Anda di halaman 1dari 7

Jadi lengkapnya:

1. Kasus posisi

2. Fakta relevan

3. Uji kebenaran

4. Peristiwa hukum

5. Masalah hukum

6. Argumentas

Tugas yg diberikan adalah :

a. Menyampaikan kasus posisi

b. Menemukan fakta hukum dari kasus tersebut

c. Merumuskan peristiwa hukum


A. KASUS POSISI

PENUMPANG HOBI PAMER BURUNG DITANGKAP NGAKU TIDAK SADAR –

1. SAFRIL, 40,
2. tidak pernah kontes burung piaraan.
3. Tapi dia hobi banget pamer burung “cocakrawa” yang kata Didi Kempot
digoyang serrrrr…..aduh penake.
4. Beberapa hari lalu dia ditangkap polisi Samarinda atas pengaduan Ny. Yulia,
34, sopir mobil travel.
5. Dia merasa shok ketika Safril selaku penumpangnya pamer burung.
6. Bagi penggemar burung untuk kontes, pamar burung miliknya sudah
merupakan hal biasa.
7. Dia bangga betul jika burung miliknya kemudian dipuji, padahal si burung
tidak tahu maksud sang pemelihara.
8. Tahunya dia rajin ngoceh jika jaminan air minum dan makanannya selalu
terjamin dalam sangkar.
9. Tapi Safril warga Balikpapan (Kaltim) ini lain.
10. Lama hidup membujang justru punya hobi pamer burung “cocakrawa” yang
tidak doyan juwawut.
11. Biar kata Didi Kempot digoyang serrr….. aduh penake, dia tak pernah
merasakan demikian gara-gara ada kelainan dalam jiwanya.
12. Menurut para ahli, lelaki punya hobi pamer burung itu namanya:
eksibisionisme.
13. Penderita akan punya kegairahan meningkat manakala berhasil pamer
burung miliknya yang imut-imut.
14. Safril bekerja di perusahaan batubara, sehingga duitnya tak berseri.
15. Pada travel di kota Balikpapan dia sering pesan kendaraan sampai
Rp600.000.
16. Uniknya, dia selalu pesan supaya pakai driver wanita, sukur-sukur yang
cantik seperti pemain sinetron sejuta episode.
17. “Siapa tahu ada yang cocok jadi permaisuriku,” kata Safril berseloroh.
18. Selama jadi pelanggan travel tersebut, Safril tak ada masalah.
19. Tapi giliran yang jadi pengemudi Ny. Yulia yang memang cantik, dia mulai
menunjukkan sifat aslinya.
20. Dalam perjalanan Balikpapan-Samarinda lewat Bukit Soeharto, diam-diam
dari jok belakang Safril mengelurkan “cocakrawa” agar dilihat sopir dari kaca
spion.
21. Tentu saja Yulia kaget, sementara Safril malah bersiul seperti
menganggapnya biasa saja.
22. Yulia segera berhentikan mobil dan telpon suami, sementara Safril melarikan
diri.
23. Tapi beberapa jam kemudian berhasil ditangkap karena biodatanya ada
semua di perusahaan travel.
24. Dalam pemeriksaan di depan polisi Safril mengaku tidak sadar.
25. Tahu-badan gemeter, keluar keringat dingin.
26. “Saya tak merasa pamer burung,” katanya.
27. Keluar keringat dingin, pakai mual-mual nggak? Oo, positif itu! (gunarso ts)
B. FAKTA HUKUM

1. SAFRIL, 40,
2. Beberapa hari lalu dia ditangkap polisi Samarinda
3. Ny. Yulia, 34, sopir mobil travel.
4. Tapi Safril warga Balikpapan (Kaltim)
5. Safril bekerja di perusahaan batubara
6. Pada travel di kota Balikpapan
7. dia sering pesan kendaraan sampai Rp600.000.
8. Dalam perjalanan Balikpapan-Samarinda lewat Bukit Soeharto
9. Yulia segera berhentikan mobil dan telpon suami,
10. Sementara Safril melarikan diri.
11. Tapi beberapa jam kemudian berhasil ditangkap karena biodatanya
ada semua di perusahaan travel.
12. Tahu-badan gemeter, keluar keringat dingin.
1.

KEBENARAN WARRANTY

NO PERNYATAAN KOR SIMBOL


ESP KOHE PRAG
OND REN MATIS
EN
SAFRIL, x - ?
1
40,
Beberapa hari x - ?
lalu dia
2 ditangkap
polisi
Samarinda
Ny. Yulia, 34, x - ?
3 sopir mobil
travel.
Tapi Safril x - ?
warga
4
Balikpapan
(Kaltim)
Safril bekerja x - ?
5 di perusahaan
batubara
Pada travel di x - ?
6 kota
Balikpapan
dia sering x - ?
pesan
7 kendaraan
sampai
Rp600.000.
Dalam x - ?
perjalanan
Balikpapan-
8
Samarinda
lewat Bukit
Soeharto
Yulia segera x - ?
berhentikan
9
mobil dan
telpon suami,
Sementara x - ?
10 Safril
melarikan diri.
11 Tapi beberapa x - ?
jam kemudian
berhasil
ditangkap
KEBENARAN WARRANTY

NO PERNYATAAN KOR SIMBOL


ESP KOHE PRAG
OND REN MATIS
EN
karena
biodatanya
ada semua di
perusahaan
travel.
Tahu-badan x ?
gemeter,
12
keluar keringat
dingin.
C. Peristiwa Hukum
a. Pornografi (Pasal 36 Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008).
b. Kejahatan terhadap kesusilaan (Pasal 282 KUHP)
c. Perbuatan tidak menyenangkan

D. Permasalahan
a. Apakah perbuatan Safril menunjukan alat kelaminnya dapat dikatakan
kejahatan terhadap kesusilaan?
b. Apakah perbuatan Safril menunjukan alat kelaminnya dapat dikatakan
pornografi?
c. Apakah perbuatan Safril menunjukan alat kelaminnya dapat dikatakan
perbuatan tidak menyenangkan?
E. Pernyataan
a. Safril mempertontonkan bentuk ketelanjangan oleh karena itu
dapat dikenai pidana dengan ancaman hukuman sesuai dengan
undang undang nomor 44 Tahun 2008 mengenai pornografi)

Anda mungkin juga menyukai