Anda di halaman 1dari 2

Kasus aspek etik dalam keperawatan

Kasus (1)
Pada suatu rumah sakit ditemukan masalah , dimana keluarga pasien memperbincangkan bahwa setiap
jam 23.00 lampu kamar perawat digelapkan/dimatikan. Keluarga pasien ini mengetahui bahwa
perawat• perawat itu tidur. Diantara keluarga pasien ini, keesokanharinya. Salah seorang dari
anggota keluarga itu melaporkan pada kepala ruangan. Sayangnya kepala ruangan tidak menerima
aduan itu dan berdampak pada rasa tidak aman pada keluarga pasien.
Bagaimana sebaiknya menyelesaikan kasus ini?
JAWABAN DISKUSI
Kita selaku perawat diruangan tersebut yang mengetahui adanya komplain dari keluarga pasien, serta
mengetahui respon dari kepala ruang yang tidak menerima aduan adalah dengan cara memberikan
saran kepada kepala ruang untuk menerima aduan dan melakukan klarifikasi kepada perawat yang
bersangkutan serta dijadikan bahan evaluasi buat semua perawat, sebagai upaya perbaikan mutu
pelayanan keperawatan.

Pada kasus diatas kita dapat mengambil pelajaran bahwa dalam melaksanakan pelayanan keperawatan
harus menjalankan prinsip etik keperawatan. Oleh karena itu, sebagai teman sejawat kita harus
mengingatkan kepada kepala ruang untuk tetap melaksanakan prinsip etik keperawatan.
Diantara prinsip etik tersebut adalah
1. Respek => menghormati hak
2. Otonomi
3. Beneficence (kemurahan hati )=> tidak ikut marah, meredakan marah pasien
4. Non-maleficence => tidak merugikan pasien
5. Justice => memberi keadilan
6. Kesetiaan => setia, apabila ada konflik diperlukan penetuan prioritas sesuai dg situasi dan
kondisi
7. Jujur
Kasus aspek legal dalam keperawatan

Kasus (1)
Tn Z, 65 thn, dirawat di RS lndah dengan diagnosa medis stroke non hemoragic, dirawat sudah
lebih dari satu bulan dengan berbagai terapi dan terpasang beberapa alat bantu seperti ventilator,
syringe pump dengan obat titrasi intravena, dll. Namun tidak ada kemajuan dan diduga harapan
hidupnya sudah tidak ada, mungkin Brain Death?. Keluarga meminta apabila terjadi sesuatu
tidak perlu dilakukan tindakan apapun. Dalam intruksi dokter ditulis DNR.
JAWABAN:
Perawat memberikan edukasi terhadap keluarga tentang kondisi pasien. Jika keluarga memutuskan
untuk tidak perlu dilakukan tindakan apapun (DNR), maka perawat memberikan informed consent
untuk diisi keluarga pasien sebagai kekuatan hukum dan aspek legal.

Anda mungkin juga menyukai