rambut , adanya lesi atau tidak,
kebersihan rambut dan kulit kepala
d. Telinga
Inspeksi : kesimetrisan, posisi telinga, warna kulit , liang
telinga (serumen/tanda-tanda infeksi),
Palpasi : nyeri tekan, mastoid.
Auskultasi : Test pendengaran
e. Hidung
Inspeksi : hidung eksternal (bentuk, ukuran, warna,
kesimetrisan), rongga, hidung ( lesi, sekret, sumbatan,
pendarahan), hidung internal (kemerahan, lesi, tanda2
infeksi)
Palpasi
Sinus maksilaris, frontalis dan etmoidalis
(Bengkak, Nyeri tekan )
f. Mulut dan Faring
Inspeksi dan palpasi struktur luar : warna mukosa mulut
dan bibir, lesi, massa dan stomatitis
Inspeksi dan palpasi strukur dalam : gigi
lengkap/penggunaan gigi palsu, perdarahan/ radang gusi,
karang gigi, karies gigi, kesimetrisan, warna, posisi lidah,
dan keadaan langit2, tonsil.
g. Leher
Inspeksi:
Kesimetrisan, warna kulit, lesi, arteri karotis
Palpasi :
Massa pada kelenjar limfe, kelenjar tiroid.
ROM
b. Pria
Inspeksi dan palpasi penis : integritas kulit, massa dan
penegluaran
Inspeksi dan palpasi skrotum : integritas kulit, ukuran
dan bentuk, turunan testis dan mobilitas, massa, nyeri dan
tonjolan
Pemeriksaan anus dan rectum : feses, nyeri, massa,
edema, hemoroid, fistula ani, pengeluaran dan perdarahan.
D FASE TERMINASI
1 Melepaskan Sarung Tangan & Mencuci Tangan
2 Mengevaluasi Respon Pasien
3 Mengucapkan Salam